chapter 18

deon benar-benar terpukul mendengar neneknya telah tiada
setelah pemakaman neneknya, deon pulang ke rumah dan terdiam di pinggir kasur sambil menangis dalam diam
Deon Putra Thorne
Deon Putra Thorne
*nenek... *
Deon Putra Thorne
Deon Putra Thorne
*apa kau benar-benar pergi meninggalkan ku*
Deon Putra Thorne
Deon Putra Thorne
*aku baru saja menemuimu*
Deon Putra Thorne
Deon Putra Thorne
*mengapa kau harus pergi selama-lamanya*
saat deon sedang menangis, elang datang menghampiri nya dan duduk di sebelahnya
Elang Harvey Dominic
Elang Harvey Dominic
deon...
Elang Harvey Dominic
Elang Harvey Dominic
sudahlah... ikhlaskan saja...
Deon Putra Thorne
Deon Putra Thorne
tidak mudah untuk mengikhlaskan ini elang...
Elang Harvey Dominic
Elang Harvey Dominic
biarkan nenekmu tenang di alam sana, dia sekarang sudah tidak sakit lagi
Deon Putra Thorne
Deon Putra Thorne
ya.. kau benar.. aku tidak seharusnya menangisi nya
Elang Harvey Dominic
Elang Harvey Dominic
kemarilah
elang memeluk deon dengan erat dan hangat
mereka pun tertidur
keesokan harinya, saat deon bangun elang sudah tidak ada di samping nya, karna sudah pergi berkerja
Deon Putra Thorne
Deon Putra Thorne
ugh... ck...
saat deon mencoba untuk bangun, Tiba-tiba dia merasakan pusing di kepalanya
Deon Putra Thorne
Deon Putra Thorne
kenapa kepalaku sangat sakit...
tol~tok~tok~
Deon Putra Thorne
Deon Putra Thorne
masuk..
bibi
bibi
tuan.. ini sarapannya
Deon Putra Thorne
Deon Putra Thorne
ah iya bi, taruh saja di meja
bibi
bibi
baik tuan
setelah menaruh makanan, bibi pun pergi
Deon Putra Thorne
Deon Putra Thorne
aku harus segera makan, mungkin itu akan mengurangi sakit kepalaku
deon pun makan, dan setelah selesai makan, deon tidak menghabiskan makanannya karna tidak selera
deon pun mencoba untuk mandi, tetapi tubuhnya semangkin melemah
Deon Putra Thorne
Deon Putra Thorne
ugh... kurasa... aku tidak bisa mandi dulu...
karna deon merasa sangat pusing, ia pun memilih untuk tidur saja
saat jam menunjukkan pukul 14:31 elang pulang dari kantor nya
saat masuk ke dalam kamar, dia melihat deon yang berbaring dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya
Elang Harvey Dominic
Elang Harvey Dominic
deon?...
elang pun membuka selimut yang menutupi deon, dan terkejut melihat deon yang sudah sangat pucat
Elang Harvey Dominic
Elang Harvey Dominic
deon?!
tanpa basa-basi, elang langsung membawa deon ke rumah sakit
sesampainya di rumah sakit, dan deon sudah di tangani oleh dokter di sana
dokter pun keluar dari ruangan
Elang Harvey Dominic
Elang Harvey Dominic
bagaimana keadaannya dok?
dokter
dokter
pasien hanya kecapean saja, dan dia sedikit dehidrasi karna kekurangan cairan
Elang Harvey Dominic
Elang Harvey Dominic
apa dia harus di rawat?
dokter
dokter
jika keadaan pasien sudah agak mendingan, pasien bisa langsung pulang
Elang Harvey Dominic
Elang Harvey Dominic
baik, trimakasih dok
dokter
dokter
//mengangguk dan pergi
elang pun masuk ke dalam ruangan
Elang Harvey Dominic
Elang Harvey Dominic
*maafkan aku deon*
***
Bersambung
Terpopuler

Comments

𝓕𝓲zii_𝓓𝓾𝓻𝓱𝓪𝓴𝓪

𝓕𝓲zii_𝓓𝓾𝓻𝓱𝓪𝓴𝓪

penyesalan selalu di akhir ya adik² emang elang binatang

2025-03-15

1

𝔸𝕪𝕘𝕄𝕦𝕚𝕔𝕙𝕚𝕣𝕠 ꈍᴗꈍ

𝔸𝕪𝕘𝕄𝕦𝕚𝕔𝕙𝕚𝕣𝕠 ꈍᴗꈍ

Tetap saja, Elang adalah binatang

2025-03-14

2

Istrinya Mikey

Istrinya Mikey

penyesalan selalu di akhir

2025-03-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!