ingin pisah rumah

Mirna bangun pagi melaksanakan ibadah subuh terus melanjutkan rutinitas sebagai ibu rumah tangga dari memasak mencuci baju seluruh keluarga menyapu mengepel setelah selesai Mirna pergi kekamar membangunkan suami untuk beribadah namun Harun hanya bangun untuk cuci muka dan pergi ke meja makan untuk minum kopi itulah rutinitas Harun dipagi hari bangun hanya untuk minum kopi sambil menunggu yang lain bangun untuk sarapan bersama

Mirna setelah membangunkan suami langsung pergi mandi karena merasa lengket oleh keringat setelah mandi Mirna mendekati Harun yang sedang duduk dimeja makan sambil minum kopi dan merokok tanpa melirik istrinya yang duduk disebelahnya tetap asik dengan dunianya merasa tidak diperdulikan Mirna mencoba mengawali untuk bicara lebih dulu"mas kita pindah yu kedesaku atau bikin rumah kecil kecilan "harun hanya diam tidak menyahuti perkataan istrinya Mirna merasa kesal dengan sikap harun yang hanya diam saja bila diajak bicara akhirnya Mirna bebicara lagi dengan marah tapi tidak membuat keluarga suami tahu"mas aku bicara sama kamu apa kamu ga bisa jawab atas permintaan ku klo kamu diam saja terus seperti ini aku lebih baik pulang ke kampungku dari pada hidup ikut suami tapi suami tidak perduli" Harun buru buru memegang tangan istrinya yang sudah mulai bangun dari kursi "tunggu dulu jangan emosi begitu Mir aku bingung untuk bilang sama ibu alasan apa untuk kita pindah dari rumah ini karna selama ini toh ga da masalah serius "Mirna bertambah marah kepada suaminya "mas kamu bilang tidak ada masalah kamu anggap aku dirumah mu ini itu apa istri atau pembantu keluargamu kalo kamu cari istri harus nya kamu bilang ke adik adikmu mereka sudah berumah tangga seharusnya mereka melakukan cuci baju sendiri sendiri kalo mau makan enak ya keluarin uangnya untuk memasak jangan hanya kamu yang harus bertanggung jawab untuk seluruh keluarga"Harun kembali diam mencoba memikirkan keinginan Mirna "ya sudah nanti sore aku mencoba bicara dengan bapak dan ibu tentang usulan mu pindah rumah "akhirnya Mirna mencoba bersabar menunggu suaminya bicara pada kedua orang tua nya selang beberapa menit keluarga Harun datang berbondong bondong kemeja makan untuk sarapan seperti biasa Tuti akan mengeluh masakan Mirna namun saat ini Mirna diam saja karena hatinya sedang bahagia karna secepatnya akan pindah rumah

selesai semua makan harun berangkat bekerja dan mirna mengantarkan suaminya sampai depan rumah setelah melihat harun pergi Mirna masuk hendak menjemur baju baju yang sudah dicuci tapi dihentikan oleh ibu mertuanya yang sedang duduk dengan anak anaknya"Mirna pantas saja baju baju ibu bau nya ga enak karena habis dicuci ga langsung kamu jemur"Tuti ikutan menimpali"iya bu bajuku dan mas Tio juga bau kamu sengaja kan Mirna karna ga iklas mencuci baju kami semua"Mirna mencoba meredam amarah didadanya dengan menghembuskan nafasnya"maaf mb bukanya saya sengaja soalnya tadi masih gelap untuk menjemur baju jadi saya melakukan pekerjaan yang lain dulu"dengan bicara sehalus mungkin Mirna menjelaskan namun tetap saja mereka tidak terima"itu kan cuma alsan mu saja Mir karena kamu ga iklas nyuci baju kami" karena malas berdebat Mirna meninggalkan keluarga Harun begitu saja untuk pergi menjemur baju

Terpopuler

Comments

F. E. Z

F. E. Z

terima kasij komennya kk

2024-07-30

1

Hoa xương rồng

Hoa xương rồng

Setiap kali membaca, aku selalu terbawa suasana. Teruslah menghasilkan karya yang menginspirasi, author.

2024-07-30

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!