PASCA PENCULIKAN

Akhirnya ia harus menyudahi permainan menggoda ini. Pemuda tampan itu lalu mengajak Kitsune keluar dari kamar ganti. ia menggendong gadis itu melewati ruangan Cafe. Kitsune tidak menolak, ia seperti patung hidup dan menurut apapun yang dilakukan Alex.

Situasi Cafe berantakan. Kursi, meja dan mayat bergelimpangan menghalangi langkahnya. Bau 4nyir darah menusuk hidung membuat Alex melangkah lebar.

Alex menuju tempat parkir, untung di parkiran gelap, jadi anak buahnya tidak melihat tvbvh Kitsune yang mvlvs.

"Tuan, ada rencana lain?" tanya Ary tetiba Alex di mobilnya.

"Kita cabut! aku langsung ke Bungalow dan kalian ke Mansion. Ganti motornya dengan mobil. Aku juga butuh mobil anti peluru, baju anti peluru dan AK.47 serta granat nenas." ucap Alex menurunkan Kitsune ke jok mobilnya.

"Kami akan mengirimkan secepatnya. Apakah tuan merasa akan ada perlawanan dari pihak David?" tanya Ary sedikit ragu.

"Prediksiku begitu, karena aku mengambil putrinya. Mungkin dia akan diam kalau harta bendanya kita rampas. Ini putri kesayangannya."

"Betul, tadi aku kaget dan sedikit ragu melihat putrinya ada di Cafe. Aku tidak menyangka putrinya training disitu tanpa pengawalan ketat." ucap Ary m3ngisap rok0knya.

"Tidak rugi menyuruh Laura. Dia memang hebat dan perlu dipertahankan."

"Malam ini nasib kita sangat mujur. Angin Surga berpihak pada kita. Biasanya David menjaga putrinya sangat ketat, ada dua bodyguard mendampinginya. Walau pun dia menyuruh putrinya menyamar seperti rakyat jelata, kita tetap mengenalnya. Pak Adi pasti tidak menyangka kalau kita kenal putrinya, hahaha...."

"Betul, aku yakin David tensinya akan melonjak naik dan j4ntungnya anfal."

"Siapin peti m4tinya, seperti dia mengirim peti m4ti untuk mamaku." kata Alex lirih.

"Semoga pemb*lasan d*ndam ini tuntas dan membuat tuan puas. Jangan tergiur dengan kecantikan musuh, ny4wa dibalas dengan ny4wa."

"Mana mungkin aku tergiur dengan gadis bau kencur. Selera ku berbeda." sahut Alex menutupi kelakuannya.

"Tuan Alex, lampu di dalam sudah saya m4tikan semua, saya sudah menyiram bensin dan membuka semua gas." kata Iwan dengan wajah berseri.

"Kenapa kamu senyum-senyum?" tanya Alex serius, ia takut anak buahnya g*l4 melihat kejadian ini.

"Saya mengambil beberapa minuman." ucapnya memperlihatkan dua tas kresek yang berisi minuman beralkohol.

"Sempat-sempatnya mengambil minuman aku tidak habis pikir." guman Ary.

"Maaf tuan, kalau dibiarkan jadi mubazir, hehe..".

"Ayo berangkat, mudah-mudahan ada yang datang menghidupkan lampu, Cafe akan terb4kar dan mel3dak."

"Cafe tidak usah digembok, cukup tutup saja." ucap Alex naik ke mobil.

"Perketat penjagaannya di Mansion, aku mungkin akan lama di Bungalow."

"Siap tuan, hati-hati di jalan."

Alex memacu mobilnya, disampingnya duduk Kitsune dengan mata tertutup dan nafas teratur. Ia yakin Kitsune tertidur.

Alunan musik yang menghanyutkan dari playlist mobilnya, sanggup membuat Alex terbawa emosi, Hector Death. Jiwanya seolah melayang, terbayang jaz4d ibunya yang tercabik-cabik di pelupuk matanya.

"Aku akan memc4bik-c4bik seluruh tvbvh putri kesayanganmu David..." teriak Alex.

"Lihat Mama, anakmu, akan m3mb4las d3nd4m dan sakit hatimu!" Alex menangis seraya memukul stir mobil.

"Lima tahun aku menaruh b3l4ti dibawah kasur ku, kini akan berguna. Aku merasa puas, mama. Setiap t3t3s d4r4h mvsvh akan aku persembahkan untukmu."

Alex terus meracau sepanjang jalan, ia membayangkan ibunya sangat gembira atas keberhasilannya menyandera putri David Winata.

Lamborghini itu melesat mengikuti jalan toll Cemanggi, yang menghubungkan Denpasar- Singaraja. Di belakangnya sudah terlihat enam mobil anak buahnya berjalan beriringan mengikutinya.

Jalanan sangat sepi, semakin mendekati tujuan, suasana semakin mencekam. Alex menoleh kesamping, ia melihat Kitsune tetap terpejam. Kadang, tangan kiri Alex menyentuh tangan Kitsune atau sekedar meremas jarinya.

Pikiran Alex tidak karuan, ia merasa ada sesuatu yang bakal terjadi. Perasaannya cemas dan hampa menyelimuti hatinya. Ia harus cepat membawa Kitsune ke Dokter spesialis neurologi supaya cepat normal kembali.

Dia tidak bisa menyiksa gadis ini sebelum kesadarannya pulih.Alex ingin tahu reaksi Kitsune jika disiksa. Ia ingin supaya gadis ini merasakan sakit dan menjerit, karena ia akan membuat Vidio untuk David.

Alex jadi tidak sabar menunggu reaksi David Winata ketika putrinya menghilang. Ia juga ingin tahu nasib Cafe Shiranai saat ini.

"Huks...huks...huks..."

Tiba-tiba Kitsune batuk-batuk. Alex cepat menyalakan Sein kiri dan menepi. Anak buahnya serempak berhenti dan turun dari mobil dengan pistol siap ditangan.

"Ada apa boss?" Ary menggedor kaca mobil.

"Ada air mineral, Kitsune batuk-batuk." ucap Alex menurunkan kaca mobilnya.

"Biarin saja boss, m4tii juga tidak masalah sekarang atau nanti sama saja!"

"Ary mulut kau dikondisikan. Dia harus selamat sebelum aku siksa. Aku ingin David menyaksikan putrinya dim*tilasi." sahut Alex gusar.

"Semoga saja boss bisa mengkondisikan perasaan boss, jangan sampai tergiur oleh bujuk rayu gadis ini." ucap Ary sambil menyodorkan air mineral.

Jalan Toll yang sepi dengan cuaca sedikit mendung, membuat perjalanan Alexandro bebas hambatan. Lamborghini meluncur kembali dengan kecepatan tinggi.

Kitsune Herrera, yang duduk disamping Alex sudah bangun. Mata indahnya tetap menatap kosong, kadang dia tertawa, kemudian menangis pilu.

Seperti sudah di prediksi sebelumnya, sampai di Bungalow hujan turun dengan deras, seakan ditumpahkan dari langit.

Alex menggendong Kitsune, pengawal dan pelayan berjejer menunggu perintah dari Alex.

"Kalian berdua urus wanita ini. Siapkan air hangat di bathtub dan mandikan dia. Dan yang lain menyiapkan kamar untuknya." perintah Alex menurunkan Kitsune dari gendongannya.

"Siap tuan."

Dua orang pelayan menuntun Kitsune ke sebuah kamar mewah, seperti kamar hotel bintang lima.

Gadis itu berdiri kaku saat pelayan mulai memperlakukannya seperti ratu. Matanya mengabur saat air matanya membentuk penampakan prisma bak berlian, terjatuh satu persatu.

Pelayan mengambil tissue, menghapus air mata Kitsune.

"Tenanglah nona, Biarkan semuanya berjalan seperti air yang mengalir. Lebih baik pasrah saat ini, ketahuilah bahwa alam semesta memiliki rencana untukmu dan semuanya akan berjalan dengan baik." ucap pelayan itu menghibur Kitsune dan baru kali ini mereka melihat seorang gadis menangis di ajak ke Bungalow.

Kitsune tidak menjawab atau berusaha menolak, ketika dua pelayan itu sibuk membersihkan tubuhnya.

"Ada harga yang harus dibayar secara tunai. Jika salah satu korbannya adalah nona, maka saya sarankan lupakan mimpi indah nona tentang masa depan."

"Ria, stop bicara. Gadis ini sepertinya lupa ingatan. Aku yakin keluarganya dibasmi oleh tuan."

"Pantas seperti robot, tapi cantik banget dan sexy. Tuan pasti akan memperbudak gadis ini seperti yang lainnya."

"Tapi yang lain tidak dipaksa, mereka datang sendiri seperti kupu-kupu malam."

Percakapan mereka terhenti ketika Alex sudah berada diambang pintu. Kedua pelayan itu mulai berkeringat saat Alex mendekati mereka.

"Aku menginginkan supaya dia memakai gaun pengantin milik Delila." ujar Alex mengangkat dagu Kitsune.

"Tapi tuan, gaun itu milik tunangan tuan. Saya akan ....."

"Tutup mulutmu, jalani perintahku!!" bentak Alex seraya menyuruh pelayan keluar.

Alex menatap Kitsune lekat-lekat dengan sorot penuh arti. Dadanya berdebar saat menyentuh tubuh Kitxune.

"Seandainya aku mencintaimu, apakah kau mengerti? Hahaha...aku tidak tahu, apakah aku yang depresi atau kau." Alex tertawa sumbang.

*****

Terpopuler

Comments

🍭ͪ ͩ𝐙⃝🦜aya𒈒⃟ʟʙᴄ🍒⃞⃟🦅̈́💞

🍭ͪ ͩ𝐙⃝🦜aya𒈒⃟ʟʙᴄ🍒⃞⃟🦅̈́💞

kasian kitsune apa dia akan di bunuh apa alex berubah pikiran ya

2024-11-18

3

ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ

ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ

ternyata Laura jahattt

2024-11-03

2

Linda Raiyos

Linda Raiyos

ary ini anak buah tp sok seperti bos kelakuan nya.

2024-09-03

4

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!