BAB 5 Perusahaan Ayu

Setelah puas menikmati pemandangan dari luar jendela kebetulan minuman nya juga sudah habis, gavin keluar dari kamar nya menuju ke arah dapur ntuk mengembalikan gelas minum nya. Gavin juga nampak mencuci langsung gelas minum itu, meskipun di terlahir sultan dan juga terkenal tampan, namun gavin tak pernah merepotkan orang untuk hal remeh seperti mencuci gelas atau bekas minum milik nya sendiri, dia sudah di latih dari kecil oleh sang ibu untuk mandiri.

Setelah selesai dengan aktifitas nya, gavin menuju ke ruang khusus tempat dia bekerja, di ruangan itu terdapat beberapa layar monitor komputer dengan layar yang sangat lebar, terdapat tiga layar monitor dengan fungsi yang berbeda beda.

gavin sangat lincah menggerakan jari jemari nya di menu keyboard nya, di layar monitor juga terdaftar angka dan juga abjad yang rumit yang hanya gavin sendiri yang tahu apa itu.

"Seperti nya mereka sangat waspada dan juga hati hati ya, hemmm, baik lah, jika kalian melidungi data itu, maka aku akan menyebarkan data itu secara beruntun." ucap gavin tersenyum smirk

Dengan gerak jari yang cepat namun tepat, gavin memulai aksi nya untuk menyerang secara verbal musuh nya itu. Gavin yakin jika cara ini sangat ampuh untuk menghancurkan perusahaan sang musuh hingga perusahaan itu gulung tikar.

Jika selama ini gavin diam jika perusahaan nya di usik,maka tidak kali ini, karena perusahaan tersebut sudah membuat gavin rugi secara materi dan juga mental nya. Karena ulah pemimpin perusahaan tersebut, gavin harus bekerja sangat ektra sampai gavin di rawat di rumah sakit karena kesehatan drop lagi.

Selama hampir dua minggu dia di rawat di rumah sakit, akhir nya gavin harus beristirahat total selama satu bulan penuh. Hal itu membuat dirinya geram sekaligus kesal, gavin pun akhir nya baru bisa merealisasikan rencana balas dendam itu sekarang setelah satu bulan lebih dia beristirahat.

Diminggu kemarin dia harus mengurus masalah dunia bawah nya, karena sang asisten sedang dia utus keluar negeri untuk mengurus sesuatu di negara X. Alhasil dia pun harus mengurus masalah nya sendiri di sini.

Beruntung nya, gavin merupakan sosok yang sangat cerdas sehingga dia bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan mudah. Sang papa sibuk dengan dunia nya sendiri, karena sang papa sudah menyerahkan seluruh aset dan juga perusahaan juga pimpinan duia bawah pada gavin, jadi otomatis papa gavin saat ini tengah menikmati waktu bersama nya dengan sang istri di sebuah pulau pribadi hanya berdua.

Meskipun begitu, gavin tak pernah mengeluh pada sang papa, justru dia saat ini sangat bahagia melihat kedua orang tua nya dapat menghabiskan waktu bersama.

...****************...

Sementara itu, di kediaman ayu, semua orang kini tampak sibuk dengan kegiatan nya. Para maid sibuk menyiapkan makanan dan juga cemilan untuk para pekerja yang sedang merenovasi mansion, sedangkan para ajudan dan juga bawahan lain nya tampak sibuk dengan pekerjaan dan juga tugas mereka.

Untuk merenovasi mansion nya, ayu membayar arsitek ternama dan juga handal dalam merenovasi atau pun merancang sebuah bangunan, saat ini ayu ingin mansion nya di buat serba otomatis, dari mulai pintu jendela dan juga gerbang, tentu dengan design yang canggih dan juga bahan nya harus terbuat dari bahan yang tahan terhadap senjata maupun hantaman benda keras.

Semua pembangunan itu, ayu serahkan pada sang ayah karena ayu harus mengurus perusahaan yang ada di pusat kota. Karena perusahaan itu saat ini berada dalam bahaya akibat ada penyusup yang masuk di perusahaan ayu.

Dengan mengendarai mobil sport pengeluaran terbaru nya, ayu membelah jalanan kota dengan kecepatan sedang. Karena saat ini jalanan kota terlihat sedikit macet di sebabkan ada kecelakan di jalan yang di lalui ayu.

Drrrttt

Drrrttt

Drrrttt

Ponsel pintar ayu bergetar di atas dashboard, setelah melihat siapa penelpon itu, segera ayu mengangkat telpon itu melalui earphone yang sudah terhubung dengan ponsel itu.

"Ada apa?" tanya ayu to the point

"......."

"Heemm baik lah." ucap ayu setelah mendengar jawaban dari seberang telpon, telpon pun di matikan secara sepihak oleh ayu. Setelah melihat jalanan agak sepi, ayu segera melajukan mobil nya dengan kecepatan di atas rata rata.

Kendaraan sekitar pun ada yang mengumpat karena kaget saat mobil ayu melintasi mereka bahkan ada yang hampir tabrakan dengan mobil nya, namun ayu tetap lah ayu, dia jago dalam hal apa pu, termasuk mengendarai mobil nya.

Kira kira apa ya yang di bicarakan oleh seseorang yang menelpon ayu tadi? Yuk simak terus cerita nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***