Al Zydan
Seminggu sudah Amasya menjadi seorang barista di sebuah coffee shop
Dia merasa sangat nyaman menjadikan dirinya sebagai Amasya yang biasa saja
terlebih seseorang yang dia sukai ada disini
ya jadi sebenarnya dia memutuskan untuk memilih tempat itu sebagai bahan prakteknya menjadi Amasya yang biasa saja dan tidak terikat oleh Prajas adalah karena seseorang yang dia sukai
Satu tahun lalu saat liburan semester dia dan Mel pergi ke coffee shop tersebut dan bertemu dengan laki-laki yang disukainya
dia adalah pemilik coffee shop tersebut
dan Amasya mulai menyukainya sejak saat itu
walaupun sebenarnya ini adalah laki-laki ke 20 yang disukai oleh Amasya
karena Amasya selalu mendapatkan apapun yang dia inginkan
Jika dia ingin laki-laki itu bertekuk lutut dihadapannya maka dia akan melakukan apapun agar semua itu terjadi
walaupun Amasya mungkin akan mencampakan laki- laki itu 5 jam setelah menjadi pacarnya
Flasback on
Kampus di Jerman
Amasya Prajastara
Arghhh menyebalkan sekali aku ingin putus saja
???
please Amasya jangan
kita baru saja jadian, kenapa kamu ingin putus dari ku
Amasya Prajastara
aku tidak tau pokoknya detik ini juga kau bukan lagi pacarku ternyata aku tidak menyukai mu
Melani
huh benar-benar redflag
Melani
ini adalah laki-laki ke 19 Amasya
Amasya Prajastara
aku akan mencari laki-laki ke 20 dan seterusnya
Amasya Prajastara
sampai aku menemukan laki-laki yang ku cintai
Melani
aku rasa kata-kata itu sudah kau ucapkan puluhan kali
Amasya Prajastara
ah sudahlah jangan membuat mood ku rusak
ayo kita mencari mangsa lagi
Melani
kau benar-benar mirip dengan kak Ben
Amasya Prajastara
Jangan bawa-bawa namanya Mel dia itu pemain wanita
Amasya Prajastara
tidak salah sih, karena kakak ku itu kan sangat tampan
sambil meledek Mel dan membanggakan kakaknya
Melani
ah sudahlah percuma saja berdebat dengan putri seperti mu
Melani
tapi aku ingatkan saja! suatu saat akan ada yang membuatmu jatuh cinta
Melani
dan kamu tidak akan bisa berpaling lagi
Amasya Prajastara
biar ku perjelas lagi ya Melani Sujono yang konyol
Amasya Prajastara
aku Amasya tidak akan pernah jatuh cinta! karena apa ?
Melani
sttttt diamlah ayo pergi
Amasya dan Melani pergi menuju ruang kelas mereka
kira-kira seperti itulah kelakuan dari Tuan putri Prajastara
Dan kini dengan iming-iming menyukai pemilik Coffee shop itu dia ingin bekerja disana
Sapa salah satu teman kerja Amasya
Amasya Prajastara
morning juga kak
Teman kerja
bagaimana apakah kau suka bekerja disini Amasya?
Amasya Prajastara
tentu saja kak
Amasya Prajastara
aku sangat menyukai perkerjaan ku
Amasya Prajastara
walaupun kadang sangat melelahkan
Teman kerja
tentu saja setiap pekerjaan itu melelahkan tapi jika kita mencintai pekerjaan kita, itu akan terasa lebih mudah
Amasya Prajastara
Em kakak benar
Amasya Prajastara
oh ya bos kita tidak pernah datang ya kak
Amasya Prajastara
sudah seminggu aku bekerja dan tidak pernah melihatnya
Teman kerja
dia sibuk membuka cabang di tempat lain
Amasya Prajastara
huh sia-sia saja perjuangan ku selama seminggu
gerutu Amasya dalam hatinya
Teman kerja
Kenapa apakah kamu merindukan atasan kita?
Amasya Prajastara
hah ti tidak kak
Amasya Prajastara
mana mungkin
Amasya Prajastara
aku hanya pernah bertemu dengannya saat interview saja dan sejak saat itu dia tidak pernah muncul lagi
Teman kerja
ouh aku pikir kamu menyukainya
Amasya Prajastara
ti tentu saja tidak kak
Amasya Prajastara
mana mungkin
Teman kerja
ouh ya sebentar lagi akan datang barista baru yang akan membantu kita karena Baim sudah resign kemarin
Amasya Prajastara
Barista baru?
Teman kerja
iya nanti kalian akan ada di shift yang sama
Teman kerja
setelah kalian bisa aku lepas
Teman kerja
maka aku akan pindah di coffee shop kita yang lain untuk mentraining anak baru juga
Teman kerja
jadi cepat belajar ya
Amasya Prajastara
emmm siap kak
Tak lama seseorang berjalan memasuki coffee shop
Dengan Kaos hitam dan Celana panjang Abu
Al Zydan Rayyan
Hallo selamat pagi
Sapanya kepada Senior barista dan Amasya
Teman kerja
Hallo pagi
kamu Zydan ya?
Al Zydan Rayyan
Iya kak benar saya Zydan yang kemarin melamar sebagai barista baru
Teman kerja
Baiklah perkenalkan ini Amasya barista junior juga baru seminggu
Teman kerja
jadi nanti kalian harus sama-sama cepat belajar ya
Amasya Prajastara
Hai
Amasya
Amasya mengulurkan tangannya namun pria yang bernama Zydan itu hanya mencangkup kan tangannya memberi salam kepada Amasya
Amasya Prajastara
Kenapa dia tidak mau bersalaman dengan ku?
Amasya melihat aneh kepada barista baru itu
Teman kerja
Keyakinannya tidak mengijinkan dia menyentuh tangan seorang gadis
Ucap senior barista pelan
Amasya mengangguk sambil ber pura-pura mengerti
Teman kerja
Jadi Zydan selamat bergabung
Al Zydan Rayyan
Terimakasih kak
Zydan memulai trainingnya dengan Amasya dan juga senior barista
hari demi hari hingga hari ke 10
Amasya dan Zydan sudah bekerja satu shift sekarang karena Zydan cepat memahami dan itu membuat senior barista bisa melepaskan mereka berdua di coffe shop ini sedangkan senior barista di coffee shop yang satunya
Al Zydan Rayyan
Kenapa? kau sakit?
Amasya Prajastara
Aku hanya merasa lelah
Sudah 10 hari tapi targetku belum saja muncul gerutu Amasya
ia merasa semuanya sia-sia dan membuang-buang waktunya
Al Zydan Rayyan
ingin ku buatkan kopi
Amasya Prajastara
emm tidak usah terimakasih
Amasya Prajastara
aku sudah meminum banyak kopi belakangan ini dan sepertinya aku akan terkena asam lambung heheheh
Al Zydan Rayyan
ada-ada saja
Amasya Prajastara
Em bolehkah aku bertanya?
Amasya Prajastara
Tapi jangan tersinggung
Al Zydan Rayyan
tentu saja tidak, katakan!
Amasya Prajastara
Kenapa kamu tidak mau membalas jabatan tanganku waktu itu
Al Zydan Rayyan
Oh yang itu
Al Zydan Rayyan
Didalam keyakinanku laki-laki dilarang menyentuh perempuan
Amasya Prajastara
aa... jadi itu benar?
Amasya Prajastara
Aku pernah mendengar sih
Al Zydan Rayyan
Tentu saja benar
Al Zydan Rayyan
namun penerapan kepada setiap orang berbeda
Al Zydan Rayyan
Lalu bagaimana dengan keyakinan mu?
Amasya Prajastara
Em aku biasa saja aku tidak terlalu mendalami hal seperti itu
lagi pula keyakinan kita berbeda bukan?
Al Zydan Rayyan
tidak masalah setiap orang bisa memilih keyakinannya dan menerapkan sesuai dengan kepercayaanya
Amasya Prajastara
Apakah boleh jika kamu menikah dengan wanita dengan keyakinan berbeda denganmu?
Al Zydan Rayyan
emmm mungkin
Al Zydan Rayyan
Tapi sepertinya aku tidak akan menyulitkannya, karena dia akan meninggalkan keyakinannya demi bersama ku, dan juga itu akan sulit didalam adat dan budaya kita dinegara ini bukan
Al Zydan Rayyan
jadi sebaiknya tidak untuk berpasangan dengan beda keyakinan
Al Zydan Rayyan
tapi ya jika ingin berteman dan bersaudara bisa dengan siapa saja
Al Zydan Rayyan
itu hanya pendapatku saja
Amasya Prajastara
Kau benar sekali
Al Zydan Rayyan
Lalu bagaimana dengan mu? apakah kamu akan menikah dengan laki-laki yang memiliki keyakinan berbeda denganmu?
Amasya Prajastara
Grandpa bisa membunuhku
Amasya Prajastara
Em. .. ti tidak maksudku pasti akan sulitkan
Amasya Prajastara
jadi sebaiknya jangan mencoba sih
Amasya Prajastara
tapi jika berteman aku bisa berteman dengan siapa saja
Amasya tersenyum kepada Zydan menunjukan bahwa dia sama sekali tidak keberatan dari latar belakang dan keyakinan apapun temannya
tapi jika itu mengenai pasangan dan pernikahan
bibit bebet bobot adalah urusan keluarganya
jangankan berbeda keyakinan
berbeda status sosial saja akan membuat kekacauan di rumah besar itu
Malam ini seperti biasa Amasya akan dijemput oleh Alex di tempat penitipan motornya
Al Zydan Rayyan
kamu tidak apa-apa jika pulang sendiri dimalam hari?
Amasya Prajastara
emm tidak aku sudah biasa
Memberi jawaban kepada Zydan seolah dia berada dari kalangan itu
Al Zydan Rayyan
memangnya kamu tinggal di daerah mana?
Amasya Prajastara
Emm.... tidak jauh dari sini
Al Zydan Rayyan
ouh jika searah aku bisa mengikutimu dari belakang
Al Zydan Rayyan
tapi kalau dekat yasudah
Al Zydan Rayyan
ayo kita pulang
mereka berdua menutup pintu coffee shop berdua
dan tanpa sengaja kedua punggung tangan mereka bersentuhan
Amasya Prajastara
aku menyentuh tangannya
Amasya Prajastara
apakah dia tau, aku benar-benar tidak sengaja ya ampun
Amasya Prajastara
tapi tunggu, ada apa dengan jantungku
Amasya Prajastara
Kenapa berdetak kencang sekali, hah tidak
melihat Amasya yang bengong
Amasya Prajastara
ti... tidak
Al Zydan Rayyan
jika kau sakit aku akan mengantar mu
Amasya Prajastara
tidak !!!
Amasya Prajastara
emm maksudku aku tidak sakit jadi tidak usah
Amasya Prajastara
kalau begitu aku pulang ya
Amasya Prajastara
sampai jumpa
Amasya bersiap mengendarai motornya dan meninggalkan Zydan
Al Zydan Rayyan
Dasar gadis yang aneh
Sebuah senyum menghiasi wajah tampannya
Alex sudah menunggu Amasya
Amasya Prajastara
Kakak sudah lama?
Amasya Prajastara
Jika kakak bosan, besok tidak usah menjemput ku lagi okay, aku sudah cukup dewasa untuk ke mana-mana sendiri kakak!
Alexander Prajastara
tidak bisa
Alexander Prajastara
jadi sampai kapan kamu akan bermain-main seperti ini?
Amasya Prajastara
6 bulan kak
Alexander Prajastara
what?
Alexander Prajastara
apakah salama 6 bulan aku harus main petak umpet dengan grandpa
Alexander Prajastara
sebulan saja ya?
Amasya Prajastara
aku bahkan belum bertemu dengan target ku kak
Alexander Prajastara
sudahlah ayo kita pulang
Amasya Prajastara
kak aku lapar ingin makan pizza
Alexander Prajastara
yasudah kita makan pizza
Amasya Prajastara
yey thankyou kakak
Amasya Prajastara
I love you
Alexander Prajastara
I love you too
Ben Prajastara
Dimana kau?
Alexander Prajastara
dijalan
Ben Prajastara
sudah menjemput tuan putri?
Alexander Prajastara
ini aku bersamanya
Alexander Prajastara
kenapa?
Ben Prajastara
Aku bosan makan dirumah
Ben Prajastara
ayo kita makan diluar
Alexander Prajastara
Ikutlah bersama kami
Alexander Prajastara
Amasya ingin makan pizza
Alexander Prajastara
aku akan share loc
Ben Prajastara
Baiklah meluncur
Amasya Prajastara
Kak Ben?
Alexander Prajastara
iya dia bosan makan dirumah
Alexander Prajastara
kita makan bersama ben juga ya
kehidupan amasya berjalan sesuai dengan keinginannya
Diantara semua saudaranya hanya dia yang paling sedikit mendapatkan tekanan
semua yang dia mau akan dituruti
meskipun tidak mudah untuk merayu grandpa, papa dan mama
tapi apapun yang dia harapkan didalam hidupnya seperti tuhan selalu mengabulkannya
Ben yang sudah sampai menyapa kedua saudaranya di sebuah Restaurant yang menyediakan Pizza terenak di kota itu
Amasya Prajastara
Hai kak duduklah
Alexander Prajastara
duduklah ben
Ben Prajastara
Enak sekali
Ben Prajastara
sejujurnya aku bosan harus duduk dirumah dengan kakek itu
Alexander Prajastara
jaga bicara mu ben
Alexander Prajastara
dia grandpa kita
Amasya Prajastara
aku ingin bertanya sesuatu?
Ben Prajastara
apa itu cepat katakan!
Ben Prajastara
aku tidak sabar
Amasya Prajastara
emm... apakah keluarga kita pernah menikah dengan orang yang memiliki keyakinan berbeda?
Amasya Prajastara
atau marga yang berbeda atau kehidupan sosial yang berbeda?
Ben dan Alex saling tatap
ada sesuatu didalam pikiran mereka
Comments