Bab 4 ~ Maura menangis

Setelah sholat, soto ayam yang dipesan oleh Reva sudah sampai.

" bunda, ayah tidak sayang maura lagi, ayah jahat bunda, ayah dorong maura tadi bunda " kata maura saat melihat Reva didepannya. Ia baru saja bangun karena Reva mencium pipi maura, seperti dugaannya maura akan bangun jika ia menciumnya.

Reva menggendong dan memeluk erat maura. Sedangkan raisa, ia mengambilkan nasi dan piring untuk mereka bertiga.

Sedangkan bagas ia masih disekolah, ia pulang nanti setelah Asyar, bagas sudah bisa pulang sendiri, ia pulang dengan menaiki angkot.

Reva masih memeluk dan menggendong maura, ia akan membujuk maura agar mau makan.

" sayang kita makan dulu ya, tadi bunda sudah pesan soto ayam kesukaan maura, maura suka kan " tanya Reva lembut.

"iya bunda, maura juga lapar, tapi maura makan dekat kak raisa ya bund" jawab maura lagi.

Reva mengambulkan nasi untuk maura dan mengambilkan soto kepiringnya lalu meletakkan didepan maura.

" makan yang banyak ya sayang" kata Reva sambil mengusap kepala maura.

" sayang,kamu makan yang banyak ya, untuk bang bagas sudah bunda taruh di kulkas tinggal dipanaskan saja lagi, bunda tadi belinya dua bungkus" Reva berbicara dengan Raisa mencium kening raisa.

maura yang meliha kakaknya dicium, ikut juga mintak dicium keningnya.

Reva berpikir untuk apa suaminya itu datang, apa yang dia cari hingga ia cuma singgah sebentar saja, dan tidak mempedulikan maura dan raisa.

ia ingin memeriksa lemari pakaiannya, apa yang sudah diambilnya dari kamarnya. Ia akan memeriksa nanti setelah makan, ia tidak mau maura dan raisa tidak nafsu makan karna ia kekamar.

Reva juga ikut makan dengan anak anaknya.

mereka makan dengan tenang, Reva sengaja bertanya tanya tentang teman teman maura, ia paling suka bercerita tentang teman temannya.Reva ingin menghilangkan kesedihan pada hati maura dan raisa.

Setelah makan Reva ingin memeriksa apakah ada yang hilang dikamarnya, ia mulai dari lemari pakaian, baru saja pintu kamarnya dibuka.

saat itu raisa membuat tugas sekolah diruang ramu, ia belajar sambil menemani maura nonton tv.

" astagfirullahhal' azim " ucap Reva. Karena ia melihat pakaiannya banyak berserakan dibawah, semuanya sepeti itu, tidak adalagi yang tersusun rapi.

Rasanya Reva tidak ada dan tidak pernah menyimpan barang barang berharga penting dilemari itu. Ayu menyimpan uang tidak pernah dirumah, ia akan mengambil di ATM seperlu nya saja, untuk uang jajan anak anak sudah diberi untuk satu minggu, sedangkan untuk maura tidak diberi uang jajan karena ia diberi makan disekolahnya.

Untuk surat surat berharga dan emas emas ia menyimpannya ditempat yang aman, dibilang aman karena berada di bawah tempat tidur anak anak, yang sengaja Reva buat, dibawah keramik tempat tidur raisa,hanya raisa dan ia yang tahu, tempat itu.

Tempat tidurnya pun berantakan, seperinya kemal ikut mencari di bawah tempat tidur.

" apa yang sudah kamu dapatkan mas, hingga kamar ini seperti ada gempa besar saja hingga berserakan semuanya" kata Reva berbicara sendiri tapi pelan.

Maura dan raisa duduk di depan tv, raisa mengerjakan pekerjaan rumahnya, sedangkan maura menonton tv.

" kak tadi dia ada bawa sesuatu tidak dari kamar bunda? " tanya Reva, reva sengaja memakai kata ia, agar maura tidak tau kalau mereka membicarakan ayahnya, kalau ia tahu maka ia akan menangis lagi.

" tidak ada bund" kata Raisa yang mengerti arti dari kata bundanya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

Jangan-jangan mau nikah lagi itu...

2025-02-14

0

Novi Suryani

Novi Suryani

trimakasih karna sudah membacanya kak

2024-10-18

0

Kei Kurono

Kei Kurono

Waw, nggak bisa berhenti baca!

2024-10-17

1

lihat semua
Episodes
1 bab 1 ~ Kesibukan di pagi hari.
2 Bab 2 ~ Bertemu Klien
3 Bab 3 ~ kedatangan kemal
4 Bab 4 ~ Maura menangis
5 Bab 5 ~ Mengunjungi lokasi pesta ulang tahun.
6 Bab 6 ~ Mas kemal datang lagi.
7 Bab 7 ~ kemal menginap
8 Bab 8 ~ Teringat Kisah lama
9 Bab 9 ~ Maura menangis tanpa sebab
10 Bab 10 ~ Raisa jatuh dan menghimpit maura
11 Bab 11 ~ membawa maura berobat.
12 Bab 12 ~ Hutang Kemal
13 Bab 13 ~ Kemal meminta uang pada Reva
14 Bab 14 ~ Maura Demam
15 Bab 15 ~ Kemal kembali meminta uang pada Reva.
16 Bab 16 ~ Maura yang melihat kejadian itu.
17 Bab 17 ~ Maura masuk UGD.
18 Bab 18 ~ Kakak Kemal datang menjenguk Maura.
19 Bab 19 Masa lalu Kemal
20 Bab 20 ~ Merawat Maura dirumah Sakit
21 Bab 21 ~ Reva Demam
22 Bab 22 ~ kemal membawa selingkuhanya.
23 Bab 23 ~ bersikap cuek
24 Bab 24 berkunjung
25 Bab 25
26 Bab 26 Kemal berulah
27 Bab 27 Mulai bersih - bersih diirumah baru
28 28
29 29
30 30
31 Bab 31 Mbak Narti Dan Mbak Norma membantu Reva.
32 bab 32
33 Bab 33 Tiga bayi kembar
34 Bab 34 Akhirnya Bercerai
35 Bab 35 Melihat sikembar
36 Bab 36 Ketegasan sikap Pak HAndoko
37 Bab 37 Kemarahan orang tua Reva
38 Bab 38 Nasehat Kak Zea
39 Bab 39 Rumah Reva
40 Bab 40 Kedekatan Firman dan Reva.
41 Bab 41 Meminta restu
42 Bab 42 Berkunjung kerumah calon Mertua.
43 Bab 43 Salsa mengamuk
44 Bab 44 Ke Kampung Reva
45 Bab 45 Pengakuan Salsa
46 Bab 46 Pernikahan Reva dan Firman
47 Bab 47 kedatangan Kemal
48 Bab 48 Akhir bahagia
Episodes

Updated 48 Episodes

1
bab 1 ~ Kesibukan di pagi hari.
2
Bab 2 ~ Bertemu Klien
3
Bab 3 ~ kedatangan kemal
4
Bab 4 ~ Maura menangis
5
Bab 5 ~ Mengunjungi lokasi pesta ulang tahun.
6
Bab 6 ~ Mas kemal datang lagi.
7
Bab 7 ~ kemal menginap
8
Bab 8 ~ Teringat Kisah lama
9
Bab 9 ~ Maura menangis tanpa sebab
10
Bab 10 ~ Raisa jatuh dan menghimpit maura
11
Bab 11 ~ membawa maura berobat.
12
Bab 12 ~ Hutang Kemal
13
Bab 13 ~ Kemal meminta uang pada Reva
14
Bab 14 ~ Maura Demam
15
Bab 15 ~ Kemal kembali meminta uang pada Reva.
16
Bab 16 ~ Maura yang melihat kejadian itu.
17
Bab 17 ~ Maura masuk UGD.
18
Bab 18 ~ Kakak Kemal datang menjenguk Maura.
19
Bab 19 Masa lalu Kemal
20
Bab 20 ~ Merawat Maura dirumah Sakit
21
Bab 21 ~ Reva Demam
22
Bab 22 ~ kemal membawa selingkuhanya.
23
Bab 23 ~ bersikap cuek
24
Bab 24 berkunjung
25
Bab 25
26
Bab 26 Kemal berulah
27
Bab 27 Mulai bersih - bersih diirumah baru
28
28
29
29
30
30
31
Bab 31 Mbak Narti Dan Mbak Norma membantu Reva.
32
bab 32
33
Bab 33 Tiga bayi kembar
34
Bab 34 Akhirnya Bercerai
35
Bab 35 Melihat sikembar
36
Bab 36 Ketegasan sikap Pak HAndoko
37
Bab 37 Kemarahan orang tua Reva
38
Bab 38 Nasehat Kak Zea
39
Bab 39 Rumah Reva
40
Bab 40 Kedekatan Firman dan Reva.
41
Bab 41 Meminta restu
42
Bab 42 Berkunjung kerumah calon Mertua.
43
Bab 43 Salsa mengamuk
44
Bab 44 Ke Kampung Reva
45
Bab 45 Pengakuan Salsa
46
Bab 46 Pernikahan Reva dan Firman
47
Bab 47 kedatangan Kemal
48
Bab 48 Akhir bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!