Mas Zavier punya kakak laki-laki dan adik perempuan. Kakak laki-lakinya bernama Nizar. Mas Nizar kepala rumah tangga di keluarga kecilnya. Mas Nizar adalah pria yang tinggi, tampan, dan mancung. Dia menjadi pengurus mesjid, karena itu dia sering memakai baju koko dan sarung serta kopeah. Baju koko kesukaannya adalah baju koko yang berwarna biru karena dia suka warna biru. dia Pria yang ramah.
Aku kenal dengan adiknya mas Zavier, ya.. kami cukup dekat, punya kontak masing-masing. Namanya Nyla. Karena kami seumuran, Aku sering manggil dia Nyl atau La. Dan aku kenal Nyla dari mas Zavier. Terus rumah mereka ada di Bojongsoang tepatnya di sebuah pesantren alias keluarga mas Zavier ngurus pesantren
Nyla adalah gadis cantik dengan kulit putih dan memakai hijab. Di tempat kuliah, Nyla menggunakan kaus lengan panjang dan celana panjan lengkap dengan hijab menutupi dada. Diluar kuliah, dia suka memakai celana panjang, kaus lengan panjang, dan hijab menutupi dada. Kaus kesukaannya itu kaus bernuansa hijau karena dia suka warna hijau, sama denganku. Dia selalu bersemangat. Dia juga bersahabat dan ramah. Seperti gadis lainnya, dia suka mengobrol.
Emira adalah ibu mas Zavier. Beliau akrab dipanggil mak Mira. Biar lebih akrab aku juga memanggil beliau dengan panggilan mak Mira. Dan aku kenal mak Mira dari mas Zavier. Mak Mira adalah sosok ibu yang hangat, beliau juga lembut dan cantik
Mak mira juga bijaksana, buktinya beliau bisa membesarkan Zavier, Nyla dan Nizar dengan baik, Hijra adalah seorang ibu, ya, beliau adalah ibu dari mbak Avi dan Mentari. Bu Emira atau yang biasa dipanggil Mak Mira adalah seseorang yang cantik, ramah dan bijaksana. Meskipun sudah berumur, kecantikannya tidak pudar karena kecantikannya berasal dari dalam. Bu Hijra adalah sosok wanita yang keibuan
Mak Mira adalah seorang ibu yang berkulit putih dan berkerudung panjang hingga menutupi perut dan lengan. Mak Mira suka memasak. Masakannya lezat. Setiap aku dan keluargaku mengunjungi mas Zavier, mas Nizar dan Nyla di kampung, mak Mira selalu menghidangkan olahan kambing yang disembelih di pesantrennya tiap lebaran kambing
Namanya Amir. Pak Amir adalah ayahnya mas Zavier. Beliau biasa dipanggil abah oleh keluarganya. Beliau masih gagah meskipun sudah dimakan usia. Beliau masih sanggup mengelola pesantren yang tidak kecil sendiri. Kadang dibantu mas Nizar dan mas Zavier. Abah adalah pekerja keras yang bertanggung jawab
Abah adalah pria yang sudah lanjut usia, berhidung mancung dan berkulit gelap. Keluarganyaa sederhana namun terasa adem, dan damai. Abah suka memakai sarung, kopeah dan baju muslim bernuansa hijau. abah suka warna hijau karena itu abah suka memakai baju muslim bernuansa hijau Abah adalah seorang bapak yang baik, bijaksana dan berwibawa. Buktinya abah berhasil menjaga dan membimbing keluarganya
Suatu pagi yang cerah mas Zavier beserta saudara - saudaranya jalan kaki ke lapangan untuk berolahraga. Disana ada kantor tentara, disebelahnya ada patung tentara berdiri kokoh
"mas, apa itu ?" tanya Zavier pada Nizar sambil menunjuk ke sebuah gedung. "oh itu, itu kantor tentara, yang disebelahnya patung tentara de" jelas Nizar pada Zavier
"nanti aku mau jadi tentara yang hebat dan bekerja disana mas, doain ya mas" mendengar Zavier bilang begitu Nizar menepuk bahu Zavier. "aamiin". mas Zavier, mas Nizar, nii aku bawain cilor buat mas - mas" kata Nyla sambil menyodorkan dua bungkus cilor
"hmm.. Enak, kamu beli dimana Nyla ?" tanya Nizar pada adiknya yang paling kecil dan cantik setelah ibunya itu. "hehehe disana mas, deket kolam renang umum"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments