Losing You, Renjana

Losing You, Renjana

LYR : Prolog

WELCOME TO MY STORY
Happy Reading📖
Renjana Mahesa x Savana Annora Cendana
༄༅༅༅༅
NovelToon
Savana Annora Cendana as Kawai Ruka Baby Monster
NovelToon
Renjana Mahesa as So Junghwan Treasure
܀܀܀܀܀܀܀
Pernahkan kalian menyangka pada sebuah pertemuan yang terkesan tiba-tiba?
Pertemuan yang berawal dari sebuah masalah ketidaksengajaan kecil hingga akhirnya menghadirkan sebuah perdebatan yang tiada habisnya.
Sampai akhirnya, masing-masing sosoknya memilih mengenal lebih dekat pada diri masing-masing hingga membuahkan hasil yang begitu mulusnya.
Sahabat. Ya, kata itu adalah kata yang terdengar dekat.
Renjana dan Savana adalah sahabat.
Siapa kira yang tadinya hanya orang asing tiba-tiba menjadi sahabat hanya karena sebuah ketidaksengajaan? Kedengarannya konyol, haha.
Tapi jangan heran jika itu Renjana dan Savana. Dua orang yang bersifat hampir setara yang akhirnya disatukan oleh takdir semesta.
Savana, sosok gadis penyuka permen susu dan senja dipertemukan oleh Renjana, sang lelaki penggemar berat donat.
ᴘʀᴏʟᴏɢᴜᴇ
Malam itu, Savana tengah berjalan sembari memegangi susu kotak coklat kesukaannya dengan raut wajah cemberut yang tidak dibuat-buat.
Penyebabnya ialah, Savana baru saja dimarahi oleh ayahnya karena terlalu banyak menghabiskan waktu di kamar dan membiarkan rumah terbengkalai kotor. Alhasil, ayahnya yang baru pulang kerja di jam 6 sore itu memarahinya habis-habisan. Jadi, untuk memutuskan agar tak semakin diceramahi lebih panjang, Savana lebih memilih kabur dari rumah tanpa peduli dengan suara bentakan ayah yang cukup membuatnya muak.
Sejujurnya, sedari dulu keluarganya memang tak pernah baik-baik saja. Dampak tersebut ada pada Savana, gadis itu menjadi liar karena kurang diperhatikan. Ia bukan anak tunggal, tetapi anak bungsu. Orang tuanya membentangkan sebuah perbedaan besar antara ia dan sang kakak. Menurutnya, kakaknya lebih banyak dicintai ketimbang dirinya.
Sekarang Savana tengah memasuki fase bodoamat dengan alur hidupnya. Hari ini mau gini terserah, besok mau gitu terserah. Ia tak peduli sama sekali.
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Ini kenapa gue miskin banget sih? Gue mau beli apartemen, gue nggak mau pulang ke rumah
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
/berdecak pelan
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Di rumah diomelin mulu, disalahin mulu. Capek banget gue, ah! Perasaan gue nggak pernah bener jadi anak di mata tuh aki-aki!
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Harusnya gue pindah KK aja ke keluarga Raffi Ahmad biar jadi kaya raya terus bisa beli apartemen
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
/mendumel
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Eh... Tapi nanti disuruh syuting terus, ogah lah!
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Argh! Pusing banget gue!
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Ini kalau pusing gue bisa digadai-in, pasti gue udah kaya tujuh turunan tujuh tanjakan
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Aelah! Aki-aki sialan!
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
/menendang angin
Asik dengan monolog dan dumelannya, Savana sampai tak sadar jika ada seseorang yang berjalan ke arahnya sembari menunduk dengan tatapan fokus pada handphone.
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Woi! Anj*ng!
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Jalan pakai mata dong lo!
Savana berkata kesal karena sosok pemuda menubruk tubuh kecilnya. Memang tak ada kesalahan fatal, tetapi susu kotak Savana sedikit tumpah mengenai hoodie birunya. Netranya melayangkan tatap sinis pada pemuda yang kini mengernyit dan mulai mengantongi handphone-nya.
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Di mana-mana jalan pakai kaki, anak kecil. SD mana, lo? Belum pernah dikasih tahu sama guru lo, ya?
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Enak aja lo bilang gue anak kecil! Gue udah kelas satu SMA! satu SMA!
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Hih! Ada banget deh yang bikin gue kesel!
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Sial! Sial! Sial!
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Lah? Kok ngamuk?
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Santai aja, neng, gue nggak gigit
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Neng?
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
/mengernyit
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Gue nggak tahu nama lo
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
/menyipitkan mata
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Kita baru aja ketemu! Nggak usah sokab!
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Gue nggak sokab
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
/merotasikan mata
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Lo kotorin hoodie kesayangan gue tahu nggak! Ck!
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Emang sial banget hidup gue
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
/mendumel pelan
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Ribet banget lo jadi cewek
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Orang gue-nya nggak sengaja
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Makanya mata lo lihat ke jalan! Natap handphone mulu ada apanya sih?!
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
/sensi
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Ya suka-suka gue dong, kok situ yang ngatur?
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Heh! Di mana-mana tuh ya, kalau lagi jalan ya fokus ke jalannya, bukan hal lain! Emang bangke lo!
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Santai dong ngomongnya, nggak usah pakai urat gitu
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Gue jadi ngeri lihatnya
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Bajingan!
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Heh! Heh! Anak kecil nggak boleh ngomong kasar, nanti dimarahin mama hayoooo
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Udah gue bilang kalau gue SMA ya, bangsat!
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Emang curut banget lo!
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Enak banget orang ganteng lucu gini dibilang curut
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
/cemberut
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Nggak usah sok melas tuh muka! Bikin mood gue makin berkurang aja kayak usia lo
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Idih, tajem betul mulutnya, takut hiiiiii
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
/menampilkan wajah tertekuk
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Nggak usah ngejek gue ya lo, jin iprit! Gue sambit juga kelar hidup lo!
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Sini-sini, sambit aja sini
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
/mendekatkan wajahnya ke Savana
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Nggak dulu deh
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Gue kasihan sama tangan gue kalau harus bersentuhan sama najis mughalladzah
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Sumpah, lo hobi nyemilin silet ya? Frontal banget tuh mulut
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Nyemilin paku gue
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Pantes, omongannya tajem gitu
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
/mengangguk-angguk
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
/tertawa spontan
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Apasih, anjir?! Percaya lo gue ngomong gitu? Bercanda doang kali
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
/tersenyum
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Nggak juga sih, neng
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Gue mau coba hibur aja, soalnya wajah-wajah lo kayak lagi nanggung beban negara
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Sialan, lo
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
/menatap tajam Renjana
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Nomor WA lo nol delapan berapa?
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Dih? Mau ngapain lo? Modus ya?
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
/berdecak
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Gue mau tanggungjawab
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Tahu diri juga lo ternyata
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Coba sini handphone lo
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
/menyodorkan tangan
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
/merogoh sakunya dan memberikan handphonenya
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
/mengetik nomor
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
/menyodorkan handphone kepada pemiliknya dengan senyum tipis
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Nih, chat gue apa aja di situ
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Apa aja?
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
/mengambil handphone-nya
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
/mengangguk
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Contohnya kayak... "Neng, gue mau bawa ortu gue ke rumah lo, mau ketemu calon mantu katanya"...Gitu?
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
/menggaruk telinganya jengah
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Fak kata gue teh
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
/terbahak puas
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
/melirik ke arah layar handphone
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Ini kok nggak sekalian dikasih nama?
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Jari lo masih lengkap, kan? Sok atuh dinamain
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Kalau nggak bisa, les abjad dulu sana
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
*She's fucking hilarious
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
/membatin
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Jangan galak-galak, neng, nanti nggak laku
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Bodoamat. Nggak usah ngatur-ngatur ya lo! Kita nggak kenal!
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
/mendengus
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Nama lo siapa?
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Hah?
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Your name, darl
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
*Sial! Perut gue mules mendadak!
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
/membatin
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Panggilannya?
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Sava bisa, Vana bisa, Nora bisa, Cenda bisa
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Terserah sih mau panggil apaan juga boleh
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Can I call you baby?
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Nggak usah kebanyakan drama, please, ini bukan stand up comedy
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Yang kebanyakan drama mah channel ikan terbang, neng
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Sesuai kepercayaan masing-masing aja sih
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Ya udah, kalau gitu gue namain kontak lo "neng galak" aja
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
What the heck?!!
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Gila lo?!
Renjana Mahesa
Renjana Mahesa
Cocok sama mulut boncabe lo yang suka nyinyir
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
Terserah
Savana Annora Cendana
Savana Annora Cendana
/menghembuskan nafas lelah
Hubungan itu dimulai saat Savana dengan senang hati memberikan nomornya pada Renjana. Kemudian Renjana pun aktif setiap hari untuk memberikan pesan kepada Savana yang dibalas dengan apik oleh si gadis pengagum senja.
Siapa sangka jika malam yang begitu dingin pernah menjadi saksi dipertemukannya dua insan yang jalan takdirnya sudah tertulis di naskah sang Pencipta. Takdir yang berjalan begitu mulus apa adanya. Tak terlalu banyak goncangan hingga siapapun tak pernah menyangka akan keduanya.
☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘
༄༅༅༅༅
sᴇᴇ ʏᴏᴜ ɪɴ ᴛʜᴇ ɴᴇxᴛ ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ
Copyright ©Dealova, aksara
2024
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!