Chapter 5

Keesokan harinya
📞"
Deon Putra Thorne
Deon Putra Thorne
"damian"
Damian Axelle
Damian Axelle
"deon, aku senang kau menelpon"
Damian Axelle
Damian Axelle
"apa kabar mu"
Deon Putra Thorne
Deon Putra Thorne
"kabarku baik, bagaimana denganmu"
Damian Axelle
Damian Axelle
"aku juga baik"
Deon Putra Thorne
Deon Putra Thorne
"damian, bisakah kita bertemu nanti"
Damian Axelle
Damian Axelle
"tentu saja"
📞
Di sebuah restoran
Damian Axelle
Damian Axelle
Deon, Evan
Deon Putra Thorne
Deon Putra Thorne
Damian
Evan Mahendra
Evan Mahendra
Damian
Damian Axelle
Damian Axelle
aku senang bisa bertemu dengan kalian lagi
Evan Mahendra
Evan Mahendra
aku pun begitu
Deon Putra Thorne
Deon Putra Thorne
ya benar, sudah lama kita tidak kumpul
Deon Putra Thorne
Deon Putra Thorne
kemana saja kau damian
Evan Mahendra
Evan Mahendra
ya betul, aku sangat merindukan mu
Damian Axelle
Damian Axelle
ahh, aku beberapa bulan ini cukup sibuk dalam kuliah ku
Evan Mahendra
Evan Mahendra
ya ampun, bahkan aku sangat malas berkuliah
Deon Putra Thorne
Deon Putra Thorne
tentu saja kau malas, karna tidak ada wanita cantik yang bisa kau dapatkan bukan
Evan Mahendra
Evan Mahendra
ah kau ini, jika bicara jangan terlalu jujur
Damian Axelle
Damian Axelle
ya ampun
Deon Putra Thorne
Deon Putra Thorne
hahaha
mereka pun ngobrol sambil bercanda
tanpa di sadari, waktu sudah menunjukan pukul 10:34.
Deon Putra Thorne
Deon Putra Thorne
//melihat jam tangannya
Deon Putra Thorne
Deon Putra Thorne
sudah jam segini, aku harus pergi
Damian Axelle
Damian Axelle
kemana?
Deon Putra Thorne
Deon Putra Thorne
oh ya, aku belum menceritakan tentang ini padamu
Evan Mahendra
Evan Mahendra
tak apa, biar aku saja yang menceritakan nya pada damian, kau pergi saja
Deon Putra Thorne
Deon Putra Thorne
baiklah trimakasih
Evan Mahendra
Evan Mahendra
gak apa, semoga beruntung, cepat kembali
Damian Axelle
Damian Axelle
apa maksud mu, apakah dia akan pergi lama?
Evan Mahendra
Evan Mahendra
nanti akan ku ceritakan
Damian Axelle
Damian Axelle
baiklah
Deon Putra Thorne
Deon Putra Thorne
yasudah, aku pergi dulu
deon pun pergi meninggalkan kedua sahabatnya itu
dengan berat hati, Evan yang sudah tau apa yang akan terjadi, mengikhlaskan deon
Damian Axelle
Damian Axelle
aku masih tidak mengerti //menggaruk belakang kepalanya
Evan Mahendra
Evan Mahendra
sudahlah, nanti ku ceritakan saat sudah di rumah
Damian Axelle
Damian Axelle
baiklah
***
Bersambung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!