Rooftop kali ya.
//melihat lengan nya yang di perban.
Girl
Kayak nya kak Jevan udah balik ke kantor.
//gumam
Girl
//beranjak
Ceklek!
stranger
Nona Bella!
//bangkit dari posisi duduk nya
Bella renia
//menoleh
Bella renia
(sejak kapan ada bodyguard di situ)
stranger
Nona, anda mau kemana?
Bella renia
Ah, aku mau mencari angin sebentar.
Bella renia
Ruangan itu, bau obat-obatan.
stranger
//terkekeh.
Tentu bau obat-obatan nona, kan ini di rumah sakit.
Bella renia
Iya aku tau.
Bella renia
Bisakah aku pergi sebentar?
stranger
Maaf nona, tapi tuan Jevan melarang anda keluar dari ruangan.
Bella renia
Astaga, aku hanya sebentar.
Bella renia
Lagi pun ini hanya goresan kecil, aku akan baik-baik saja percayalah.
stranger
//berfikir
Bella renia
(ayolah aku sudah pegal berdiri!)
stranger
Baiklah.
Bella renia
//tersenyum.
stranger
Tapi saya akan mengikuti anda, nona.
Bella renia
//berdecak
Bella renia
Diam lah di sini, aku akan kembali dalam waktu 30 menit.
Bella renia
Kalau lewat dari 30 menit, kau bisa menyusul ku ke rooftop rumah sakit ini.
stranger
//berfikir.
Bella renia
(lama sekali!)
stranger
Baiklah nona, jaga diri anda.
Bella renia
//tersenyum.
Terimakasih.
Bella renia
//pergi
...
Bella renia
//menaiki anak tangga.
Bella renia
Akhirnya aku bebas.
Keadaan rooftop sepi, sepertinya hanya ada Bella sendiri di sana.
Bella renia
//meregangkan tangan nya.
Bella renia
Seharian rebahan bikin pegel ya.
Bella renia
Tunggu.
Bella renia
//menyipitkan matanya.
Bella renia
A-apa dia mau lompat.
Matanya terus menatap ke sudut rooftop. Ia dapat melihat dengan jelas seorang pria berdiri di ujung pembatas dengan satu kaki yang sudah mengambang di udara, satu langkah lagi pria itu pasti terjatuh.
Bella renia
BERHENTI!
//berlari menghampiri 'boy'.
BRUK!
Nama: Bella renia
Keterangan: Anak kedua, memiliki kakak laki-laki, kedua orang tuanya sudah meninggal 2 tahun lalu akibat kecelakaan, memiliki sifat ceria namun juga bisa tegas, manja ke kakak laki-lakinya.
Comments