Ketakutan Manusia Biasa

Tidak sanggup melihat makhluk makhluk aneh itu, akhirnya Zain memutuskan untuk kembali ke tenda malam itu juga.

Ia berlari menyusuri hutan, gelap dan menyeramkan.

Kaki yang gemetar, jantung yang berdebar, pikiran kacau, seketika ia pun khawatir dengan keselamatan Kiara ,

" Sebaik nya gue sama kiara jangan datang lagi ke hutan ini, gua yakin hutan ini enggak normal".

Berlari terus melangkah maju, tak berani melihat kebelakang.

Tiba tiba ia berhenti, karena di kejutkan dengan suara orang sedang berbicara, namun itu bahasa yang tidak ia mengerti.

Zain diam, perlahan menunduk,,mencari tempat sembunyi, memastikan dari mana arah suara itu.

" Gue harap Kiara enggak kenapa kenapa, gila gua khawatir banget, ternyata ini hutan bahaya banget, mereka ini apa sih ".

Mengeluh ketakutan , bergumam dalam hati, sedang pikiran kacau balau.

Saat suara itu menghilang, yang bahkan Zain tidak melihat sosok apapun, Zain hendak melanjutkan langkah nya, namun ia lupa arah menuju tenda.

Zain hanya duduk di bawah pohon yang besar, ingin istirahat sejenak, namun ketakutan selalu menghantui nya, setiap sudut pandangan nya begitu gelap, tak ada Cahaya apapun.

Bayangan mahkluk makhluk itu selalu hadir di kepalanya .

Zain hampir pasrah, entah itu binatang buas, atau apapun jika datang pasti lah Zain takkan selamat.

" Mungkin gue bakalan mati di tempat ini , Kiara , gue harap lu selamat, "

Hebat nya rasa lelah, membuat Zain terlelap tidur, di bawah pohon besar itu.

Saat terbangun , ia terkejut, ia sudah berada di tendanya, tepat di samping Kiara.

Saat menoleh, ia lihat Kiara masih tertidur, lelap.

Tak bisa di pastikan, kejadian semalam itu, hanya mimpi nya atau ,emang nyata nyata,

" Kenapa gua udh di sini, Kiara Baik Baik aja, Gua di tenda, gua yakin kalau semalem gue mengalami hal buruk, jadi yang bawa gua kesini siapa ?, apa Kiara yang bawa gua ? ".

Melangkah keluar tenda, melihat aliran sungai pagi hari, sungai itu jernih, cuaca yang cerah, udara yang sejuk.

Surga, pagi ini surga, semalam itu neraka.

Duduk di atas batang kayu yang tumbang, menyalakan sebatang rokok, memikirkan tentang kejadian semalam.

Lalu bagaimana bisa kini dia telah tertidur bersama Kiara, Apa yang terjadi, siapa mereka, siapa penghuni tempat ini ?.

Kiara terbangun dari tidur nya, wanita itu begitu cantik, berdiri di depan tenda, dengan senyuman nya menyapa

" Pagi,,, Zain,,,, kamu sudah bangun ya ? Kemarin kamu kemana ? Kok gak balik ke tenda nya malam banget ?"

Zain terpana dengan kecantikan Kiara, sexy, body goals impian setiap orang.

Seketika ia lupa dengan masalah nya semalam, begitu anggun Kiara di mata nya, seperti nya Zain mulai kacau dengan perasaan nya sendiri.

Zain tak membalas sapaan Kiara, pertanyaan Kiara tak ia hiraukan.

Tanpa berkata, Kiara melangkah pergi menuju sungai, ia akan berendam di sana, tanpa mengajak Zain, ia melangkah begitu saja.

Zain tak berani mengikuti nya, meski keinginan nya memberontak, tapi dia begitu menjaga moral nya.

" Rasanya gua pengen banget menyergap Kiara, itu anak cantik banget dah, mana sexy lagi , di tambah suasana udara sejuk ".

Pria mesum yang mulai merasa sagne, namun tak berani menyentuh Kiara.

Zain yang uduk sembari merapikan beberapa bahan yang akan mereka bawa, Kiara kembali dengan balutan handuk, nampak semakin cantik dan menggoda, Zain benar benar terpana dengan pemandangan itu.

" hmmmm Zain kenapa ?, Zain sakit ?"

seketika diam itu pecah, Zain gugup gelagapan ketika Kiara bertanya hal itu.

" Zain mau pulang hari ini , sore ini, atau besok ?"

Kiara tetap tampak biasa biasa saja, ia tetap berbicara normal dengan Zain.

Lalu Zain memutuskan pulang kerumah pagi itu juga.

" hmmmm,,, kita balik sekarang aja Kiara , karena gua rasa gua kangen rumah,"

Tiba dirumah nya, merapikan bahan, Kiara memasak, ingin memberi makanan yang Zain suka, Zain tetap memandanginya, setiap lekuk tubuh indah Kiara.

Zain duduk di meja makan, memperhatikan kiara yang sedang membelakanginya .

" Ternyata Kiara sexy banget nya, sampe kapan ya dia tinggal sama gue,, gue mulai nyaman niihhhh,,,,,."

Pria mesum ini benar benar mulai tak bisa berpaling dari kekaguman nya itu, ia mulai menikmati hari hari bersama dengan Kiara.

Kiara tahu kalau Zain sedang ,memperhatikan nya , Kiara hanya tersenyum dengan tingkah Zain .

" Zain diem diem mandangin aku yang lagi masak ya, hayyyyoooooo,,,,,,, jangan mesum loh ya.,,,, apa Zain mulai suka sama aku ??????"

Zain merasa malu karena ketahuan oleh Kiara, ia hanya tertawa malu.

"Kiara, gue pergi sebentar ya."

Kiara hanya tersenyum, pria itu nan gagah berani mulai meninggalkan rumah nya di siang hari, dan menuju hutan .

" Jangan melakukan tingkah konyol ya Zain ".

Malam itu Zain telah merekam setiap rute saat menuju hutan, kini ia benar benar akan memasuki hutan itu sendirian.

Zain telah menghapal jalan nya, tanpa sepengetahuan Kiara ....

Terpopuler

Comments

Zay Sieta

Zay Sieta

keren lah, berasa nonton film

2025-04-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!