Ropi : " Eh gimana kalau kita nitip makanan sama minuman ke Ana, mumpung dia masih di jalan kan belum sampai ."
Rangga : " Bisa jadi sih tuh, tapi coba tanya dulu dia di mana dulu biar nanti ga kelamaan."
Evra : " Kalau gitu gw coba chat dia dulu dah sampai mana ."
Natali : " Ya tuh."
Evra pun menghubungi Ana lewat chat untuk menayangkan posisi nya sekarang ini, tidak lama kemudian Ana membalas chat tersebut serta menanyakan kondisi di sana.
Evra pun membalas nya sambil menitip makan dan minum kepada Ana Yang masih ada di jalan.
Ana pun setuju dan mampir untuk membeli pesanan yang di minta sebelum sampai ke markas.
...setelah cukup lama menunggu sampai mengobrol......
Ana : " Paket .... Paket..... Go Food."
Ropi : " Akhirnya sampai juga yang sudah di tunggu dari tadi .
(sambil menghampiri Ana yang baru datang sambil membawa pesanan mereka semua )
Ana : " Kak Natali."
( dengan wajah tidak percaya atau kaget saat melihat Natali )
Ana langsung menyerahkan barang yang dia bawa ke Ropi, tanpa memandang Ropi. Ana langsung menghampiri Natali dan memeluk dirinya.
Natali : " Ana ."
(membalas pelukan Ana)
Evra yang melihat hal tersebut langsung merasa iri dan menegur mereka agar kebagian juga.
Evra : " Ehm.... Yang ini ga di anggap kah ."
( merasa iri )
Ana yang sadar langsung mengakhiri pelukan nya kepada Natali dan segera menghampiri Evra.
Ana : " Hehehehe... Kak Evra, Sini-sini peluk-peluk."
(memeluk Evra )
Evra : " :) "
( merasa senang tersenyum dengan bahagia)
Selesai memeluk Evra, Ana pun menyapa Rangga yang berada di samping Natali dan Ropi yang menaruh barang bawaan di tangan nya .
Rangga : " Mumpung Ana dah datang dan pesanan nya juga udah kita makan dulu yuk."
Ana : " Ayo.... Ayo ... Gw dah laper tau tadi di jalan macet nya minta ampun jadi pusing di busway kepala gw sakit."
Ropi : " Tadi ku tawarin buat jemput lu ga mau ."
Ana : " Ga lah, kalau gitu nanti repot ."
Evra : " Kenapa ga naik motor aja ?."
Ana : " Kan ga bisa naik motor ."
Evra : " Oh.... Ya lupa .
Sambil makan dan minum, mereka pun mengobrol tentang kehidupan,masalah di kerjaan .
Rangga : " Eh.... Gw sebenarnya punya ide tau, mumpung besok hari libur nasional gimana kalau kita latihan menembak di tempat biasa."
Ropi,Evra,Ana : " Latihan ...... Menembak, Ayo."
( setuju dengan begitu bersemangat)
Natali : " Kalau kalian latihan besok, ku ga bisa ikut soalnya mau pergi sama keluarga."
Rangga : " Yah sayang, ga bisa temenin gw dong ."
( merasa kecewa)
Ropi : " Bagus dong tandanya ga akan ada yang pamer kemesraan nanti ."
Rangga : " Apaan sih, Natali tuh kunci semangat gw."
( dengan nada sedikit kesal)
Ropi : " Ya deh mengalah lebih baik."
(menghindari keributan)
Rangga masih merasa kesal kepada Ropi dan mereka saling menatap mata dengan tajam.
Ana, Natali : " Eh.. Udah... Udah... Kan cuma latihan saja ."
( mencoba memisahkan mereka berdua)
Evra : " Untung aja Pacar gw jauh ."
Ana : " Astaga, Latihan menembak aja belum. Tapi dah akan terjadi tumpah darah di sini ."
Natali : " Udah lah , kan kalian akan latihan jangan lah ribut kan besok akan bersenang."
Evra : " Benar tuh ."
Rangga : " Maaf Ropi."
Ropi : " Ya maaf juga."
Rangga dan Ropi pun berdamai setelah hampir terjadi nya perang dingin antar ke duanya.
Ana : " Udah-udah ayo habiskan makanan, nanti baru kita pulang ke rumah masing-masing untuk mempersiapkan latihan besok .
Semuanya pun berdamai dan melanjutkan makan minum dengan santai. Selesai bersantai di markas mereka pun membubarkan diri untuk pulang ke rumah masing-masing.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
💫0m@~ga0eL🔱
tapi enak juga, baca nya nyantai 😁
2024-11-13
0
🎧✏📖
hadir 😁😇
2024-11-09
0