Kontes Sihir
[ Suatu pagi yang cerah di Newforte ]
[ Kota yang terletak di West Cout ]
[ Hidup lah sebuah keluarga disana. Kita panggil saja keluarga ini "Keluarga Azura" ]
Ran
*Ran berjalan keluar dari kamarnya, hanya mengenakan T-shirt dan celana panjang*
"Hmmh...ada apa ini?"
Bailong Azura
*Bailong menatap Ran dari bawah ke atas dengan tatapan sinis.*
"...yg bapak-bapak aku apa kamu sih?"
Ran
*menguap* ".... Entah lah"
Ran
"Aku ini 3 gabungan. fenrir, serigala, dan naga. jadi wajar aku lebih suka tidur daripada melakukan sesuatu"
*menguap lagi kemudian memunculkan kopi kaleng instan*
Bailong Azura
"Oh iya, emak kalian kan beda²"
Ran
"Aku memiliki ekor naga kan karna aku berlatih dengan mu paman"
*ran masih agak sulit untuk mengganggap bailong sebagai ayah*
Bailong Azura
"Knp memanggil ku paman-? Aku kan ayah mu, aku yg menghamili ibumu jadi aku ayah mu" ;-;
Fania Azura
*keluar dari dapur sambil membawa semangkuk mie*
"..." •-• ?
Bailong Azura
*Bailong mengambil mie itu lalu membuang nya sebelum dia memberikan ayam bakar ke Fania*
Bailong Azura
"Enggak boleh, Ryu bilang kamu sering makan mie instan"
Fania Azura
"Terserah aku dong" UnU
Bailong Azura
*Bailong mengambil sendal*
Fania Azura
:D
*Angkat tangan, mundur lalu kabur.*
Mimi Lovelia Veneth
*Mimi datang ke arah depan Fania sambil membawa selembar poster*
"Kakak!!!... Ayo kita tonton ini!"
Fania Azura
"Mimi... Apa ini?"
*Melihat poster yang dibawa Mimi*
"Hmm... Pertandingan sihir?"
Mimi Lovelia Veneth
"Iya... Aku menemukan nya di gedung arena sihir dan aku tertarik untuk menonton nya... Jadi pliss yah... Kita nonton bersama"
*Memasang muka memelas*
Fania Azura
"Tapi bukan kah kau tak bisa sihir?"
Mimi Lovelia Veneth
"Ya sih... Aku memang tidak punya sihir. Tapi tidak masalah kan kalau aku menyaksikan acaranya?"
Fania Azura
"Hmm~ baiklah..."
Mimi Lovelia Veneth
"Yey asik!"
Mimi Lovelia Veneth
"Terima kasih Kakak!~💓"
[ Hari Kontes sihir itu pun tiba ]
Mimi Lovelia Veneth
*Pagi yang cerah sekali. Mimi berada dikamar nya, bersiap siap untuk pergi ke pertandingan sihir yang ia tunggu tunggu.*
Mimi Lovelia Veneth
*Ia pun berjalan menuju ke bawah. Tempat dimana ia memanggil kakaknya*
"Kakak!!! Kita jadi kan lihat pertandingan sihir nya?!"
Fania Azura
*Fania sedang menguncir rambutnya mendengar suara adiknya tersebut langsung menoleh kearahnya dan tersenyum lembut*
Fania Azura
"Tentu saja, Tapi setelah aku minum satu gelas beer"
*Ucapnya dengan riang*
Mimi Lovelia Veneth
"Uhhh... Oke"
*Ia berlari ke arah ruang tamu*
Fania Azura
*Fania berjalan kedapur dengan riang dan buru buru membuka kulkas lalu merapalkan mantra*
Fania Azura
"Unlock"
*seketika muncul gelas beer dingin, fania senang karna beer yang ia sembunyikan tak ketahuan dan dibuang oleh kakak-kakaknya*
Fania Azura
*ia buru buru mengambilnya dan langsung menghabiskannya dengan sekali minum, ia menaruh gelas beer tadi di wastafel dan menyekak bibirnya, ia mengambil sekantong kecil berisi kue kering dan memasukan ke kantung jaketnya*
Fania Azura
*Setelah selesai mencuci gelas beer ia langsung mengelap tangannya lalu berjalan keruang tamu sambil mengambil kunci motornya*
"Mimi!! Ayo berangkat!!"
Mimi Lovelia Veneth
"O-oke kakak"
*ia beranjak dari sofa dan keluar dari rumahnya menuju ke tempat acara*
Fania Azura
*Fania pergi ke garasi rumah dan menjalakan motornya, begitu mimi naik ke atas motor dan sudah memakai helm mereka berdua langsung melaju ke pusat kota untuk melihat tempat acara*
[ Arena Sihir : Ibukota Newforte ]
Mimi Lovelia Veneth
*Fania dan Mimi tiba didepan gedung arena. Terlihat beribu ribu orang dari berbagai spesies bersatu ngantri untuk masuk kedalam gedung.*
Mimi Lovelia Veneth
*Fania kemudian memarkirkan motornya di tempat parkir khusus motor. Kemudian Mimi turun*
"Wah... Sudah ramai saja"
Fania Azura
*Fania tersenyum melihat adiknya yang begitu bersemangat ia pun mengangkat tubuh mimi dan menggendongnya sambil membawanya kedalam arena*
"Ya ampun kau sangat tak sabaran yah~"
Mimi Lovelia Veneth
"Iya dong... Aku kan suka sesuatu yang berhubungan dengan sihir"
Mimi Lovelia Veneth
*Mimi masuk ke dalam arena bersama kakak nya. Dan memilih tempat duduk yang berada sedikit di depan.*
"Tempat ini sangat cocok untuk kita menonton. Benarkan kak?"
*Mimi kegirangan dan menunggu acaranya dimulai*
???
*Di Dalam Arena sihir yang Ramai Pengunjung Terdapat Salah Satu Pengunjung Yang Terlihat "Sedikit" Mencurigakan.. Beliau Mengenakan Sebuah Jaket Kulit Berwarna Hitam Gelap Dan Masker Berwarna Hitam*
Fania Azura
"Tentu saja."
*Ucap fania dengan tersenyum sambil mengelus kepala adiknya tersebut*
???
*Pengunjung Itu Terlihat Memegang Sebuah Kamera Di Tangan Kanannya..Pengunjung Itu Kerap Kali Terlihat Memfoto Keadaan Arena sihir.. *
Fania Azura
*Fania merokok dengan santai sembari melihat area sekitar arena, saat ia sedang asik melihat keramaian ia menyadari seseorang yang cukup mencurigakan*
Fania Azura
*Fania mengamati orang tersebut bbrp saat, lalu mematikan rokoknya dan menghilangkan sisa asap rokok yang berterbangan agar tak terhirup adiknya*
Fania Azura
*Fania diam diam menyuruh salah satu bawahannya untuk mengawasi orang tersebut sementara ia menemani adiknya*
???
*Pengunjung Itu Dengan Cepat Menyadari Sesuatu Tak Beres...Karena Berusaha Untuk Waspada Dia Dengan Cepat Melihat Sekeliling..Berusaha Untuk Mengecek Jika semuanya aman*
???
"Tch.. "
*Pengunjung Itu Dengan Cepat Menyembunyikan Kameranya Dan Berjalan kearah toilet dengan terburu buru*
( Bawahan )
*Bawahan Fania yang sebelum ditunjuk untuk mengawasi orang tersebut dengan cepat bergerak untuk mengikutinya*
*Tidak lama kemudian, suara keras dari sebuah pengeras yang tidak kasat mata pun berbunyi. "Apakah ini salah satu sihir?" Gumam Mimi. Tidak lama kemudian, muncul seorang pak tua dengan sebuah bola ajaib didepan nya. Ternyata suara tersebut dari nya. Dan kemudian membuka acara*
NPC
Kakek tua : "Ya... Selamat datang di acara tahunan sihir west cout.
NPC
Kakek tua : "Di acara kali ini... Kita akan melihat berbagai sihir dari berbagai penyihir yang ada di seluruh penjuru dunia yang akan saling bertanding memperebutkan juara satu di ajang sihir kali ini."
Fania Azura
*Fania duduk disebelah mimi. ia menyilangkan salah satu kaki membari menopang wajahnya dengan tangan kirinya sambil memperhatikan Acara dengan seksama*
Fania Azura
*Sebenarnya ini bukan pertama kalinya Fania mengunjungi acara seperti ini, namun karna kesibukan yang terus menumpuk ia menjadi jarang pergi ke tempat seperti ini lagi, ia bersyukur bisa kemari sambil menjernihkan pikirannya*
Mind : "gak ada yang jual alkohol yah?..."
???
*Pengunjung Itu Sadar akan seseorang yang mengintainya... Dengan Cepat Pengunjung Misterius Itu Menikam Orang Yang mengikutinya Menggunakan Suatu Pisau Kecil Yang Terbuat Oleh Tulang Dan Menyembunyikan Tubuhnya di dalam suatu Box*
???
*Setelah di rasa sudah aman dia Kembali Kedalam Tempat Arena dan duduk Dengan Santai sekaligus waspada*
*Kakek tua itu pun pergi ke sebuah panggung yang melayang diatas arena Sihir*
NPC
Kakek tua : "Baik... Tanpa memperpanjang waktu, langsung saja kita akan mulai acara utamanya"
*Para penonton bersorak ria. Termasuk Mimi yang ikutan bersorak*
Mimi Lovelia Veneth
"Ya!!! Ayo!!!"
Fania Azura
*Fania menyadari aura bawahannya tiba tiba tak terasa, ia mencoba untuk menghubungi nya dengan telepati namun gagal, dengan cepat ia menduga kalo sesuatu ada yang tak beres*
Fania Azura
*Fania melihat pengunjung sebelumnya yang di awasi keluar dari toilet namun tidak dengan bawahannya membutnya semakin yakin terjadi sesuatu*
Fania Azura
*Karna tak punya bukti kuat untuk sementara fania mengawasinya dari jauh*
???
*Karena Merasa Semuanya Telah Aman Dia Mulai Bangun dari tempat duduknya dan berjalan Mendekati Bangku Yang Kosong di Sebelah Fania...*
???
"Boleh Saya duduk Disini?
*Tanya Pengunjung Itu Seakan tidak terjadi apa apa*
Fania Azura
*Fania tersenyum dengan ramah*
"Tentu saja, knp tidak ?"
Fania Azura
*Namun dibalik senyumnya yang ramah ia sedang mengamati pengunjung tersebut dengan seksama, diam diam ia menempelkan sedikit sihirnya kepada pengunjung tersebut agar bisa ia lacak jika pengunjung tersebut menghilang*
???
*Pengunjung Itu Duduk Tepat Di Sebelah Fania...*
"Maaf Tentang Anak Buah mu.. "
???
*Kata Pengunjung Itu Dengan Muka Datar*
"Aku Tau...Kau Tak perlu tau bagaimana cara aku Mengetahuinya"
*Kata Pengunjung itu Dengan Tidak Basa Basi*
Comments