Rayuan Jahat [S1] ••|RJ ° 18 ••• ‧₊ ᵎᵎ ⋅ ˚

Ruang kontrol utama Nathan dipenuhi layar yang berkedip, menampilkan berbagai bagian fasilitas. Seraphine masih berdiri di depan salah satu monitor

Senyum tipis menghiasi wajahnya saat alarm terus berdentang keras. Namun, Nathan tidak terlihat cemas sedikit pun, matanya fokus pada satu layar yang menampilkan sosok Marcus, Lila, dan Ethan yang sedang berlari

Nathan

Mereka benar-benar berani menyusup ke markas kita. Itu hanya menunjukkan betapa putus asanya mereka.

𝐒𝐨𝐩𝐡𝐢𝐚 𝐋𝐞𝐞

Mereka tidak tahu apa yang menanti mereka di dalam. Ini hanya soal waktu sebelum mereka tertangkap

Nathan

Iarkan mereka maju sedikit lagi. Aku ingin mereka merasa bahwa mereka hampir berhasil sebelum kita menghancurkan mereka.

Sementara itu, Marcus, Lila, dan Ethan terus bergerak cepat, meskipun alarm sudah menarik perhatian seluruh fasilitas

Mereka akhirnya sampai di pintu besar yang terkunci dengan keamanan tinggi.

𝐄𝐭𝐡𝐚𝐧 𝐂𝐚𝐫𝐭𝐞𝐫

Aku akan coba meretas sistem keamanan ini. Beri aku waktu beberapa menit

𝐌𝐚𝐫𝐜𝐮𝐬 𝐑𝐞𝐞𝐝

Kita tidak punya banyak waktu. Mereka pasti sedang menuju ke sini.

𝐋𝐢𝐥𝐚 𝐉𝐨𝐡𝐧𝐬𝐨𝐧

Ethan, cepatlah... Kita tidak bisa bertahan lama di sini

Tiba-tiba, suara langkah kaki terdengar semakin dekat. Marcus menoleh, wajahnya menegang. Beberapa detik kemudian, muncul sekelompok pasukan penjaga yang dipimpin oleh salah satu anak buah Nathan, siap menyerang

𝐌𝐚𝐫𝐜𝐮𝐬 𝐑𝐞𝐞𝐝

Mereka datang! Kita harus bertahan!

Pertarungan sengit pun dimulai. Marcus menembakkan senjatanya dengan presisi, sementara Lila bersembunyi di balik dinding,

Berusaha menahan rasa takutnya sambil membantu Marcus. Ethan masih bekerja keras meretas pintu, wajahnya semakin tegang karena tekanan.

𝐋𝐢𝐥𝐚 𝐉𝐨𝐡𝐧𝐬𝐨𝐧

Ethan, seberapa lama lagi?

𝐄𝐭𝐡𝐚𝐧 𝐂𝐚𝐫𝐭𝐞𝐫

Hampir... selesai!

Tepat saat musuh mendekat lebih jauh, pintu besar terbuka, dan Marcus segera menarik Lila dan Ethan masuk ke dalam ruangan kontrol

𝐌𝐚𝐫𝐜𝐮𝐬 𝐑𝐞𝐞𝐝

Tutup pintunya! Cepat!

𝐄𝐭𝐡𝐚𝐧 𝐂𝐚𝐫𝐭𝐞𝐫

Sudah! Pintu terkunci!

Marcus melihat ke sekeliling ruangan, mencari perangkat yang mereka butuhkan untuk memutus kendali Gardner atas Evelyn.

𝐌𝐚𝐫𝐜𝐮𝐬 𝐑𝐞𝐞𝐝

Di mana alat itu?

𝐄𝐭𝐡𝐚𝐧 𝐂𝐚𝐫𝐭𝐞𝐫

Di sana!"

Namun, saat mereka mendekati perangkat tersebut, suara langkah lain terdengar dari pintu lain yang berada di sisi ruangan

Pintu itu terbuka, dan Nathan muncul dengan ekspresi tenang, diikuti oleh Seraphine yang tersenyum licik.

Nathan

Kalian benar-benar berpikir bisa mencuri dariku dan selamat?

𝐌𝐚𝐫𝐜𝐮𝐬 𝐑𝐞𝐞𝐝

Kami tidak akan pergi sebelum kami membawa perangkat itu.

𝐒𝐨𝐩𝐡𝐢𝐚 𝐋𝐞𝐞

Oh, kalian mungkin akan membawa sesuatu, tapi itu pasti bukan perangkat itu. Kalian akan membawa kematian kalian sendiri

Nathan

Serahkan diri kalian, dan mungkin aku akan mempertimbangkan untuk memberi kalian akhir yang cepat

𝐄𝐭𝐡𝐚𝐧 𝐂𝐚𝐫𝐭𝐞𝐫

Tidak ada yang menyerah di sini!

Marcus segera melepaskan tembakan ke arah Nathan, namun Seraphine dengan cepat mengangkat tangannya, menciptakan medan pelindung yang memantulkan peluru-peluru tersebut.

Marcus mundur, mencoba menemukan cara untuk menyerang mereka, sementara Lila dengan gemetar melihat betapa kuatnya Seraphine.

𝐋𝐢𝐥𝐚 𝐉𝐨𝐡𝐧𝐬𝐨𝐧

Kita tidak bisa mengalahkan mereka... Mereka terlalu kuat!

𝐌𝐚𝐫𝐜𝐮𝐬 𝐑𝐞𝐞𝐝

Kita harus tetap mencoba! Ini satu-satunya cara untuk menyelamatkan Evelyn.

Nathan

Kalian tidak pernah mengerti, bukan? Evelyn sudah hilang. Dia bukan gadis yang kalian kenal lagi. Dia sekarang menjadi milikku, dan tidak ada yang bisa kalian lakukan untuk mengubah itu.

Di sisi lain, di dalam kabin Gardner, Evelyn tiba-tiba merasakan ke janggalan. Suara di dalam kepalanya yang selama ini mengendalikan tindakannya mulai terganggu. Kenangan samar tentang Marcus dan Lila muncul semakin jelas di benaknya.

𝐄𝐯𝐞𝐥𝐲𝐧 𝐏𝐚𝐫𝐤𝐞𝐫

Marcus... Lila...

Dr. Gardner:

Apa yang kau pikirkan. Evelyn?

𝐄𝐯𝐞𝐥𝐲𝐧 𝐏𝐚𝐫𝐤𝐞𝐫

Aku Ingat mereka... Mereka... sahabatku.

Dr. Gardner:

Mereka adalah masa lalumu. kau adalah senjata. Lupakan mereka.

Namun, Evelyn mengerutkan kening, rasa kemanusiaannya yang tertidur mulai bangkit. Tubuhnya mulai bergetar, seolah-olah mencoba melawan kontrol yang ada dalam dirinya

Kembali di ruang kontrol, Nathan tiba-tiba merasakan sesuatu yang aneh. Wajahnya menegang saat dia menyadari bahwa sinyal Evelyn mulai terganggu.

Nathan

Tidak mungkin

𝐒𝐨𝐩𝐡𝐢𝐚 𝐋𝐞𝐞

Apa yang terjadi?

Nathan

Gardner tidak mampu men jaga kontrolnya... Evelyn mulai melawan.

𝐒𝐨𝐩𝐡𝐢𝐚 𝐋𝐞𝐞

Bagaimana bias

Nathan

Mereka.... Marcus dan Lila... entah bagaimana mereka memengaruhinya dari ke jauhan. Evelyn mulai mengingat mereka.

Di ruangan kabin Gardner, Evelyn bangkit dari kursinya, matanya terbuka lebar, penuh kesadaran. Gardner melihat ini dan panik, berusaha mengaktifkan kembali kendali penuh atas Evelyn, namun ia terlambat.

𝐄𝐯𝐞𝐥𝐲𝐧 𝐏𝐚𝐫𝐤𝐞𝐫

Ingat mereka. Mereka keluargaku... Kau tidak bisa mengendalikanku Gardner.

Dr. Gardner:

Kau memilikiku kau hanya alat

Evelyn memejamkan matanya ,fokus pada kenangan masa lalunya, dan dengan sekali hentakan , ia melepaskan diri dari kontrol gradner . Matanya yang selam ini dingin dan kosong kembali bercahaya

Dr. Gardner:

Marcus... Lila .... Aku akan menemukan kalian

Di ruang kontrol Nathan , Marcus , lila ,Ethan menyadari sesuatu yang luar biasa . Mereka bias merasakan Evelyn mulai melawan kontrol yang selama ini membelenggunya . Nathan yang selama ini tenang mulai kelihatan kendali wajahnya marah

Nathan

TIDAK.... INI TIDAK MUNGKIN

𝐌𝐚𝐫𝐜𝐮𝐬 𝐑𝐞𝐞𝐝

Evelyn dia melawan

Namun, pertempuran belum usai. Dengan Nathan dan Seraphine di depan mereka, dan musuh di setiap sudut. mereka tahu bahwa jalan menuju kemenangan masih panjang dan berbahaya

Kami akan membawanya kembali, apa pun yang terjadi

Dengan tekad yang semakin kuat, mereka bersiap untuk pertempuran terakhir, mengetahui bahwa takdir Evelyn ada di tangan mereka.

𝙗𝙪𝙗𝙖𝙮 𝙗𝙪𝙗𝙖𝙮~! 👋🏻