Membeli tanah

Setelah Mirna menerima uang itu, Ayah Mirna pamit pulang dan tidak lupa memberi Ahmad uang sebagai uang jajan untuk Ahmad, begitu juga adik Mirna juga memberikan uang jajan ke Ahmad, awalnya Mirna menolak karna pemberian ayahnya dan adik nya terlalu banyak untuk Ahmad namun ayah dan adik Mirna memaksa alhasil Mirna tidak menolak lagi.

Mirna duduk diruang tamu sambil memikirkan uang tersebut untuk membeli apa, hingga akhirnya ke inginan membeli tanah adalah satu-satunya pilihan Mirna karna Mirna belum punya tanah sendiri yang akan dibangun rumah biar tidak membayar sewa tanah terus menerus kepada ibu mertuanya,

Sore harinya Harun pulang dari bekerja dan disambut Mirna dan Ahmad, Ahmad langsung bercerita ke pada Harun kalo tadi Ahmad dikasih uang yang banyak oleh kakek dan pamanya. Harun pun menatap kepada Mirna untuk meminta penjelasan,dan Mirna pun menyuruh Harun mandi dulu dan berjanji nanti diberi tahu. Harun pun mandi dan setelah mandi Harun duduk diruang tamu dan Mirna pun mendekati Harun sambil membawa kopi dan cemilan, setelah itu Mirna duduk disebelah nya.

"Begini mas tadi bapak dan adek ku datang memberi uang ke aku dan Ahmad katanya bapak habis menjual tanah dengan harga yang tinggi dan juga rencanaku kita beli tanah untuk membangun rumah diatas tanah sendiri jadi kita tidak perlu membayar sewa"kata Mirna menjelaskan dan sekaligus memberi usul kepada Harun.

"Ya sudah besok mas akan cari tanah yang mau dijual siapa tahu ada"balas Harun

Setelah Harun dan Mirna membahas tentang mencari tanah merekapun melanjutkan makan malam dan istirahat

Keesokan harinya Harun berangkat kerja sekalian akan mencari informasi tanah yang dijual kepada teman dan tetangga, Hingga sore hari Harun akan pulang kerumah tapi diberhentikan oleh temanya,

"Run ada tanah yang mau dijual diujung jalan kampung, kalo soal harga kamu tanya sendiri sama yang punya, gimana kamu minat ga. kalo minat ayo aku antar kerumah orang yang jual tanah katanya si mereka sedang butuh uang .

"Ya udah ayo kita lihat dan bertemu langsung sama pemilik nya"balas Harun

Mereka pun pergi bersama ke rumah orang yang akan menjual tanah dan sekalian melihat tanah tersebut. Setelah melihat tanah itu Harun pamit dan berjanji akan kembali besok bersama istrinya.

Harun pun berpisah dengan temanya dan pulang kerumah untuk menceritakan tentang tanah tersebut. Setelah sampai rumah Harun mandi dan duduk diruang tamu dan Mirna seperti biasa ikut duduk disebelah nya. Harun menceritakan kepada Mirna tentang tanah itu dan berencana besok akan melihat dan menanyakan tentang harganya.

Ke esokan harinya Mirna dan Harun pergi kerumah si pemilik tanah dan langsung pergi ke tempat tanah yang dijual, Mirna merasa cocok dan langsung membeli tanah tersebut karna harganya juga cocok. dan rencana Mirna uang yang masih ada rencananya akan digunakan modal jualan sayur matang keliling kampung dan kampung tetangga. Harun pun menyetujui keinginan Mirna.

Mirna mengajak Harun untuk berbelanja sayur ke pasar untuk besok akan mulai jualan sayur, Harun pun menyetujui keinginan Mirna untuk mengantar kepasar, setelah berbelanja Mirna menyiapkan semua keperluan untuk besok, sayur yang akan dijual agar tidak terlalu terburu-buru dalam meracik semua sayur dipagi hari.