Perjanjian menguntungkan
Pagi ini seperti biasa Amasya si Tuan Putri masih berada didalam mimpi indahnya
sedangkan semua orang sudah berkumpul diruang makan
Mama Prajastara
Bi dimana Amasya?
tanya nyonya prajastara kepada salah satu maid di rumahnya
Maid
Tuan Putri masih tidur nyonya
Mama Prajastara
em... kalau begitu tolong antar makanan untuknya setelah bangun nanti ya Bi
Semua anggota keluarga sedang asik menyantap sarapan pagi mereka
sambil berbincang mengenai proyek baru yang akan di luncurkan Prajas Company oleh Alexander
Papa Prajastara
papa harap kamu bisa mengembangkan Prajas Company yang ada di Indonesia sama seperti Prajas Company kita di Jerman
Alexander Prajastara
Itu pasti pa
Alexander Prajastara
Aku selalu bisa di handal kan
Ben Prajastara
em... tentu saja
Ben Prajastara
jadi sebenarnya Prajas tidak membutuhkan aku kan
Ben Prajastara
jadi biar Alex dan Amasya saja yang melakukannya bukan
Papa Prajastara
Tentu saja kamu juga harus ikut dalam bisnis kita
Papa Prajastara
ingat kamu mempunyai tanggung jawab pada Prajas Industri
Ben Prajastara
Aisss pa please lah aku tidak ingin berbisnis
Papa Prajastara
Keputusan grandpa dan papa untuk memberikan mu tanggung jawab atas Prajas Industri sudah tidak bisa diganggu gugat
Papa Prajastara
Papa harap kamu mengerti dan berhenti berprilaku seperti laki-laki tidak bertanggung jawab
Ben Prajastara
atau apa pa?
Ben mulai sedikit khawatir
Papa Prajastara
atau papa akan menikahkan mu sebelum Alexander
Ben Prajastara
Owww tidak tidak
Ben Prajastara
Baiklah aku mengaku kalah
dia tau betul bahwa dia akan selalu kalah jika berdebat didalam ruangan ini
Ben Prajastara
Jika seperti ini lebih baik aku melarikan diri saja di Jerman kemarin
Grandpa Prajastara
Baiklah cucu laki-laki kebanggaan Prajas, hari ini adalah waktunya bekerja di perusahaan kita dan kau Ben, kamu harus belajar dari kakak mu untuk bisa mengelola perusahaan kita dengan baik
dengan wajah lesu dan lemas dia terpaksa harus mulai bekerja di Prajas
Grandpa Prajastara
Apa lagi Ben
Ben Prajastara
Em aku baru ingat bagaimana dengan Si Tuan Putri? apakah Grandpa mengijinkan dia untuk bekerja di tempat lain?
Ben Prajastara
grandpa sungguh tidak adil
Grandpa Prajastara
Tapi grandpa yang akan menentukan tempatnya bekerja
Ben Prajastara
Itu tetap saja tidak adil
Grandpa Prajastara
Tentu saja itu adil
Grandpa Prajastara
kau sudah bersenang-senang selama bertahun-tahun dan tidak menghasilkan apapun kecuali kegaduhan dengan wanita-wanita tidak jelas itu
Grandpa Prajastara
dan sekarang kita akan memberikan Amasya kesempatan
Grandpa Prajastara
tapi kita tetap harus pastikan dia tidak akan bermain-main dengan laki-laki sembarangan seperti mu
Ben Prajastara
heh jadi maksud grandpa aku ini laki-laki sembarangan
Grandpa Prajastara
bukan kau tapi wanita-wanita yang kau kencani itu tidak sederajat dengan kita
Ben Prajastara
ya baiklah apa kata grandpa saja
Ben Prajastara
rasanya aku lelah sekali pagi ini berdebat dengan mu
Ben Prajastara
aku akan pergi dulu
Ben berdiri dan berpamitan kepada kedua orang tuanya dan grandpa untuk mulai bekerja di Prajas
Alexander Prajastara
Aku juga akan berangkat ke kantor pa, ma, grandpa
Mama Prajastara
Baiklah hati-hati sayang
Papa Prajastara
Papa dan grandpa akan menyusul kalian nanti
Alexander Prajastara
Baik pa sampai jumpa
Kedua putra Prajastara sudah pergi bekerja di perusahaan mereka masing-masing
Sedangkan sang Tuan putri masih tertidur
Nonya Prajastara naik ke lantai atas untuk menemui sang putri yang masih tertidur
Mama Prajastara
Amasya sayang
panggil Mama Prajastara lembut sambil membuka pintu pelan
Amasya Prajastara
iya ma....
menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya
Mama Prajastara
Hei sayang
Mama Prajastara
kau sudah 25 tahun bukan? dan kemarin kamu sedang membuat kesepakatan dengan grandpa
Mama Prajastara
bagaimana orang bisa bekerja sedangkan belum bangun di jam 11 siang seperti ini
Amasya Prajastara
hah jam 11 siang ma? ....
Amasya yang kaget langsung berdiri membuat mama juga sangat kaget dengan kelakuannya
Amasya Prajastara
ma kenapa mama tidak membangunkan aku? aku kan harus mulai bekerja pagi ini aduhhhhh
Amasya berlari ke kamar mandi
sedangkan mama Prajastara sangat bingung
Mama Prajastara
Mulai bekerja hari ini?
Mama Prajastara
Bukankah grandpa belum setuju?
Amasya Prajastara
Grandpa pasti setuju ma
Menjawab samar-samar dari dalam kamar mandi
lama menunggu penjelasan dari sang putri setelah menyelesaikan ritual mandinya
Mama Prajastara langsung mendekati Amasya
Mama Prajastara
Hei sayang kau serius akan bekerja ? dan bagaimana dengan grandpa
Mama Prajastara
Mama rasa grandpa tidak akan setuju dan walaupun dia setuju dia akan mengajukan syarat yang konyol
Amasya Prajastara
Aku tau ma
Amasya Prajastara
tapi keras kepala dari grandpa menurun pada ku
Amasya Prajastara
apa mama lupa?
Mama Prajastara
Benar juga
Belum sempat Nyonya Prajastara melanjutkan perkataannya Amasya sudah keluar menuju ruang makan terlebih dahulu
Mama Prajastara
Dasar anak itu
Amasya yang sudah berlari menuju ruang makan bertanya kepada Maid
Amasya Prajastara
Bi dimana grandpa?
Maid
Tuan grandpa sedang berada diruang kerja Tuan putri
Amasya Prajastara
Emh baiklah terimakasih
Amasya berlari kecil terburu-buru menemui grandpa
dia harus mendapatkan jawaban dan cepat-cepat pergi untuk mulai bekerja
Amasya Prajastara
morning grandpa
Dengan senyum yang begitu manis dan tampaknya akan mematikan bagi targetnya
Grandpa Prajastara
Morning yang bukan morning lagi Tuan putri ku
Grandpa Prajastara
Apakah tidurmu menyenangkan?
Grandpa Prajastara
Sini duduklah
Amasya Prajastara
Grandpa aku ingin jawaban dari grandpa
Amasya Prajastara
grandpa tidak lupa kan?
Amasya Prajastara
Apakah aku boleh bekerja hari ini?
Amasya Prajastara
aku sudah berjanji pada Mel akan ikut bekerja dengannya di perusahaan Agen Perjalanan milik keluarganya
Grandpa tampaknya masih diam
Grandpa Prajastara
Iya sayang
Amasya Prajastara
Grandpa ingat waktu aku lahir grandpa bilang apa
Sepertinya Amasya mulai mengeluarkan jurus mematikannya
Amasya Prajastara
Grandpa lupa? hah apakah grandpa yang paling menyayangi ku ini lupa hikzzzzzz
Grandpa Prajastara
Tapi Ben dan Alex tidak ada disana Amasya
Grandpa Prajastara
bagaimana jika terjadi sesuatu
Amasya Prajastara
Grandpa justru aku tidak ingin diikuti terus oleh mereka
Amasya Prajastara
aku sudah dewasa, aku 25 tahun sekarang
Amasya Prajastara
dan aku ingin benar-benar lepas dari bayang-bayang Prajas untuk sementara
Amasya Prajastara
Bukannya aku tidak suka, tapi aku juga harus melihat dunia luarkan grandpa, please
Grandpa Prajastara
Berjanjilah bahwa kamu akan menjaga diri dengan baik dan selalu ceritakan apapun itu kepada grandpa okay
Amasya Prajastara
yey grandpa memang yang terbaik
Sambil berlari mendekat dan memberi ciuman kecil di pipi grandpanya
Grandpa Prajastara
Tapi ada syarat yang lain lagi
Amasya Prajastara
hah apa grandpa?
Grandpa Prajastara
Akan selalu ada bodyguard yang...
Belum selesai grandpa Prajastara bicara Amasya langsung memotongnya
Amasya Prajastara
No grandpa please no
Amasya Prajastara
aku tidak mau ada bodyguard
Amasya Prajastara
jika grandpa masih memaksa ku
Amasya Prajastara
itu artinya aku bukan Tuan putri lagi dirumah ini
Grandpa memijit keningnya
kebingungan dengan serangan yang berkali-kali dilemparkan oleh Tuan Putrinya
Grandpa Prajastara
Baiklah grandpa mengalah
Amasya Prajastara
Begitu dong grandpa kan tampan
Amasya Prajastara
okay jadi hari ini aku akan mulai bekerja dengan Mel
Amasya Prajastara
terimakasih grandpa ku
Amasya Prajastara
Love you bye
Amasya yang mendapatkan persetujuan langsung menggunakan waktunya untuk melarikan diri
Grandpa Prajastara
Tunggu ehh anak itu main pergi-pergi saja
Grandpa mengeluarkan ponselnya dan menghubungi seseorang
dua bodyguard diam-diam disiapkan untuk mengawasi dan menjaga Amasya
sedangkan dengan cepat informasi ini bisa sampai ditelinga Alex dan Ben
Ben Prajastara
Grandpa setuju
Ben Prajastara
lalu kemana perginya Tuan Putri itu bagaimana jika dia tersesat atau diculik
Ben Prajastara
oh my god membuat kepala ku bertambah sakit saja
Ben tau betul bagaimana adiknya itu
Amasya tidak pernah benar-benar punya kehidupan sosial seperti orang normal lainnya
dia takut adiknya itu akan ceroboh
Sedangkan Alexander yang mengetahui informasi tersebut langsung bergegas untuk menyusul Amasya
Alexander Prajastara
Dasar kakek tua bisa-bisanya dia mengijinkan adik ku untuk bekerja di luar seperti itu
Alexander Prajastara
arghhhh
Alexander merasa frustasi
Dia adalah yang paling terdepan untuk melindungi adiknya
dia sangat menyayangi Amasya
walaupun dia juga suka meledek Amasya tapi itu hanya karena dia begitu menyukai wajah cemberut dari Tuan putri Amasya
Dia melajukan mobilnya dengan cepat menuju GPS yang terdeteksi di mobil Amasya
Alexander menemukan posisi GPS tersebut
sampailah dia di sebuah Coffee shop kecil yang berapa tidak jauh dari pantai
Alexander Prajastara
Apa yang dilakukan Amasya disini? bukankah dia akan bekerja dengan Mel di perusahaan Agen Perjalanan
dia memarkirkan mobilnya lalu berjalan menuju Coffee shop tersebut
tiba-tiba saja Amasya kaget
Amasya yang kaget menarik lengan kakaknya keluar dari coffee shop agar teman kerjanya tidak mengetahui bahwa yang datang itu adalah kakaknya
Amasya Prajastara
apa yang kakak lakukan disini?
Alexander Prajastara
Apa yang aku lakukan disini? bukankah seharusnya aku yang bertanya apa yang kamu lakukan disini?
Alexander Prajastara
grandpa bilang kamu akan bekerja dengan Melinda bukan
Amasya Prajastara
Em... Em sambil meremas celananya Amasya mencoba mencari jawaban dikepalanya
Alexander Prajastara
Jangan mencoba membodohi ku amasya
Alexander Prajastara
ayo pulang
Alexander menarik tangan adiknya untuk mengajak Amasya kembali pulang
Amasya Prajastara
No kakak
Amasya menghentikan kakaknya
Amasya Prajastara
aku tidak akan pulang kak
Amasya Prajastara
okay aku mengaku salah
Amasya Prajastara
tapi bisakah jangan ceritakan ini kepada grandpa
Amasya Prajastara
aku suka coffee kak
Amasya Prajastara
aku ingin belajar menjadi barista yang handal lalu membuka coffee shop ku sendiri
Alexander Prajastara
Kau suka coffee? benarkah
Alexander merasa Amasya menjadi sangat aneh
sejak kapan dia menyukai coffee
Amasya Prajastara
emm kak maksudku aku ingin belajar untuk menyukai coffee
Amasya Prajastara
pokoknya kakak harus berjanji untuk mengijinkan ku bekerja disini
Amasya Prajastara
ya kak please
Alexander Prajastara
atau apa?
Amasya Prajastara
atau jika tidak berarti kakak tidak menyayangi ku
Amasya Prajastara
dan aku tidak merasakan cinta dari kakak lagi
Amasya Prajastara
kakak bilang aku hanya boleh menerima cinta
Amasya Prajastara
jika menolak permintaanku itu artinya kakak tidak mencintai ku lagi
Amasya dengan wajah baby facenya itu cemberut
Alexander Prajastara
huh sial
Alexander Prajastara
wajah itu lagi
Alexander Prajastara
baiklah
Alexander Prajastara
tapi kakak tidak yakin bisa menyembunyikan ini
Alexander Prajastara
grandpa bukan orang yang bisa kita bodohi Amasya jika dia tau dia akan sangat marah dan menarik kembali persetujuannya itu
Amasya Prajastara
Itu urusan ku dengan grandpa nanti kak
Amasya Prajastara
sekarang tolong ya please
Alexander Prajastara
Tapi dengan satu syarat
Amasya Prajastara
Aiss syarat apa lagi kak
Amasya Prajastara
banyak sekali syaratnya
Alexander Prajastara
Aku akan mengantarmu bekerja setiap hari
Amasya Prajastara
no kak please aku akan berangkat kerja dengan motorku saja
Alexander Prajastara
motor mu?
Amasya Prajastara
iya Melinda sudah membantuku membeli motor dan aku akan menggunakannya
Alexander Prajastara
Ide macam apa itu
Alexander Prajastara
kau tidak boleh menggunakan kendaraan seperti itu
Amasya Prajastara
kak aku ingin sekali hidup seperti Melinda
Amasya Prajastara
Aku ingin memiliki teman, yang bukan ingin berteman denganku karena aku adalah Tuan putri prajastara
Amasya Prajastara
tapi karena aku adalah Amasya
Amasya Prajastara
hanya Amasya
Amasya Prajastara
jika mereka berteman denganku karena aku adalah Amasya Prajastara maka yang kutemukan hanyalah omong kosong kak
Amasya Prajastara
teman, yang bukan teman dan itu sangat tidak asik
Alexander mengerti apa yang dimaksud oleh Amasya
tapi bagaimanapun juga Amasya adalah satu-satunya
jika terjadi sesuatu bahkan di 5 generasi selanjutnya mereka tidak akan bisa hidup dengan tenang
mereka sangat menyayangi Amasya
Alexander Prajastara
Baiklah
Alexander Prajastara
Aku akan mengantar mu sampai dekat coffee shop ini lalu kamu bisa menggunakan kendaraan anehmu itu
Alexander Prajastara
jadi aku akan meminta orang untuk mencarikan tempat penyimpanan motor mu didekat sini
Alexander Prajastara
jadi kamu tidak akan mengendarai motor itu terlalu jauh
Amasya Prajastara
heh baiklah kak
Amasya Prajastara
Padahal seru sekali jika mengendarai itu
Amasya Prajastara
lain kali kakak harus mencobanya
Alexander Prajastara
No thanks
Alexander Prajastara
masuklah
Alexander Prajastara
jaga dirimu ya
Alexander Prajastara
ingat kau hanya ada satu didunia ini
Alexander Prajastara
mencium kening adiknya
Amasya Prajastara
kakak berhenti mencium kening ku aku sudah dewasa
lalu berlari kecil kedalam coffee shop
sambil menujukan tanda love dari tangannya
Alexander tersenyum kecil melihat Tuan putri kecilnya sudah tumbuh dewasa menjadi gadis yang nakal dan pintar memanipulasi
Alexander Prajastara
Alexander menghubungi seseorang untuk tetap berjaga di posisinya
Amasya Prajastara
Em.. itu sepupunya Melinda kak hehe
Teman kerja
Owh aku pikir kakak mu, kalian terlihat sangat mirip
Amasya Prajastara
ouh bukan kak bagaimana mungkin kakak ku memakai mobil mewah seperti itu
Amasya Prajastara
aku hanya orang biasa kak
Amasya merubah jatidirinya menjadi orang biasa
dan tadi sebelum berangkat ke coffee shop dia pergi kerumah Mel dulu untuk mengantarnya bekerja menggunakan mobilnya
sedangkan Mel bekerja di dekat sana di bagunan tinggi yang merupakan Agen Perjalanan milik keluarganya
sehingga Amasya bisa mengaku bahwa mobil itu adalah milik Mel
tapi mulai besok dia akan menggunakan motor saja untuk memuluskan penyamarannya
itu adalah ide Melani yang sudah lebih dulu melakukannya setahun lalu
Amasya Prajastara
waktunya menjadi Amasya saja
Comments