Bab 11 : Kata Yang Tertahan?

" Okey . karena hanya kalian berdua yang menemukan botol nya .. coba kalian buka "! Ucap Arjuna pada Pangeran dan Putri.

  Hingga mereka pun membuka tutup botol tersebut dan mengambil sebuah kertas yang ada di dalam nya , mereka melihat isi dari tulisan itu dan sangat terkejut dengan maksud tulisan tersebut .

   " Apaan nih ? gak jelas banget " Ucap Putri sambil membuang kertas tersebut begitupun Pangeran.

   " Apaan sih isinya ? Tanya Aria mengambil kertas tersebut yang ternyata isi dari tulisan nya adalah " Berkencan " .

  Itu adalah tugas yang di berikan oleh Arjuna kepada Pangeran dan Putri untuk mendapatkan hadiah ulang tahun yang sangat di inginkan oleh Putri . tidak tau hadiah Apa itu Tetapi Putri menolak.

   " Enggak . pokok nya Putri gak mau .. berkencan? sama Pangeran , itu gak mungkin " Ucap Putri tegas.

      " Eh . Lo kira Gua mau kencan sama Lo yang bukan tipe Gua " Saut Pangeran.

   " Ya udah , kalo gitu . hadiah yang sudah Ayah siapkan untuk Kamu buat kedua temen Kamu aja . kan Kamu gak mau...? Ucap Arjuna mengancam.

  " Kok gitu .. emang hadiah nya Apaan sih ? Tanya Putri penasaran .

  " Hadiah ini udah mau banget Kamu dapatkan sejak dulu . bahkan Kamu sampai merengek meminta hadiah ini " Jawab Arjuna.

    " Jangan - jangan... itu lagi " Gumam Putri.

  " Yah , jangan gitu dong . Ayah kasih Putri hadiah nya yah " Ucap Putri memohon .

  " Kamu berkencan dulu sama Pangeran dan hadiah nya akan Kamu dapatkan " Kata Arjuna.

   " Apa lihat - lihat ? Gua gak mau kencan sama Lo " Jawab Pangeran karena Putri melirik ke arah nya.

  " Lo kira Gua mau "Setelah Putri memikirkan nya kembali " Tapi please lah Pangeran , Gua mau banget dapet hadiah ini . lagian kan cuma satu hari doang ." tiba - tiba Putri membujuk Pangeran dengan wajah melas nya .

   " Emang hadiah Apaan sih ? nanti biar Gua yang beliin "Ucap Pangeran .

   " Mahallll Pangeran . Lo gak mungkin bisa beli " Ejek Putri.

   " Eh , menghina Gua , Lo .. asal Lo tau yah , keluarga Gua juga kaya " Jawab Pangeran.

  " Alah . emang Lo yakin kalo Bokap Lo bakal kasih Lo uang segitu banyak nya ? Tanya Putri yang membuat Pangeran diem .

  Karena bener juga . watak dari Gibran berbeda dengan Arjuna , tidak mungkin juga Pangeran mendapatkan uang segitu banyak nya dari Gibran hingga akhirnya , dengan sangat dan sungguh terpaksa . Pangeran setuju untuk berkencan dengan Putri . meskipun sebenernya Pangeran sedikit penasaran . hadiah Apa yang di inginkan oleh Putri.

    " Nah gitu dong . nanti jam 18.00 , kalian siap - siap . okey " Kata Arjuna.

  " Ngapain tunggu sampai malam . sekarang kan bisa ? Tanya Pangeran .

   " Udah ikutin aja sih "Saut Salsa.

   " Kok Gua jadi penasaran yah . sebenarnya , Apa sih rencana Om Arjuna " Bisik Jasmine pada Aria.

   " Lo tanya Gua , terus Gua tanya siapa .. udah lah tunggu aja sampai nanti malam " Jawab Aria.

      #

  Pukul 18.00 ...

  Kemeja yang di pakai oleh Pangeran dengan harga 16.000.000 . Itu satu - satu Jaz yang di bawah oleh Pangeran dari rumah nya.

    Langkah kaki sepatu heels terdengar mendekati Pangeran yang sedang menunggu Putri di luar rumah . jam menunjukan hampir pukul 18.05 dan Pangeran membalikan tubuh nya lalu melihat seorang bidadari sangat cantik berdiri di depan nya.

    " Cantik banget Putri ... " Ingin sekali Pangeran mengucapkan kata itu padanya ketika melihat penampilan Putri yang sungguh menawan malam itu . Namun bukan memuji , Pangeran justru mengatakan ....

   " Lama banget sih . nih lihat nih udah jam berapa " Ucap Pangeran sambil memperlihatkan jam di tangan nya pada Putri.

   " Ya udah sih . namanya juga cewek .. " Jawab Putri dengan wajah manyun.

   " Ini sih seperti Tuan Putri sama Pangeran " Kata Elvis .

    " Woy . Lo gimana sih , itu kan emang nama mereka berdua " Saut Jasmine.

   Dengan malu dan takut , Pangeran mengulurkan tangan nya untuk Putri Namun tidak di sangka Putri menerima uluran tangan tersebut dan membuat hati Pangeran seperti berbunga - bunga , sungguh bahagia .

  mereka naik ke mobil yang sudah di siapkan oleh Arjuna untuk mengantar mereka ke tempat tujuan.

  Hening... "!

  Kecanggungan di rasakan oleh keduanya tanpa bicara satu katapun , sesekali mereka hanya saling melirik ke samping . keadaan nya tidak memungkinkan mereka untuk membuka pembicaraan . terlebih lagi Pangeran yang sejak tadi sudah kehilangan fokus karena kecantikan Putri yang membuat jantung nya berdetak sangat kencang .

  Ingin memuji Tapi tidak berani " Itulah posisi Pangeran saat ini . Namun Putri pun merasakan hal yang sama , melihat Pangeran dengan setelan Jaz seperti itu membuat nya terlihat sangat gagah dan tampan . hati mereka yang ingin memuji satu sama lain tertahan oleh perasaan yang akan membawa mereka menuju suasana yang lebih canggung .

   Sampai sekitar 35 menit . mobil berhenti di depan sebuah Hotel yang sangat besar .

   " Deg .... "! Astaga , jantung mereka kembali berdetak dengan cepat . ingin sekali Putri menelfon Ayah nya dan memarahinya . bagaimana tidak ? untuk Apa dia membawa mereka berdua menuju Hotel .

   " Pak , ini tempat nya gak salah ? Tanya Putri.

  " Enggak Non , Tuan meminta saya untuk mengantar Non kesini " Jawab Pak supir.

   " Tapi masa ke Hotel sih . mau ngapain disini ? Tanya Pangeran.

   " Kalo itu saya tidak tau Tuan . tugas saya hanya mengantar Non dan Tuan menuju tempat ini sesuai perintah Tuan Arjuna "Jawab Supir dan membawa mobil pergi dari sana .

   " Tertahan....? kaki mereka terpaku di satu tempat dan tidak bisa menggerakkan tubuh mereka sedikit pun . dengan gemetar Pangeran mengajak Putri untuk masuk dan sambutan di berikan oleh manager Hotel tersebut yang sudah menunggu kedatangan mereka di Hotel itu .

      " Mari Tuan Pangeran dan Non Putri , saya antar ... " Kata Sang manager menggilir mereka ke sebuah ruangan.

  Dalam hati mereka hanya berharap bahwa itu bukan kamar , please jangan kamar . jangan sampai...! mereka berhenti di sebuah pintu besar dan dua orang staff membuka nya . ternyata itu bukanlah sebuah kamar melainkan tempat khusus di Hotel tersebut , yang hanya di berikan kepada tamu VIP yang berani membayar mahal atau sekitar 2 Milyar . itu adalah tempat tertinggi di Hotel tersebut dan dari sana seluruh wilayah bisa terlihat .

  Dengan pemandangan yang luar biasa , irama permainan biola yang sungguh indah , makanan dan minuman yang juga sudah di sediakan di ruangan tersebut . bahkan ada tirai merah yang menutupi arah depan mereka dan bertulisan

  " Hadiah " pada tirai itu . mungkin hadiah yang di inginkan oleh Putri berada di balik tirai tersebut. Namun seorang Staff meminta mereka untuk tidak membuka tirai itu karena tirai itu hanya boleh di buka jika mereka sudah benar - benar berkencan.

  Pangeran mengajak Putri duduk di sebuah bangku yang di penuhi dengan bunga warna merah sebagai tanda cinta . Pangeran menuangkan segelas Anggur di minuman Putri dan membuat suasana canggung berubah menjadi romantis ...

Episodes
1 Bab Satu : Pangeran Dan Putri.
2 Bab Dua : Pertengkaran
3 Bab 03 : Kekacauan Yang Pangeran Ciptakan
4 Bab 04 : Perkelahian Dua Geng Motor
5 Bab 05 : Apa Arti Keluarga ?
6 Bab 06 : Berlibur
7 Bab 07 : Kejutan
8 Bab 08 : Pertengkaran Seperti Anak Kecil
9 Bab 09 : Tantangan Dari Arjuna
10 Bab 10 : Jangan Terluka "!
11 Bab 11 : Kata Yang Tertahan?
12 Bab 12 : Perasaan Apa ini?
13 Bab 13 : Janji - Aku Akan Selalu Ada Untuk Mu"!
14 Bab 14 : kekecewaan
15 Bab 15 : Tetap Di Samping Ku "!
16 Bab 16 : Acara Malam Minggu
17 Bab 17 : Menunggu
18 Bab 18 : Orang Lain
19 Bab 19 : Efek Dari Rasa Cemburu
20 Bab 20 : Tidak Mengerti
21 Bab 21 : Permasalahan
22 Bab 22 : Masa lalu
23 Bab 23 : Pertarungan Antara Dua Cowok
24 Bab 24 : Kejutan Di Dalam Kelas
25 Bab 25 : Keinginan Putri
26 Bab 26 : Romantis
27 Bab 27 : Tidur Bersama
28 Bab 28 : Kelicikan
29 Bab 29 : Rencana Alika
30 Bab 30 : Hujan
31 Bab 31 : Rasa sakit
32 Bab 32 : Benci Dan Cinta
33 Bab 33 : Orang Ketiga
34 Babb 34 : Kerja Sama
35 Bab 35 : Teror
36 Bab 36 : Pembalasan
37 Bab 37 : Rasa Perduli
38 Bab 38 : Pengintai
39 Bab 39 : Hati Wanita.
40 Bab 40 : UTS
41 Bab 41 : Restoran
42 Bab 42 : Rumah Aria
43 Bab 43 : Acara Perusahaan
44 Bab 44 : Air Mata Kesedihan
45 Bab 45 : Victoria
46 Bab 46 : Peluncuran Merk Victoria.
47 Bab 47 : Identitas Peneror
48 Bab 48 : Kerja Bakti
49 Bab 49 : Ingatan Yang Ingin Di Lupakan
50 Bab 50 : Hubungan Yang Tidak Di Mengerti.
51 Babb 51 : Permusuhan Dua Perusahaan.
52 Bab 52 : Pemotretan
53 Bab 53 : Pertemuan Salsa Dan Anggun
54 Babb 54 : Rencana Anggun
55 Bab 55 : Rencana Anggun 2
56 Bab 56 : Kambing Hitam
57 Bab 57 : Kehancuran Alika
58 Bab 58 : Penyekapan
59 Bab 59 : Fight
60 Bab 60 : Donor Darah
61 Bab 61 : Kenangan Masa Lalu
62 Bab 62 : Rasa Sakit Yang Ingin Di Hapuskan
63 Bab 63 : Kemarahan
64 Bab 64 : Kontrak Kerja Sama
65 Bab 65 : Siapakah Anggun ?
66 Bab 66 : Galeri
67 Bab 67 : Salsa Dan Steven
68 Bab 68 : Alika VS Anggun
69 Bab 69 : Mimpi Yang Terasa Nyata
70 Bab 70 : Penjualan Merk Victoria
71 Bab 71 : Rahasia Uang Gelap
72 Bab 72 : Ulang Tahun Gibran
73 Bab 73 : Makam Arnold
74 Bab 74 : Kematian Egi
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Bab Satu : Pangeran Dan Putri.
2
Bab Dua : Pertengkaran
3
Bab 03 : Kekacauan Yang Pangeran Ciptakan
4
Bab 04 : Perkelahian Dua Geng Motor
5
Bab 05 : Apa Arti Keluarga ?
6
Bab 06 : Berlibur
7
Bab 07 : Kejutan
8
Bab 08 : Pertengkaran Seperti Anak Kecil
9
Bab 09 : Tantangan Dari Arjuna
10
Bab 10 : Jangan Terluka "!
11
Bab 11 : Kata Yang Tertahan?
12
Bab 12 : Perasaan Apa ini?
13
Bab 13 : Janji - Aku Akan Selalu Ada Untuk Mu"!
14
Bab 14 : kekecewaan
15
Bab 15 : Tetap Di Samping Ku "!
16
Bab 16 : Acara Malam Minggu
17
Bab 17 : Menunggu
18
Bab 18 : Orang Lain
19
Bab 19 : Efek Dari Rasa Cemburu
20
Bab 20 : Tidak Mengerti
21
Bab 21 : Permasalahan
22
Bab 22 : Masa lalu
23
Bab 23 : Pertarungan Antara Dua Cowok
24
Bab 24 : Kejutan Di Dalam Kelas
25
Bab 25 : Keinginan Putri
26
Bab 26 : Romantis
27
Bab 27 : Tidur Bersama
28
Bab 28 : Kelicikan
29
Bab 29 : Rencana Alika
30
Bab 30 : Hujan
31
Bab 31 : Rasa sakit
32
Bab 32 : Benci Dan Cinta
33
Bab 33 : Orang Ketiga
34
Babb 34 : Kerja Sama
35
Bab 35 : Teror
36
Bab 36 : Pembalasan
37
Bab 37 : Rasa Perduli
38
Bab 38 : Pengintai
39
Bab 39 : Hati Wanita.
40
Bab 40 : UTS
41
Bab 41 : Restoran
42
Bab 42 : Rumah Aria
43
Bab 43 : Acara Perusahaan
44
Bab 44 : Air Mata Kesedihan
45
Bab 45 : Victoria
46
Bab 46 : Peluncuran Merk Victoria.
47
Bab 47 : Identitas Peneror
48
Bab 48 : Kerja Bakti
49
Bab 49 : Ingatan Yang Ingin Di Lupakan
50
Bab 50 : Hubungan Yang Tidak Di Mengerti.
51
Babb 51 : Permusuhan Dua Perusahaan.
52
Bab 52 : Pemotretan
53
Bab 53 : Pertemuan Salsa Dan Anggun
54
Babb 54 : Rencana Anggun
55
Bab 55 : Rencana Anggun 2
56
Bab 56 : Kambing Hitam
57
Bab 57 : Kehancuran Alika
58
Bab 58 : Penyekapan
59
Bab 59 : Fight
60
Bab 60 : Donor Darah
61
Bab 61 : Kenangan Masa Lalu
62
Bab 62 : Rasa Sakit Yang Ingin Di Hapuskan
63
Bab 63 : Kemarahan
64
Bab 64 : Kontrak Kerja Sama
65
Bab 65 : Siapakah Anggun ?
66
Bab 66 : Galeri
67
Bab 67 : Salsa Dan Steven
68
Bab 68 : Alika VS Anggun
69
Bab 69 : Mimpi Yang Terasa Nyata
70
Bab 70 : Penjualan Merk Victoria
71
Bab 71 : Rahasia Uang Gelap
72
Bab 72 : Ulang Tahun Gibran
73
Bab 73 : Makam Arnold
74
Bab 74 : Kematian Egi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!