Pesawat pribadi Darren terjun bebas ke laut lepas. Beberapa puing dari badan pesawat berhamburan. Thara merasakan tubuhnya seperti tertarik masuk ke dalam laut. Thara yang tidak bisa berenang tenggelam. Thara berusaha menggapai apa saja yang ada agar bisa muncul kembali kepermukaan laut.
Thara samar-samar melihat pramugari dan pilot pesawat berpegangan pada badan pesawat. Thara juga melihat Darren yang perlahan melayang-layang tenggelam ke dasar laut. Thara ingin menarik tangan Darren tapi sesuatu yang besar menghantam kepalanya.
Thara kehabisan napas, keluar cairan merah dibeberapa bagian tubuhnya. Rasa letih mulai menjalar. Thara hanya bisa pasrah, mungkin ini adalah akhir dari hidupnya. Bunda, Ayah, Thara datang. Thara perlahan tenggelam. Tubuhnya terombang-ambing dibawa arus laut.
......................
Deburan ombak pantai menari-nari dari kejauhan. Pasir berbisik di tengah sejuknya udara pantai. Anak-anak bergembira bermain kejar-kejaran di tepi pantai. Salah seorang anak berteriak meminta tolong. Anak itu menunjuk seorang gadis yang tak bergerak di tepi pantai.
Semua orang mendekat. Beberapa orang mengangkat tubuh Thara dan membalik badannya. Tidak ada yang tahu apakah Thara dalam keadaan bernapas atau telah tiada.
"Permiiiiisiiii, ada yang bisa menolong gadis ini?" teriak bapak-bapak.
"Saya seorang Dokter," Pria itu menerobos kerumunan langsung mencek keadaan Thara.
"Saya minta tolong. Bantu saya mengangkatnya ke mobil. Saya akan membawanya ke rumah sakit."
Orang-orang mengangkat Thara dan memasukkannya ke dalam mobil. Dokter itu segera menuju rumah sakit. Dokter terlihat menelpon seseorang. Mereka tiba di rumah sakit. Para perawat datang membawa brankar. Thara diletakkan di atas brankar dan dibawa ke ruangan ICU.
Baju Thara yang basah diganti dengan baju khas rumah sakit. Thara dipasangi alat bantu napas yang sering disebut intubasi dan oksigen melalui ventilator. Tubuh Thara juga dihangatkan. Thara juga dipasangkan selang sonde untuk mengeluarkan air laut yang terperangkap di dalam lambungnya.
Kepala Thara terbalut perban, lehernya memakai gips. Tangan dan kaki yang terluka juga dililit perban. Di tangannya dipasangi infus. Thara kemudian dimasukkan ke dalam ruang perawatan.
"Dokter Liam, tidak ditemukan identitas pasien," kata perawat.
"Baiklah, kita tunggu saja. Siapa tahu pihak keluarga akan mencarinya," Dokter Liam keluar dari ruangan Thara.
"Liam, Om mencari korban kecelakaan pesawat. Apakah dia yang tadi bersamamu?" tanya Om Kin.
"Korban kecelakaan pesawat? Saya baru saja menyelamatkan korban tenggelam di tepi pantai," jawab Dokter Liam.
Om Kin segera masuk ke ruangan Thara. Dia memperhatikan pasien yang baru saja diselamatkan Liam. Om Kin mengambil ponsel dan memerintahkan pengawalnya untuk menutup informasi gadis yang tenggelam di tepi pantai. Dia juga meminta semua berita tentang kecelakaan pesawat yang dialami gadis itu di semua media di tutup.
"Om, siapa dia? Mengapa Om seolah takut dia ditemukan." Dokter Liam penasaran.
Om Kin memotong beberapa helai rambut Thara serta rambut miliknya dan menyerahkannya kepada Dokter Liam untuk segera dicocokkan. Dokter Liam mengerti apa yang dipikirkan Om Kin. Dokter Liam membawa sampel rambut ke ruangan laboratorium.
"Leena, aku yakin dia Thara. Bersabarlah. Kita tunggu hasilnya," Om Kin menutup teleponnya.
......................
Di Kota C, Darren belum sadarkan diri di rumah sakit. Tuan Arjuna setelah mendapatkan informasi pesawat Darren mengalami kecelakaan segera memerintahkan orang-orang kepercayaannya mencari Thara dan Darren. Pilot, Co pilot, pramugari dan Darren telah ditemukan mengapung di atas puing-puing pesawat. Thara sampai saat ini belum ditemukan.
Darren yang tersadar langsung mencari Thara. Darren ingat segalanya tentang Thara. Apa alasannya menikah kontrak dengan Thara. Tuan Arjuna dan Elvan yang ada di sana menenangkan Darren. Mereka akan berusaha mencari Thara sampai ketemu. Darren menangis, sekejap saja dia merasakan kebahagiaan bersama Thara. Kini cinta mereka diuji Yang Maha Kuasa.
......................
🌑 Di sisi lain Kota C
Irama DJ yang berdentum kencang, ditambah lampu kelap-kelip menyilaukan mata. Lautan manusia yang bergerak mengikuti hentakan musik yang memekakkan telinga dengan semangatnya. Maryam, Jasmin dan beberapa orang teman-temannya merayakan sesuatu di sebuah diskotik.
Maryam tanpa malu-malu menautkan bibirnya kepada teman prianya. Begitu juga dangan Jasmin yang menggeliat saat tangan teman prianya aktif bekerja ke sana kemari di dalam bajunya. Hembusan napas berbau alkohol campur aduk dengan pekatnya asap rokok. Maryam dan Jasmin tidak perduli, mereka terus melampiaskan nafsunya.
Maryam, Jasmin masuk ke dalam ruangan VVIP. Maryam memperbaiki riasan wajahnya. Jasmin juga merapikan pakaiannya. Mereka berdua terlihat akrab padahal sebelumnya mereka tidak mengenal satu sama lain. Karena sakit hatilah yang menyatukan mereka.
"Apa ada kabar dari Thara?" tanya Jasmin.
"Semoga saja dia ditelan bumi. Bagaimana Darren?" Maryam mengisap rokoknya.
"Kata Papa, luka yang didapatnya tidak begitu parah. Tapi Darren sangat kehilangan si pembantu. Oh iya, bagaimana caranya pesawat Darren bisa kecelakaan?" Jasmin meneguk minuman beralkohol.
"Ada bom di bagian sayap pesawat. Ahhh senangnya. Pembantu jadi CEO? Jangan mimpi," Maryam kembali memanggil teman-teman prianya.
Maryam, Jasmin dan dua orang pria bayaran mereka kembali melampiaskan nafsu mereka di dalam ruangan VVIP.
......................
Waktu terus berlalu, Thara masih belum ditemukan. Darren menyerahkan posisi CEO Arjuna Grup kepada Tuan Arjuna. Darren sangat putus asa. Separuh hidupnya pergi, Darren sama sekali tidak memiliki semangat hidup. Darren mencari dan terus mencari Thara.
"Sayang kamu dimana? Aku sudah mengingat semuanya. Maafin aku yang waktu itu menuduhmu menikah denganku hanya karena uang. Sayang kembalilah," Darren menangis sembari memeluk foto Thara.
Waktu semakin cepat berlari, hari ini hampir dua tahun Thara menghilang. Darren masih belum menemukan Thara. Sudah banyak waktu tenaga dan uang yang dikeluarkan Darren untuk mencari Thara. Darren terlalu larut dalam duka. Darren melewati hari-harinya dengan bekerja, bekerja dan bekerja.
Darren tidak sanggup menahan rindunya yang sangat menyiksa. Darren terus meminta kepada Yang Maha Kuasa, jika Thara masih hidup segera pertemukan mereka. Jika Thara sudah berpindah alam, tidak ada lagi di dunia, tolong tunjukkan dimana jasadnya, atau paling tidak Thara muncul di dalam mimpinya.
Dan setelah sekian lama, Darren kembali lagi ke kebiasaan lamanya. Darren pergi ke club malam ditemani beberapa orang wanita. Darren minum alkohol. Para wanita itu menghibur Darren yang kesepian.
Arsel datang dan mengusir wanita-wanita yang berpakaian minim itu keluar dari ruangan. Arsel menyingkirkan minuman beralkohol di atas meja.
"Darren, sadar! Apa yang lu lakukan!" Arsel mengguncang tubuh Darren.
"Gue kesepian, Thara menghilang. Kemana lagi gue harus cari Thara, Sel. Rifa, Thara, di saat gue sudah menemukan cinta, mereka menghilang, mereka ninggalin gue!" Darren kembali meneguk minuman beralkohol yang ada di tangannya.
"Darren, apa lu ingin Thara ninggalin lu? Thara pasti sedih, kecewa lihat lu yang seperti ini. Gue jamin setelah melihat kelakuan lu, Thara pasti pergi ninggalin lu. Jangan lupa gue bisa jadi saingan lu. Thara cantik, siapapun pasti bisa mendapatkannya."
"Apa lu bilang! Gue gak akan pernah biarin Thara dengan orang lain. Termasuk lu!" Darren dengan sempoyongan mendorong tubuh Arsel.
Darren merasa mual, Darren minta tolong pada Arsel agar mengantarkannya ke kamar mandi. Arsel yang setia membawa Darren ke kamar mandi. Darren memuntahkan isi perutnya. Arsel dengan susah payah mengeluarkan Darren dari tempat itu dan memasukkannya ke dalam mobil.
Arsel melajukan mobilnya ke jalan raya. Darren tertidur di kursi belakang, Darren masuk ke alam mimpi. Di dalam mimpinya Darren bertemu dengan anak lelaki kecil, putih, tampan, lucu, Darren seperti melihat bayangan dirinya di masa kecil. Darren berjongkok di depannya. Anak itu dengan kegirangan memeluknya dan menciumnya.
"Papa,"
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Na!
anak spa?
2024-08-31
1
Na!
penasaran
2024-08-31
1
Al!f
nah lho? tokcer 😅
2024-08-31
1