BAB EMPAT

Sudah beberapa hari berlalu dan seperti biasanya kini Arin sudah siap dengan seragam lengkap nya dan dia juga sudah berjalan menuju motor bebek nya .

Ketika keluarga bahkan orang tua nya sendiri tidak mendukung apa yang dia impikan dan juga malah mereka mematahkan semua yang menjadi cita-cita Arin hingga dia juga di paksa untuk putus sekolah oleh nya sendiri dan sang ayah pun menyuruh Arin agar bekerja saja menghasilkan banyak uang dari pada sekolah yang hanya menghabiskan banyak uang saja lebih baik menghasilkan dari pada menghabiskan kata ayah Arin

Namun apapun yang di katakan sang ayah hanya dia anggap sebagai angin yang berlalu dan Arin tetap bertekad bisa lulus agar dia bisa meraih apa yang sudah dia rencanakan dan juga bisa segera pergi dari rumah itu untuk membuka lembaran baru dan menjadi lebih mandiri lagi dari sebelum nya

Arin dengan mood yang akan selalu baik karena dia tidak ingin hari nya menjadi buruk sebab sudah banyak hal buruk yang terjadi dan dia tidak ingin semua itu mengganggu pikiran nya maka dari itu apapun yang sang ayah katakan dia akan tetap tersenyum menjalani hari nya

"Kamu bisa Arin , sudah sejauh ini gak mungkin juga kan menyerah . itu hanya di lakukan oleh orang bodoh saja jika harus menyerah dengan keadaan ". Kata Arin untuk menyemangati diri nya sendiri

Sesampai nya di sekolah dan setelah memarkir motor serta melepaskan helm nya kini Arin pun berjalan masuk ke sekolah dengan senyum yang memang selalu tersungging di bibir nya . Banyak yang mengira jika kehidupan nya sangat baik sekali karena dia selalu tersenyum namun pada kenyataan nya adalah senyuman itu hanya untuk menutupi kesedihan dalam diri nya saja

Dan di tempat Lain tampak Daniel sedang terlihat sibuk di depan laptop nya. dia sudah berada di kantor dan sudah mulai melakukan pekerjaan nya sejak tadi

Tok Tok Tok

terdengar ketukan pintu membuat Daniel pun berhenti sejenak lalu setelah nya dia kembali untuk melakukan pekerjaan nya

"Bagaimana tugas mu Hardin , apa semua sudah beres ?". Tanya Daniel

"Maaf tuan , tapi seperti nya ada kendala untuk membereskan hal ini . mereka masih saja tetap mengklaim jika itu adalah daerah kekuasaan mereka dan mereka juga tidak mau pergi dari sana . kabar terakhir yang saya ketahui jika mereka masih menggunakan tempat itu untuk kegiatan bisnis mereka ". Jawab Hardin

"Kau sudah lama sekali bukan bekerja dengan ku jadi kau pasti tahu langkah apa yang harus kau ambil jika mereka masih tetap seperti itu dan mengganggu ku ". Kata Daniel

"Ya tuan , saya tahu apa yang harus saya lakukan dan saya akan membereskan nya dengan cepat sesuai dengan apa yang biasa anda lakukan dan inginkan ". Kata Hardin

Hardin sudah lama sekali ikut Daniel jadi dia tahu persis apa yang harus di lakukan untuk membereskan batu sandungan kecil di hadapan bos nya itu . Dia sangat ahli juga membereskan semua tanpa jejak karena Daniel sudah mengajarkan kepada nya bagaimana cara mengatasi orang seperti itu dan membuang nya tanpa jejak bahkan bisa juga di samarkan seperti mereka mendapatkan musibah , itu bisa sekali Daniel manipulasi dengan sangat baik tanpa ada yang tahu dan curiga jika itu adalah kelakuan nya

Bukan tanpa alasan Daniel seperti ini dan dia juga sangat gila kerja karena dia menganggap dunia nya sudah hancur ketika wanita yang sangat dia cintai dan selalu memberikan pelukan hangat kepada nya meninggal tepat di hadapan nya dan Daniel pun hanya bisa melihat sang mama meregang nyawa tanpa bisa menolong nya sebab Daniel yang dulu tidak sehebat dan sekuat sekarang karena dia dulu tidak menguasai kerajaan bisnis serta bela diri yang cukup hingga membuat dirinya tidak bisa melindungi malaikat penyayang nya

"Oh iya tuan saya hampir lupa jika di bawah ada tuan Erland datang untuk menemui anda ". Kata Hardin

"Kenapa tua bangka itu datang ke sini , bukan nya bisnis yang dia jalankan aman tidak ada yang mengganggu lalu untuk apa juga dia datang mencari ku ". Kata Daniel sambil mengepalkan tangan nya

Daniel dan papa nya sejak dulu memang sangat tidak akur apalagi kepergian sang mama membuat mereka semakin memperlebar jarak dan pernah juga Daniel membiarkan sang papa mengalami kehancuran sebab dia juga menyalahkan papa nya atas kematian yang di alami oleh ibunya waktu itu

"Kau kenapa sangat kurang ajar sekali Daniel . Aku mendidik dan membesarkan mu dengan susah payah tapi seperti ini balasan dan kelakuan mu kepada ku ". Kata Erland Dewangga

"Sungguh sangat tidak sopan sekali masuk ke dalam kantor orang tanpa izin dan juga permisi ". Kata Daniel

"Apa aku harus se sopan itu kepada putra ku , apa hap itu tidak terbalik ". Sindir Erland

"Angin apa yang membawa Bos perusahaan wijaya datang kemari ". Kata Daniel

Erland duduk di sofa yang tersedia di ruang kerja Daniel dan dia pun duduk sambil menatap putra nya yang memang sudah sangat jauh sekali dari nya dan dia merasa jika sudah lama juga tidak mengobrol dengan Daniel

"Kenapa sangat sibuk sekali mencari uang. umur mu sudah tidak muda lagi Daniel , cari lah pasangan agar kau tidak hidup sendiri dan ada yang mengurus mu karena tidak selamanya Hardin akan bersama dengan mu . Suatu saat nanti dia juga akan berkeluarga jadi segera lah menikah . Di luar sana banyak anak pengusaha yang pasti nya ingin menjadi pendamping mu Daniel , pilih salah satu dari mereka untuk di jadikan istri ". Kata Erland

"Aku tidak butuh saran dari mu , selama ini jha aku bekerja keras sendiri hingga berada di titik ini jadi jangan menceramahi atau menggurui ku jika masih ingin perusahaan mu tetap aman ". Kata Daniel memperingatkan papa nya agar tidak ikut campur dengan kehidupan pribadi nya dan sejak kapan juga papa nya itu perduli dengan kehidupan pribadi nya , pasti ada maksud dan tujuan dia seperti ini

"Kau sungguh sangat keras kepala sekali . aku adalah papa mu jadi aku pun berhak memberi tahu mu mana yang terbaik untuk mu dan lagi menikah dengan anak keluarga Atmaja bisa membuat bisnis mu semakin sukses juga jadi ikuti saran papa mu ini ". Kata Erland

"Pernikahan itu hanya akan menguntungkan mu saja . sejak kapan juga kau perduli dengan ku jika tidak ada hal terselubung yang kau rencanakan . jangan merasa paling benar dan hebat serta merasa menjadi orang tya yang baik namun pada dasar nya hal itu sangat jauh sekali bisa kau lakukan . sebelum aku benar marah dan meminta Hardin menyeret mu dari ruangan ini , sebaik nya kau pergi saja jika tahu diri ". Kata Daniel menatap tajam Erland papa kandung nya sendiri

Pertengkaran seperti ini sudah biasa Hardin lihat dan dengar , jadi dia sama sekali tidak kaget dan juga heran jika melihat kedua nya adu mulut sebab memang papa dan anak ini tidak bisa akur bahkan jauh sebelum mama Daniel meninggal hal ini juga sudah terjadi

Bicara dengan putra nya tidak akan menemukan titik temu dan hanya ada saling adu perkataan tajam saja yang terjadi dan kali ini Erland tidak ingin terlalu lama di ruang kerja putra nya , bisa benar di seret dia nanti sebab ucapan Daniel tidak pernah main-main . dulu Erland juga pernah mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan dari putra nya itu hingga dia pun malu sebab semua karyawan melihat apa yang daniel lakukan kepada nya

Erland pergi dengan emosi juga karena dia tidak berhasil membujuk daniel untuk menikahi putri dari keluarga atmaja padahal jika mereka menikah tentu saja Erland juga akan mendapatkan keuntungan . Putri keluarga atmaja sangat tertarik dengan daniel dan erland mencoba untuk memanfaatkan hal itu namun sayang nya sang putra tidak bisa dia ajak kerja sama mewujudkan rencana nya

"Kalian semua apa sudah bosan hidup , sudah aku katakan jangan biarkan tua bangka itu masuk ke dalam kantor ku tapi kenapa kalian masih tetap saja membiarkan dia menginjak kan kaki nya ke dalam kantor ku ini ". Bentak Daniel kepada para anah buah nya yang berjaga di pintu masuk kantor

Daniel sudah mengatakan sejak lama jika dia tidak mengizinkan papa nya itu masuk ke dalam kantor nya namun mereka semua yang berjaga tidak bisa menghentikan erland begitu saja sebab dia membawa pistol tadi ketika datang ke kantor

"Maaf tuan , tadi tuan besar membawa pistol dan mengancam kami akan menembak kami jika tidak memberi jalan untuk masuk ke ruangan anda ". Kata anak buah Daniel

"Jadi kalian lebih takut mati di tangan orang itu dari pada di tangan ku ". Teriak Daniel membuat semua karyawan di sana tidak berani melihat bahkan mereka semua berjalan cepat agar tidak kena imbas dari kemarahan daniel saat ini

"Maafkan kami bos ". Kata mereka kompak

"Aku menggaji kalian mahal bukan hanya untuk bersantai saja dan kenapa orang gila itu masih tetap di biarkan masuk hah , kenapa ". Kata daniel sambil memukul mereka satu persatu hingga jatuh tersungkur dan mereka juga tidak akan berani melawan sama sekali kepada perlakuan daniel saat ini

"Memang kalian sangat bodoh sekali . badan saja yang besar tapi nyali nol besar. ingat ini dan aku tidak akan memberi kalian kesempatan lagi , jika sampai dia bisa masuk kembali ke kantor ku meskipun aku tidak di kantor maka aku akan menghabisi kalian semua tanpa terkecuali . ingat itu baik-baik ". Kata Daniel lalu dia memutuskan untuk pergi meninggalkan kantor sebab suasana hati nya saat ini benar-benar sangat kacau sekali karena kehadiran dari papa nya tadi yang datang tanpa permisi dan di larang sekalipun dia masih tetap kekeh nyelonong masuk ke dalam kantor

Kali ini tanpa di dampingi Hardin , Daniel pergi meninggalkan kantor menggunakan astin martin milik nya dan dia melaju dengan sangat cepat sekali seperti sedang melakukan balapan saat ini di jalan dan dia tidak perduli jika ada yang mengalami kecelakaan karena ulah nya itu

Daniel pergi menuju sebuah tempat di mana dia biasa menumpahkan kekesalan nya jika dia baru saja bertemu dengan papa nya dan di sana dia akan meluapkan semua emosi yang tertahan pada dirinya .

Tempat ini adalah markas Daniel bersama para anak buah dan juga Hardin jika mereka akan menghabisi pengganggu dan di sana Daniel akan berubah menjadi sangat mengerikan sekali

Jika dia seperti ini maka dia akan menyiksa tawanan nya hingga puas . Daniel berjalan masuk lalu duduk di sebuah ruangan eksekusi untuk melampiaskan kekesalan nya . dia duduk sambil menunggu anak buah yang tadi dia suruh membawa tawanan yang ada untuk dia siksa saat ini

Di tangan daniel sudah ada alat pemotong daging yang sudah siap dia gunakan untuk melampiaskan kekesalan nya dan berjalan anak buah nya sambil menyeret seseorang yang sudah di penuhi luka serta dia pun seperti sudah tidak ada tenaga lagi untuk hidup saat ini karena sudah terlalu lama menerima siksaan dari daniel

"Kau sungguh hebat masih bisa bertahan hidup walaupun dalam keadaan sepertu ini , apa yang membuat mu bisa bertahan hingga saat ini . apa itu karena keluarga mu atau kekasih mu ? Apa kau lupa jika aku sudah melenyapkan mereka semua dan hanya kau saja yang tersisa saat ini ". Kata Daniel yang kini sudah mulai memotong jari lelaki itu satu persatu dan sebelum hal itu dia lebih dulu mencabuti kuku dari jari lelaki itu hingga habis tak tersisa

"Aaaaaaaaaaaaaaakh " Teriak lelaki itu kesakitan namun kini terdengar tawa Daniel yang begitu gembira karena tawanan nya merasakan sakit yang amat parah . itu membuat nya sangat senang sekali dan ingin terus melakukan nya tanpa henti sampai emosi nya mereda

Rasa sakit itu terus saja di rasakan lelaki itu karena daniel memang tidak berhenti sedikit pun untuk membiarkan sang lelaki yang dia siksa bernafas merasakan sakit nya

"Ampun tuan jangan lakukan ini jangan siksa aku lagi . lebih baik bunuh saja aku tuan ". Teriak lelaki itu dengan suara serak nya

daniel menyungging kan senyum nya sambil menjambak rambut lelaki itu hingga mata nya menatap ke arah Daniel

"Kau sungguh ingin bertemu dengan kekasih mu saat ini dan seperti nya kau juga merindukan keluarga mu maka nya kau ingin mati segera di tangan ku ". Kata Daniel

"Iya itu benar tuan , bunuh saja aku jangan siksa aku seperti ini ". Kata lelaki itu dengan terbata-bata sebab dia sudah tidak kuat lagi menahan siksaan dari daniel yang semakin membabi buta saja kali ini

Senyum Daniel sangat mengerikan apalagi apa yang saat ini dia lakukan sungguh di luar nalar . dia begitu kejam sekali dan juga tanpa ampun ketika melakukan siksaan kepada orang yang sudah membuat hidup nya terganggu

"Kau sudah siap jika tubuh mu aku potong lalu aku lempar kepada harimau dan juga buaya yang aku pelihara di sana atau kau mau aku lempar hidup-hidup saja saat ini agar bisa merasakan bagaimana berada di kerumunan para binatang buas . Tapi kau tidak di takdirkan untuk memilih bagaimana kau mati jadi nikmati saja apa yang aku lakukan saat ini kepada mu . Jika sudah saat nya mati maka kau pun akan mati nanti du tangan ku ". Kata Daniel yang kini kembali melakukan aksi mengerikan nya

"Tuan ampun , segera bunuh aku tuan jangan seperti ini ". Teriak nya sudah tidak tahan dengan siksaan Daniel

"Shut , jangan terus memohon karena setiap permohonan mu bisa membuat ku sangat kesal sekali jadi sebaik nya diam saja . aku sedang sangat kesal sekali hari ini kepada tua bangka itu dan aku pun ingin melakukan apa yang aku lakukan kepada mu saat ini kepada erland dewangga tapi sayang nya aku belum bisa melakukan hal itu saat ini kepada nya jadi kau yang akan menjadi sasaran ku sekarang . diam dan nikmati , jika kau berteriak minta ampun maka aku akan melakukan hal lebih dari ini ". Bentak Daniel yang sudah sangat serius sekali dan tidak bisa dia di ajak kompromi untuk saat ini

Semakin lama Daniel semakin membabi buta dan terlihat jelas amarah di dalam sorot mata nya saat ini

Terpopuler

Comments

fitri

fitri

sadis🙄🙄

2024-09-23

0

Atik R@hma

Atik R@hma

sadis🙄🙄

2024-08-24

0

sella surya amanda

sella surya amanda

lanjut kak

2024-08-19

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!