Semalaman Mikey tidak bisa tidur karena adegan romantis itu. Saat tubuh Leta bergerak inilah kesempatan Mikey untuk bangun dari ranjangnya.
Mikey melihat jam handphonenya ternyata sudah masuk waktu subuh tapi dia masih mengantuk. Akhirnya ia bergegas ke kamar mandi untuk membasuh mukanya.
Mikey melihat Leta masih memeluk gulingnya dengan keadaan mata tertutup dan mulut tersumbat tapi dia masih tetap lelap dalam tidurnya. Mikey segera mengambil handphonenya untuk menghubungi Kharis.
Tuutt..
Tuutt..
Tuutt..
Kharis tidak mengangkat telepon dari Mikey tapi dirinya tetap terus berusaha menelepon dan akhirnya Kharis mengangkat teleponnya.
"Halooo.. Bos ada apa??" Suara serak Kharis.
"Kau dimana??" Tanya Mikey.
"Aku sedang bersenang-senang bos.." Jawab Kharis yang sedang mabuk dan bermain judi hasil perburuan kemarin.
"Apa wanita itu sudah bangun?? Apa dia membuatmu dalam masalah bos??" Tanya Kharis.
"Dia masih tidur tapi apa yang harus kita lakukan kepadanya?? Apa kita lepas saja??" Jawab Mikey kemudian balik bertanya.
"Jangan, biarkan saja dia disana.. Awasi dia jangan sampai dia kabur.. Kita bisa kacau bos!" Teriak Kharis.
"Kapan kau kembali??" Tanya Mikey lagi.
"Mungkin hari senin Hehe.. Bos aku minta izin tidak masuk kerja ya??" Tanya Kharis.
"Terserah, tapi laporan ASN kita harus selesai hari kamis.. Aku akan melaporkannya ke bupati.." Jawab Mikey.
"Oke boss.." Jawab Kharis dengan singkat.
Tuutt..
Tuutt..
Telepon mereka akhirnya berakhir, tapi Mikey percaya pada Kharis meskipun orangnya urakan tapi tugasnya selalu tepat waktu dan cukup baik. Yang menjadi pikiran Mikey dalam waktu dua hari ini adalah apa yang akan dilakukannya pada Leta.
Pagi itu Mikey pergi kepasar. Seperti biasa yang sering ia lakukan setiap hari minggu untuk memenuhi kebutuhannya selama seminggu.
Mikey kemudian masuk kedalam mobil fortunernya, menghidupkannya dan melaju ke arah pom bensin kemudian dirinya menyapa beberapa karyawan SPBU yang sudah sibuk melayani antrian pelanggan.
......................
Siang Hari.
Entah berapa lama Leta tertidur. Yang jelas semua tenaganya kembali pulih. Saat ini tangannya tidak terikat. Membuatnya dengan mudah membuka penutup mata dan pembungkam mulutnya.
Mata Leta masih samar-samar melihat suasana diruangan itu. Maklum lebih dari 12 jam matanya tertutup kain.
Tidak lama kemudian penglihatannya pun mulai kembali. Leta dapat melihat ruangan tempat penyekapan dirinya adalah sebuah kamar tidur yang cukup luas dan mewah. Seluruh fasilitas ada disini dari TV berukuran besar sampai lemari ukir indah.
"Dimana ini?? Apa para penculik itu menjualku ke pemilik rumah ini??" Pikir Leta.
Saat akan bangun kaki kirinya tersangkut oleh borgol yang bersatu dengan ujung kaki ranjang. Leta pun berusaha membukanya tapi tetap tidak bisa.
Akhirnya Leta menyerah kemudian dia melihat di sampingnya terdapat teko air dan sepiring nasi goreng. Tanpa pikir panjang Leta mulai melahapnya karena merasa kelaparan.
"Kau sudah bangun?? Apa tidur lelap??" Tanya Mikey kepada Leta yang sedang sibuk menyantap nasi goreng kemudian dia terkejut akan kedatangan Mikey.
"Siapa pria ini?? Apa dia yang telah membeliku??" Tanya Leta dalam hati.
"Apa rasa nasi gorengnya tidak enak??" Tanya Mikey lagi.
"Siapa kau? Apa salah ku?? Kenapa kalian melakukan ini?? Lepaskan aku.. Aku tidak akan beritahu kejahatan kalian.." Teriak Leta.
"Santai Leta.. Tanyalah satu-satu aku bingung menjawabnya.." Jawab Mikey sambil duduk di kursi samping tempat tidur.
"Aku mohon lepaskan aku.. Aku sudah memiliki anak.. Suamiku akan mencariku.." Iba Leta.
"Kau harus melupakan mereka.. Lupakan hidupmu yang dulu.. Disinilah hidup barumu bersamaku.." Jawab Mikey.
"Kenapa kau memilih ku??" Tanya Leta yang tidak mampu membendung air matanya yang mulai kembali mengalir.
"Aku tidak memilih mu.. Tapi takdir yang mempertemukan kita disini.." Jawab Mikey dengan datar.
Leta hanya terus menangis. Dia menarik selimutnya untuk menutupi tubuhnya.
"Tubuh mu bau sekali.. Sebaiknya kau mandi.." Ucap Mikey.
Mikey mendekatinya kemudian menarik kedua tangan Leta kedepan dan kembali memasang borgol di tangannya. Lalu Mikey bergerak kebawah melepaskan borgol yang terkait diujung kasurnya dan menggendong Leta ala bridal style.
Awalnya tubuh Leta meronta sesaat lalu kembali diam mungkin dia takut Mikey akan menyakitinya jika dirinya terus melawan.
Mikey membawanya menyusuri tangga sampai kearah belakang rumahnya terdapat kolam renang indoor kecil.
Dengan kedalaman 1,5 meter ini tempat favorit saat Mikey masih kecil hingga sekarang ia lebih senang mandi disini ketimbang di kamar mandinya. Lalu Mikey melempar tubuh Leta kedalam air kolam renang tersebut.
Byuurrr..
Tubuh Leta tenggelam, dia terus berusaha menggeliat untuk memperbaiki posisinya agar tidak tenggelam. Tapi sepertinya Leta terlalu panik padahal kolam itu tidak akan membuatnya tenggelam.
Mikey hanya tertawa dan memotret beberapa gaya Leta di dalam air dengan HPnya. Melihatnya mulai kehabisan tenaga Mikey pun menarik kedua tangannya.
"Hehehe.. Kau hanya perlu berdiri.." Ucap Mikey sambil tertawa.
Tidak ada respon dari Leta, sepertinya dia menelan banyak air. Mikey menarik kedua tangan Leta keluar dari kolam menuju ke samping kanan kolam renangnya. Mengambil beberapa sabun cair.
Mikey pun mulai mengusapkan sabun mulai dari kedua tangannya dan terus bergerak keseluruh bagian tubuhnya.
Mikey melihat Leta mengigit bibirnya entah dia merasakan geli atau pun canggung. Yang jelas pasti Tyas benar-benar merasa malu dengan keadaan ini.
Bagaimana tidak, seseorang yang tidak dia kenal dengan bebas merasakan tiap inchi tubuhnya. Leta hanya bisa terus menggigit kedua bibirnya.
"Berbaliklah.." Bisik Mikey ditelinga Leta.
Leta pun berbalik tanpa ada perlawanan sedikitpun. Kemudian Mikey kembali mengusap bagian punggungnya dengan sabun. Setelah tubuh Leta dipenuhi sabun, Mikey pun menghentikan semua kegiatannya.
Kemudian Mikey menekan tombol di belakang tubuh Leta. Shower pun aktif tepat diatas mereka, seluruh sabun yang ada di tubuhnya mulai mengalir jatuh. Mikey pun mengubah targetnya, mulai melumat pucuk gunung kembar Leta yang ranum itu.
"Akhhh.. Akhhh.. Akhhhh.. Aaahhh.." Erangan Leta semakin membuat hasratnya makin menjadi.
"Jangan siksa aku lebih dari ini.." Bisik Leta dengan mengangkat kedua tangan yang terborgol dan merangkulkan kedua tangannya di belakang kepala Mikey.
"Aku ingin.. Ingiiin sekaali.." Ucap Leta dan melepas rangkulannya. Dan terjadilah penyatuan tubuh dikamar mandi diantara Mikey dan Leta.
Hari ini Mikey kalah berperang tanpa persiapan dan pengalaman itu membuatnya terdesak. Mikey tidak menyangka bahwa Leta bisa seliar itu.
Namun pertarungan mereka masih berlangsung. Mikey akan membalasnya dalam waktu dekat dan akan membuatnya terkapar tidak berdaya.
Setelah selesai bertempur Mikey pergi dari kamar mandi dan melihat Leta mengambil sabun dan melanjutkan mandinya. Selesai mandi Leta hanya terdiam di dekat kolam.
"Kau bisa memasak??" Tanya Mikey.
"Iya aku bisa memasak.." Jawab Leta singkat.
"Memasaklah untukku.." Perintah Mikey.
"Aku tidak bisa memasak jika tanganku terborgol.." Jawab Leta dengan nada kesal.
"Hmmm.." Gumam Mikey.
"Kau takut aku melarikan diri?? Tenyata kau pengecut.." Ucap Leta mengejek Mikey.
"Hahaha.. Aku suka wanita ini.." Jawab Mikey sambil melempar kunci borgol kearah Leta.
"Sekarang memasaklah.." Perintah Mikey.
Leta segera membuka borgolnya. Dia pun bergerak ke dapur. Mengambil celemek dengan tetap keadaan tanpa busana membuatnya terlihat semakin seksi.
"Berdiri disitu.." Perintah Mikey.
Leta hanya diam mematung. Kemudian Mikey kembali memotret beberapa gambar Leta dengan HPnya.
"Nice shoot.. Lanjutkan.." Ucap Mikey.
Leta pun mulai memasak. Mikey tidak menyangka akan menyukai mainan barunya kali ini. Untuk pertama kali ada seseorang yang membuatnya semangat dan ingin bekerja dengan keras.
----------» Bersambung.
Jangan lupa like-nya √
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 318 Episodes
Comments
Shahriar Ilham
Keren thor
2024-08-18
1