Antagonis Memang Beda

Belva berjalan menelusuri mansion yang besarnya membuat belva geleng-geleng. Dulu di kehidupan pertamanya dia juga kaya namun mansion keluarganya jelas kalah dengan mansion ini.

"Kenapa di setiap sudut banyak sekali penjaganya?." Jelas belva heran entah sudah berapa banyak pria berseragam hitam itu di setiap sudut, walaupun terkesan meremehkan dan tatapan benci mereka tapi tak urung mereka masih menunduk kepala saat dirinya lewat.

Tak terasa matahari sudah naik pantes perutnya berbunyi meminta makanan."hey kamu!." Belva mengeraskan suara saat melihat salah satu pelayan yang membersihkan guci antik itu.

Pelayan itu pendekat" Sa_saya nyonya." Tubuhnya bergetar takut.

"Antagonis memang beda." Belva membatin sambil menatap malas si pelayan."ya, tunjukkan meja makan." Memang ruangan itu tak belva temui sepanjang jalan.

"Ba_baik nyonya mari ikuti saya." Pelayan itu tergesa berbalik dan menunjukkan arah,di sepanjang perjalanan suasana sangat lah sunyi walaupun banyak penjaga dan pelayan namun mereka seolah bisu saat bekerja.

"Berasa di kuburan." Namun tak ayal dia tak ingin membuka bicara pada pelayan yang terlihat gelisah, padahal belva bahkan tidak berbuat apa apa padanya.

"Ki,kita sudah sampai nyonya,anda ingin makanan apa biar say_."

"Tidak perlu lanjutkan pekerjaan mu." Pelayan itu mengangguk dan pamit dengan perasaan lega, sepertinya hari ini keberuntungannya tidak menjadi sasaran kemarahan majikannya itu.

Belva yang di tinggalkan sendiri kini menatap sekeliling yang terlihat luas dan mewah namun terlihat sepi, bangku yang berjajar banyak terasa tida berguna karena jarang di pakai.benar sebelumnya belva hanya akan makan di kamar di saat Kenzo tidak pulang. Kenzo bahkan tak ingin makan di meja makan yang nantinya ada lintah yang asik menempel padanya,hal itu yang membuat Kenzo jarang pulang.

Setelah puas melihat ruang makan kini dia memanggil dengan keras,entah kenapa belva ingin seperti belva asli yang berteriak memanggil pelayan seperti yang dikatakan ica.

Kepala pelayan yang berada di dapur yang sedang mengawasi pekerja kini gelagapan sendiri karena auman macan betina terdengar kembali setelah seminggu sunyi.

"Hah!..hah!..ada apa nyo..."

"Kau buta?.. matahari sudah meninggi mana makanan ku"

Alamak kepala pelayan melupakan nyonyanya ini, walaupun dia kadang tidak suka pada sifat belva tapi wanita paruh baya itu tak sampai membencinya."maaf nyonya atas kelalaian saya,anda ingin makan apa?"menundukkan kepalanya sambil memejamkan erat matanya sedangkan tangannya di kaitkan karena sudah menunggu sesuatu mengenai badannya namun beberapa detik berlalu tak ada tanda-tanda akan ada benda melayang di ruang makan itu. Dengan pelan dia mendongak kepalanya menatap nyonya santai memakan buah di meja.

Glekk!!

rasa manis saat menelan buah anggur itu. "bawakan apa saja yang ada,jangan lama." Perintahnya menatap wanita tua itu sebentar lalu kembali sibuk dengan buahnya.

"Baik nyonya."

"Hem ternyata tak buruk jadi seorang nyonya tak apa di abaikan suami yang penting fasilitas terjamin dan kuasa ada di tangan." Sebenarnya belva tidak terlalu peduli dengan Kenzo yang katanya pergi ke luar negri karena urusan kerja,baginya itu lebih bagus dan tidak ada yang mengaturnya malah dirinya yang mengatur bawahan penjilat itu.

Mata belva berbinar melihat memenuhi meja dengan sekali lahap di sudah menghabiskan satu piring daging panggang itu.

"Koma seminggu kini seperti anak jalanan yang tak pernah di kasih makan"

Uhuk..uhuk

"Anjing!"umpat belva sampai tersedak mendengar sindiran secara langsung itu. Matanya menatap tajam wanita muda yang berani beraninya mengibarkan bendera perang padanya. Sedangkan yang lain sudah mengutuk ketakutan saat itu juga.

Drtttt!,bunyi bangku yang tergeser membuat semua orang terdiam kaku,rasa takut mereka kini semakin menjadi saat itu juga. Rasanya mereka ingin sekali memaki wanita muda itu itu yang bisa bisa menganggu majikannya yang sudah tau tidak bisa di usik.

"Siapa yang berbicara tadi?." Tatapan belva tak main dinginnya menatap satu persatu pelayan yang berjajar rapi itu,bik ina sebagai kepala pelayan saja sudah menatap tak suka wanita yang di ketahui yang mengomentari nyonyanya.

"Benar benar nyari mati." Gumamnya.

"Tidak ada yang mengaku?..."pembawaan belva sangat santai dia bahkan memainkan sendok garpunya dengan lihai."baiklah semuanya akan saya..."

"Nyonya di dia yang berbicara." Senyum licik muncul di bibir sexi belva namun dengan cepat dia mengganti dengan senyum manis. Belva tau pelayan yang berbicara buruk padanya tidak akan mengaku tapi siapa yang akan ingin di hukum bila bukan kesalahannya.

Plak!

Brukk!

Deg!

Jantung mereka berpacu lebih cepat dari biasanya, walaupun sudah terbiasa melihat pemandangan yang kejam dari majikan mereka namun kali ini sungguh sangat mengejutkan,mereka bahkan melihat sendiri nyonya belva menampar dengan kuku indahnya tidak seperti biasa akan menyuruh bodyguard yang ada untuk menghukum orang lain tanpa menggunakan tangannya.

Tatapan benci pelayan muda itu tercetak jelas pada belva,dia memegang pipinya yang merah dengan tubuh yang sudah terduduk di lantai, sungguh tidak main-main tamparan belva.

"Itu sebagai peringatan pada mu oh tidak,tapi untuk kalian semua, jaga mulut kalian masing-masing atau saya akan melukai lebih kejam seperti dia." Belva menatap sekeliling yang menundukkan kepala suasana di saat ini sungguh sunyi membuat ruangan itu mencekam." Bubar kecuali bik Ina." Setelah mengatakan itu semua orang terbirit-birit meninggalkan tempat. Wajah mereka pucat bak mayat hidup.

"Duduk buk,ini perintah." Kata belva tegas namun ada kelembutan di dalam katanya. Bik Ina ragu namun mendengar kata perintah dia dengan terpaksa duduk di sebrang belva.

"Temenin belva makan buk"

"Baik nyonya"patuh bik Ina dan hanya melihat saja.

"Kenapa engak di makan?.." Heran belva namun langsung paham saat itu juga."Temenin belva makan dan bibik makanan juga,ini PERINTAH." Sekali lagi belva memerintahkan dengan sesuka hatinya.

"Tap.."ucapan bik Ina tertelan kembali saat mendapat tatapan tajam wanita cantik namun menyeramkan di depannya itu. Diam diam sudut bibir bik Ina terangkat. "Saya tau anda tak sejahat itu."

Terpopuler

Comments

Ayi Adiratna

Ayi Adiratna

gini nih good gk menye² sat set/Chuckle/

2025-01-05

1

sukijan Sukijan

sukijan Sukijan

suka

2024-12-04

0

Lono Susilo

Lono Susilo

suka,,👍

2024-12-02

0

lihat semua
Episodes
1 Apa yang terjadi? Transmigrasi
2 Antagonis Memang Beda
3 Tidak Ada Toleransi Lagi
4 Kepulangan Kenzo
5 Apa Kesalahannya Tuan?
6 Pertengkaran Kecil Di Meja Makan
7 misteri kecelakaan orang tua belva
8 Serangan Dadakan
9 Kenzo Sialan!!
10 Tidur Bersama
11 Mall
12 Aura Kenzo
13 Tanda itu?
14 Pingsan
15 Ingatan Yang Hilang
16 Kakak!..
17 Pengawal nyonya hilang!!..
18 Seperti Seorang Gay
19 Orang Kaya Memang Bukan Kaleng-kaleng
20 Anjirr!..gue di sindir Cok
21 Mulut Manis Ibu Mertua
22 Kesepakatan Menantu Dan Mertua
23 Mantan Tunangan?
24 gila!..hampir mati lagi
25 Gak Papa Mereka Udah Mati Kok
26 Gubuk Tua
27 Musuh Bisnis Dunia Atas Atau Bawah?..
28 Kegelisahan Kenzo
29 Semakin Gawat!
30 Maaf Aku Terlambat
31 Pemilik Mata Coklat
32 Tidak Serenggang Sebelumnya
33 Dua Ingatan Yang Bertabrakan
34 bagaimana kita bisa menikah?..
35 Membujuk
36 Jangan Marah Oke
37 Pulang
38 Harus Bisa Ikhlaskan
39 banjir?
40 apa yang kau rencanakan?
41 apa yang di sembunyikan belva?
42 Ruang Bawah Tanah
43 Kau Gadis Penakut Dan Manja Itu...
44 Si..siapa Kau?..
45 Suasana Hati Yang Buruk
46 Kita Masih Suami Istri
47 Tuan Dingin Yang So Sweet
48 Ica Hamil?
49 Bagaikan Peri Yang Tertindas
50 Bubuk Manipulasi Fikiran
51 Sedikit Pun Tidak Ada?
52 biola lala pick me!..
53 A..apa ini?
54 Orang Ber Hoodie Hitam
55 Kamu Bahkan Melupakan Lily?
56 Lionel Olivier
57 Belva dan Lionel
58 Menagih Kesepakatan
59 Goodbye Indonesia
60 Situasi Keluarga Frison
61 Siapa Ayah Lionel?
62 Bermain Dengan Orang Yang Salah
63 Apa Dia Terobsesi Pada Mu?
64 Belva Wanita Di Hutan Itu
65 Senyuman Psikopat
66 Andre Dan Ica
67 Black Eagle Ya..
68 Tubuh Ini Saudara Ku
69 Penjelasan
70 Cucu Ganteng Grandma Dan Grandpa
71 Kenangan Buruk
72 Awal Kehancuran Viola
73 Lima Tuan Muda Frison
74 Misi
75 Suami Vs Istri
76 Di Mana Istri Dan Anak Ku?
77 Kedatangan Kenzo Dan Rissa
78 Kenzo & Belva
79 Ayo Kita Hancurkan Mafia Black Eagle Sekarang
80 Penyerangan 1
81 Penyerangan 2
82 Penyerangan 3
83 Semuanya Sudah Selesai
84 Tamat
85 Season 2
86 Season 2 Liona Eirene Arsanio
87 Season 2 Penjara Berkedok Rumah Mewah
88 Season 2 Anggota evil
89 Season 2 Lionel & Liona
90 Season 2 Bertemu Geng Evil
91 Keenan king Smith
92 Ceramah Liona
93 Kehebohan
94 Satu kelas?
95 Kantin
96 Lo Kulkas Gua Matahari
97 Geng Evil Vs Geng Diamond
98 Di Mana Liona ?
99 Mencari liona
100 Kedatangan Keenan
101 Ikatan Seorang Ibu
102 Saudara?
103 Sungguh Tidak Terduga
104 Balasan Untuk Vivian
105 Ta..tadi liona tertawa?
106 Bertanya Pada Sahabat Mu?
107 Aku Mencintaimu
108 Apa Liona ingin menjadi kuat?
109 Jangan-jangan Terjadi Sesuatu
110 Di Kejer Janda
111 Kenapa mirip?
112 Luna Islaya
113 Aku Akan Menikah Mu
114 Ini Akan Berakhir
115 Memilih Menjadi Wanita Yang Kejam
116 Drama Ibu Dan Anak
117 Liona!!!...
118 Lima Tahun Kemudian
119 Aroma Yang Familiar
120 Mawar Putih?
121 Rumah Tersembunyi
122 Pembunuh Bayaran
123 Deadly Rose Akan Tiba
124 Berkumpul Di Mansion Kenzo
125 Lina bertindak
126 Itu Kamu
127 Rencana Keenan
128 Kamu Anak Kandung
129 Ingatan Liona
130 Mau Menikah ?
131 Ending
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Apa yang terjadi? Transmigrasi
2
Antagonis Memang Beda
3
Tidak Ada Toleransi Lagi
4
Kepulangan Kenzo
5
Apa Kesalahannya Tuan?
6
Pertengkaran Kecil Di Meja Makan
7
misteri kecelakaan orang tua belva
8
Serangan Dadakan
9
Kenzo Sialan!!
10
Tidur Bersama
11
Mall
12
Aura Kenzo
13
Tanda itu?
14
Pingsan
15
Ingatan Yang Hilang
16
Kakak!..
17
Pengawal nyonya hilang!!..
18
Seperti Seorang Gay
19
Orang Kaya Memang Bukan Kaleng-kaleng
20
Anjirr!..gue di sindir Cok
21
Mulut Manis Ibu Mertua
22
Kesepakatan Menantu Dan Mertua
23
Mantan Tunangan?
24
gila!..hampir mati lagi
25
Gak Papa Mereka Udah Mati Kok
26
Gubuk Tua
27
Musuh Bisnis Dunia Atas Atau Bawah?..
28
Kegelisahan Kenzo
29
Semakin Gawat!
30
Maaf Aku Terlambat
31
Pemilik Mata Coklat
32
Tidak Serenggang Sebelumnya
33
Dua Ingatan Yang Bertabrakan
34
bagaimana kita bisa menikah?..
35
Membujuk
36
Jangan Marah Oke
37
Pulang
38
Harus Bisa Ikhlaskan
39
banjir?
40
apa yang kau rencanakan?
41
apa yang di sembunyikan belva?
42
Ruang Bawah Tanah
43
Kau Gadis Penakut Dan Manja Itu...
44
Si..siapa Kau?..
45
Suasana Hati Yang Buruk
46
Kita Masih Suami Istri
47
Tuan Dingin Yang So Sweet
48
Ica Hamil?
49
Bagaikan Peri Yang Tertindas
50
Bubuk Manipulasi Fikiran
51
Sedikit Pun Tidak Ada?
52
biola lala pick me!..
53
A..apa ini?
54
Orang Ber Hoodie Hitam
55
Kamu Bahkan Melupakan Lily?
56
Lionel Olivier
57
Belva dan Lionel
58
Menagih Kesepakatan
59
Goodbye Indonesia
60
Situasi Keluarga Frison
61
Siapa Ayah Lionel?
62
Bermain Dengan Orang Yang Salah
63
Apa Dia Terobsesi Pada Mu?
64
Belva Wanita Di Hutan Itu
65
Senyuman Psikopat
66
Andre Dan Ica
67
Black Eagle Ya..
68
Tubuh Ini Saudara Ku
69
Penjelasan
70
Cucu Ganteng Grandma Dan Grandpa
71
Kenangan Buruk
72
Awal Kehancuran Viola
73
Lima Tuan Muda Frison
74
Misi
75
Suami Vs Istri
76
Di Mana Istri Dan Anak Ku?
77
Kedatangan Kenzo Dan Rissa
78
Kenzo & Belva
79
Ayo Kita Hancurkan Mafia Black Eagle Sekarang
80
Penyerangan 1
81
Penyerangan 2
82
Penyerangan 3
83
Semuanya Sudah Selesai
84
Tamat
85
Season 2
86
Season 2 Liona Eirene Arsanio
87
Season 2 Penjara Berkedok Rumah Mewah
88
Season 2 Anggota evil
89
Season 2 Lionel & Liona
90
Season 2 Bertemu Geng Evil
91
Keenan king Smith
92
Ceramah Liona
93
Kehebohan
94
Satu kelas?
95
Kantin
96
Lo Kulkas Gua Matahari
97
Geng Evil Vs Geng Diamond
98
Di Mana Liona ?
99
Mencari liona
100
Kedatangan Keenan
101
Ikatan Seorang Ibu
102
Saudara?
103
Sungguh Tidak Terduga
104
Balasan Untuk Vivian
105
Ta..tadi liona tertawa?
106
Bertanya Pada Sahabat Mu?
107
Aku Mencintaimu
108
Apa Liona ingin menjadi kuat?
109
Jangan-jangan Terjadi Sesuatu
110
Di Kejer Janda
111
Kenapa mirip?
112
Luna Islaya
113
Aku Akan Menikah Mu
114
Ini Akan Berakhir
115
Memilih Menjadi Wanita Yang Kejam
116
Drama Ibu Dan Anak
117
Liona!!!...
118
Lima Tahun Kemudian
119
Aroma Yang Familiar
120
Mawar Putih?
121
Rumah Tersembunyi
122
Pembunuh Bayaran
123
Deadly Rose Akan Tiba
124
Berkumpul Di Mansion Kenzo
125
Lina bertindak
126
Itu Kamu
127
Rencana Keenan
128
Kamu Anak Kandung
129
Ingatan Liona
130
Mau Menikah ?
131
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!