Malam hari nya pukul 20:00 malam zeline telah selesai bersih-bersih, dia keluar dari dalam kosan nya untuk mencari makan.
Zeline berjalan ke persimpangan dan melihat penjual nasi goreng.
"Pak pesan satu nasi goreng nya"
"Sebantar ia neng, ini mau pedes apa nggak neng?"
"Nggak usak pak"
"Oke neng.."
Di mansion arfan sangat khawatir, gadis nya saat ini tak kunjung datang.
Arfan memakai jacket nya, dia langsung mengambil kunci mobil nya.
Arfan keluar dari dalam ruang kerja nya, berjalan menuruni tangga keluar dari mansion nya.
Arfan masuk ke dalam mobil sport nya, dia memilih untuk menyetir sendiri.
Di dalam perjalanan arfan terlihat wajah nya sangat khawatir.
"Baby kamu kemana sih, kamu selalu membuat aku khawatir huh", arfan bernafas dengan kasar.
Arfan tiba di sebuah cafe, tempat zeline bekerja, arfan turun dari dalam mobil nya, berjalan masuk ke dalam cafe.
Arfan melirik ke sekeliling, dan tak melihat ada zeline sama sekali.
Vidya menyadari adanya pelanggan, vidya berjalan menghampiri nya.
"Selamat datang tuan, mau pesan apa", tanya vidya.
"Apa kau teman bekerja zeline?"
"Ah iya tuan saya teman nya bekerja, ada apa tuan mencarinya"
"Apa zeline sedang bekerja, saya tidak melihat nya dari tadi"
"Tidak tuan dia tidak datang hari ini", jawab vidya.
"Apa kau yakin"
"Iya tuan, zeline tidak masuk hari ini"
Arfan berjalan keluar dari dalam cafe, dia langsung masuk ke dalam mobil nya, arfan memukul-mukul setir mobil nya.
"Baby kau berada dimana sayang jangan membuat aku khawatir baby", gumam arfan.
Arfan kembali membanting setir nya menuju rumah zeline.
Sesampai nya di depan rumah zeline arfan melihat rumah zeline sangat gelap, tidak ada cahaya sedikit pun.
"Baby kau berada dimana sih, arghhhh, baby aku akan mencari mu kemana pun, kau tidak bisa pergi dari sisi ku sayang, jika kau pergi aku tak tahu aku bakal seperti apa sayang, arfan merasa sangat frustasi"
Arfan kembali menyetir, menuju mansion.
Di kos zeline, zeline tengah menikmati nasi goreng yang sempat dia beli di persimpangan kos nya.
"Saat ini tuan arfan lagi apa ya, apa dia sudah kembali ke mansion, atau malah sudah menemukan wanita lain", gumam zeline.
Flashback on [ Saat zeline hendak pergi menuju dapur dia tidak sengaja mendengar pembicaraan maid, "eh eh nggak salah tuan arfan memilih gadis miskin itu, yang ada entar bisa membuat keluarga tuan arfan malu ucap maid yang tidak suka terhadap zeline pertama zeline datang ke mansion arfan maid yang bernama sindi tidak menyukai zeline, dia selalu menatap zeline dengan sinis terlebih lagi maid sindi sangat menyukai bos nya itu".
"Apa sih kamu tidak boleh berkata seperti itu tentang nona zeline, nona zeline sangat baik, lembut dan cantik juga malah aku merasa dia lebih cocok dengan tuan ketimbang mantan yang kemaren jawab maid vina".] flashback off
Zeline telah menyelesaikan makan malam nya, saat ini zeline terbaring di atas ranjang milik nya.
Dirinya terbayang wajah arfan, sudah lah aku istirahat saja, besok aku akan mencari pekerjaan yang baru batin zeline.
"Hoaaammm zeline menutup mata nya hingga dia tertidur sangat pulas"
"Cari sekarang keberadaan gadis ku, kalian ini bagaimana menjaga satu wanita saja kalian tidak becus"
Anak buah arfan dan sang asisten hanya menunduk, mereka tidak berani menatap wajah sang bos nya karena saat ini raut wajah arfan terlihat sangat marah.
"Kenapa masih berdiri disitu cari sekarang", teriak arfan membuat seluruh mansion menggema.
"Baik tuan kami permisi dulu", anak buah arfan beranjak dari hadapan arfan.
Rose dan kendric menghampiri putra nya yang terlihat sangat marah.
"Ada apa ini fan, kenapa kau marah-marah?", Tanya rose.
"Mom gadis ku hilang mom"
"Lho bagaimana bisa fan, tadi pagi zeline pergi ke sekolah fan"
"Arfan nggak tahu mom, arfan juga bingung, aku dah coba cari ke tempat kerja dan rumah nya mom"
"Fan menurut daddy kau cari tau dulu penyebab nya, pasti ada penyebab zeline menghilang nak"
"Huh iya dad"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Uti
Lanjutin thor jiwa ku meronta-ronta menunggu part selanjutnya😭
2024-09-15
0