Bali
Ga tahan buat ga nulis, takut idenya keburu hilang😁😁😁
Selamat datang di cerita kedua akuuu
Rencananya tuh aku pengen buat cerita tapi tokoh utama prianya itu polisi, tapi aku ga tau apa2 tentang polisi di Indonesia😭 kebanyakan nonton drakor jadi taunya polisi Korea doang😡👊
walaupun ga paham2 banget sih tapi ada lah tau dikit. Kalo polisi kanoha aku benar-benar buntu. aku ubek2 google pun ga paham2 dah cara kerja dan pangkatnya dari umur berapa tuh apa ajaaa😔😔
Dan aku mutusin untuk pakai cara kerja polisi Korea aja👀
Btw aku pakai dialog bahasa inggris ya kalau Jeena ngomong, karna Jeena kan orang Korea jadi nggak mungkin mau pakai dialog bahasa Indonesia😁😁 tapi tenang aja, setiap dialog bahasa inggris ada terjemahannya hehe. Buat kalian yang pandai speak English kalo ada salah kata dalam dialog maklumi ya, aku pakai google translate soalnya🤭🤭
Setelah melewati penerbangan selama 7 jam, akhirnya Jeena sampai juga di bandara Denpasar Bali!!
Jeena menurunkan kacamata hitamnya untuk melihat lebih jelas siapa sosok perempuan yang sedang melambaikan tangan kepadanya didepan sana. Lalu pandangannya beralih melihat kertas besar diatas kepala perempuan itu yang bertuliskan "GILSHA"
Dengan penuh semangat, Jeena berlari menghampiri Gilsha dan memeluk erat gadis itu. Gilsha adalah teman virtual Jeena yang pada akhirnya keduanya bisa bertemu. Ternyata Gilsha orang Indonesia yang tinggal di Bali.
Jeena
yaaa Gilsha-ssii is that you?
Gilsha
just Gilsha, eonnii
Gilsha lebih muda dari Jeena itu sebabnya Gilsha memanggil Jeena dengan sebutan eonni.
Gilsha
eonni you are very beautiful when seen in person
(eonni kamu sangat cantik jika dilihat secara langsung)
Jeena
you too. i was even a little surprised when i saw you waving earlier
(kamu juga. aku bahkan sedikit terkejut saat melihatmu melambaikan tangan tadi)
Jeena
yaaaa stop teasing me
(yaaa berhentilah menggodaku)
Gilsha
ready to go to my house?
(siap untuk pergi ke rumahku?)
Gilsha
eonni, do you have any siblings?
(eonni, apakah kamu punya saudara?)
(aku punya satu saudara laki-laki)
Jeena
do you live with him?
(apakah kamu tinggal dengannya?)
Gilsha
of course. my father my mother me and my brother, we live together
(tentu saja. ayahku ibuku aku dan saudara laki-lakiku, kami tinggal bersama)
Jeena
yaa, why did you just say that?
(yaa, kenapa kamu baru bilang?)
Jeena
I feel like I can't join, please book a hotel near your house
(aku merasa tidak bisa bergabung, tolong pesankan hotel yang dekat dengan rumahmu)
Gilsha
I have told all the family members that you will be staying with us
(aku sudah memberi tahu semua anggota keluarga bahwa kamu akan tinggal bersama kami)
*berjalan menuju rumah Gilsha*
Jeena
heii Gilsha, how do Indonesians greet each other?
(heii Gilsha, bagaimana orang Indonesia saling menyapa?)
Jeena
I have to say hello before entering your house, right?
(aku harus menyapa sebelum memasuki rumahmu, kan?)
Gilsha
do as eonni usually does
(lakukan seperti yang biasa eonni lakukan)
Jeena
heiii I'm Korean, I don't know how to do it
(heiii aku orang korea, aku tidak tahu bagaimana melakukannya)
Gilsha
yes, just do it like that eonni
(ya, lakukan saja seperti itu eonni)
Gilsha
Mamiii Gilsha datanggg
ibu Gilsha
omoo, kamu jinja yeppeo!!
Jeena
by the way you are also very beautiful!
(ngomong-ngomong anda juga sangat cantik!)
ibu Gilsha
masa sih masih cantik padahal udah tua hehe
Jeena tidak mengerti namun ikut tertawa. Ia pun melirik Gilsha. Seolah mengerti Gilsha langsung memberi tahu artinya dan Jeena kembali tertawa
Jeena
but i'm serious, you are still beautiful
(tapi aku serius, anda masih cantik)
ibu Gilsha
ah bisa aja kamu
ayah Gilsha
siapa yang datang?
ibu Gilsha
ini Pi, temennya Gilsha dari Korea namanya Jeena, Choi Jeena!
ayah Gilsha
hello jeena nice to meet you
Jeena
nice to meet you too
ayah Gilsha
sudah makan malam? Gilsha kalian sudah makan?
ayah Gilsha
Mami cepat masak, kami mau makan
ibu Gilsha
Gilsha, Mami mau masak dulu, ajak Jeena keliling sebentar
Gilsha
eonnii, come to my room!
Jeena
your parents are very friendly
(Orang tuamu sangat ramah)
(mereka memang seperti itu)
Jeena
didn't you say you had a brother? where is he?
(bukankah kamu bilang kamu punya saudara laki-laki? di mana dia?)
Gilsha
why? do you want to get to know him?
(kenapa? kamu ingin berkenalan dengannya?)
Gilsha tertawa pelan. Gadis itu senang sekali menggoda Jeena
Gilsha
my oppa is so handsome
Jeena
can we go out for a walk?
(bisakah kita jalan-jalan?)
Jeena mengalihkan pembicaraan
Jeena
where should i put my stuff?
(dimana aku harus menaruh barang-barangku?)
Jeena pun melangkah membawa barang-barang nya ke sudut kamar dibantu oleh Gilsha
Gilsha
eonni, how long will you stay here?
(eonni, berapa lama kamu akan tinggal disini?)
Jeena
if i like it i will stay longer
(jika aku suka aku akan tinggal lebih lama)
Gilsha
I wish eonnii would stay longer
(aku berharap eonnii bisa tinggal lebih lama)
Jeena
if you didn't act like you were teasing me maybe I would think about it
(jika kamu tidak bertingkah seolah-olah kamu sedang menggodaku mungkin aku akan memikirkannya)
Setelah makan malam, Jeena dan Gilsha pergi ke pantai dekat rumah. Jeena semakin mengeratkan jaketnya saat angin pantai menghantam tubuhnya. Ternyata ke pantai malam-malam adalah ide buruk.
Jeena
oh shit, it's so cold!
(oh sial, dingin sekali!)
Gilsha tertawa mendengar umpatan kecil Jeena
Jeena
come on, let's go back, I can't stand it anymore, it's so cold
(ayo kembali, aku tidak tahan lagi, ini sangat dingin)
Gilsha
hahaha let's go home
Jeena
where is the minimarket near here? i need to buy some stuff
(di mana minimarket dekat sini? aku perlu membeli beberapa barang)
~keduanya tiba di minimarke~
Gilsha
come in eonni, I'll wait here
(masuklah eonni, aku akan menunggu di sini)
Jeena berjalan masuk minimarket sedangkan Gilsha menunggu di luar
Setelah beberapa menit menunggu, Gilsha mendengar keributan kecil didalam, ia pun segera masuk
Gilsha bertanya pada Jeena
Jeena
the man touched my butt!
(pria itu menyentuh pantatku!)
Gilsha pun melihat sosok pria yang di tunjuk Jeena dan betapa terkejutnya dia saat mengetahui bahwa pria itu adalah kakaknya
Gilsha
yes, he is my older brother
Gilsha
serius kakak megang pantat teman aku?
Gilberto
kamu percaya itu?
Jeena pun bercerita saat ia mengantri ingin membayar belanjaannya tiba-tiba seorang pria datang dari arah belakang dan mencolek pantatnya
kakak Gilsha, Gilberto geleng-geleng kepala mendengarnya
Kemudian Gilberto pun bercerita jika itu adalah ketidaksengajaan. Ia ikut mengantri di belakang namun ada barang yang ia lupa beli membuat ia harus putar balik dengan troli belanjaannya dan hal itu pun terjadi. Jari telunjuknya tidak sengaja menyenggol pantat gadis asing didepannya.
Gilberto
Kamu tau kan kakak kalo pegang troli gimana
Gilsha mengangguk paham. Ia paham betul bagaimana kakaknya itu. Mungkin Jeena memang salah paham. Gilsha pun menceritakan yang sebenarnya kepada Jeena bahwa kakaknya bukan orang yang seperti itu dan juga kakaknya adalah seorang polisi, tidak mungkin ia melakukan hal senonoh.
Mungkin benar bahwa ia hanya salah paham, tiba-tiba Jeena merasa tidak enak. Ia pun segera membungkuk dan meminta maaf.
Jeena
I didn't know you were a police officer, I'm really sorry for causing a scene
(saya tidak tahu kalau anda adalah seorang polisi, saya benar-benar minta maaf karena telah membuat keributan)
Pria itu mengenakan pakaian bisa, bagaimana Jeena bisa tahu bahwa pria itu adalah polisi.
Gilberto
I also apologize for any unintentional mistakes I made
(saya juga minta maaf atas kesalahan yang tidak saya sengaja)
Gilsha
okay, is everything done? can we go home now?
(oke, apakah semuanya sudah selesai? bisakah kita pulang sekarang?)
Jeena
I will pay this and go home
Gilsha
okay, i'll wait outside
Jeena keluar dari minimarket dengan 2 kantong berukuran sedang di tangannya. dibelakangnya ada Gilberto.
Gilsha merampas semua barang belanjaan Jeena lalu memberikannya kepada Gilberto
Gilberto
kenapa ngasih ke kakak?
Gilsha
berat, Jeena ga kuat bawa
Gilsha
kakak mau pulang kan?
Mau tidak mau Gilberto terpaksa mengambil kantong belanjaan teman adiknya
Gilsha
bawa sampe kamar aku ya kak Bertoo
Rumah Gilsha terlalu besar, waktu ke dapur tadi untuk makan malam Jeena harus melewati beberapa ruangan. Saat ini ia merasa haus, air di kamar Gilsha habis dan Jeena tidak enak jika harus membangunkan Gilsha, gadis itu terlihat sangat pulas.
Jeena
haiss, neomu mog-i malla
Jeena pun pergi ke dapur bermodalkan insting. Setelah turun tangga, ia melewati beberapa ruangan.
Jeena pun berjalan masuk dapur dan segera mengambil air lalu meminumnya
Jeena terkejut bukan main saat sebuah tangan dari belakang mengambil alih corong air di tangannya
Ia pun segera berbalik dan melihat si pelaku
Jeena ingin meninggalkan dapur namun, kaki kanannya malah tersangkut kaki meja dan membuat ia tersandung. Parahnya lagi ia tersandung menimpa Gilberto membuat air yang semula di tangan pria itu jadi tumpah membasahi mereka berdua
Comments