*di sinilah Nazwa sekarang.
dengan bantuan ustadzah Nora Nazwa benar-benar diajukan untuk mengabdi di kediaman kyai musfikur Rohman .
generasi kedua pendiri pondok pesantren darul Ma'arif.
Kyai musfik sendiri mempunyai istri yang bernama bu nyai Kulsum,
... dan mereka mempunyai tiga orang putra dan putri
yang pertama,
yang biasa disebut dengan kyai Mahfud,
"dan yang kedua nyai Fatimah,
dan yang ketiga nyai Fahira,.
kedua putra dan putrinya tinggal di pondok pesantren.
dengan rumah masing masing kecuali bu nyai Fatimah,
yang ikut dengan suaminya.
"Assalamualaikum, ucap ustadzah nora ketika sampai di kediaman kyai musfik. "waalaikumsalam jawab seorang santri yang ada di kediaman itu.
" oh ustadzah nora, ujar santri yang menjawab salam nya .
" bu nyai ada.,! tanyanya,
" ada ustadzah, akan saya panggil kan silakan .
ustadzah dan Nazwa duduk di ruangan khusus pertemuan para tamu tamu.
Di saat melihat bunyi kulsum keluar, ustadzah nora langsung mengucapkan salam dan menyalami tangan bu nyai.
"assalamualaikum bu nyai yang diikuti oleh Nazwa.
" waalaikumsalam jawab seorang perempuan yang udah setengah sepuh itu.
" jadi ini bu nyai kulsum batin Nazwa dia hanya pernah mendengar namanya tapi tidak pernah bertemu secara langsung.
karena beliau sudah agak sepuh jadi jarang keluar rumah.
" oh kamu ustadzah Nora, sapanya dengan halus .
"iya bu nyai saya bersama Nazwa yang saya ceritakan tempo hari .
" ini yang namanya Nazwa..!
" iya bu nyai jawab ustadzah nora.
Nazwa dengan takzim menyalami tangan bu nyai kulsum dia menunduk hormat.
lebih baik kamu antar kan saja ke rumah nya fahira ucap bu nyai kulsum,
"baik bu nyai kata ustadzah Nora .
Nazwa hanya mengikuti ke mana arah tujuan ustadzah Norah.
. "dengar ya Nazwa, kamu harus menjaga sikap di sini selayaknya santri santri yang lain, " Kamu juga boleh mengikuti kajian kajian selama kamu tidak dibutuhkan atau bisa kalian bergiliran dengan santriwati yang lain yang juga mengabdi di kediaman bu nyai, nasehat ustazah nora.
setelah sampai di kediaman bu nyai fahira.
" assalamualaikum bu nyai .
waalaikumsalam jawab seorang wanita yang masih terlihat cantik mungkin usianya sekitaran tiga puluh lima thn nan.
" oh ini yang namanya Nazwa semoga kamu betah disini ya, ucap bu nyai fahira
" kamu akan tidur bersama santriwati yang lain di ruang tengah.
sebenarnya rumah bu nyai kulsum dan rumah punya bu nyai Fahira hanya dibatasi ruang tengah yang ditempatin untuk santri santri yang sedang mengabdi di sana
. Sebelum ustadzah Nora meninggalkan Nazwa di kediaman bu nyai Fahira , mereka sudah bertemu dengan neng Nadira yang sedang aktif aktifnya mengoceh ke sana ke sini
"Kamu boleh istirahat dulu di kamar.
kamu berkenalan lah dengan teman temanmu yang ada di sana perintah bu nyai fahira.
"baik nyi matur suwun jawab nazwa dengan santun
*saat tiba di kamar yang ditunjukkan bu nyai Fahira .
.....Nazwa masuk Dengan mengucap salam " "assalamualaikum.
"waalaikumsalam...!
serempak beberapa santriwati yang ada di dalam kamar situ menjawab nya.
"maaf perkenalkan nama saya Nazwa Saya baru di sini, mohon bimbingannya.
dalam menambah ilmu dan beradab di tempat ini .
" oh kamu yang namanya Nazwa yang direkomendasikan ustadzah nora..?
" ya udah sini masuk kata salah satu santriwati itu .
" kita kenalan dulu, tidak usah sungkan.
. " semoga kamu betah di sini ya Nazwa,!
Perkenalkan saya afiah
" saya Azizah
". Dan saya Rahma
dan itu qori yang sedang melintas kata gadis yang bernama Rahma.
ada dua lagi yang masih mempersiapkan makan malam untuk bu nyai kulsum.
dia Mbak Mus dan Mbak Naya mereka senior disini..terang azizah
" lebih baik kamu istirahat, tata barang-barang kamu di lemari itu
itu bekasnya salah satu teman kita yang sudah menikah kamu boleh menempatinya.. !
terima kasih ucapan Najwa
*setelah adzan subuh berkumandang semua santriwati bersiap sholat berjamaah tidak terkecuali santri yang berada di kediaman bu nyai kulsum tapi bedanya mereka solat
berjamaah bukan di masjid melalaikan di musholah rumah itu dan diimami langsung oleh bu nyai kulsum sendiri.
sedangkan di masjid khusus untuk santri putra di pimpin lang sung kyai musfik.
Berbeda halnya dengan seluruh santri putri yang dipimpin oleh seorang ustadzah
selesai salat mereka tidak langsung bubar mereka mengikuti kajian subuh yang dipimpin langsung oleh kyai musfik sendiri dengan menggunakan pengeras suara kajian itu terdengar ke seluruh masjid santriwati dan putra mereka semua mengaji dengan takzim
barulah usai mengikuti kajian subuh mereka akan melakukan aktivitas nya masing-masing sedangkan santri-santri Wati dan santri putra ada yang bersiap pergi sekolah ada yang memasak ada pula yang masih setia dengan kitab nya
di kediaman bu nyai kulsum 7 orang santriwati itu memulai aktivitasnya dengan bersih-bersih memasak dan semua pekerjaan rumah tangga mereka lakukan mereka akan memasak lebih dari yang seharusnya karena setiap harinya pasti akan ada tamu yang berkunjung ke kediaman kyai musfik dan mereka akan dijamu dengan makanan
Yang di masak satri pengab di itu
itu akan menjadi barokah tersendiri bagi para tamu-tamu itu
berbeda dengan Nazwa dia langsung ditugaskan mengunjungi kediaman nyi Fahira Nazwa membantu merawat gus malik yang masih balita. sedangkan neng Nadira sendiri belum bangun dari tidurnya jadi Nazwa lebih leluasa membantu bu nyai Fahira merawat putra bungsunya itu dengan mempersiapkan semua keperluan untuk mandi sedangkan kalau memasak dan bersih-bersih itu sudah ada bagiannya masing-masing mereka tidak pernah mengeluh malah dengan senang hati me lakukan pekerjaan itu
karena niat mereka yang suci hanya mengharap barokah dari sang guru.
Waktu terus berjalan Nazwa selalu disiplin dalam melakukan kegiatannya sehari-hari dia mengasuh neng Nadira menjaganya dan menemaninya bermain itu sedikit membuat Nazwa melupakan hal-hal buruk yang pernah terjadi padanya.
lebih banyak interaksi dengan neng Nadira yang masih berusia 5 tahun masih senang mengoceh dan melakukan hal-hal yang menurutnya sangat baru.
"Nazwa panggil nyi fahira.
"Besok kamu ikut saya ke rumah bak yu fatimah di kota. Ajak satu lagi temen kamu.
Karna di sana akan ada pengajian dan acara sukuran .
" dhalem nyi jawab nazwa.
Bukan tanpa sebab nyi fahira mau membawa nazwa .karna semenjak ada nazwa .neng nadira langsung lengket sama nazwa .dan menjadi anteng dengan cara asuh nya nazwa.
Sesampainya di kamar Nazwa memberitahukan perintahnya Fahira kepada temannya tapi dia tidak bisa memutuskan siapa yang mau diajak oleh karena itu Nazwa meminta usul kepada teman seniornya yaitu yang disebut dengan Mbak Mus.
"Kalau begitu biar rahma saja yang menemanimu karna dia lebih telaten dan dia juga yang sering di panggil nyi fahira sebelum kamu di sini..
"Baiklah Rahma kamu ikut denganku besok ujar nazwa.
Baik-baik Najwa terima kasih telah mengajak aku.
Cie yang senang banget diajak keluar ledek azizah
Ya senanglah za orang kita jarang-jarang keluar sekali nya kita keluar di ajak ke kota senang nggak tu.
"Memangnya kenapa kamu senang banget begitu tanya Nazwa penasaran dengan sikap rahma.
Kita tu di ajak ke kediaman nya bu nyai fatimah . Mereka mengadakan acara penyambutan atas kedatangan putra beliau.
Yang sedang kuliah di al azhar kairo mesir
"Gus Zaky itu cakep banget lo nazwa. Bisik rah ma..
Nazwa tidak terlalu ter tarik membahas nya .karna bagi nya dia tidak akan pernah ter tarik pada siapapun lagi ..nazwa hanya ingin menutup aib nya ... dengan rapat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments