Tepat jam 12.00 siang rombongan anak-anak dengan seragam putih merah keluar dari gerbang sekolah dan menghampiri jemputan yang sudah menunggu mereka, ada juga beberapa murid yang masih menunggu jemputan yang sedikit terlambat menjemput mereka
Tak butuh waktu lama, tempat yang awalnya tampak begitu ramai oleh murid SD dan orang tua mereka, sekarang mulai sepi dan hanya terlihat beberapa anak yang duduk bercerita ria di halte depan gerbang sekolah sambil menunggu jemputan mereka datang
Namun saat mereka tengah asik mengobrol, tampak seorang pria yang terlihat seperti preman mendekati mereka dan diam-diam menyemprotkan cairan yang membuat semua anak-anak yang menghirup cairan ini tak sadarkan diri
Boy
1
Ayo *memberi kode pada rekannya yang masih bersembunyi
Boy
2
*Datang dengan angkutan umum yang akan digunakan untuk membawa anak-anak itu
Boy
12345
*Langsung memasukan anak-anak laki-laki yang tak sadarkan diri kedalam angkutan sambil melihat sikon
Angkutan umum itu langsung pergi dari area sekolahan dengan membawa anak-anak laki-laki dan meninggalkan anak-anak perempuan yang masih tak sadarkan diri di sana
...
Angkutan umum itu berhenti disebuah gudang terbengkalai yang ada di pinggiran kota
Boy
12345
*Menurunkan anak-anak itu dan membawanya masuk kedalam gudang itu
Itu bocah-bocah esdeh kondisinya udah diikat ye, tapi karena efek obat biusnya belom abis jadi masih pada bobo ganteng and syantik
Boy
2
Oi, bukannya tuan nyuruh kita bawa anak cowok doang? *Merasa heran karena dia mengeluarkan satu anak perempuan dari dalam angkutan umum itu
Boy
1
Iya, kenapa?
Boy
2
Terus napa ada anak cewek satu yang nyasar di mari? *Menunjuk anak perempuan yang masih terlelap
Boy
1345
*Menatap anak perempuan itu
Boy
3
Ehem, tadi gw yang bawa masuk ke angkutan, gw kira gapapa kalau ambil satu anak cewek *Menggaruk tengkuk yang tidak gatal
Boy
1
Lu gak ikutin perintah tuan? *Kesal
Boy
3
Bukan gitu... *Takut
Boy
2
Lu emang bosen idup ye *Menatap Boy 3
Boy
3
Gak gitu oi. Gini aja, ini bocil kita jadiin sandera aja, terus peras orang tuannya aja, gimana?
Boy
4
LU GILAA!!!
Boy
1
Yang ada, kelakukan kita di lacak sama polisi, bisa habis kita sama bos
Boy
5
Jangan lakuin hal yang gak perlu di lakuin kalau kagak mau mati
Boy
3
Tapi...
Boy
2
Udah, nurut aja. Kita-kita gak mau ikutan di hukum gara-gara lu. Nanti lu langsung ngaku aja sama tuan terus terima hukuman lu
Boy
4
Iya, kali aja tuan kasian dan gak ngirim lu langsung menghadap yang maha kuasa
Boy
3
*Bergidik ngeri
...
Boy
Supir
Tuan, mereka sudah mendapatkan beberapa anak, anda diminta untuk menilai mereka ditempat biasa *Menyetir, sesekali melihat kaca mobil untuk melihat tuannya
Boy
Tuan
Hm, berapa anak yang mereka miliki? *Masih fokus menatap iPadnya
Boy
Supir
Kira-kira ada 20 orang tuan, namun ada satu anak perempuan yang mereka bawa *Takut-takut
Steve Aladrick
Bagaimana kau menyampaikan tugas itu kepada mereka? *Menatap tajam supir itu
Boy
Supir
Maaf tuan, kami hanya menyuruh mereka mengambil anak laki-laki saja, hanya saja salah satu dari mereka tetap membawa anak perempuan itu
Steve Aladrick
(Ck, merepotkan saja) *Tidak senang
Steve Aladrick
Kita langsung kesana saja *Kembali menatap iPadnya
Boy
Supir
Baik tuan *Kembali fokus kejalanan
Maaf jika terlalu pendek dan banyak typo atau kata-kata yang kurang nyambung
Comments
dzaky
Asyik banget bacanya!
2024-07-30
0