BAB 3 Alter Ego

Teethhhh

Teetthhh

Teetthhh

Suara tanda darurat berbunyi di sebuah markas yang tersembunyi di ujung kota terpencil, semua orang yang berada di markas itu di buat terkejut. Sang pemimpin yang tampak santai dengan rokok nya pun seketika langsung berdiri menuju ruang monitor untuk melihat siapa yang sudah mengirim tanda bahaya tersebut.

"Siapa yang sudah mengiim tanda bahaya itu?" ucap pria itu pada anak buah nya

"Sinyal di kirim dari mansion atmaja tuan. Mereka kini dalam keadaan terdesak dan meminta kiriman bantuan pasukan pada markas kita." jelas anak buahnya.

Pria itu tampak terdiam memikirkan sesuatu, kemudian dia tampak tersenyum smirk.

"Kirim senjata andalan terakhir kita ke tempat itu, aku mau semua yang ada di sana hancur tanpa tersisa." ucap nya tersenyum miring

"Baik tuan." ucap anak buah pria itu patuh

Dia pun segera mengirim sinya pada pasukan yang saat ini sudah siap siaga di atas udara untuk menerima sinyal utusan menuju ke tempat mansion atmaja.

Setelah menerima sinyal utusan itu, bergegas mereka menuju ke mansion atmaja. Sengaja mereka menggunakan kendaraan udara untuk menghindari serangan senjata otomatis yang ada di mansion itu, yang tanpa mereka ketahui bahwa senjata otomatis itu juga bisa menyerang mereka.

Dengan percaya diri nya pria itu mengutus pasukan udara itu untuk menghabisi dan meluluh lantakkan mansion itu, padahal pria itu tidak tahu seluk beluk mansion itu dengan benar. Semua informasi yang dia dapatkan hanya setengah nya saja, selebih nya hanya karangan pemberi informasi nya saja yang kini tak di ketahui lagi dimana lokasi pemberi informan itu.

Doorrr

Doorrr

Doorrr

Cetarrr

Pranggg

Piaarrrrr

Suara tembakan dan pecahan kaca terdengar dari atap mansion, belum lagi suara benda keras lain nya yang beradi dengan peluru menggema di area mansion. Kedua orang tua ayu saat ini sangat mengkhawatirkan putri itu, meskipun ayu tidak bisa di remehkan namun, sebagai orang tua mereka tetap akan khawatir juga.

"Yah bagaimana ini? Apa ayu akan baik baik saja?" ucap ibu ayu khawatir

"Percaya lah bu, ayu akan baik baik saja, apa kamu lupa siapa putri kita?" ucap ayah ayu menenangkan istri nya padahal dalam hati nya ia juga cemas dan khawatir akan keadaan putri nya, namun, sebagai kepala keluarga dia harus terlihat tegas dan juga tenang.

"Semoga ayu baik baik saja." ucap sang ibu akhir nya berusaha tenang walau dia masih khawatir.

Begitu pun dengan para maid yang ada dalam ruangan itu, mereka juga khawatir dengan nona mereka yang kini masih bertaruh nyawa di luar sana, meskipun mereka tahu bahwa sang nona bukan lah anak yang lemah namun tetap saja mereka khawatir karena mereka juga sangat menyayangi nona muda mereka.

*****

Diluar mansion kini keadaan semakin tak terkendali, ayu yang melihat tempat tinggal nya berantakan pun sangat murka, dia menatap wajah para musuh musuh nya dengan tatapan tajam dan dingin, sebelah bola mata nya kini berubah menjadi warna merah darah, alter ego nya sudah sangat ingin mencincang habis siapa saja yang ada di hadapan nya.

Dengan langkah setengah berlari, ayu menuju ke arah tuan jack dengan memegang senjata di kedua tangan nya, tanpa suara dan tanpa aba aba dia mengayunkan senjata itu ke arah depan, namun anak buah tuan jack dengan menghadang langkah nya yang membuat dirinya harus kehilangan sebelah tangan nya.

WUSHHH

SREETTT

TUSSSS

Tangan kiri anak buah tuan jack terputus dari tubuh nya sehingga membuat dia menjerit kesakitan, semua orang yang melihat itu hanya bisa menahan nafas ada juga yang nampak syok karena mereka baru menyaksikan kekejaman nona rose di depan mata mereka sendiri.

Tuan jack pun tampak syok akan hal itu namun dia dengan cepat menguasai keadaan sehingga dia mengambil aba aba untuk menyerang ayu secara diam diam. Ayu yang memiliki intuisi yang tajam pun langsung melihat ke arah tuan jack dengan tatapan tajam nya

Deeghhh

Jantung tuan jack seketika berdegup kencang, bukan berdegup tanda jatuh cinta ya guys, tapi karena takut dengan tatapan tajam itu.

"Sangat mengerikan sekali tatapan tajam gadis ini, meskipun usia nya masih terbilang remaja, tetapi kekejaman dan kesadisan nya melebihi orang dewasa, cara dia mengintimidasi lawan juga sangat berbeda dari orang kebanyakan, sebelah mata nya juga nampak mengerikan." ujar tuan jack dalam hati

Syuuttt

Bughhh

Krakkk

"AKHHHH......!!!!!" teriak tuan jack kesakitan karena kaki nya di patah kan oleh ayu, karena dia asyiik memikirkan kekejaman ayu, sehingga membuat dirinya tidak sadar jika ayu menyerang dirinya.

"Matii!!!!!" ucap ayu dingin dengan tangan mengayunkan senjata nya ke arah kepala tuan jack

Syuuuttt

Wuushhh

Tussss

Kheerrr

Seketika kepala tuan jack menggelinding ke tanah tanpa sempat berbicara atau pun mengelak dari serangan ayu.

Semua orang seketika terdiam melihat itu semua, bahkan yang ada di helikopter pun tampak terpaku dengan kejadian tersebut. Mereka tidak menyangka bahwa musuh nya kali ini adalah orang yang berdarah dingin.

Ayu kemudian memberi aba aba marven untuk menghabisi musuh nya tanpa sisa satu pun, semua nya harus mati. Dengan senang hati marven melakukan itu, dia pun menembakan bom ke arah helikopter itu, sehingga terjadi lah ledakan yang dahsyat di udara, kepingan helikopter berhamburan kemana mana, beruntung nya mansion itu berada sangat jauh dari pemukiman penduduk sehingga tidak terjadi kehebohan di mana mana.

Setelah memusnahkan helikopter itu, kini bawahan marven membereskan anak buah yang tinggal tersisa sepuluh orang. Tak ada yang sulit untuk mereka membereskan anak buah itu, tak sampai sepuluh menit semua musuh habis tak tersisa.

Kini mansion itu di penuhi dengan mayat di mana mana, darah berceceran dan puing puing benda memenuhi mansion itu.

Ayu hanya menatap dingin datar semua itu, ini dia berjalan menuju ke arah kamar nya untuk membersihkan diri terlebih dahulu. Beruntung nya mansion itu terbuat dari bahan bangunan yang kuat, hanya beberapa tempat saja yang rusak, namun tidak parah. Masih bisa di renovasi ulang, dan beruntung nya lagi helikopter tadi tidak berada tepat di atas mansion nya sehingga saat di ledakan jatuhan puing puing helikopter itu langsung jatuh ke pinggir jurang yang ada di mansion itu.

Episodes
1 BAB 1 Intuisi Ayudia
2 BAB 2 Perang
3 BAB 3 Alter Ego
4 BAB 4 Gavino Javer Xaverio
5 BAB 5 Perusahaan Ayu
6 BAB 6 Kemarahan Gavin
7 BAB 7 Flash back
8 BAB 8 Mutilasi
9 BAB 9 Sama sama kejam dan juga sadis
10 BAB 10 Sibuk
11 BAB 11 Diserang lagi
12 BAB 12 Persiapan upacara pemakaman
13 BAB 13 Kematian tuan romi
14 BAB 14 "You are mine"
15 BAB 15 Ajakan gavin
16 BAB 16 Villa
17 BAB 17 Serangan
18 BAB 18 Tuan muda hendrick
19 BAB 19 Kekuatan tuan hendrick
20 BAB 20 Kekaguman Gavin pada ayu
21 BAB 21 Sama sama diam
22 BAB 22 Pria misterius
23 BAB 23 Sama sama sibuk
24 BAB 24 Sama sama psyikopat
25 BAB 25 Alexa
26 BAB 26 Keahlian ayu
27 BAB 27 Pulang mansion
28 BAB 28 Tuan anton
29 BAB 29 Hukuman untuk tuan anton
30 BAB 30 Sebuah beban
31 BAB 31 Hallo tante
32 BAB 32 Nyonya gisel
33 BAB 33 Siksaan untuk nyonya gisel
34 BAB 34 Gavin di serang musuh
35 BAB 35 Di hadang
36 BAB 36 transaksi
37 BAB 37 Dilema
38 BAB 38 Ardi dan sinta terkejut
39 BAB 39 Ayu tahu
40 BAB 40 Siksaan gavin untuk radit
41 BAB 41 Mengirim mayat radit
42 BAB 42 nyonya gisel dan juga tuan anton mendapat siksaan lagi
43 BAB 43 ingin segera berburu
44 BAB 44 gavin mulai menjalankan misi
45 BAB 45 indra gunawan
46 BAB 46 siksaan untuk indra
47 BAB 47 ayu di ganggu
48 BAB 48 Gadis Badas dan Dingin
49 BAB 49 Makan Siang Bersama
50 BAB 50 Mata Mata yang Tertangkap
51 BAB 51 Penjelasan jones
52 BAB 52 Galvin
53 BAB 53 Pertarungan Gavin dan Juga Galvin
54 BAB 54 Tingkah Gavin
Episodes

Updated 54 Episodes

1
BAB 1 Intuisi Ayudia
2
BAB 2 Perang
3
BAB 3 Alter Ego
4
BAB 4 Gavino Javer Xaverio
5
BAB 5 Perusahaan Ayu
6
BAB 6 Kemarahan Gavin
7
BAB 7 Flash back
8
BAB 8 Mutilasi
9
BAB 9 Sama sama kejam dan juga sadis
10
BAB 10 Sibuk
11
BAB 11 Diserang lagi
12
BAB 12 Persiapan upacara pemakaman
13
BAB 13 Kematian tuan romi
14
BAB 14 "You are mine"
15
BAB 15 Ajakan gavin
16
BAB 16 Villa
17
BAB 17 Serangan
18
BAB 18 Tuan muda hendrick
19
BAB 19 Kekuatan tuan hendrick
20
BAB 20 Kekaguman Gavin pada ayu
21
BAB 21 Sama sama diam
22
BAB 22 Pria misterius
23
BAB 23 Sama sama sibuk
24
BAB 24 Sama sama psyikopat
25
BAB 25 Alexa
26
BAB 26 Keahlian ayu
27
BAB 27 Pulang mansion
28
BAB 28 Tuan anton
29
BAB 29 Hukuman untuk tuan anton
30
BAB 30 Sebuah beban
31
BAB 31 Hallo tante
32
BAB 32 Nyonya gisel
33
BAB 33 Siksaan untuk nyonya gisel
34
BAB 34 Gavin di serang musuh
35
BAB 35 Di hadang
36
BAB 36 transaksi
37
BAB 37 Dilema
38
BAB 38 Ardi dan sinta terkejut
39
BAB 39 Ayu tahu
40
BAB 40 Siksaan gavin untuk radit
41
BAB 41 Mengirim mayat radit
42
BAB 42 nyonya gisel dan juga tuan anton mendapat siksaan lagi
43
BAB 43 ingin segera berburu
44
BAB 44 gavin mulai menjalankan misi
45
BAB 45 indra gunawan
46
BAB 46 siksaan untuk indra
47
BAB 47 ayu di ganggu
48
BAB 48 Gadis Badas dan Dingin
49
BAB 49 Makan Siang Bersama
50
BAB 50 Mata Mata yang Tertangkap
51
BAB 51 Penjelasan jones
52
BAB 52 Galvin
53
BAB 53 Pertarungan Gavin dan Juga Galvin
54
BAB 54 Tingkah Gavin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!