Rangga : " Ana kalau kau ga cocok sama yang itu kenapa ga coba senjata yang lain saja kan masih banyak."
Ana : " Ya deh ku coba cari yang lain."
Di atas meja terdapat banyak sekali senjata.
Dengan sambil duduk Ana melihat dan memilih mana senjata yang bisa dia pakai , begitu juga si Evra yang juga Menganti senjatanya dikarenakan merasa tidak nyaman saat di gunakan .
Sampai akhirnya dia menemukan yang sesuai dan mulai melanjutkan latihan lagi, tapi seperti biasa Ana sengaja tidak menunjukan kemampuan nya .
...Selesai puas latihan bersama .....
Mereka pun melepaskan alat-alat pelindung dan meletakan ke tempat yang seharusnya..
Rangga : " gimana kalau sekarang kita makan siang dulu yuk ."
Ropi : " Boleh tuh , kalian berdua gimana ?."
( menanyakan pendapat Evra dan Ana )
Evra : " Boleh tuh, kan Ana ."
Ana : " Mm... (sambil mengangguk kan kepala) "
Rangga : " Kalau gitu gimana kalau kita makan soto di dekat sini aja ?."
Evra : " Gimana kalau Pecel lele aja ?."
Ana : " Setuju pecel lele, mumpung lagi kepingin soto babat nya ."
Ropi : " Boleh itu ."
Rangga : " Ok , kalau gitu Pecel lele nya . Ayo kita langsung ke sana saja."
sudah mendapatkan kesepakatan mulai berjalan ke pintu keluar dari tempat latihan menembak, menuju parkiran Motor untuk pergi mencari makan .
Tidak lama berjalan untuk mencari pecel lele, akhirnya ketemu dan langsung memarkirkan motor dan segera berjalan memasuki tempat makan untuk memesan makanan .
...Di Tempat Makan Pecel lele.....
Ana : " Bang , soto babat satu pakai nasi dan es teh manis."
Evra : " paket Ayam bakar dada satu sama, tahu tempenya satu dan es teh manis juga satu."
Rangga : " paket Ayam bakar satu bagian paha, sama udang saus tiram satu, es teh manis satu."
Ropi : " Saya sama, paket ayam bakar yang dada satu, es teh manis satu dan tahu satu ."
Penjual : " Ok...ok... Tandanya tadi Pesanannya Soto babat 1+ nasi , Ayam bakar dada 2, Ayam bakar paha 1, Tahu 2,tempe 1, es teh manis 4 nya. Silakan di tunggu ."
Rangga : " Bang tambah air putih dingin nya satu ."
Penjual : " Ok...ok.."
Setelah menunggu lama makanan sesuai pesanan mereka pun jadi dan langsung makan bersama.
Sambil makan mereka juga mengobrol untuk membahas banyak lah. Di tengah-tengah mengobrol notifikasi hp Ana berbunyi yang menandakan bahwa ada yang telepon tapi Ana malah langsung mematikan nya .
Hal itu sempat di lihat oleh Rangga, namun tidak sedikit curiga Rangga hanya memalingkan muka nya tanpa membuat yang lain curiga.
Ropi : " Evra nasib lu sama doi lu gimana ?."
Evra : " Gimana apa nya ?."
Ropi : " Ya nasib hubungan lu sama David , kalian kan dah pacaran hampir 3 tahun . kalian ga mau nikah gitu ?."
Rangga : " Tapi bukanya si David itu beda agama nya sama lu Evra ."
Ropi : " Ya juga sih, lagi pula si David itu kan lebih tau dari kita semua. Bukankah dia harus nya dah mikir ke jenjang lebih lanjut nya ."
Evra : " Kalau gitu gw ga tau ."
Ana hanya melihat mereka dengan bingung..
Evra : " Gw sih sebenarnya mau nikah sama dia soalnya dah sayang banget gw , tapi dia mau ga pindah agama ke Islam . "
Ropi : " Kalau dia ga mau pindah lu mau pindah Evra ?."
Evra : " Ya jelas ga lah ."
Rangga : " Evra , sorry nya bukan gw mau buat masalah tentang agama nya . Tapi menurut gw yang bisa di bilang berada di posisi nya si David . Menurut gw dia tuh pasti ga akan mau pindah agama sih, apa lagi keluarga nya si David pasti juga ga akan setuju."
Ropi : " Benar juga tuh."
Evra : " Ya sih gw sebenarnya udah sadar hal itu tapi gw sayang sama dia gw cinta sama dia. Itu kenapa gw ga mau ninggalin dia."
Ana : " Kalau menurut gw sih, Cepat atau lambat pun akan ada jawaban nya . "
Ropi,Rangga,Evra pun menatap Ana ...
Ana : " Ya jawabannya , dan kak Evra juga harus siap keputusan yang akan ada nanti ."
Evra : " Kalau hal itu terjadi .... Gw ikhlas sih meski sakit banget."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
💫0m@~ga0eL🔱
baca sampai bab 5 thor,, nyicil dulu 🙏 jaga retensi novel mu 👌
2024-11-13
1
🎧✏📖
💪💪💪👍👍🙏
2024-11-13
0