NovelToon NovelToon

Benih Mafia

Benih Mafia -1-

NovelToon
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
NovelToon
Mansion Giorgio
NovelToon
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
Aku meminta hak ku sebagai suami, malam ini!
Lucia Rossi
Lucia Rossi
Tidak! Aku masih belum siap.
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
Kenapa, hah?! Karena kau sudah tidak perawan? Tidak masalah, aku menerima mu!
Lucia Rossi
Lucia Rossi
Aku bilang tidak, ya tidak!
Lucia Rossi
Lucia Rossi
[menatap nyalang Gio]
Lucia Rossi
Lucia Rossi
Kalau kau sudah bosan, ceraikan aku!
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
Selalu saja seperti ini! Cerai, cerai, cerai! Apa kau sudah tidak sabar menantikan gelar seorang janda?!
Lucia Rossi
Lucia Rossi
Sudah ku katakan, aku belum siap disentuh dan tidak akan pernah siap, karena aku tidak pernah mencintai mu sedikit pun! Jadi jangan memaksaku. Jika kau bosan, kau bisa menceraikan aku kapan pun.
Lucia Rossi
Lucia Rossi
[beranjak keluar kamar]
Lucia Rossi
Lucia Rossi
[menghentikan langkah]
Lucia Rossi
Lucia Rossi
Temukan keluar orang yang telah menabrak adikku hingga kakinya patah!
Brak!
Lucia Rossi
Lucia Rossi
[membanting pintu]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[napas memburu emosi]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
Aarghhh!
Prangg!
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[melempar apa saja di dekatnya]
Gio dan Lucia sudah menikah selama dua tahun, namun pria itu tak pernah menyentuh istrinya sekali pun.
Ada masa lalu Lucia yang sangat kelam bagi Gio, namun bagi Lucia sangat indah.
Memang bangsat, tapi Gio masih mau menerima semua itu karena ia sangat mencintai istri nya itu lebih dari apapun.
Drrtt! Drrtt!
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[mengangkat panggilan telepon]
Damian Smith
Damian Smith
📞: Kami sudah menemukan putri dari seseorang yang telah menabrak adik ipar anda, Tuan.
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[tersenyum miring]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
Bawa dia ke gudang markas.
Tutt!
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[menutup panggilan]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[meraih kunci mobil]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[berjalan keluar kamar]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[melewati Lucia]
Lucia Rossi
Lucia Rossi
Mau ke mana kau?
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
Keluar, mencari udara segar.
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[tanpa menoleh]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[melangkah keluar menuju mobil]
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
NovelToon
Dua penjaga menundukkan hormat saat mobil Giorgio memasuki area markas. Pria itu langsung membawa mobilnya ke parkiran dan naik ke lantai dua menggunakan lift.
Ting!
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[keluar dari lift]
Damian Smith
Damian Smith
Gadis itu berada di gudang dengan keadaan terikat. Belum ada yang bertindak karena anda belum memberikan izin, Tuan.
Damian Smith
Damian Smith
[berjalan mengikuti Gio]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[menghentikan langkah]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[berbalik menatap Damian]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
Dia seorang gadis?
Damian Smith
Damian Smith
Iya, Tuan. Dia masih berusia delapan belas tahun.
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[menaikan sebelah alis]
Damian Smith
Damian Smith
Apa anda keberatan menyiksa nya?
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
Tidak.
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[melanjutkan langkah]
Tanpa bersuara, pintu gudang yang cukup mewah itu terbuka begitu saja. Giorgio dan Damian berjalan masuk. Ke-dua nya bisa melihat gadis itu di ikat oleh tali cukup keras, dan mulutnya yang di tutup lakban.
???
???
[menunduk takut]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[melangkah mendekat]
Tap
Tap
Tap
???
???
[bergetar ketakutan]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[mengangkat kasar dagu gadis]
???
???
[menatap Gio]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[mengangkat sebelah alis]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[mata yang cukup menarik]
Sraak!
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[melepas kasar lakban di mulut si gadis]
???
???
[merintih kesakitan]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[melihat air mata gadis itu terus keluar]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[masih memegang dagu nya]
Damian Smith
Damian Smith
Namanya Annabelle Everett. Putri bungsu dari Hutama, pria yang sudah menabrak adik Nona Lucia.
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[tersenyum miring]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
Ayah mu menabrak adik iparku hingga kakinya patah. Sebagai balasan, akan ku lepaskan kakimu juga. ❄
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[semakin ketakutan]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[tubuh bergetar hebat]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
T-tuan, tolong lepaskan aku. Ayah ku su----
BRAKK!
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[memandang kursi Anna tanpa ampun]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[terjungkal ke belakang]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[meringis kesakitan]
Dua pria berbadan besar kembali memperbaiki posisi kursi dan Anna. Membuat gadis itu kembali takut karena melihat wajah Gio yang sangat menyeramkan.
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
Adik iparku harus kehilangan kecerian nya karena tidak bisa berjalan. Sebagai balasan nya, aku akan merebut masa depan mu. ❄
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[smirk]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
NovelToon
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[terus menangis ketakutan]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[menatap tubuh Anna]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
Ada dua pilihan. Telanj*ng di tengah jalan sambil di ikat, atau bunuh diri? ❄
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[semakin menangis]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
Bawa dia ke kamar! Ikat dan borgol dia. ❄
Anna pun di bawa oleh beberapa pria bertubuh besar ke kamar. Ia tau apa yang akan terjadi padanya sebentar lagi. Jika tidak mati, maka ia akan berakhir seperti sampah yang tak ada harganya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
NovelToon

Benih Mafia -2-

NovelToon
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
NovelToon
Rumah Hutama
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[menangis tersedu-sedu di atas kasur sambil memeluk lutut]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
Hiks...! hiks...!
Anna semakin menangis kala mengingat bagaimana Gio melecehkan nya dan memperlakukan nya seperti hewan beberapa jam lalu.
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[menggeleng kecil berusaha menepis ingatan]
Flashback On
Bodyguard
Bodyguard
[melempar Anna ke atas ranjang]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
Aku mohon lepaskan aku, hiks...!
Bodyguard
Bodyguard
[mengikat kedua tangan dan kaki Anna di masing-masing sisi ranjang]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[posisi seperti hewan panggang yang siap saji]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[melangkah masuk]
Tap
Tap
Tap
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[tersenyum puas]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
Keluar. ❄
Bodyguard
Bodyguard
[berjalan keluar dan menutup pintu]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[melepas kemeja]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
NovelToon
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[bergetar ketakutan]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
J-jangan, aku mohon [lirih]
Bruk!
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[menindih tubuh Anna]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[terisak]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
Setelah ini, jika kau mati itu akan lebih baik. Dari pada hidup seperti sampah busuk. ❄
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[tatapan benci]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[menggeleng pelan]
Sraakk!
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[merobak pakaian Anna]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
NovelToon
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[berusaha melepas ikatan kaki dan tangan]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[menatap tubuh Anna]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
Tubuh mu.... lumayan❄
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[smirk]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
Tolong, lepaskan aku, Tu----mmpph!
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[melumat kasar bibir Anna]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[memejamkan mata erat]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[menggigit bibir Anna]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
Sshhh!
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[bibir berdarah]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[tersenyum sinis]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[melepas pakaian dalam Anna yang tersisa]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[tel*njang]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
hiks...! hiks...!
Annabelle Everett
Annabelle Everett
{Ayah, maafkan aku}
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[melepas celana dan boxer]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[memposisikan junior]
Jlebb!
Annabelle Everett
Annabelle Everett
Arghhhh!
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[memompa tanpa ampun]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
Arghh! hiks...!
Annabelle Everett
Annabelle Everett
S-sakitt, tolong hentikan
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[melihat darah mengalir di pusaka]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[puas]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[menambah tempo]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
Arghhhh
Annabelle Everett
Annabelle Everett
Hentikan, Tuan! hiks...!
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
Sshhhh~
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
Ini sangat nikmat, bukan~ aahhh~
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[hanya bisa menangis]
Tangisan bercampur desahan kesakitan membuat Giorgio semakin puas. Setiap ruangan yang Anna keluarkan, seperti obat pemuas nya saat ini.
Hampir empat jam, Gio tak melepas kan Anna. Membuat tubuh gadis itu terasa sangat remuk.
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[menatap baik-baik wajah Gio]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
{aku tidak akan memaafkan mu}
Semua ini terjadi karena Hutama, Ayah angkat Anna tanpa sengaja menabrak seorang gadis yang berlari sambil menangis ditengah jalan. Hal itu membuat Hutama seketika panik dan lepas kendali. Bukan nya menginjak rem ia malah menambah gas. Membuat mobil menabrak pinggiran jalan.
Gadis itu dilarikan ke rumah sakit, sedangkan Hutama meninggal ditempat. Lantas pembalasan seperti apa yang keluarga gadis itu inginkan? Bukan kah nyawa ayah Anna sudah menjadi balasan nya?
Flashback Off.
NovelToon
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[duduk di balkon kamar sembari menghisap rokok]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
NovelToon
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[mengingat adegan panas dimana merenggut kesucian seorang gadis]
Ceklek!
Lucia Rossi
Lucia Rossi
Kau belum tidur?
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
Kau sendiri kenapa belum tidur? Ini sudah larut, tidurlah. ❄
Lucia Rossi
Lucia Rossi
[mengernyit]
Lucia Rossi
Lucia Rossi
{Ada apa dengan nya?}
Lucia Rossi
Lucia Rossi
Besok aku ada penerbangan ke Eropa. Minggu depan aku kembali.
Lucia Rossi
Lucia Rossi
[kembali ke kamar menuju kamar mandi]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[tidak merespon]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[menghisap rokok sampai habis lalu kembali ke kamar]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[duduk di tepi ranjang]
Lucia Rossi
Lucia Rossi
GIO! INI DARAH APA?!
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[menoleh ke arah kamar mandi]
Ceklek!
Lucia Rossi
Lucia Rossi
[keluar kamar mandi]
Lucia Rossi
Lucia Rossi
[memperlihatkan kemeja putih yang terkena noda darah]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[menaikan sebelah alis]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
Kalau aku mengatakan jika itu darah perawan seorang gadis, apa kau marah? Paling tidak, kau seharusnya cemburu, bukan?
Lucia Rossi
Lucia Rossi
[membuang napas kasar]
Lucia Rossi
Lucia Rossi
Sama sekali tidak! Aku hanya khawatir jika kau sudah membunuh orang, dan membawa jejak nya kemari.
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[tersenyum kecut]
Lucia Rossi
Lucia Rossi
[kembali ke kamar mandi]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[mengambil segelas air dan meneguk nya]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[menarik selimut dan segera tidur]
Entah mengapa, Giorgio sedikit merasa senang karena seperti berhasil membuka segel terkuat di bumi saat menyentuh Anna. Hasratnya terus menginginkan itu, namun hati nya terus memikirkan Lucia.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
NovelToon
Byuurrr!
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[terbangun akibat siraman air]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
Uhuk! uhuk!
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[tersedak]
Yulia Torres
Yulia Torres
BANGUN! CARI PEKERJAAN! JANGAN HOBI MENJADI BEBAN!
Anna adalah anak yatim piatu, yang di angkat oleh Hutama saat ia masih berusia dua tahun. Sejak kedatangan nya kesini, sikap Yulia tak pernah berubah, selalu kasar pada Anna. Apa lagi setelah Hutama meninggal, wanita paruh baya itu semakin membencinya.
Annabelle Everett
Annabelle Everett
Iya, Bu. Aku bersiap dulu.
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[bergegas mengambil handuk dan menuju kamar mandi]
Yulia Torres
Yulia Torres
[melihat cara berjalan Anna sedikit aneh]
Yulia Torres
Yulia Torres
[mengernyit]
Yulia Torres
Yulia Torres
[mengabaikan]
Setelah bersiap Anna keluar rumah dengan membawa beberapa berkas untuk ia melamar kerja. Baru saja tiga bulan lulus sekolah, ia di haruskan untuk segera mencari pekerjaan. Tidak masalah jika itu bisa membuat Yulia menyayangi nya.
Hari ini, Anna akan mencoba melamar sebagai spg disebuah Mall besar.
NovelToon
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[berjalan memasuki gedung Mall]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[melihat security]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[menghampiri]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
Permisi.
Security
Security
[menoleh]
Security
Security
Iya, Nona?
Annabelle Everett
Annabelle Everett
Saya ingin melamar pekerjaan disini, apa ada lowongan?
Security
Security
Titipkan saja berkas nya pada saya. Jika ada lowongan, akan saya serahkan berkas nona ke HRD.
Annabelle Everett
Annabelle Everett
Ah, iya. Ini berkas saya.
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[menyerahkan]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
Terimakasih.
Security
Security
Sama-sama, Nona.
Sebelum pulang, Anna berpikir untuk berjalan-jalan sedikit di Mall ini mungkin akan bisa meringankan beban pikirannya.
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[berjalan semakin masuk ke dalam]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[senyum mengembang]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
NovelToon
???
???
Sedang apa kau disini?
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[menoleh]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[senyum pudar]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
Kakak? [lirih]
Lukas Hill
Lukas Hill
[menatap tajam Anna]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
Aku baru saja melamar pekerjaan.
Lukas Hill
Lukas Hill
Pulang!
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[mengangguk patuh]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[berbalik dan melangkah keluar]
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
NovelToon

Benih Mafia -3-

NovelToon
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
Satu bulan kemudian.
NovelToon
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[menatap nanar dua garis merah di alat tes kehamilan]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
Matilah aku. [lirih]
Yulia Torres
Yulia Torres
ANNA! MICHELLE SUDAH DI DEPAN!
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[tersadar dari lamunan]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[meraih botol air dan meneguk nya hingga tandas]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[memasukan testpack ke laci meja rias]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[berjalan keluar kamar menuju pintu utama]
Yulia Torres
Yulia Torres
[menatap datar kepergian Anna]
Anna sudah bekerja di sebuah cafe, itu semua berkat bantuan Michelle tetangga barunya yang begitu baik hati.
Annabelle Everett
Annabelle Everett
Ayo berangkat sekarang.
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[melempar senyum]
Michelle Carter
Michelle Carter
Ayo!
Sesampainya di cafe, mereka masuk dan segera bekerja. Cafe belum buka, akan dibuka setelah semuanya siap.
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[membersihkan meja]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[kepala tiba-tiba pusing]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[menggeleng kecil]
Michelle Carter
Michelle Carter
[melihat Anna oleng]
Michelle Carter
Michelle Carter
[bergegas menghampiri]
Brukk!
Michelle Carter
Michelle Carter
ANNA!
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[tak sadarkan diri]
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
NovelToon
Ruang CEO
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[fokus pada berkas]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
NovelToon
Ceklek!
Lucia Rossi
Lucia Rossi
[masuk]
Lucia Rossi
Lucia Rossi
Bagaimana? Apa kau sudah membalaskan dendam adik ku?
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[menoleh]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
Iya.
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[kembali fokus]
Lucia Rossi
Lucia Rossi
Bagus, adik ku harus berada di kursi roda dalam jangka waktu yang lama. Sial, aku tidak tega melihat nya.
Lucia Rossi
Lucia Rossi
[duduk di kursi depan Gio]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
Apa yang membawa mu kemari?
Lucia Rossi
Lucia Rossi
[menaikan sebelah alis]
Lucia Rossi
Lucia Rossi
Bukan kah aku berhak ke sini kapan saja?
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
Tentu, tapi tidak biasanya. Ini hari sabtu, bukan kau kau akan menjenguk mentan terindah mu itu?
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[menatap datar Lucia]
Lucia Rossi
Lucia Rossi
Ah iya, beruntung kau mengingatkan ku. Kalau begitu, aku pergi dulu. Dan yah, nanti malam aku akan berangkat.
Lucia Rossi
Lucia Rossi
[berjalan keluar]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[menggenggam erat bolpoin hingga patah]
Drrtt! Drrtt!
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[maraih ponsel]
Celine Fernandez
Celine Fernandez
📞: Gio, pulang nanti kau datang ke Mansion Fitzgerald, ya. Kakek mu mengadakan acara makan malam.
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
Iya, Mom.
Celine Fernandez
Celine Fernandez
📞: Jika istrimu sudah bersedia, mendengar sindiran mengenai anak, maka ajak lah dia sekalian.
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[menghela napas kasar]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
Iya.
Celine Fernandez
Celine Fernandez
📞: Oke, see you.
Tutt!
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[kembali meletakan ponsel)
Tok! Tok! Tok!
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
Masuk!
Ceklek!
Damian Smith
Damian Smith
[masuk dengan membawa tablet]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
Ada apa?
Damian Smith
Damian Smith
Tuan, anak buah saya menerima informasi jika Hutama, pria yang menabrak adik Nona Lucia meninggal di tempat kejadian. Apa anda tau soal ini?
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[menaikan sebelah alis]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
Apa kau sudah tidak mempunyai pekerjaan lain, hingga informasi tidak penting seperti itu harus kau laporkan padaku? Lagi pula, bagus kalau dia meninggal.
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[kembali menatap laptop]
Damian Smith
Damian Smith
[terdiam sejenak]
Damian Smith
Damian Smith
[berjalan keluar ruangan]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[menyadari sesuatu]
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
{untuk apa aku membalaskan dendam Lucia jika yang bersangkutan sudah meninggal? Sial! Dia tidak memberitahu hal ini padaku.}
Giorgio Fitzgerald
Giorgio Fitzgerald
[kesal]
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
NovelToon
Rumah sakit
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[perlahan membuka mata]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[menatap seluruh ruangan yang putih]
Yulia Torres
Yulia Torres
[menatap tajam Anna]
Lukas Hill
Lukas Hill
2in
Annabelle Everett
Annabelle Everett
Bu, aku di ma-----
Plakk!
Yulia Torres
Yulia Torres
[menampar Anna]
Yulia Torres
Yulia Torres
Kau memalukan Anna! Siapa ayah dari anak yang kau kandung, hah?!
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[terkejut]
Lukas Hill
Lukas Hill
Jawab, sialan! Sebelum aku membunuh mu.
Lukas Hill
Lukas Hill
[mencengkram kerah baju Anna]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[semakin ketakutan]
PLAK!
Lukas Hill
Lukas Hill
JANGAN DIAM SAJA, SIALAN!
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[memegang pipi yang memerah]
Yulia Torres
Yulia Torres
ANNA! JAWAB KAMI!
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[meneguk saliva susah payah]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[menatap takut Yulia dan Lukas]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
G-giorgio, Ayah bayi ini.
Yulia Torres
Yulia Torres
[terkejut]
Lukas Hill
Lukas Hill
2in
Yulia Torres
Yulia Torres
ITU TIDAK MUNGKIN!
Annabelle Everett
Annabelle Everett
I-iya, Bu. Dia sudah melecehkan ku.
Lukas Hill
Lukas Hill
Apa kau menjual tubuh mu padanya? Tidak mungkin seorang Gio mau tidur bersama gadis kotor seperti mu! Istrinya saja begitu cantik.
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[tersenyum miris]
Yulia Torres
Yulia Torres
Ibu tidak mau tau, kau harus menggugurkan janin itu!
Annabelle Everett
Annabelle Everett
{Deg}
Yulia Torres
Yulia Torres
Gugurkan kandungan mu, jangan sampai kau membawa aib masuk ke dalam rumah ku! Cukup kau saja yang menjadi beban!
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[air mata luruh seketika]
Lukas Hill
Lukas Hill
LAKUKAN APA YANG DI PERINTAH KAN IBU, ANNA! JIKA KAU MASIH INGIN HIDUP.
Lukas Hill
Lukas Hill
[tatapan membunuh]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
[memejamkan mata erat]
Annabelle Everett
Annabelle Everett
{Ya Tuhan, bantu aku}
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
NovelToon

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!