Pergilah, jauhi cucuku! Kau tak layak bersanding dengannya.
Bening Fardita Yislam
Izinkan aku bertemu dulu dengan ndaru nyonya
Shinta Pradipta
Ma, biarkan Dita bertemu dengan ndaru. Setidaknya biarkan mereka menyelesaikannya baik-baik
Tak menghiraukan ucapan menantunya perempuan berusahi 68 tahun itu memanggil satpam untuk menyeret perempuan yang sangat dicintai cucunya itu keluar dari kediamannya
Malam harinya
Tap
Tap
Bunyi langkah kaki terdengar
Seorang dengan tas ransel di bahunya terlihat memasuki rumah kediaman Pradipta dengan langkah tergesa-gesa
Kenandaru Pradipta
Apa yang nenek lakukan?
Nyonya Pradipta
dimana sopan santun mu? Apa begini caramu bicara dengan yang lebih tua
Kenandaru Pradipta
Berhenti ikut campur dalam hubunganku nek! kenapa nenek membuatnya pergi? Aku tadi ke kost nya tapi dia sudah pergi. Aku tau pasti ini perbuatan nenek kan
Nyonya Pradipta
Jadi dia pergi?
Kenandaru Pradipta
Ya dan aku yakin nenek yang membuatnya pergi. Puas Anda telah menghancurkan ku nyonya?
Shinta Pradipta
Ndaru, tenanglah
Kenandaru Pradipta
Mama sama saja, harusnya sebagai seorang ibu mama mendukungku. Apa kebahagiaanku tidak penting untuk mama?
mendengar ucapan putranya seketika hati Shinta sangat sakit bak ditusuk ribuan pisau
Nyonya Pradipta
Sudahlah ndaru, bagus perempuan miskin itu pergi dia tak layak bersanding denganmu. Dia hanya akan mempermalukan keluarga kita.
Comments