Kimberly turun dari mobil dan berjalan menuju gerbang sekolah. Seperti biasa semua siswa menatapnya kagum. Karena kecantikan dan kesederhanaan nya memancarkan aura
Diperjalanan, seseorang merangkul pundak nya. Dia adalah Lamia Atmaja. Sahabat nya dari awal MOS
Lamia Atmajaya
Hay Kim... Selamat Pagiiii...
Kimberly Ryder
[menoleh + tersenyum]
Selamat pagi Lam...
Lamia Atmajaya
[masih merangkul]
Jadi gimana nih?
Kimberly Ryder
[mengerutkan kening]
Gimana apanya??
Lamia Atmajaya
[menghela napas]
Jadi lo lupa apa yang semalam kita bicarain?? Masih muda Kim. Kebiasaan lo?
Kimberly berhenti sejenak dan menghadap Lamia. Dia masih berfikir apa maksud dari Lamia. Padahal dia tidak suka dengan pembicaraan yang setengah - setengah. Sahabatnya itu memang kalau bicara selalu teka - teki.
Lamia pun berhenti dan melepas rangkulan nya. Dia mematap Kimberly lalu menggelengkan kepalanya
Lamia Atmajaya
Dih pake mikir segala lo
Kimberly Ryder
[mengaruk kepala]
Ya gue beneran lupa, emang semalam lo ngomong apaan?
Lamia Atmajaya
[bertolak pinggang + geleng kepala]
Haduhh... Gini ni kalau punya teman yang suka lupa.
Kimberly Ryder
Lagian lo ngomong setengah - setengah. Kebiasaan
[cemberut]
Lamia Atmajaya
Hari ini kan kelulusan kita. Nanti di ruang osis bakal membicarakan acara kelulusan untuk nanti. Jadi lo ada ide apa ga?
Kimberly Ryder
Maksud lo harus nyumbang ide??
Lamia Atmajaya
[memutar bola mata]
Ya iyalah Kim. Kan kita pengurus Osis juga. Gimana sih
Kimberly Ryder
[nyengir]
Sorry ... Akhir akhir ini gue ga konek
Lamia Atmajaya
Kenapa jadi lemot sih otak lo
Kimberly Ryder
[menggeleng]
Yaudah yuk ke dalam. Nanti kan kita bicarainnya. Itu urusan nanti. Lagian kan banyak anggota lain. Masa ga punya ide mereka
Kimberly menarik tangan Lamia untuk memasuki gedung sekolah. Lamia hanya menggeleng lalu ikut serta melangkah ke dalam
¤¤¤¤
♧ Ruang Osis ♧
Kimberly dan Lamia memasuki ruang Osis dengan anggota lainnya. Rendy Gunawan sudah menunggu mereka dari awal. Dia ketua osis sekolah mereka
Setelah semua anggota duduk. Rendy mulai membicarakan acara kelulusan nanti
Rendy Gunawan
Selamat siang semua..
< Siang..>
Rendy Gunawan
Terima kasih sudah mau datang ke rapat kita. langsung aja ya ke masalah, kita kan sudah menerima email semalam tentang kelulusan kita. Bagaimana dengan acara kelulusan? Ada yang punya ide tidak?
Rendy menatap semua orang lalu matanya berhenti di Lamia dan Kimberly
Rendy Gunawan
Lamiaa.. Kim..
Bagaimana pendapat kalian
Kimberly dan Lamia kaget karena di tegor Rendy. Mereka kompak menatap Rendy dengam tegang
Rendy Gunawan
[tersenyum]
Kenapa tegang? Biasa aja loh..
Lamia Atmajaya
[nyengir]
Kalau gue sih belum ada ide?
Kimberly Ryder
[menatap semua]
Sama gue juga ngikut ide kalian aja
Rendy Gunawan
[menggeleng]
Rendy Gunawan
Yaudah gimana dengan yang lain??
Rendy menatap anggota lain satu persatu. Mereka hanya menggeleng saja
Rendy Gunawan
[menghela napas]
Yaudah kalau ga ada yang punya ide. Gimana kalau acara kelulusan kita nanti diadakan di Villa
Mereka hanya mengangguk setuju karena tidak punya ide lain lagi. Mereka pun membahas acara tersebut. Saat sudah selesai ada yang menanyakan salah satu anggota yang tidak hadir. Padahal dia wakil osis
???
Oiyaa dari tadi aku tidak melihat Devin? Dia bukannya wakil osis?
Kimberly yang mendengar nama Devin di sebut langsung menegang
Rendy Gunawan
Dia tidak masuk hari ini karena ada urusan keluarga. Tapi dia akan ikut apapun pendapat kita
Siswi itu tidak bertanya lagi
Lamia melihat Kimberly melamun langsung menjentikkan jari di depan mukanya
Lamia Atmajaya
Lo kenapa bengong?
Kimberly Ryder
[kaget]
Hah???
Lamia Atmajaya
Ayok.. Mau berdiri disini sampe subuh??
Kimberly Ryder
[tengok kanan kiri]
Lah pada kemana?
Lamia Atmajaya
Ya udah bubar dari tadi lah. Lo aja yang bengong. Awas kesurupan loh
Kimberly Ryder
Ih dudul... Mana ada gue kesurupan. Yaudah yuk
[menarik lengan Lamia]
Comments