Kenapa, hah?! Karena kau sudah tidak perawan? Tidak masalah, aku menerima mu!
Lucia Rossi
Aku bilang tidak, ya tidak!
Lucia Rossi
[menatap nyalang Gio]
Lucia Rossi
Kalau kau sudah bosan, ceraikan aku!
Giorgio Fitzgerald
Selalu saja seperti ini! Cerai, cerai, cerai! Apa kau sudah tidak sabar menantikan gelar seorang janda?!
Lucia Rossi
Sudah ku katakan, aku belum siap disentuh dan tidak akan pernah siap, karena aku tidak pernah mencintai mu sedikit pun! Jadi jangan memaksaku. Jika kau bosan, kau bisa menceraikan aku kapan pun.
Lucia Rossi
[beranjak keluar kamar]
Lucia Rossi
[menghentikan langkah]
Lucia Rossi
Temukan keluar orang yang telah menabrak adikku hingga kakinya patah!
Brak!
Lucia Rossi
[membanting pintu]
Giorgio Fitzgerald
[napas memburu emosi]
Giorgio Fitzgerald
Aarghhh!
Prangg!
Giorgio Fitzgerald
[melempar apa saja di dekatnya]
Gio dan Lucia sudah menikah selama dua tahun, namun pria itu tak pernah menyentuh istrinya sekali pun.
Ada masa lalu Lucia yang sangat kelam bagi Gio, namun bagi Lucia sangat indah.
Memang bangsat, tapi Gio masih mau menerima semua itu karena ia sangat mencintai istri nya itu lebih dari apapun.
Drrtt! Drrtt!
Giorgio Fitzgerald
[mengangkat panggilan telepon]
Damian Smith
📞: Kami sudah menemukan putri dari seseorang yang telah menabrak adik ipar anda, Tuan.
Giorgio Fitzgerald
[tersenyum miring]
Giorgio Fitzgerald
Bawa dia ke gudang markas.
Tutt!
Giorgio Fitzgerald
[menutup panggilan]
Giorgio Fitzgerald
[meraih kunci mobil]
Giorgio Fitzgerald
[berjalan keluar kamar]
Giorgio Fitzgerald
[melewati Lucia]
Lucia Rossi
Mau ke mana kau?
Giorgio Fitzgerald
Keluar, mencari udara segar.
Giorgio Fitzgerald
[tanpa menoleh]
Giorgio Fitzgerald
[melangkah keluar menuju mobil]
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
Dua penjaga menundukkan hormat saat mobil Giorgio memasuki area markas. Pria itu langsung membawa mobilnya ke parkiran dan naik ke lantai dua menggunakan lift.
Ting!
Giorgio Fitzgerald
[keluar dari lift]
Damian Smith
Gadis itu berada di gudang dengan keadaan terikat. Belum ada yang bertindak karena anda belum memberikan izin, Tuan.
Damian Smith
[berjalan mengikuti Gio]
Giorgio Fitzgerald
[menghentikan langkah]
Giorgio Fitzgerald
[berbalik menatap Damian]
Giorgio Fitzgerald
Dia seorang gadis?
Damian Smith
Iya, Tuan. Dia masih berusia delapan belas tahun.
Giorgio Fitzgerald
[menaikan sebelah alis]
Damian Smith
Apa anda keberatan menyiksa nya?
Giorgio Fitzgerald
Tidak.
Giorgio Fitzgerald
[melanjutkan langkah]
Tanpa bersuara, pintu gudang yang cukup mewah itu terbuka begitu saja. Giorgio dan Damian berjalan masuk. Ke-dua nya bisa melihat gadis itu di ikat oleh tali cukup keras, dan mulutnya yang di tutup lakban.
???
[menunduk takut]
Giorgio Fitzgerald
[melangkah mendekat]
Tap
Tap
Tap
???
[bergetar ketakutan]
Giorgio Fitzgerald
[mengangkat kasar dagu gadis]
???
[menatap Gio]
Giorgio Fitzgerald
[mengangkat sebelah alis]
Giorgio Fitzgerald
[mata yang cukup menarik]
Sraak!
Giorgio Fitzgerald
[melepas kasar lakban di mulut si gadis]
???
[merintih kesakitan]
Giorgio Fitzgerald
[melihat air mata gadis itu terus keluar]
Giorgio Fitzgerald
[masih memegang dagu nya]
Damian Smith
Namanya Annabelle Everett. Putri bungsu dari Hutama, pria yang sudah menabrak adik Nona Lucia.
Giorgio Fitzgerald
[tersenyum miring]
Giorgio Fitzgerald
Ayah mu menabrak adik iparku hingga kakinya patah. Sebagai balasan, akan ku lepaskan kakimu juga. ❄
Annabelle Everett
[semakin ketakutan]
Annabelle Everett
[tubuh bergetar hebat]
Annabelle Everett
T-tuan, tolong lepaskan aku. Ayah ku su----
BRAKK!
Giorgio Fitzgerald
[memandang kursi Anna tanpa ampun]
Annabelle Everett
[terjungkal ke belakang]
Annabelle Everett
[meringis kesakitan]
Dua pria berbadan besar kembali memperbaiki posisi kursi dan Anna. Membuat gadis itu kembali takut karena melihat wajah Gio yang sangat menyeramkan.
Giorgio Fitzgerald
Adik iparku harus kehilangan kecerian nya karena tidak bisa berjalan. Sebagai balasan nya, aku akan merebut masa depan mu. ❄
Giorgio Fitzgerald
[smirk]
Giorgio Fitzgerald
Annabelle Everett
[terus menangis ketakutan]
Giorgio Fitzgerald
[menatap tubuh Anna]
Giorgio Fitzgerald
Ada dua pilihan. Telanj*ng di tengah jalan sambil di ikat, atau bunuh diri? ❄
Annabelle Everett
[semakin menangis]
Giorgio Fitzgerald
Bawa dia ke kamar! Ikat dan borgol dia. ❄
Anna pun di bawa oleh beberapa pria bertubuh besar ke kamar. Ia tau apa yang akan terjadi padanya sebentar lagi. Jika tidak mati, maka ia akan berakhir seperti sampah yang tak ada harganya.
Comments
Jeon Fania
up kakakk!!♡
2024-08-21
1
Erriz M'Prima
hadir.. lanjut ka atour
2024-08-21
0
🦋ꪖꪗꪖ𝕫 •*ᥫ᭡
Next Kak 😭💜💜💜
2024-08-21
0