Obsesi?
Bagian 1
Girl
Kak Jevan alay! Orang gue kena pecahan kaca doang juga!
//menggerutu
Girl
Rooftop kali ya.
//melihat lengan nya yang di perban.
Girl
Kayak nya kak Jevan udah balik ke kantor.
//gumam
stranger
Nona Bella!
//bangkit dari posisi duduk nya
Bella renia
(sejak kapan ada bodyguard di situ)
stranger
Nona, anda mau kemana?
Bella renia
Ah, aku mau mencari angin sebentar.
Bella renia
Ruangan itu, bau obat-obatan.
stranger
//terkekeh.
Tentu bau obat-obatan nona, kan ini di rumah sakit.
Bella renia
Bisakah aku pergi sebentar?
stranger
Maaf nona, tapi tuan Jevan melarang anda keluar dari ruangan.
Bella renia
Astaga, aku hanya sebentar.
Bella renia
Lagi pun ini hanya goresan kecil, aku akan baik-baik saja percayalah.
Bella renia
(ayolah aku sudah pegal berdiri!)
stranger
Tapi saya akan mengikuti anda, nona.
Bella renia
Diam lah di sini, aku akan kembali dalam waktu 30 menit.
Bella renia
Kalau lewat dari 30 menit, kau bisa menyusul ku ke rooftop rumah sakit ini.
Bella renia
(lama sekali!)
stranger
Baiklah nona, jaga diri anda.
Bella renia
//tersenyum.
Terimakasih.
Bella renia
//menaiki anak tangga.
Bella renia
Akhirnya aku bebas.
Keadaan rooftop sepi, sepertinya hanya ada Bella sendiri di sana.
Bella renia
//meregangkan tangan nya.
Bella renia
Seharian rebahan bikin pegel ya.
Bella renia
//menyipitkan matanya.
Bella renia
A-apa dia mau lompat.
Matanya terus menatap ke sudut rooftop. Ia dapat melihat dengan jelas seorang pria berdiri di ujung pembatas dengan satu kaki yang sudah mengambang di udara, satu langkah lagi pria itu pasti terjatuh.
Bella renia
BERHENTI!
//berlari menghampiri 'boy'.
Nama: Bella renia
Keterangan: Anak kedua, memiliki kakak laki-laki, kedua orang tuanya sudah meninggal 2 tahun lalu akibat kecelakaan, memiliki sifat ceria namun juga bisa tegas, manja ke kakak laki-lakinya.
Bagian 2
Bella renia
Bodoh! Lu mau bun*ir?!
Boy
Apa sih! Jauh-jauh dari gue!
Boy
//mendorong bahu bella.
Bella renia
Ck, lu mau mati ha?!
Boy
Mati ataupun ngga itu bukan urusan lu.
Bella renia
Lu pikir mati itu enak hah?!
Bella renia
Lu bun*ir sama ajah ngirim diri lu langsung ke neraka!
Bella renia
Lagian lu kalo mau bun*ir pilih tempat yang sepi lah?! Lu tau kan ini rumah sakit?! Ga lucu kalo arwah lu muter-muter di sini!
Bella renia
Kenapa mau bun*ir?
Bella renia
Jangan berpikiran pendek deh, jangan berpikir kalo diri lu paling menderita! Banyak yang lebih menderita dari lu.
Boy
Lu mau tau seberapa menderitanya gue?
Bella renia
//menatap 'boy'
Pukulan serta tamparan di berikan 'Boy' pada Bella.
Gadis itu mematung, ia merasakan panas serta sakit di pipi sebelah kirinya. Bahkan ia merasa saking kuatnya tamparan itu sudut bibir nya sampai berdarah.
Boy
Gimana? Itu baru sedikit.
Boy
Lu ga akan tau sesuatu sebelum lu ngerasain apa yang orang lain rasain! Sakit kan? Sukurin!
Bella renia
Gue tau, gue pernah ngerasain.
Boy
(dia ga nangis? Tamparan gue kenceng, biasanya orang lain bakal langsung ninggalin gue).
Boy
(dan anggep gue monster)
Bella renia
//melirik tangan 'boy'
Bella renia
//mengangkat tangan 'boy'
Bella renia
Siapa yang nyambuk?
Bella renia
Obatin luka lu.
//berjalan pergi.
El ezra azkara
//berbalik
Ck.
Nama : El ezra azkara (El)
Keterangan: Anak pertama, memiliki trauma atas kematian seseorang, selalu menjadi sasaran amarah dari sang ayah.
Bagian 3
Bella renia
Mau bun*ir ga kenal tempat.
Bella renia
Kalo arwahnya muter-muter di sini gimana nanti?
//gerutu
Bella renia
Semoga ajah tuh orang mempan sama omongan gue.
Bella renia
Sakit juga ya.
//memegang pipinya.
Tubuhnya mundur beberapa langkah saat ia menabrak seseorang di hadapan nya.
Bella renia
Kakak, g-ga di kantor emang?
Jevan azhafi
//menatap datar.
Jevan azhafi
Siapa yang ngebolehin keluar?
Bella renia
Aku cari angin doang kak, sumpek di dalem.
Jevan azhafi
Banyak alesan.
Jevan azhafi
Pipi memar, sudut bibir berdarah.
Jevan azhafi
Berantem sama siapa lagi?
Jevan azhafi
//menjitak pelan kepala Bella.
Jevan azhafi
Obatin buruan.
//berjalan duluan.
Bella renia
Siap bos kuhh.
//menyamakan langkahnya dengan Jevan.
Jevan azhafi
(Ada yang gak beres, seperti ada yang ngawasin)
//menatap ke sekitar.
Jevan azhafi
//menatap Bella.
Jevan azhafi
Abis obatin luka kamu kita langsung pulang.
Suara yang sangat pelan, hingga dua kakak beradik itu tak mendengar nya.
Satu gambar berhasil ia dapatkan.
Boy
Gue akan cari tau tentang lu.
//menatap foto.
Bella renia
//menuruni anakan tangga.
Bella renia
Pagi kak!
//teriak.
Jevan azhafi
Berisik.
//memakan sarapan nya.
Jevan azhafi
//mengernyit.
Jevan azhafi
Jangan sekolah dulu, tangan kamu masih belum sembuh total.
Bella renia
Apa Sih kak, orang gapapa kok.
Bella renia
Iya.
//mengacungkan kedua ibu jari nya
Jevan azhafi
Yaudah sarapan.
Jevan azhafi
Kamu berangkat bareng vernom sama xyra ya.
Bella renia
Loh? Tumben di bolehin.
Bella renia
Biasanya di larang.
Jevan azhafi
Karna biasanya kamu bolos kalo sama mereka, tapi karna hari ini kamu lagi sakit jadi kayak nya ga mungkin.
Bella renia
Bella ga pernah bolos, Kak. Cuma telat dateng ajah terus gerbang nya di tutup.
Bella renia
Dari pada manjat mending pergi kan?
Bella renia
Kan kata kakak juga, jangan mencoba hal yang ga pasti. Yaudah ga kami coba dong.
//tersenyum bangga.
Bella renia
Aduh!
//memegang kening nya.
Jevan azhafi
Bukan gitu maksud kakak, Bella.
Jevan azhafi
Hari ini bareng mereka, lagian kakak ga bisa nganter, mau ke bandara.
Bella renia
Keluar kota lagi?
Jevan azhafi
//menatap Bella.
Jevan azhafi
//mengangguk.
Bella renia
Kapan sih liburnya kak?
Jevan azhafi
Tunggu ini selesai abis itu kita liburan.
Jevan azhafi
Mungkin sekitar satu minggu kakak di luar kotanya.
Jevan azhafi
Kamu mau di rumah sendiri atau mau kakak titipin ke rumah Tiffa?
Jevan azhafi
//mengangguk.
Bella renia
Ke rumah Xyra ajah kak.
Jevan azhafi
Takut inget uta?
Nama: Jevan azhafi.
Keterangan: kakak kandung Bella, penerus perusahaan ayah nya, jarang menghabiskan waktu bersama Bella, memiliki sifat dingin namun tetap perhatian pada adik nya.
Nama : Xyra azrina.
Keterangan: sahabat baik Bella, kerabat dekat keluarga Bella, memiliki sikap ceria.
Nama : Vernom haikal.
Keterangan: sahabat Bella dari kecil, masih satu komplek dengan Bella, sikap cuek namun perhatian pada wanita.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!