Prolog; Pesta Season
Malam hari di Kediaman Morales, Duke of Brightmoor, Luneburgia
Beberapa kereta kuda berdatangan
Pelayan pria yang berjaga di pintu gerbang mengangkat topi dan mengangguk setiap kali kereta berderak masuk
Sementara di aula pesta, musik mengalun lembut
Suasana bergemuruh dan ramai
Para lady bergerombul, saling berbisik di balik kipas tangan cantik mereka
Beberapa juga berpasang-pasangan, dan saling menyapa dengan formal
Suasana baru sunyi senyap seketika, ketika seseorang mengumumkan kehadiran si tokoh utama
Lady Morales pertama, yang menjadi sorotan malam ini menuruni tangga dengan cantik dan anggun
Dia digandeng oleh seorang pria tampan dan jakung, yakni Duke Cassius Morales sendiri
Dia gadis kurus dan nyaris setinggi ayahnya, dengan rambut merah dan mata abu-abu. Dia memakai gaun merah yang sama, serasi dengan rambutnya. Dipercantik dengan itu, dia menutupi sebagian mukanya dengan kipas tangan hitam
Zoelva Mandy Jocasta Morales
Salah satu wanita berbisik pada wanita lainnya di sebelahnya
Unknown
Ah ya, sang Lady telah muncul setelah lama tertidur
Unknown
Jangan konyol. Dia tidak tidur. Kudengar dia jarang bersosialisasi karena punya penyakit aneh. Daya tahan tubuhnya lemah
Kemudian sang wanita kedua berdecak pelan di balik kipasnya
Unknown
Aku tahu, aku pernah dengar gosip itu. Sangat disayangkan, padahal dia cantik
Wanita ketiga datang mendekat dan berbisik, mulut tajamnya yang bersembunyi di balik kipas menyeringai tajam
Unknown
Lihat, mereka mendandaninya dengan gaun merah. Bukankah warna itu sangat kontroversial?
Wanita pertama terkikik geli
Unknown
Sepertinya Duchess Morales menyiapkan putrinya untuk menjadi penggoda
Kemudian wanita kedua menegur tajam
Unknown
Sst!! Jangan ceroboh. Itu tidak mungkin. Dia memakai warna merah karena itu serasi dengan rambutnya. Dia harus tampil sempurna, karena dia akan dijodohkan dengan Duke of Meadowcrest
Sontak kedua wanita itu melotot
Wanita kedua menjelaskan dengan tenang
Unknown
Jangan menatapku seperti itu. Kalian pikir aku tidak tahu apa-apa?? Salah satu gadis Morales akan dijodohkan dengan Duke of Meadowcrest itu... Itulah sebabnya dia memakai warna merah, untuk menarik perhatian sang Duke yang hatinya sudah lama membeku
Beberapa wanita di sekitar mereka bertiga mendengar ucapannya, dan sontak aula pesta diramaikan oleh suara mendengung
Tetapi suara itu teredam ketika pengumuman menandakan datangnya Lady Morales kedua
Lady termuda yang sudah dikenal masyarakat
Dia bukan tokoh utama. Gadis kecil itu datang menuruni tangga dengan ibunya
Gadis ini berbeda dengan kakaknya
Dia bersih dari skandal, dan cukup populer di kalangan bangsawan. Sehingga ketika dia bergabung di aula, sebagian besar para tamu memberikan salam penghormatan
Unknown
Ini tidak adil. Mereka mendandani Lady Morales kedua seperti berusia 28 tahun, tidak sesuai usianya.
Wanita di sebelahnya menegur
Unknown
Bisakah kau diam saja?
Tetapi dia sama sekali tidak salah
Bahkan dibandingkan dengan gaun sang Duchess sendiri, Raelynn Morales tampak sederhana
Sang Duchess yang mendengarkan gosip itu, merapat pada putrinya dan berbisik di balik kipas tangan yang ia bawa
Mandy Jocasta Morales
Ini pesta untuk kakakmu, setelah lama dia menderita. Jangan merusak kebahagiaannya, dan mengalahlah padanya. Mengerti?
Raelynn hanya tersenyum getir dan bergumam,
Dan pesta itu berlangsung seperti yang diduga Raelynn
Selama pesta berlangsung, Mandy sama sekali tidak berada di sisi putri keduanya
Ini adalah memasuki bulan-bulan pesta season musim dingin... Para lady satu per satu akan mengadakan pesta dan satu per satu para lord tampan akan mengajaknya berdansa
Jika beruntung, mereka akan mendapatkan lamaran dan menikah
Dan ini adalah pesta season pertama untuk Zoelva, kakak Raelynn
Saat ini usia Zoelva sudah memasuki 17 tahun. Usia cukup untuk berpesta dan mencari laki-laki yang tepat untuk diajak bertunangan atau menikah
Sementara Raelynn lima tahun lebih muda darinya.
Satu-satunya yang menarik perhatian para tamu adalah kedatangan Pangeran Benedict yang muncul bersama tunangannya dari Veritania, Princess Seraphina
Dari ujung ruangan, Raelynn bisa melihat ibunya menggandeng Zoelva dan dengan bergairah langsung menyambut sang pangeran setelah Cassius menyambutnya secara resmi
Mandy Jocasta Morales
Your highness...
Dia dan Zoelva membungkuk memberi salam penghormatan
Mandy Jocasta Morales
Senang sekali bertemu dengan Anda lagi... Luneburgia menyambut kedatangan Anda dan Putri Sera, anda cantik sekali
Wanita yang berada di sebelah Pangeran Benedict tersenyum
Princess Seraphina
Terima kasih
Princess Seraphina
Apa ini putrimu?
Mandy Jocasta Morales
Oh ya, your highness, dia sedang debut tahun ini
Princess Seraphina
Oh pantas saja, aku bisa melihat keceriaannya
Princess Seraphina
Berapa usiamu
Zoelva Mandy Jocasta Morales
17 tahun, your highness
Baik Zoelva dan Seraphina tersenyum
Seraphina dan kedua wanita itu mengobrol. Mau tidak mau, Benedict harus bertahan di antara ketiganya dan menahan diri untuk tidak terlihat sinis
Dia mengedarkan pandangannya, menatap aula pesta yang penuh
Pandangannya tertuju pada seorang gadis kecil di pojok ruangan, dia terlihat terlalu kecil untuk pesta seperti ini. Tetapi entah kenapa wajahnya tidak asing
Gaunnya yang sederhana dan rambut peraknya tertimpa lampu-lampu dan lilin-lilin pesta membuat wajahnya yang mungil tampak menarik. Dia benar-benar terlihat seperti boneka dengan ukuran tubuh semungil itu, dan wajahnya yang imut membuatnya sangat menggemaskan
Gadis boneka itu meninggalkan pojok ruangan
Benedict tercengang gadis mungil itu meninggalkan aula dan menerobos melewati pintu dan memasuki balkon
Mandy Jocasta Morales
...dan bagaimana dengan Anda your highness?
Lamunan Benedict disadarkan oleh pertanyaan tiba-tiba itu
Mandy Jocasta Morales
Apa anda menikmati hari-hari anda di Veritania?
Prince Benedict
Ya, itu luar biasa
Prince Benedict
Aku mungkin harus meninggalkan kalian bertiga di sini
Prince Benedict
Duke Cassius sepertinya ingin aku bergabung ke sana
Mereka menoleh ke sisi ruangan, dimana Cassius mengobrol dengan Marquess Montague
Cassius yang tidak sengaja merasakan tatapan itu, mendongak dan mengangguk singkat dengan senyuman kecil
Mandy Jocasta Morales
Oh benar. Dia sepertinya ingin berbicara dengan anda
Benedict menatap Seraphina
Prince Benedict
Aku akan segera kembali
Wanita itu mengangguk dengan patuh
Raelynn menghela napas lega di balkon. Disini dia tidak perlu berpura-pura memasang ekspresi palsu seraya berdiri diam dan pura-pura tuli oleh semua gosipan para ton
Dia menatap ke bawah, ada halaman luas kastilnya di bawah sana
Sampai siulet cahaya bulan menangkap bayangan seseorang yang melangkah mendekatinya
Sontak dia menoleh dengan siaga
Benedict bisa menangkap keterkejutan gadis itu. Mata birunya yang lebar dan indah tampak panik
Prince Benedict
Tenang, ini cuma aku
Tetapi Raelynn bahkan tidak tahu siapa dia
Sementara Benedict tidak bisa membohongi dirinya sendiri. Gadis ini begitu... unik
Kata "cantik" saja terlalu sederhana untuk mendeskripsikannya
Dia mungil. Sangat mungil. Seperti boneka porselen yang imut
Wajahnya mungil, tetapi pipinya bulat berisi dan kemerahan seperti apel. Bibirnya juga mungil, merah jambu dan basah. Sangat menggiurkan. Tatapan mata indah itu bisa menghipnotis pria waras manapun
Dan tampaknya dia masih kecil. Seharusnya dia tidak muncul di pesta seperti ini, mungkin karena Cassius adalah tuan rumah, jadi dia mengizinkan putri keduanya muncul
Raelynn Morales
Siapa kamu? Apa yang kamu lakukan disini, Sir?
Benedict sedikit tercengang
Dan semakin geli melihat kebingungannya
Gadis kecil ini benar-benar menawan
Comments