CYBORG

CYBORG

Tertukar

NovelToon
NovelToon
Selamat Membaca
Sorry for typo 🙏
🤖
🤖
🤖
Tahun 2040
Musim Panas akhir Agustus di Korea Selatan.
Do Won membuka mesin krionik tempat jasad yang akan dia jadikan sebagai objek untuk projek gilanya.
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Mayat ini akan kau jadikan kelinci percobaan di projek rahasia mu Do Won?
Kim Do Won (Scientist)
Kim Do Won (Scientist)
Ya
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Park Li Hye (Dokter Bedah)
*Memperhatikan jasad itu lebih di dekat
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Park Li Hye (Dokter Bedah)
*Memegang bekas luka yang terdapat di tubuh itu
Saat jari tangan nya bersentuhan dengan bekas luka yang ada di tubuh itu, Li Hye mendapatkan penglihatan di masa lalu dari orang yang sekarang telah terbujur kaku di hadapannya.
Di melihat pria itu di aniaya oleh beberapa orang berseragam tentara di sebuah gudang.
Karena tidak kuat melihat kejadian itu lama-lama, Li Hye langsung menjauhkan jari tangannya dari jasad itu dan memasukkan kedua tangannya di saku jasnya.
Dia menatap jasad di dengan wajah teduh.
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Kasihan *batin
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Do Won
Kim Do Won (Scientist)
Kim Do Won (Scientist)
Ya?
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Apa ada informasi mengenai jasad ini yang bisa aku tahu? Mungkin identitasnya?
Kim Do Won (Scientist)
Kim Do Won (Scientist)
Untuk identitasnya aku tidak memiliki informasi apapun tentang itu tapi yang jelas jasad itu datang ke tempat ini 5 tahun lalu.
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Oh...
Kim Do Won (Scientist)
Kim Do Won (Scientist)
Dan ya, perkiraan ku umurnya sepertinya lebih muda dari kita berdua jika di lihat dari wajahnya.
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Jadi kapan kau akan memulai projek gila mu itu?
Kim Do Won (Scientist)
Kim Do Won (Scientist)
Lusa
Kim Do Won (Scientist)
Kim Do Won (Scientist)
Karena aku masih ada beberapa pekerjaan yang harus aku selesaikan dulu.
Kim Do Won (Scientist)
Kim Do Won (Scientist)
Lusa kau bisa kan?
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Lihat aja nanti
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Park Li Hye (Dokter Bedah)
*Pergi
Kim Do Won (Scientist)
Kim Do Won (Scientist)
Ihsss, wanita ini
Kim Do Won (Scientist)
Kim Do Won (Scientist)
Hai Li Hye!! Kau jadikan membantu ku dalam projek 'TPC'?
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Park Li Hye (Dokter Bedah)
*Berhenti lalu berbalik memandang Do Won yang masih ada di dekat jasad itu
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Apa itu TPC?
Kim Do Won (Scientist)
Kim Do Won (Scientist)
Aku kan sudah memberitahu mu tentang projek ini. Masa kamu lupa apa itu TPC?
Kim Do Won (Scientist)
Kim Do Won (Scientist)
TPC itu singkatan dari nama projek ku yaitu The Projects Cyborg.
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Oh...
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Park Li Hye (Dokter Bedah)
*Lalu melanjutkan langkahnya
Kim Do Won (Scientist)
Kim Do Won (Scientist)
Li Hye! Kau belum menjawab pertanyaan ku!! Kau jadikan membantu ku?
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Park Li Hye (Dokter Bedah)
*Berhenti di dekat pintu ruangan itu
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Aku akan membantu mu
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Kan kita sudah sepakat, mana mungkin aku melanggar kesepakatan kita
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Tapi aku belum tahu apakah lusa aku bisa atau tidak.
Setelah Li Hye pergi meninggalkan Do Won sendirian di ruangan itu.
Do Won memperhatikan jasad yang ada di depan nya dengan seksama.
Kim Do Won (Scientist)
Kim Do Won (Scientist)
Aku akan menepati janji ku pada mu kakek buyut *batin.
Setelah itu dia menutup kembali alat krionik tempat jasad itu di simpan agar tubuhnya tetap awet sempurna.
Lalu dia pergi dari tempat itu.
🤖
🤖
🤖
Beberapa hari sebelumnya
Malam hari
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Hah... lelahnya *Meregangkan badannya yang terasa pegal dan lelaj
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Ya tuhan, jadwal ku hari ini kenapa padat sekali.
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Biasanya aku sehari hanya melakukan 1 operasi tapi kenapa hari ini 3 operasi sekaligus. Mana operasi besar lagi.
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Park Li Hye (Dokter Bedah)
*Melihat jam tangannya
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Jam kerja ku sudah habis, waktu nya pulang.
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Park Li Hye (Dokter Bedah)
*Melepas jas dokternya dan meletakkan di gantungan yang ada di belakang meja kerja yang ada di ruangannya.
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Park Li Hye (Dokter Bedah)
*Lalu memakai coat coklat yang tergantung di gantungan itu.
Park Li Hye (Dokter Bedah)
Park Li Hye (Dokter Bedah)
*Setelah itu mengambil paper bag yang ada di atas meja kerjanya dan pergi meninggalkan ruangan itu untuk pulang ke apartemennya.
Di perjalanan pulang
Li Hye pulang dengan berjalan kaki karena apartemen yang dia tinggali tidak jauh dari rumah sakit tempat dia bekerja
Dia menikmati perjalanan pulang nya dengan berjalan santai sambil melihat sekitarnya yang masih terlihat ramai padahal waktu sudah menunjukkan waktu dini hari tapi jalanan Gangnam yang dia lewat sekarang masihlah ramai.
Bruk!!
Park Li Hye
Park Li Hye
Aduh!
???
???
Akh, pantat ku
Sedang enak-enak jalan, tiba-tiba seseorang menabrak Li Hye sampai membuatnya jatuh terduduk di trotoar jalan.
Park Li Hye
Park Li Hye
Hai! Tuan!! kalo jalan pakai mata!! Saya jadi jatuh karena anda!!!
???
???
Maaf, saya terburu-buru
???
???
*Menoleh ke belakang
???
???
Sial, mereka masih mengejar ku *batin
???
???
Sekali lagi saya minta maaf ya nona.
???
???
*Mengambil paper bag nya yang jatuh lalu langsung pergi
Ajudan 1
Ajudan 1
Woi jangan lari kau profesor gila!!!
???
???
*Lari cepat
Ajudan 1
Ajudan 1
*Mempercepat larinya karena tidak ingin kehilangan jejak dari orang yang tengah ia kejar
Park Li Hye
Park Li Hye
Dasar, laki-laki gila. Tidak punya attitude sama sekali.
Park Li Hye
Park Li Hye
*Mengambil paper bag nya lalu melanjutkan perjalanan pulang nya
Sampai di rumah
Li Hye melepas coat nya dan menggantung nya di gantungan yang ada di belakang pintu apartemennya.
Lalu Li Hye pergi ke dapur untuk memasak sesuatu karena dia merasa lapar.
Sampai di dapur dia meletakkan paper bag yang dia bawa di pantry. Setelah itu dia menyiapkan bahan-bahan masakan yang akan dia masak menjadi makanan. Seperti beberapa sayur-sayuran, botol berisi kaldu, bumbu untuk penyedap rasa dll. Dia mengambil beberapa bahan-bahan dari kulkas dan meletakkan bahan-bahan itu di pantry dekat kompor elektrik.
Lalu dia mengambil alas pemotong dan pisau. Setelah itu dia mengambil satu-persatu bahan yang tadi dia siapkan untuk di potong menjadi potongan lebih kecil.
Dia memotong sayur-sayuran itu dengan lihai dan cantik seperti seorang chef profesional.
Setelah sayur, jamur, dan sosis sudah di potong. Li Hye mengambil panci sayurnya lalu mengisi panci itu dengan air di wastafel yang tak jauh dari kompor elektrik nya berada.
Panci sudah terisi air, dia meletakkan panci itu di atas kompor elektrik lalu menyalakan kompor itu untuk memanaskan air yang ada di dalam panci itu.
Menunggu air yang ada di dalam panci panas, Li Hye menghampiri paper bag nya untuk mengeluarkan beberapa kebutuhan pokok yang tadi pagi saat dia dalam perjalanan berangkat ke tempat kerja.
Dia menyempatkan mampir sebentar ke toko serba ada untuk beberapa membeli bahan pokok yang habis karena dia tahu hari ini dia akan pulang malam dan pasti jika beli setelah dia pulang kerja tidak akan ada toko serba ada yang buka.
Park Li Hye
Park Li Hye
Hah?!
Betapa terkejutnya Li Hye saat melihat isi paper bag nya.
Isinya apa?
Kalian pasti penasaran kan?
Oke, rasa penasaran kalian akan terjawab setelah ini. Tapi sebelum itu kita beralih ke suatu tempat terlebih dahulu.
Di tempat lain
Tutup tong sampah besar yang terbuat dari campuran alumunium dan besi terbuka dan jatuh ke tanah. Lalu muncul muncul kepala seorang pemuda menggunakan jaket bertudung dan wajahnya di tutupi masker hitam.
Dia melihat sekitar terlebih dahulu sebelum dia keluar dari tong sampah itu. Lalu setelah dirasa aman dia keluar dari tong sampah itu.
Untuk memastikan dia benar-benar aman dia keluar dari gang itu untuk melihat kondisi sekitar, apakah orang yang mengejarnya sudah tidak ada di daerah itu?
Setelah memeriksa kondisi sekitar dan dia tidak mendapati orang yang tadi mengejarnya.
Dia langsung melanjutkan perjalanannya untuk pulang. Dan untuk mengantisipasi dia memutuskan untuk berlari agar dia lebih cepat sampai di rumahnya.
Sampai di depan rumahnya dia dengan gerakan cepat membuka pintu rumahnya, masuk ke dalam rumah dan menutup kembali pintu rumahnya. Tak lupa dia mengunci pintu itu.
Sudah berada di dalam rumah nya pemuda itu merasa lega dan aman dia menyender tubuhnya di pintu rumahnya sambil menetralkan nafasnya yang tersengal-sengal karena kelelahan berlari.
Sangat lelahnya tubuh pemuda itu, tubuhnya yang tengah bersandar di pintu perlahan merosot sampai akhirnya dia terduduk di lantai.
Butuh beberapa saat untuk nafasnya kembali normal. Setelah nafasnya normal kembali, pemuda itu berdiri melepas masker nya dan jaketnya. Lalu dia menggantung masker dan jaketnya di tiang gantungan yang ada di samping pintu rumahnya.
Kim Do Won
Kim Do Won
Hah... Aku selamat, terimakasih tuhan.
Pemuda itu bernama Kim Do Won panggil saja dia Do Won atau Prof. Mad.
Setelah itu Do Won masuk ke kamarnya untuk beristirahat sejenak lalu membersihkan badannya sangat bau dan kotor karena habis sembunyi di dalam tong sampah tadi.
Jujur jika di tanya apakah Do Won mau masuk ke tong sampah? Do Won akan menjawab dengan lantang 'GA MAU' karena dia orang itu tidak tahan dengan bau tidak sedap. Dia tadi bersembunyi di sana karena terpaksa, kondisi tidak memberi pilihan yang lain baginya jadi mau tidak mau dia bersembunyi di dalam tong sampah itu demi keselamatannya dan keselamatan semua orang.
Semua orang?
Maksudnya?
Ya, Do Won lari dari kejaran orang bertubuh besar dan berotot yang mengejarnya tadi karena dia tidak mau dirinya dan alat ciptaan nya yang tengah dia sempurnakan jatuh di tangan yang salah. Jika sampai alat ciptaannya jatuh ke tangan orang jahat akan banyak nyawa orang yang tidak bersalah terancam.
Sampai di kamarnya Do Won meletakkan paper bag yang dia bawa di atas lemari kecil di samping kasurnya lalu melepas pakaiannya, mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi untuk mandi.
🤖
🤖
🤖
Do Won masuk ke dalam laboratorium rahasianya yang ada di rumahnya dengan sudah memakai jas lab, kacamata lab plus sarung tangan dan membawa paper bag yang tadi.
Dia meletakkan paper bag itu di meja lab nya dan membukanya untuk mengeluarkan sesuatu yang ada di dalam paper bag itu.
Saat Do Won membuka paper bag itu betapa terkejutnya nya dia saat melihat isi paper bag itu.
Kim Do Won (Scientist)
Kim Do Won (Scientist)
What?!!
Kim Do Won (Scientist)
Kim Do Won (Scientist)
Kenapa isinya jadi begini?!!
Kim Do Won (Scientist)
Kim Do Won (Scientist)
Dimana cetak biru ku? Perkakas? dan penemuan ku??!
Do Won mengeluarkan satu persatu isi paper bag itu yang ternyata isinya adalah bahan pokok seperti mie instan, bumbu dapur dll.
Di tempat lain
Di apartemen Li Hye?
Li Hye mengeluarkan sesuatu dari paper bag itu dan keluarlah kotak berwarna platinum berukuran sedang.
Lalu dia meletakkan kotak itu di atas pantry.
Dia mengamati sebentar kotak itu lalu tinggal sebentar kotak itu karena dia teringat kalo dia sedang memasak.
Dia memutuskan untuk menunda acara memasaknya karena tiba-tiba rasa laparnya menghilang dan sekarang berganti dengan rasa penasaran yang sangat tinggi terhadap isi yang ada di dalam paper bag yang dia bawa.
Setelah itu dia fokus kembali ke paper bag.
Setelah mengeluarkan kotak tadi dia mengeluarkan sesuatu lagi dari paper bag itu. Kali ini benda berbentuk lingkaran dengan sebuah tombol di tengah yang terbuat dari kaca. Tombol itu bersinar berwarna warni seperti galaksi.
Takjub dengan keindahan tombol itu Li Hye menyentuh tombol itu dan seketika tombol itu bersinar sangat terang sampai menyilaukan matanya.
Mengetahui reaksi tombol itu setelah dia sentuh, dia reflek melempar benda ke sembarang tempat karena dia takut jika benda itu bisa meledak atau membahayakan nya.
Benda itu jatuh ke lantai dan tombol itu terus bersinar terang dan semakin terang.
Setelah itu tombol yang ada di tengah benda itu yang ternyata berbentuk bola melayang ke atas lalu bola kaca itu memancarkan cahaya hologram keseluruhan penjuru ruangan itu.
Di rasa cahaya dari benda itu sedikit redup dan tidak terjadi apapun, Li Hye menyingkirkan tangan nya dan membuka matanya.
Dan betapa terkejutnya sekaligus takjub Li Hye saat melihat pemandangan di depannya sekarang.
Park Li Hye
Park Li Hye
Wow 😲
🤖
🤖
🤖
Bersambung...
Terimakasih sudah membaca bab 1 dari cerita ini. Di tunggu ya next bab nya💜😇

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!