Episode 1: Boy in Bubble
𝐺𝑟𝑒𝑒𝑡𝑖𝑛𝑔𝑠 𝑎𝑙𝑙, 𝑠𝑖𝑛𝑐𝑒𝑟𝑒 ℎ𝑎𝑘𝑢𝑛𝑎𝑚𝑎𝑡𝑎𝑡𝑎𝑎
Dipakaikan toga, hari ini aku mendapatkan sebuah gelar. Tidak membanggakan, tidak pula memalukan. Prestasiku biasa-biasa saja. Sebagai anak bungsu, kudapatkan cinta 'sisa'
Choi Beomgyu
Mau langsung pergi? Aku baru aja pulang bawa choco ball
Sekretaris Lee
[ Membukakan pintu mobil untuk Presdir Seo Jihye ]
Seo Jihye
Sudah kamu apply pendafataran S2 itu? Kirim buktinya ke bunda sekarang
Sekretaris Shin
Bu Seo, kita sudah sangat terlambat. Jadwal interval kita jadi terganggu, takutnya terhambat untuk rapat siang nanti
Choi Beomgyu
[ Menatap sinis ]
Sekretaris Shin
[ Smirk ] Biar saya yang mengingatkan Beomgyu untuk mengirim bukti pendaftaran TK-
Sekretaris Shin
Ohh, kuliah~
Sejak kecil, aku diajarkan untuk tidak menjaga harta tapi menguasai uang, mengontrol uang dan mengembangkannya. Menjadi bungsu kaya raya, itulah titelku disini
Memiliki dua sekretaris, orang tuaku sibuk dengan cara yang berbeda. Bunda lebih modern sedangkan ayah cukup tenang. Seorang mantan polisi yang memilih untuk mencurahkan idenya menjadi sebuah karya, ayahku merupakan seorang penulis terkenal
Choi Beomgyu
Gawat, konslet lagi?
Choi Jisung
[ Melirik tajam ]
Choi Beomgyu
Ini bukan drama serial killer, ayo kembali lagi ke realita. Hush hush hush, humbalaa~ humbalaa balaa~
Choi Beomgyu
[ Menaruh teh ] Mereka sudah pulang dari Hawai. Kalau ayah mau serius ngelakuin ini, kita nggak boleh lengah sama sekali
Choi Jisung
Ayah kurang yakin nak. Beradaptasi dengan hal baru itu sulit
Choi Beomgyu
Kalau kita nggak berangkat sekarang, medan pertempuran yang sengit itu akan menutup. Pintunya kecil, ayah
Choi Jisung
[ Berdiri ] Nak!
Choi Beomgyu
Ayah sudah janji!
Choi Jisung
Ini tentang selera!
Choi Beomgyu
Zaman berubah, ayah!
𝘾𝙠𝙪𝙨𝙝𝙝 Menjadi seorang penggemar bukanlah hal mudah. Terdorong dan terinjak diantara ribuan orang sudah menjadi hal biasa 𝘾𝙠𝙪𝙨𝙝𝙝 𝙏𝙧𝙖𝙠
Itulah sebabnya kami harus menyiapkan diri untuk menghadapi lautan perang. Aku harap ayah menepati janjinya untuk ikut. Kini kami sudah bersiap
Choi Beomgyu
[ Tepuk tangan ] WAA!!
Choi Beomgyu
Ayo kita cari tempat supaya dapat fan service, ayah coba nginjit lagi
Ryu Jeong Hoon
Sudah dengar? Tak Soo jual kursi depan untuk fan sign
Han Sung Woo
Serius? Ahh aku mau beli. Tapi biasanya jauh lebih mahal ketimbang mini fan meeting
Ryu Jeong Hoon
Bodoh amatlah, mereka sudah mau comeback. Aku mau ambil foto terbaru untuk blog-ku duluan
Choi Beomgyu
[ Melirik ] Tak Soo?
Kim Tak Soo
[ Merangkul ] Kita ketemu lagi disini. Gimana? Saya kasih harga spesial karena bawa orang baru
Choi Beomgyu
Row paling depan?
Kim Tak Soo
Mana bisa, andai kamu cari saya duluan ketimbang saya datangi kamu disini
Choi Jisung
[ Mengeluarkan dompet ] Berapapun kami bayar, kalau bisa kursi yang paling depan supaya bisa dapat fan service
Choi Beomgyu
[ Menahan ] Kami mau beli untuk kursi row depan. Iya atau nggak sama sekali
Choi Beomgyu
Cash lah ayah
Malamnya, ayah sudah hafal chant girl group yang kurekomendasikan untuknya. Lelah dan penat, kami duduk di ruang makan menghirup kuah sup hangat
Hari demi hari pun berlalu. Musim semi sudah hampir datang. Ulang tahunku pun begitu. Berusia 24 tahun, rasanya sudah sangat bosan untuk meniup lilin. Kini, keluargaku baik-baik saja dan aku senang
Choi Jisoo
[ Menampar ] Cepat tiup
Choi Jisoo
Fanboy terwaras
Choi Beomgyu
[ Meniup lilin ]
Hanya beda satu tahun, kakakku menguasai segalanya. Dia pintar, sedikit cantik dan terlalu banyak buruk rupanya. Bahkan kamarnya seluas kolam renang saking dimanjakan
Alhasil, bunda memarahi ayah yang menghamburkan uang hanya untuk menjadi fanboy girl group manis di era baru ini. Bunda hanya tidak mengerti esensinya. Menjadi penggemar adalah coping stres untuk kami para pria
Lee Chaeryeong
Sejak kapan duduk disana? Aku aprreciate kalau kamu nggak ngagetin lagi
Choi Beomgyu
[ Berdiri ] Hmm~ baju baru?
Lee Chaeryeong
[ Imut ] Bagus?
Yang Jeongin
[ Membuka pintu ] Sumpah, ada pesaing baru di blok belakang. Mau curi resep rahasia mereka?
Zhong Chenle
[ Mengecup pipi Chaeryeong ] Masih dalam tahap pembangunan. Kan bagus kalau daerah ini semakin ramai, pembeli akan tertarik untuk datang
Yang Jeongin
Aku lebih suka kalau area ini sepi. Ada banyak yang bisa kita lakuin. Coba bayangin kalau resto tetangga punya owner mirip Jang ahjumma
Yang Jeongin
Mana bisa lagi kita ngidupin kembang api
Lee Chaeryeong
Hmm benar juga sih, menurut kamu gimana?
Zhong Chenle
Ntahlah, aku yang normal atau teman-temanmu yang absurd
Gadis seputih salju itu adalah sepupuku dari sisi ayah. Kami seusia dan satu sekolah sejak TK. Yang Jeongin pernah ditolak olehnya
Dahulu kami cukup tak waras. Kedatangan Chenle membuat kami bertiga cukup sadar untuk cepat bertobat. Kuakui ialah yang paling lurus
Lee Chaeryeong
[ Duduk ] Masih belum dibalas juga? Coba lihat dari apps rekomendasi aku kemarin
Choi Beomgyu
Nggaklah, nggak perlu sejauh itu. Aku percaya, kami sudah banyak deep talk
Lee Chaeryeong
Telfon lagi
Choi Beomgyu
Masih nggak diangkat. Mungkin terlalu sibuk karena open drama baru. Beginilah derita jadi pacar tersembunyi
Lee Chaeryeong
[ Melirik ]
Choi Beomgyu
💌 : Aku ke tempat kamu ya. Nanti aku taruh buahnya di lemari bawah, jangan lupa dimakan
Choi Beomgyu
💌 : Nanti kalau sudah selesai kerja, tolong kabari aku. Jangan begadang, safe flight pulang nanti 🤍
Choi Beomgyu
[ Manis ] Mm?
Lee Chaeryeong
Ada banyak artikel
Lee Chaeryeong
Dating dengan artis memang selalu kurang bagus. Mau aku carikan teman blind date?
Choi Beomgyu
[ Menatap Chaeryeong ]
Lee Chaeryeong
Sudah satu minggu. Aku ini perempuan. Nggak wajar, sudah berapa kali kamu diginiin
Lee Chaeryeong
[ Mendekat ] Kalau memang harus dibuat jelas, cukup tinggalin pesan singkat aja. Dia nggak care, kamu nggak perlu susah payah-
Choi Beomgyu
Besok anniversarry kami yang ke-2. Bukannya 'susah payah' laki-laki yang paling kalian incar?
Lee Chaeryeong
Bukan begitu-
Choi Beomgyu
Oo' dia balas
Choi Beomgyu
Apa kubilang, dia care
Choi Beomgyu
[ Menjulurkan lidah ]
Tersenyum manis bibirku ketika kekasih tersayang meminta untuk bertemu di tempatku saja agar bisa menghindari paparazzi. Aku harus mandi dan bersiap
Menunggu di cuaca dingin, sudah kusiapkan bunga dan karpet merah untuk menyambutnya. Bahkan ayah mau untuk menemani kami makan malam
Choi Beomgyu
[ Melambai manis ]
Kim Jeong Eui
[ Melihat bunga ]
Choi Beomgyu
Di dalam masih ada lagi. Ayah bilang kangen juga sama kamu. Nuna masih diluar, kita dinner bertiga. Uhh dinginnya, ayo masuk-
Kim Jeong Eui
[ Melepaskan genggaman Beomgyu ]
Choi Beomgyu
[ Menatap Jeong Eui ]
Kim Jeong Eui
Aku terlalu sibuk. Managerku tetap disana untuk tunggu. Salami saja ke om Jisung
Choi Beomgyu
Maksud kamu apa?
Kim Jeong Eui
Nggak ada waktu untuk kamu, aku terlalu sibuk dengan jadwal-jadwal baru. Bahkan schedule tahunanku sudah penuh sampai tahun depan. Kita nggak bisa lagi lakuin ini semua
Choi Beomgyu
[ Mendekat ] Kita sudah janji. Kita sudah sering ngomongin ini. Aku nggak lagi ngebut bawa mobil. Aku rajin potong kuku, nanti makanannya dingin, ayo masuk
Choi Beomgyu
Sebentar aja-
Kim Jeong Eui
[ Menepis ] Kenapa sebodoh ini? Harus banget ya aku ucapin sejelas mungkin? Aku berusaha disini supaya kamu nggak malu
Choi Beomgyu
[ Lembut ] Arasso, kita bahas lagi nanti. Nggak enak dilihat manager kamu, dia ngintip-ngintip. Ayah juga sudah tunggu, ayo makan sebentar, aku yang antar ke agensi-
Kim Jeong Eui
[ Menepis kencang ]
Choi Beomgyu
[ Berhenti senyum ]
Kim Jeong Eui
Aku pusing, aku capek harus repot ngurusin kamu juga. Karir aku lagi di atas-atasnya. Aku nggak punya waktu untuk pacaran. Kamu sumpah serapahin aku pun gapapa, aku duluan
Choi Beomgyu
[ Maju ] Saranghae
Choi Beomgyu
Jeong Eui, Jeong Eui...
Kim Jeong Eui
[ Masuk mobil ]
Choi Beomgyu
[ Menggaruk leher ]
Menggembungkan pipi, cepat-cepat Beomgyu menghapus rasa kecewanya. Pasti Jeong Eui hanya kelelahan, pacarnya akan kembali lagi nanti
Dari balik jendela, Choi Jisung melihat putranya tetap tenang ketika tiap kelopak bunga berjatuhan dari buket yang dipersiapkan dengan cinta
Comments
𝐑𝐀
HALO ZEYENKKK, GUWAH MAMPIR CIHUYY /Kiss//Kiss//Kiss/
2024-09-23
1
pcr ak andyyyyyy
haloo😗
2024-09-19
0