Saat ini Aluna dan Alea terluntang - Lantung di jalanan seperti layaknya seorang pengemis .
Beruntung ada seorang kenalan yang mengenali mereka lalu segera menolong .
" Aluna ? Alea ? Ini benar - benar kalian kan ". Kata seorang pria yang mengenali dua gadis yang di temuinya saat ini .
" Iya , Lo gak salah lagi ". Kata Aluna.
" Kenapa kalian keluar malam - malam gini ? Lo gak kasihan sama Alea lun ". ujar pria itu.
" Hadeuhh Lo bukannya ada niat buat nolongin kita kek malah nambahin kesel aja , kalo gak mau nolong pergi saja ". Kata Aluna.
*Krek* *krek* krek ( Bunyi perut keroncongan ).
" Astaga dasar cacing sialan !! Bisa - bisanya ya dia membuka aib di depan manusia ribet ini ". Batin Alea .
Aluna memohon pada pria itu agar menolongnya sekali ini saja .
" Meskipun berkali - kali pun gue gak masalah lun , ayo ikut gue ke kontrakan ". Ajak pria itu.
Alea menarik lengan Aluna karena tidak setuju dengan rencananya namun Aluna juga tidak ada cara lain.
Pria itu adalah teman sekolah Aluna bernama Mahesya , menyukai Alea .
Aluna sangat berterima kasih pada Mahesya karena sudah menolongnya kali ini , bahkan dia sudah mengetahui permasalahan yang di alami oleh kedua gadis cantik itu .
" Kalian mau kemana setelah ini ?". tanya Mahesya .
Aluna hanya menggelengkan kepala karena tidak tahu harus pergi kemana apalagi ini sudah larut malam.
" Begini saja , kalian tidur disini malam ini bagaimana ?". Kata Mahesya.
" Engga sya , terima kasih ". Tolak Aluna .
" Ini sudah malam lun , lagian gue gak akan tidur disini kok . Untuk sementara gue akan numpang tidur di sebelah , itu temen gue ". Kata mahesya .
Aluna melihat ke arah Alea yang sudah tidak bisa menahan rasa kantuknya .
" Maaf ya sya sudah merepotkanmu lagi ". Kata Aluna .
" Tidak masalah lun. Pokoknya kalian harus berjuang , oke ". Kata mehesya.
" Mau perang ? Ada-ada aja Lo sya ". Kata Aluna .
" Maksudnya itu kalian harus tetap menjalani hidup dan tidak boleh menyerah ". Kata mahesya .
" Oh itu sih sudah menjadi prinsip kita berdua , gue terpaksa hari ini numpang karena gak tega ngeliat Alea tidur di jalanan ". Kata Aluna .
" Apalagi gue , makanya gue tawarin Lo tinggal di kontrakan gue sementara ". Kata Mahesya .
" Oh jadi karena hal ini , ya sudah Lo pergi sana ". usir Aluna .
" Waduhh serem amat Lo lun buru - buru ngusir gue lagi , hehehe ya sudah gue pergi ". kata mehesya .
Pagi hari , Aluna membangunkan Alea yang masih tertidur dengan nyenyak.
" Hoammm ??!! Apa sih kak , gangguin aja . masih ngantuk nih ". Kata Alea.
" Bangun ?? Ayo kita pergi dari sini untuk cari tempat tinggal ". Kata Aluna .
" Emang mau tinggal dimana lagi ?". Kata Alea.
" Kita carilah makanya ayo bangun ". Kata Aluna.
" Kakak apa'an sih , setidaknya berikan waktu buat mandi kek ". Kata Alea .
" Ya sudah cepat bangun dan mandi , 10 menit aja gak pake lama ". Kata Aluna .
Mahesya datang menghampiri Aluna dan Alea dengan membawa bungkusan nasi untuk sarapan .
Saat ini Mahesya tengah melihat pesona Alea yang habis mandi , wajahnya lebih cantik alami bahkan memancar .
" Sya ? Ini apa ." tanya Aluna .
" Cantik alami ". Kata Mahesya .
" Ahh cantik alami ? maksud Lo apa sih kok gak jelas banget ". Aluna .
Mahesya seperti sedang di hipnotis makanya tidak nyambung .
Alea mulai mendekat hingga membuat detak jantung Mahesya berdetak tidak karuan seperti sedang lari maraton .
" Mehesya Lo kenapa sih ?". tanya Aluna setengah khawatir .
" Ada apa kak ? ". kata alea .
" Tau nih bikin khawatir aja ". Panik Aluna .
" Kak kenapa dia memegang dadanya . Jangan - jangan teman kakak ini sakit jantung lagi ". tebak Alea .
Aluna berulang kali memanggil nama Mahesya namun susah untuk tersambung namun setelah itu sudah sadar kembali .
" Kenapa kasar sekali lun ? Gak pake toyor juga kali ". kata Mahesya .
" Abis Lo nakutin aja , punya riwayat penyakit jantung Lo ya ". Kata Aluna.
" Ini apa kak ?". Kata Alea yang menanyakan bungkusan yang berada di depannya.
" Tanya saja sama dia ". Ujar Aluna .
" Ini nasi buat kalian sarapan , meskipun tidak terbiasa makan seperti ini setidaknya hari ini saja kalian harus mengganjal perutnya agar tidak sakit ". Kata Mahesya .
" Kebetulan nih lagi laper ". Kata Alea.
Alea segera membuka bungkusan nasi yang di bawa oleh mahesya , dia terkejut saat melihat ikan kecil - kecil di tengah - tengah nasi.
" Ya ampun ini ikan masih bayi loh ? Kenapa tega sih di goreng sampe kering lagi ." kata Alea .
" Ahh itu namanya ikan kering , aman kok ." kata Mahesya .
" Tapi kan kasian masih kecil ? Ibunya pasti lagi nyari nih ." kata Alea dengan polosnya .
" Adek gue pecinta hewan apalagi ikan jadi harap maklumlah ". Kata Aluna.
" Gak masalah malahan gue seneng karena dia pecinta hewan ". kata Mahesya .
Aluna seketika kaget ketika melihat Alea memisahkan ikan kecil karena tidak tega untuk memakannya namun langsung di ambil begitu saja oleh Aluna dan segera menyantapnya .
" Kakak !! kenapa di makan sih ". Kata Alea.
" Terus kalo gak di makan mau di apakan ? lagian sudah di goreng kok , ibunya tidak akan nyari lagi ". Kata Aluna .
Mahesya menertawakan perkataan Aluna , namun dia lebih gemas lagi dengan sikap Alea yang begitu memperdulikan hewan .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
yunita
lnjuttt........
2024-07-25
0