The Jade Manor

The Jade Manor

Prolog - Manor Jade

NovelToon
Matahari mulai bangkit, menyebarkan cahaya lembutnya di seluruh Manor Jade. Langit di luar memerah dengan nuansa lembut, angin sepoi-sepoi berhembus, dan burung-burung mulai berkicau. Di dalam manor, pagi hari sudah sibuk dengan aktivitas pelayan yang mondar-mandir. Di dapur besar, staf dapur bergerak cekatan mempersiapkan sarapan. Aroma roti segar dan kopi kaya mulai menyebar ke seluruh lorong, bercampur dengan wangi melati yang mekar dari taman. Dentingan perlengkapan masak menciptakan simfoni yang menenangkan, menyiapkan suasana menyambut hari yang baru. Di atas, di kamar Duke Liam, sinar matahari merembes melalui tirai, memancarkan cahaya hangat di lantai kayu yang mengkilap. Pelayan duke, yang sudah bersiap sejak pagi, menyiapkan pakaian Duke dengan hati-hati, meletakkan kain terbaik dan menggosok sepatu Duke hingga berkilau. Gumaman lembut percakapan mereka adalah satu-satunya suara yang memecah keheningan pagi yang tenang. Di ruang tamu, api di perapian berdetak lembut, nyala api menari mengikuti hum kehidupan manor yang mulai bangkit. Pengurus rumah tangga sedang membersihkan furnitur elegan, gerakannya anggun dan teliti, memastikan setiap sudut ruangan bersih untuk aktivitas hari itu. Saat sinar matahari pagi mulai menyentuh dinding kamar Duke Liam dengan lembut, suasana tenang pagi di Manor Jade mulai berubah. Cahaya lembut dari tirai membuat pola-pola hangat di lantai kayu, perlahan menyebar di seluruh kamar. Ketika sinar pertama matahari merayap ke dalam kamar, Duke Liam mulai terbangun dari tidurnya. Detik demi detik, cahaya hangat itu menyentuh wajahnya, memaksanya membuka mata perlahan. Tak lama kemudian, ketukan lembut terdengar di pintu kamar, diiringi suara sopan dari pelayan. “Selamat pagi, Tuan. Apakah Anda sudah bangun?” tanya pelayan, suaranya lembut dan penuh hormat menembus keheningan pagi. Pintu terbuka perlahan, memperlihatkan pelayan yang berdiri dengan sikap sopan, siap memenuhi kebutuhan Duke dengan segala persiapan pagi.
Butler Zi
Butler Zi
Pagi tuan, apakah tidur anda nyenyak? (tersenyum)
Duke Liam
Duke Liam
kepala ku sangat sakit, apakah air mandi sudah siap? ( beranjak bangun dari tempat tidur nya dan memakai jubah )
(cuma contoh)
NovelToon
Butler Zi
Butler Zi
sudah tuan, air mandi anda sudah siap, dan ini ada minuman jahe untuk meredakan sakit kepala anda. ( menyerahkan minuman yang dibawa)
Setelah meminum minumannya, Duke Liam segera menuju kamar mandi dan merendam diri di bathtub sambil menikmati acara mandinya, merasakan kenyamanan air hangat yang menenangkan. Sementara itu, di luar, para pelayan bergerak gesit, merapikan tempat tidur dan membersihkan ruangan dengan cepat. Butler Zi menunggu dengan penuh kesabaran di depan pintu kamar mandi, sikapnya tenang dan penuh hormat. Tidak lama kemudian, seorang pelayan mendekatinya dengan langkah ringan, membawa beberapa perlengkapan tambahan untuk keperluan Duke. Pelayan tersebut menyapa Butler Zi dengan sopan, dan keduanya berbicara dengan suara lembut, memastikan segala sesuatunya siap untuk memenuhi kebutuhan Duke Liam setelah mandi.
Maid Yan
Maid Yan
(berbisik) Butler Zi, di ruang tamu ada tuan Earl Lang, kata nya ada yang mau di bahas dengan Tuan Liam.
Butler Zi
Butler Zi
baik, antar dia ruang makan tuan, suruh tunggu disana. (tersenyum)
Maid Yan
Maid Yan
baik, (berjalan menemui Earl Lang)
Setelah Maid Yan meninggalkan ruangan, Butler Zi mengetuk pintu kamar mandi
Butler Zi
Butler Zi
(knock,, knock) Tuan, dibawah ada tuan Earl Lang menunggu di ruang makan. Kata nya ada yang mau dibahas dengan tuan.
Setelah mendengar itu, Duke segera menyelesaikan mandi nya dan bersiap menemui Earl Lang. Earl Lang, sahabat dekat Duke Liam, memiliki hubungan yang sangat erat dengan Duke Liam
Setelah selesai mandi dan memakai baju seragam nya, Duke Liam segera turun menemui Earl Lang yang di ikuti Butler Zi dibelakang nya dan 2 orang pelayan yang mengikuti.
Earl Lang
Earl Lang
pagi Duke Liam (membungkuk)
Duke Liam
Duke Liam
Butler Zi, siapkan makanan nya, dan tinggalkan kami.
Butler Zi segera meminta pelayan untuk mengeluarkan makanan dan setelah itu meninggalkan mereka berdua di ruangan. karena pada dasar nya, pelayan tidak boleh mendengar pembicaraan orang yang lebih tinggi dari mereka
Earl Lang
Earl Lang
Lama sekali kamu mandi, udah kayak wanita aja. (menyantap makanan)
Duke Liam
Duke Liam
kamu yang lebih mirip wanita, pagi - pagi gini sudah mengeluh. (menyantap makanan)
Duke Liam
Duke Liam
bagaimana dengan yang aku minta? sudah ada hasil nya?
Earl Lang menyerahkan amplop yang berisi dokumen, Duke Liam mengambil dan mulai mempelajari nya sambil menghentikan makanan nya.
Duke Liam
Duke Liam
ohh, ternyata keluarga calon istri ku banyak sekali masalah nya ya.
Earl Lang
Earl Lang
calon istri?
Earl Lang
Earl Lang
kamu lagi kurang masalah ya? ngapain ambil calon istri dari keluarga seperti ini. Kurang gila? (menatap heran)
Duke Liam
Duke Liam
luar biasa ya kamu mengumpulkan informasi orang, ngapain juga mantan kekasih orangtua nya kamu ngumpul Lang (menatap tidak percaya)
Earl Lang
Earl Lang
kata nya informasi yang lengkap, (sambil mengunyah)
Duke Liam menatap kesal ke arah Earl Lang, dan melanjutkan mempelajari biodata. tanpa terasa hari sudah mau siang, mereka bergegas ke kantor pemerintahan di kala itu. Duke Liam yang sebagai penasehat dan pemimpin militer yang kejam dan tidak mengenal ampun dan di dampingi Earl Lang yang sebagai asisten nya yang membantu manajemen kota dan lain nya. oleh karena itu kota itu damai dan tenang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!