Missing Colors

Missing Colors

Hampa

Missing Colors
BAB 1 : "Hampa"
.
.
.
08.00
RUMAH MARVEL
Reza Pradana
Reza Pradana
*duduk di sofa*
Reza Pradana
Reza Pradana
*melamun*
Marvel Revalno
Marvel Revalno
*lirik Reza*
Marvel Revalno
Marvel Revalno
Za. Gua berangkat kerja dulu, ya?
Reza Pradana
Reza Pradana
*diam*
Marvel Revalno
Marvel Revalno
Lu gak mau cari kerjaan lagi, Za?
Reza Pradana
Reza Pradana
*gak dengar*
Marvel Revalno
Marvel Revalno
ZA !!
Marvel Revalno
Marvel Revalno
REZA !!
Reza Pradana
Reza Pradana
Eh?
Reza Pradana
Reza Pradana
*kaget*
Reza Pradana
Reza Pradana
Ada apa, Vel?
Marvel Revalno
Marvel Revalno
Ada apa, ada apa.
Marvel Revalno
Marvel Revalno
Gua dari tadi ngomong sama lu.
Marvel Revalno
Marvel Revalno
*menghela napas*
Reza Pradana
Reza Pradana
Maaf.
Reza Pradana
Reza Pradana
Gua gak dengar.
Marvel Revalno
Marvel Revalno
Ya jelaslah lu gak dengar.
Marvel Revalno
Marvel Revalno
Lu aja dari tadi melamun mulu.
Reza Pradana
Reza Pradana
Hmm.
Reza Pradana
Reza Pradana
Emang lu tadi ngomong apaan?
Marvel Revalno
Marvel Revalno
Gua tanya.
Marvel Revalno
Marvel Revalno
Lu gak cari kerjaan lagi?
Reza Pradana
Reza Pradana
Kerja?
Reza Pradana
Reza Pradana
Omong kosong.
Reza Pradana
Reza Pradana
Lagian siapa juga yang mau terima gua.
Marvel Revalno
Marvel Revalno
Lu sih pesimis mulu.
Reza Pradana
Reza Pradana
Gua gak pesimis, Vel.
Reza Pradana
Reza Pradana
Lu tau sendiri kan keadaan gua sekarang kaya gimana?
Marvel Revalno
Marvel Revalno
Iya iya.
Marvel Revalno
Marvel Revalno
Gua tau kok.
Marvel Revalno
Marvel Revalno
Tapi gak ada salahnya kan kalau lu usaha cari kerjaan?
Reza Pradana
Reza Pradana
Sudahlah, Vel.
Reza Pradana
Reza Pradana
Mending lu sekarang berangkat kerja aja.
Reza Pradana
Reza Pradana
Daripada ntar lu terlambat.
Marvel Revalno
Marvel Revalno
Iya deh.
Marvel Revalno
Marvel Revalno
Gua berangkat, ya?
Marvel Revalno
Marvel Revalno
Bye.
Reza Pradana
Reza Pradana
Oke.
Marvel pun keluar dari rumahnya dan bergegas pergi ke kantor.
Reza Pradana
Reza Pradana
Daripada aku sendirian di rumah.
Reza Pradana
Reza Pradana
Mending aku jalan-jalan aja.
Reza Pradana
Reza Pradana
*menghela napas*
Reza Pradana
Reza Pradana
*berdiri*
Reza pun segera mengambil jaket dan memakainya lalu berjalan keluar rumah.
08.15
DI KONTRAKAN BELLA
Bella Berliana
Bella Berliana
Rianaaa...
Bella Berliana
Bella Berliana
*jalan ke kamar Riana*
Riana Ferlina
Riana Ferlina
Iya, kak?
Riana Ferlina
Riana Ferlina
*menoleh ke arah pintu*
Bella Berliana
Bella Berliana
Kamu gak sekolah?
Bella Berliana
Bella Berliana
*berdiri di depan pintu*
Riana Ferlina
Riana Ferlina
Hmm, itu...
Bella Berliana
Bella Berliana
Itu apa?
Riana Ferlina
Riana Ferlina
[..Aduh, gimana nih?..]
Bella Berliana
Bella Berliana
Kok gak di jawab?
Riana Ferlina
Riana Ferlina
[..Aku harus jawab apa nih?..]
Riana Ferlina
Riana Ferlina
[..Masa iya, aku harus ngomong jujur?..]
Riana Ferlina
Riana Ferlina
[..Kalau aku ngomong jujur, nanti kasihan kak Bella..]
Bella Berliana
Bella Berliana
Riana?
Riana Ferlina
Riana Ferlina
Eh, iya kak?
Bella Berliana
Bella Berliana
Jawab pertanyaan kakak.
Bella Berliana
Bella Berliana
*menatap Riana*
Riana Ferlina
Riana Ferlina
Hmm...
Riana Ferlina
Riana Ferlina
Itu...
Riana Ferlina
Riana Ferlina
Sekolah Riana lagi libur, kak.
Bella Berliana
Bella Berliana
Libur?
Bella Berliana
Bella Berliana
Dalam rangka apa?
Bella Berliana
Bella Berliana
Ini kan bukan hari libur.
Riana Ferlina
Riana Ferlina
[..Aduh, mampus kamu Riana..]
Bella Berliana
Bella Berliana
Kamu bohong ya?
Riana Ferlina
Riana Ferlina
Gak kok, kak.
Bella Berliana
Bella Berliana
Terus sekolahmu libur dalam rangka apa?
Riana Ferlina
Riana Ferlina
Sebenarnya akhir-akhir ini di sekitar sekolah Riana ada orang mencurigakan berkeliaran.
Bella Berliana
Bella Berliana
Mencurigakan?
Riana Ferlina
Riana Ferlina
Iya, kak.
Riana Ferlina
Riana Ferlina
Katanya sih orang mencurigakan itu mengincar para siswi.
Riana Ferlina
Riana Ferlina
Jadi demi keselamatan para siswi, pihak sekolah memilih untuk meliburkan para muridnya.
Bella Berliana
Bella Berliana
Oh, gitu.
Bella Berliana
Bella Berliana
Harusnya pihak sekolah melapor ke polisi.
Bella Berliana
Bella Berliana
Biar orang mencurigakan itu di tangkap.
Riana Ferlina
Riana Ferlina
Sudah lapor kok.
Bella Berliana
Bella Berliana
Ya, semoga orang mencurigakan itu cepat di tangkap.
Riana Ferlina
Riana Ferlina
Iya, kak.
Riana Ferlina
Riana Ferlina
[..Maaf, kak..]
Riana Ferlina
Riana Ferlina
[..Riana terpaksa harus berbohong..]
Riana Ferlina
Riana Ferlina
*menundukkan kepala*
Bella Berliana
Bella Berliana
Ya sudah.
Bella Berliana
Bella Berliana
Kalau gitu kakak berangkat kerja dulu.
Riana Ferlina
Riana Ferlina
Iya, kak.
Riana Ferlina
Riana Ferlina
Hati-hati.
Bella pun pergi ke cafe untuk bekerja.
DI CAFE SWEET
08.30
Lisa Marsila
Lisa Marsila
*lihat Bella*
Lisa Marsila
Lisa Marsila
Bellaaa...
Lisa Marsila
Lisa Marsila
*melambaikan tangan*
Lisa Marsila
Lisa Marsila
Ayo cepat sini.
Bella Berliana
Bella Berliana
*lihat Lisa*
Bella Berliana
Bella Berliana
*senyum*
Bella Berliana
Bella Berliana
Iya, sebentar.
Bella pun berjalan ke arah Lisa dan mengambil celemek lalu memasangnya.
Lisa Marsila
Lisa Marsila
Aku pikir kamu bakal terlambat.
Bella Berliana
Bella Berliana
Haha, gak dong.
Bella Berliana
Bella Berliana
Kalau terlambat, bisa-bisa gajih ku di potong.
Lisa Marsila
Lisa Marsila
Haha, iya juga sih.
Lisa Marsila
Lisa Marsila
Tapi syukur deh.
Lisa Marsila
Lisa Marsila
Masih ada waktu 1 menit sebelum kamu terlambat, haha.
Bella Berliana
Bella Berliana
*lihat jam tangan*
Bella Berliana
Bella Berliana
Eh iya, benar juga.
Lisa Marsila
Lisa Marsila
Ya sudah, sekarang saatnya kita bekerja.
Bella Berliana
Bella Berliana
*mengangguk*
Sementara itu.
Reza Pradana
Reza Pradana
*lihat sekitar*
Reza Pradana
Reza Pradana
Hari ini juga sama aja.
Reza Pradana
Reza Pradana
Gak ada yang spesial.
Reza Pradana
Reza Pradana
*menghela napas*
Reza Pradana
Reza Pradana
[..Kapan sebuah keajaiban datang kepadaku?..]
Reza Pradana
Reza Pradana
[..Aku merindukan momen-momen di mana aku bisa tersenyum dengan wajah yang ceria..]
Anak Kecil
Anak Kecil
*menghampiri Reza*
Anak Kecil
Anak Kecil
*nangis*
Reza Pradana
Reza Pradana
*lihat anak kecil*
Reza Pradana
Reza Pradana
*jongkok*
Reza Pradana
Reza Pradana
Kamu kenapa, dik?
Anak Kecil
Anak Kecil
Aku terpisah sama Ibuku.
Anak Kecil
Anak Kecil
*nangis*
Reza Pradana
Reza Pradana
[..Ibu ya?..]
Reza Pradana
Reza Pradana
[..Sudah lama aku tidak mendengar kata itu..]
Reza Pradana
Reza Pradana
*elus kepala anak kecil*
Reza Pradana
Reza Pradana
Adik kecil jangan nangis, ya?
Reza Pradana
Reza Pradana
Kakak akan menemanimu sampai kamu bertemu dengan Ibumu.
Anak Kecil
Anak Kecil
*berhenti nangis*
Anak Kecil
Anak Kecil
Benarkah?
Reza Pradana
Reza Pradana
*mengangguk*
Anak Kecil
Anak Kecil
Kakak bukan orang jahatkan?
Reza Pradana
Reza Pradana
Bukan.
Reza Pradana
Reza Pradana
*senyum*
Reza Pradana
Reza Pradana
Sambil mencari Ibumu, bagaimana kalau kamu kakak belikan es krim?
Anak Kecil
Anak Kecil
Es krim?
Reza Pradana
Reza Pradana
Iya, es krim.
Reza Pradana
Reza Pradana
Mau?
Anak Kecil
Anak Kecil
*mengangguk*
Reza Pradana
Reza Pradana
Baiklah.
Reza Pradana
Reza Pradana
Kakak akan membelikanmu es krim.
Reza Pradana
Reza Pradana
*melihat sekitar*
Reza Pradana
Reza Pradana
*lihat Cafe Sweet*
Reza Pradana
Reza Pradana
[..Sepertinya cafe ini menjual es krim..]
Reza Pradana
Reza Pradana
*lihat anak kecil*
Reza Pradana
Reza Pradana
Adik kecil.
Reza Pradana
Reza Pradana
Yuk, ikut kakak beli es krim.
Reza Pradana
Reza Pradana
*gandeng tangan anak kecil*
Anak Kecil
Anak Kecil
*tangan di gandeng*
Anak Kecil
Anak Kecil
Iya, kak.
Anak Kecil
Anak Kecil
*mengangguk*
Reza pun menggandeng tangan anak kecil dan masuk ke dalam Cafe Sweet.
DI CAFE SWEET
Lisa Marsila
Lisa Marsila
*lihat Reza masuk*
Lisa Marsila
Lisa Marsila
Selamat datang.
Reza Pradana
Reza Pradana
*jalan ke arah kasir*
Lisa Marsila
Lisa Marsila
Mau pesan apa, kak?
Reza Pradana
Reza Pradana
Ada es krim?
Lisa Marsila
Lisa Marsila
Es krim?
Lisa Marsila
Lisa Marsila
Ada, kak.
Lisa Marsila
Lisa Marsila
Silakan pilih es krimnya.
Lisa pun menunjuk kaca yang di dalamnya terdapat banyak es krim.
Reza Pradana
Reza Pradana
*lihat kaca*
Reza Pradana
Reza Pradana
[..Menyebalkan..]
Reza Pradana
Reza Pradana
[..Di mataku, semua es krim yang ada di kaca ini terlihat sama..]
Reza Pradana
Reza Pradana
*menghela napas*
Reza Pradana
Reza Pradana
Dik, kamu mau es krim yang mana?
Anak Kecil
Anak Kecil
Yang ini, kak.
Anak Kecil
Anak Kecil
*tunjuk es krim*
Reza Pradana
Reza Pradana
[..Syukurlah, aku gak perlu memilih es krim..]
Lisa Marsila
Lisa Marsila
*lihat yang di tunjuk anak kecil*
Lisa Marsila
Lisa Marsila
Baik, dik.
Lisa Marsila
Lisa Marsila
Es krim yang adik inginkan akan segera datang.
Lisa Marsila
Lisa Marsila
Silakan tunggu di kursi ya, kak.
Reza Pradana
Reza Pradana
Oke.
Reza Pradana
Reza Pradana
Harganya berapa?
Reza Pradana
Reza Pradana
Biar saya bayar sekarang.
Lisa Marsila
Lisa Marsila
Totalnya 15 ribu, kak.
Reza pun mengeluarkan dompetnya dari kantong celana dan mengambil uang 15 ribu lalu menaruh uangnya di atas meja kasir.
Reza Pradana
Reza Pradana
Yuk, dik.
Reza Pradana
Reza Pradana
Kita duduk di kursi dulu.
Anak Kecil
Anak Kecil
Iya, kak.
Reza pun menggandeng anak kecil tadi dan duduk di kursi.
5 menit kemudian.
Lisa pun menghampiri Reza dan anak kecil tersebut sambil membawakan es krim yang di pesan tadi.
Lisa Marsila
Lisa Marsila
Ini es krimnya.
Lisa Marsila
Lisa Marsila
Selamat menikmati.
Lisa Marsila
Lisa Marsila
*senyum*
Lisa pun kembali ke kasir.
Reza Pradana
Reza Pradana
Es krimnya sudah datang.
Reza Pradana
Reza Pradana
Ayo, di makan.
Anak Kecil
Anak Kecil
Iya, kak.
Anak Kecil
Anak Kecil
Makasih.
Anak Kecil
Anak Kecil
*mulai makan es krim*
Reza Pradana
Reza Pradana
Sama-sama.
3 menit kemudian.
Reza Pradana
Reza Pradana
*lihat anak kecil*
Reza Pradana
Reza Pradana
Wah, cepat sekali kamu makan es krimnya.
Reza Pradana
Reza Pradana
*senyum*
Anak Kecil
Anak Kecil
Hehe.
Anak Kecil
Anak Kecil
Es krimnya enak, kak.
Reza Pradana
Reza Pradana
Syukurlah kalau adik suka.
Anak Kecil
Anak Kecil
*senyum*
Tidak lama setelah es krim habis. Anak kecil tersebut mendengar namanya di panggil-panggil oleh seseorang.
Anak Kecil
Anak Kecil
Ibu?
Reza Pradana
Reza Pradana
Ibu?
Reza Pradana
Reza Pradana
*mengangkat satu alis*
Reza Pradana
Reza Pradana
Di mana?
Anak Kecil
Anak Kecil
Itu suara Ibu, kak.
Anak Kecil
Anak Kecil
*senang*
Anak Kecil
Anak Kecil
*lihat ke arah jendela*
Anak Kecil
Anak Kecil
Itu Ibu, kak.
Anak Kecil
Anak Kecil
Ibu lagi berdiri di depan cafe ini, kak.
Anak Kecil
Anak Kecil
*lari ke arah pintu keluar*
Reza Pradana
Reza Pradana
*lihat anak kecil yang lari*
Reza Pradana
Reza Pradana
Eh, tunggu.
Anak Kecil
Anak Kecil
*menghampiri Ibunya*
Anak Kecil
Anak Kecil
*pergi bersama Ibunya*
Reza pun melihat anak kecil yang sudah pergi bersama Ibunya.
Reza Pradana
Reza Pradana
[..Sepertinya aku tidak perlu menyusulnya..]
Reza Pradana
Reza Pradana
[..Syukurlah, kalau adik kecil tadi sudah menemukan Ibunya..]
Reza Pradana
Reza Pradana
[..Ibu ya?..]
Reza Pradana
Reza Pradana
[..Sudah berapa tahun aku tidak melihat sosok Ibu?..]
Reza Pradana
Reza Pradana
[..Sepertinya sekarang beban Ibu sudah hilang karena meninggalkanku yang tidak berguna ini..]
Reza Pradana
Reza Pradana
*melamun*
Bella Berliana
Bella Berliana
*menghampiri Reza*
Bella Berliana
Bella Berliana
Permisi?
Bella Berliana
Bella Berliana
Mejanya sudah boleh saya bersihkan?
Reza Pradana
Reza Pradana
*masih melamun*
Bella Berliana
Bella Berliana
Kak?
Reza Pradana
Reza Pradana
Iya?
Reza Pradana
Reza Pradana
*lihat Bella*
Reza Pradana
Reza Pradana
*kaget*
Reza Pradana
Reza Pradana
*membulatkan mata*
Reza Pradana
Reza Pradana
[..Apa ini?..]
Reza Pradana
Reza Pradana
[..Kenapa aku bisa melihat warna saat melihatnya?..]
Reza Pradana
Reza Pradana
[..Apa aku lagi berhalusinasi?..]
.
.
.
BERSAMBUNG
Author
Author
Jangan lupa...
Author
Author
Like.
Author
Author
Komentar.
Author
Author
Vote.
Author
Author
Kasih gift.
Author
Author
Klik favorit.
Author
Author
Biar author tambah semangat buat update :)
Author
Author
Makasih sudah baca Missing Colors.
Author
Author
Tunggu bab selanjutnya ya...
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!