Still Alive

Still Alive

Dia Siapa?

Still Alive
BAB 1 : "Dia Siapa?"
.
.
.
20.00
DI DEPAN GUDANG
Vella Melinda
Vella Melinda
*jalan melewati gudang*
Vella Melinda
Vella Melinda
*lihat sekitar*
Vella Melinda
Vella Melinda
[..Kenapa aku harus lewat sini sih?..]
Vella Melinda
Vella Melinda
[..Semoga gak ada yang aneh-aneh..]
Vella Melinda
Vella Melinda
*mempercepat jalan*
BRUKK
Vella pun mendengar suara keras seperti ada yang jatuh.
Vella Melinda
Vella Melinda
[..Suara apa itu?..]
Vella Melinda
Vella Melinda
*menoleh*
Vella Melinda
Vella Melinda
[..Sepertinya dari arah gudang..]
Vella Melinda
Vella Melinda
[..Sebaiknya aku cari tau..]
Vella yang terlanjur penasaran pun berjalan ke arah asal suara dan menuju depan gudang.
Vella pun melihat ada seseorang yang tergeletak di depan gudang dan segera menghampirinya.
Vella Melinda
Vella Melinda
*lihat yang tergeletak*
Vella Melinda
Vella Melinda
Hei!
Vella Melinda
Vella Melinda
Bangun!
Rony Effendi
Rony Effendi
*mendengar suara samar*
Rony Effendi
Rony Effendi
[..Suara siapa itu?..]
Rony Effendi
Rony Effendi
[..Aku tidak pernah mendengar suara itu..]
Rony Effendi
Rony Effendi
*batuk*
Rony Effendi
Rony Effendi
*menutup mata*
Vella Melinda
Vella Melinda
[..Dia batuk darah?..]
Vella Melinda
Vella Melinda
*tidak sengaja lihat ke arah perut*
Vella Melinda
Vella Melinda
*membulatkan mata*
Vella Melinda
Vella Melinda
Astaga!!
Vella Melinda
Vella Melinda
[..Dia berdarah!..]
Vella Melinda
Vella Melinda
[..Sepertinya habis di tusuk..]
Vella Melinda
Vella Melinda
[..Aku harus cepat membawanya ke rumah sakit..]
Vella pun mengeluarkan hpnya dan memanggil ambulan.
25 menit kemudian.
DI RUMAH SAKIT
Rony pun berada di IGD dan sudah di tangani oleh dokter.
Vella Melinda
Vella Melinda
*berdiri di samping Rony*
Vella Melinda
Vella Melinda
*lihat sekitar*
Vella Melinda
Vella Melinda
*lihat Rony*
Vella Melinda
Vella Melinda
[..Semoga lukanya dia tidak parah..]
Vella Melinda
Vella Melinda
[..Dan dia segera siuman..]
Perawat
Perawat
*hampiri Vella*
Perawat
Perawat
Permisi...
Vella Melinda
Vella Melinda
*menoleh*
Vella Melinda
Vella Melinda
Iya?
Perawat
Perawat
Apakah anda keluarganya pasien?
Vella Melinda
Vella Melinda
Oh, bukan.
Vella Melinda
Vella Melinda
Saya cuma orang asing yang menemukannya tergeletak di depan gudang.
Perawat
Perawat
Oh, begitu.
Vella Melinda
Vella Melinda
Ada apa?
Perawat
Perawat
Pasien memang sudah di tangani oleh dokter, tapi pasien harus segera di operasi.
Vella Melinda
Vella Melinda
Operasi?
Perawat
Perawat
Iya.
Perawat
Perawat
Karena luka tusuknya terlalu dalam.
Vella Melinda
Vella Melinda
[..Lukanya dalam?..]
Vella Melinda
Vella Melinda
Kalau begitu operasi saja.
Perawat
Perawat
Maaf.
Perawat
Perawat
Kami tidak bisa melakukan operasi kalau tidak ada tanda tangan dan persetujuan dari pihak keluarga pasien.
Vella Melinda
Vella Melinda
Hmm, baiklah.
Vella Melinda
Vella Melinda
Saya akan mencoba menghubungi keluarganya.
Vella Melinda
Vella Melinda
*lirik Rony sekilas*
Perawat
Perawat
Baiklah.
Perawat
Perawat
Kalau begitu, saya permisi.
Perawat
Perawat
*jalan pergi*
Vella pun mengambil jaket Rony lalu mencari dompet dan hp Rony.
Vella Melinda
Vella Melinda
[..Semoga aja aku mendapatkan nomor hp keluarganya..]
Vella Melinda
Vella Melinda
Eh?
Vella Melinda
Vella Melinda
Yang benar saja!?
Vella Melinda
Vella Melinda
[..Kenapa dia tidak memiliki apapun di kantong jaketnya?..]
Vella Melinda
Vella Melinda
*lihat celana Rony*
Vella Melinda
Vella Melinda
[..Bahkan celananya tidak memiliki kantong..]
Vella Melinda
Vella Melinda
*menghela napas*
Vella Melinda
Vella Melinda
[..Bagaimana cara aku menghubungi keluarganya?..]
Tidak lama setelah Vella mencari dompet dan hp Rony, Rony pun kejang-kejang dan alat pendeteksi detak jantungnya Rony pun berbunyi.
Vella Melinda
Vella Melinda
*lihat Rony kejang-kejang*
Vella Melinda
Vella Melinda
*panik*
Vella Melinda
Vella Melinda
[..Dia kenapa? Dan kenapa alat pendeteksi jantungnya berbunyi?..]
Vella pun dengan cepat memanggil dokter, tetapi sebelum dokter datang, Vella pun melihat garis yang ada di alat pendeteksi detak jantung berubah menjadi garis yang datar.
Tiiiittt....
Suara alat pendeteksi detak jantung pun berbunyi panjang.
Perawat yang mendengar suara alat pendeteksi detak jantung pun langsung menghampiri Rony.
Vella Melinda
Vella Melinda
*lihat Rony yang berhenti kejang-kejang*
Vella Melinda
Vella Melinda
[..Dia tidak meninggal kan?..]
Perawat
Perawat
*periksa nadi yang ada di tangan Rony*
Perawat
Perawat
*lihat Vella*
Perawat
Perawat
Maaf...
Perawat
Perawat
Pasien baru saja menghembuskan napas terakhirnya.
Perawat pun mengambil kain putih dan segera menutupi tubuh Rony dengan kain tersebut, lalu pergi meninggalkan Vella.
Vella Melinda
Vella Melinda
[..Dia meninggal?..]
Vella Melinda
Vella Melinda
[..Aku harus bagaimana?..]
Vella Melinda
Vella Melinda
[..Aku tidak tau dia siapa dan siapa keluarganya..]
Vella Melinda
Vella Melinda
[..Aku tidak akan di curigai dan berurusan dengan polisi kan?..]
Vella Melinda
Vella Melinda
[..Apa sebaiknya aku pergi saja?..]
Vella Melinda
Vella Melinda
*bingung*
Di sisi lain.
Unknown
Unknown
*tersenyum*
Unknown
Unknown
*jalan pergi*
.
.
.
BERSAMBUNG
Author
Author
Jangan lupa...
Author
Author
Like.
Author
Author
Komentar.
Author
Author
Kasih gift.
Author
Author
Vote.
Author
Author
Biar author tambah semangat buat update :)
Author
Author
Makasih sudah baca cerita "Still Alive".
Author
Author
Tunggu bab selanjutnya yaa...
Terpopuler

Comments

🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐

🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐

astaga udah meninggal, sayang banget dia ganteng

2024-10-02

1

🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐

🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐

ini ngomong langsung apa dibatin?

2024-10-02

1

🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐

🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐

kirain batuk ya "uhuk" gitu 😅

2024-10-02

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!