Turnamen Daftar naga

Hari yang di tunggu oleh semua murid di sekte naga petir akhirnya tiba hari ini akan di lakukan turnamen daftar naga oleh para murid utama untuk memperebutkan sepuluh besar agar bisa masuk ke dalam kolam darah naga.

Semua orang sudah berkumpul di arena beladiri yang akan di lakukan acara turnamen, karna jumlah murid utama hanya ada beberapa jadi acara ini tidak akan memakan waktu lama itu karna murid utama hanya berjumlah seratus orang, dan murid langsung hanya berjumlah sepuluh orang di antaranya, Zhao wei, Tan feng, Han dong, Feng Xin, Qing Lou, Chen Yufei, Xun Chen, Cen nan, Gu peng, long si.

sedangkan murid lainya merupakan murid utama yang ada di bawah pengawasan para tetua di puncak gunung sedangkan status Chen Yuan merupakan murid khusus yang di berikan sekte padanya dan hanya dia sendiri lah yang merupakan murid khusus tapi tidak ada orang yang tau kecuali para tetua dan juga Zhao wei.

"Baiklah aku tetua Lin Chen yang akan menjadi wasit di turnamen kali ini, semua murid utama akan mengikuti turnamen ini untuk memperebutkan posisi sepuluh besar sekte naga petir, jadi kali ini kita akan melihat jenis-jenis di sekte kita ini, tampa berlama lagi mari kita mulai acara kali ini dan untuk para peserta di persilahkan untuk mengambil nomor masing-masing" ucap seorang pria paruh baya bernama Lin Chen dia merupakan tetua ke dua sekte naga petir.

Semua murid utama mengambil papan nomor mereka tapi dari semua murid yang menjadi fokus utama semua orang adalah dua murid puncak kesepuluh yang tidak pernah terlihat.

"Wah lihat apa mereka berdua adalah murid puncak ke sepulu, mereka sangat cantik dan juga tampan" ucap para murid yang menonton dan banyak tanggapan lainnya sedangkan di tempat pengambilan nomor terlihat seratus orang sedang mengambil nomor mereka.

"heh apa ini murid yang sangat di rahasiakan itu tampak biasa saja" suara ejekan terdengar dari seorang murid dia merupakan Han dong yang memang terkenal dengan sikap angkuh nya.

Chen Yufei merasa tersinggung dengan ucapan itu sedangkan Chen Yuan hanya menatap Han dong sekilas dan mengambil nomor nya setelah itu berbalik tapi sebelum pergi dia berkata yang dapat di dengar semua orang yang ada di sana.

"hanya mengandalkan kan kalian bahkan jika kalian bersatu pun belum bisa menyentuh pakaian ku, hilangkan sikap angkuh mu itu walau kau berada di ranah guru sekali pun adik seperguruan ku itu bisa mengalahkan mu dengan lima kali serangan, jadi jangan angkuh di depan ku" ucap Chen Yuan lalu berjalan meninggalkan tempat itu.

semua orang yang mendengar perkataan Chen Yuan yang terdengar sombong itu terkejut.

"lihat lah murid baru itu sangat sombong bahkan dia berani mengatakan jika dia paling kuat di antara semua murid" ucap para murid yang menonton, sedangkan Han dong wajah nya merah padam kemudian dia berjalan ke arah arena dan berteriak lantang.

"kau sangat sombong jika begitu aku Han dong menantang mu untuk bertarung" teriak lantang Han dong yang membuat semua orang terdiam.

namun tak lama terdengar suara Chen Yuan kembali

"kau ingin menantang mu, tapi aku tidak ingin menindas orang lemah, Chen Yufei tunjuk kan padanya sedikit rendah hati itu lebih baik" ucap Chen Yuan dan tak lama muncul seorang gadis di atas arena.

"kau telah menghina puncak ke sepuluh, tidak perlu Yuan yang turun tangan aku sendiri akan mengalahkan mu" ucap dingin Chen Yufei

"hahahahahah seorang ranah tranformasi Qi ⭐7 menantang ku baiklah tapi jangan bilang aku menindas mu" tawa keras Han dong lalu dia mengeluarkan sebuah tombak.

namun sebelum pertempuran di mulai terdengar suara Chen Yuan.

"Chen Yufei aku ingin melihat latihan mu jika kau gagal kali ini kau sama sekali tidak pantas menjadi adik ku, kau ingin tau siapa aku bukan jika kau berhasil menang maka aku akan mengatakan siapa aku" ucap Chen Yuan yang duduk meminum teh di kursinya sedangkan semua orang hanya menatap ke arah Chen Yuan.

"aku pegang janji mu, jika kau tidak mengatakan nya maka aku akan membencimu" ucap Chen Yufei mengeluarkan pedangnya seketika aura pedang dan juga aura dingin keluar dari pedang itu.

"pedang tingkat kaisar" seru Lin tian yang melihat pedang Chen Yufei, lalu dia menatap ke arah putrinya yang tampak tenang.

"seperti nya kau menyembunyikan banyak hal pada kami putriku" ucap Lin tian yang hanya di balas senyuman oleh Lin yu

sedangkan di arena pertempuran aura dingin yang di keluarkan pedang Chen Yufei membuat arena itu membeku.

"sial senjata apa itu kenapa aura nya sangat kuat" gumam Han dong yang sedikit takut melihat pedang Chen Yufei.

tampa basa-basi lagi Chen Yufei menyerang ke arah Han dong

"sialan aku akan memperlihatkan pada mu kekuatan sesungguhnya" teriak marah Han dong

ting

suara besi berarus saat pedang Chen Yufei dan tombak Han dong beradu tapi tidak berhenti di sini saja mereka masih bertempur nama pak jelas jika mereka berdua seimbang hal itu membuat semua orang terpana hanya Chen Yuan yang nampak santai begitu juga dengan Lin yu.

sedangkan pertempuran masih berlanjut bunyi dentingan logam terdengar saat pedang dan tombak mereka berdua beradu.

"huh apa ini kekuatan ranah guru, biasa saja" ejek chen Yufei membuat wajah hanya dong memerah karna marah.

"bajingan kau terlalu sombong baiklah aku akan memperlihatkan padamu apa itu kekuatan" teriak marah Han dong dan dia mundur kebelakang dan memperagakan sebuah jurus.

"teknik tombak langit, tusukan penghancur karang" teriak Han dong dan menyerbu ke arah chen Yufei, melihat serangan itu Chen Yufei tidak tinggal dia dia kemudian menggunakan teknik dasar berpedang yang semakin mahir dia gunakan.

swssssss

bommmm mmmm

suara ledakan terdengar dan tak lama ke dua nya mundur beberapa langkah karna efek dari ledakan itu.

"bagai mana mungkin teknik tombak ku kau halang dengan teknik dasar pedang" teriak Han dong tak percaya awalnya dia mengira jika dia akan menang saat melihat Chen Yufei menggunkan teknik dasar pedang untuk menghalau teknik tombak nya.

"huh kau tidak perlu tau" dengus Chen Yufei, namun tiba-tiba saja terdengar suara yang mengagetkan semua orang.

"lemah bahkan dalam setahun kau masih belum bisa menguasai teknik dasar itu, apa kau masih pantas di sebut pendekar pedang" ucap suara itu yang tak lain adalah Chen Yuan.

hal itu membuat semua mata membulat bagai mana tidak teknik dasar pedang yang di keluarkan Chen Yufei bahkan bisa menghalau teknik tombak yang berada di tingkat bumi.

"jangan sama kan aku dengan mu, kau tidak pantas di sebut manusia" ucap dingin Chen Yufei yang merasa kesal dengan ejekan Chen Yuan

Terpopuler

Comments

Agus Rahmat

Agus Rahmat

ha ha ha ha ha ha ha ada yang lucu tegang tapi tak bisa membuat ketawa

2025-03-09

0

Minote 105g

Minote 105g

benul sekali,, kesal yufei nggemesin pasti jika d komik

2025-03-12

0

Mamat Stone

Mamat Stone

asli songong banget MCnya /Facepalm/

2025-03-19

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Petir emas
3 Kota daun
4 Ujian penerimaan murid
5 Ujian penerimaan murid 2
6 Menerima Lin Yu menjadi murid
7 menuju sekte naga petri
8 Sekte naga petir
9 Hari pertama di sekte naga petir
10 Ranah pemurnian Qi puncak
11 Kota Naga
12 Pedang Naga Langit
13 Melatih Lin yu
14 Hutan spritual dan melatih Lin yu 2
15 Harimau langit
16 Menjadikan Bai Hu sebagi binatang kontrak
17 Kembali ke sekte
18 Zhao wei
19 Turnamen Daftar naga
20 Turnamen daftar naga 2
21 masa lalu Chen Yuan
22 Kolam darah naga petir
23 3 tahun
24 Informasi ke adaan daratan timur
25 Informasi ke adaan daerah timur 2
26 Mo Xian
27 Persiapan perang
28 Perang
29 Perang 2
30 Perang 2 dan kemenangan
31 Api pelahap
32 Ranah Kaisar suci puncak
33 Daratan tengah
34 Daratan tengah
35 Pertempuran
36 Rubah Langit
37 Sekte Pedang Dewa
38 Cerita Di balik kematian Chen yuan
39 Armor Petir
40 Perpisahan
41 Pedang Dewa api
42 Kehancuran Pagoda iblis
43 Aula roh jiwa & pertempuran
44 Pertempuran 2
45 Meningkatkan kekuatan di dunia jiwa
46 meningkatkan kekuatan 2
47 Perjalanan menuju alam agung
48 Benua agung, kota bunga
49 Klan Huang
50 Klan Huang 2
51 Bertemu dengan keluarga
52 Kemarahan Chen Yuan
53 Menyembuhkan Huang mu
54 Terbentuk nya Kekaisaran Petir
55 Kembali nya Chen yuan
56 Istana Kekaisaran xiao
57 Xiao Tan & Xiao Lin
58 Ketertarikan Xiao Lin pada Chen Yuan
59 Memurnikan Inti elemen cahaya
60 Ras Iblis
61 Perang melawan ras iblis
62 Chen Yuan vs Mo Yan
63 Akhir Perang dan kekalahan pasukan iblis
64 Kaisar petir siang legenda
65 perjalanan ke alam atas
66 Alam langit
67 Kota Suci
68 Informasi
69 Turnamen kota suci
70 Turnamen kota suci 2
71 Turnamen kota suci 3
72 Kemunculan dua orang leluhur klan Huang dan klan xiao
73 Chen Yuan vs Ling Mei
74 Berakhirnya turnamen kota suci
75 Wanita misterius
76 Lelang 1
77 lelang 2
78 Lelang tiga
79 Lelang 4
80 Lelang akhir
81 Mata Dao surgawi dan dewa surga
82 Tubuh kaisar dewa langit & ranah dewa alam
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103 masalalu Chen Yuan
104 Bab 104
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Awal Mula
2
Petir emas
3
Kota daun
4
Ujian penerimaan murid
5
Ujian penerimaan murid 2
6
Menerima Lin Yu menjadi murid
7
menuju sekte naga petri
8
Sekte naga petir
9
Hari pertama di sekte naga petir
10
Ranah pemurnian Qi puncak
11
Kota Naga
12
Pedang Naga Langit
13
Melatih Lin yu
14
Hutan spritual dan melatih Lin yu 2
15
Harimau langit
16
Menjadikan Bai Hu sebagi binatang kontrak
17
Kembali ke sekte
18
Zhao wei
19
Turnamen Daftar naga
20
Turnamen daftar naga 2
21
masa lalu Chen Yuan
22
Kolam darah naga petir
23
3 tahun
24
Informasi ke adaan daratan timur
25
Informasi ke adaan daerah timur 2
26
Mo Xian
27
Persiapan perang
28
Perang
29
Perang 2
30
Perang 2 dan kemenangan
31
Api pelahap
32
Ranah Kaisar suci puncak
33
Daratan tengah
34
Daratan tengah
35
Pertempuran
36
Rubah Langit
37
Sekte Pedang Dewa
38
Cerita Di balik kematian Chen yuan
39
Armor Petir
40
Perpisahan
41
Pedang Dewa api
42
Kehancuran Pagoda iblis
43
Aula roh jiwa & pertempuran
44
Pertempuran 2
45
Meningkatkan kekuatan di dunia jiwa
46
meningkatkan kekuatan 2
47
Perjalanan menuju alam agung
48
Benua agung, kota bunga
49
Klan Huang
50
Klan Huang 2
51
Bertemu dengan keluarga
52
Kemarahan Chen Yuan
53
Menyembuhkan Huang mu
54
Terbentuk nya Kekaisaran Petir
55
Kembali nya Chen yuan
56
Istana Kekaisaran xiao
57
Xiao Tan & Xiao Lin
58
Ketertarikan Xiao Lin pada Chen Yuan
59
Memurnikan Inti elemen cahaya
60
Ras Iblis
61
Perang melawan ras iblis
62
Chen Yuan vs Mo Yan
63
Akhir Perang dan kekalahan pasukan iblis
64
Kaisar petir siang legenda
65
perjalanan ke alam atas
66
Alam langit
67
Kota Suci
68
Informasi
69
Turnamen kota suci
70
Turnamen kota suci 2
71
Turnamen kota suci 3
72
Kemunculan dua orang leluhur klan Huang dan klan xiao
73
Chen Yuan vs Ling Mei
74
Berakhirnya turnamen kota suci
75
Wanita misterius
76
Lelang 1
77
lelang 2
78
Lelang tiga
79
Lelang 4
80
Lelang akhir
81
Mata Dao surgawi dan dewa surga
82
Tubuh kaisar dewa langit & ranah dewa alam
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103 masalalu Chen Yuan
104
Bab 104

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!