"Hei, kau ini kenapa sih? Kenapa kau menabrak ku,hah?!" Tanya Zhou Yu dengan tegas.
Si perempuan itu pun langsung menampakkan mukanya dan mengarah ke wajahnya Zhou Yu dengan ekspresi marah.
"Memangnya siapa suruh kau berdiri menghalangi jalanku hah?!"
"Apa?! kau yang menabrakku dengan tiba-tiba dan kau seharusnya yang salah dan meminta maaf kepadaku!!"
Keributan itu pun terdengar ke dalam rumah makan, pemilik rumah makan itu pun langsung keluar dari balik pintu.
"Hei kalian tenanglah!"
"DIAM KAU!!!" Ucap Zhou Yu dan perempuan itu dengan serentak.
Pemilik rumah makan itu pun langsung terdiam dan membiarkan Zhou Yu dan Perempuan itu.
Disaat situasi sedang tenang, perempuan itu melihat ke belakang dan terkejut bahwa ada 4 orang berpakaian serba hitam dan berkepala botak yang mencarinya.
Diapun langsung mendorong Zhou Yu dan berlari.
"Hei, mau kemana kau?! Urusan kita belum selesai!!"
Zhou Yu ingin sekali mengejar perempuan itu, tetapi dirinya lapar dan masih belum makan apa-apa, jadi dia mengabaikan perempuan itu dan masuk ke rumah makan.
Disaat Zhou Yu sedang memesan makanannya, Zhou Yu pun duduk di bangku yang telah disediakan dan menunggu makanannya datang.
Setelah beberapa saat, makanannya pun datang dan Zhou Yu langsung mencicipi makanannya.
Tiba-tiba, sekolompok orang serba hitam tadi, datang ke rumah makan dengan kasar, mereka menendang pintu yang membuat orang-orang di dalam rumah makan itu ketakutan kecuali Zhou Yu yang terus fokus makan makanannya.
Mereka melihat ke sekeliling dan bertanya ke orang-orang di sana tentang seseorang yang mereka cari, mereka pun tidak mendapat jawabannya.
Lalu, mereka melihat Zhou Yu yang tidak mempedulikan mereka yang hanya terus makan, Orang-orang berpakaian serba hitam itu pun langsung menghampiri Zhou Yu dengan memukul mejanya dengan keras yang membuat mangkuk makanannya bergetar.
"Hei kau! Apa kau pernah melihat perempuan ini?"
Zhou Yu sebenarnya ingin mengabaikan pertanyaan itu tetapi disaat dia melirik sedikit, ternyata orang yang dicari mereka adalah perempuan yang menabraknya tadi.
"Tidak, memangnya kenapa?"
"Dia adalah Anming, ayahnya seorang kaya raya yang selalu mengadakan sayembara untuk menikahkannya dengan orang yang tepat, tetapi dia kabur."
"Oh, jadi?"
"Ya, itu saja..."
"Kalau begitu enyahlah! Aku sedang makan dan aku tidak ingin diganggu jika aku sedang makan!"
Zhou Pei menyuruh mereka pergi dengan nada yang keras, namun ketua dari kelompok itu tak terima dirinya dibentak oleh Zhou Yu lalu diapun menendang mejanya yang membuat makanan Zhou Yu tumpah ke lantai.
"Hahaha! Rasakan itu, itulah akibatnya jika berani membentak ku hahaha!"
Zhou Yu ditertawakan oleh sekelompok berpakaian serba hitam itu.
"Baiklah aku akan meladeni kalian!"
Zhou Yu langsung melancarkan serangan cepat dengan pukulan yang mengenai perut mereka dan langsung serangan tendangan yang mengenai kepala mereka yang membuat mereka terjatuh menimpa meja makan.
"Si-sialan kau! Ayo semuanya habisi dia!"
"Baik!"
mereka pun langsung berdiri dan menyerang Zhou Yu dengan senjata tajam, dikarenakan Zhou Yu mengerti keadaan dan situasi dia menghindari serangannya dan melompat ke arah jendela untuk membuat mereka mengikutinya.
"Ayo! Jangan biarkan dia lolos!"
"Baik!"
Mereka langsung keluar dari tempat rumah makan itu dan mengejar Zhou Yu.
Akhirnya, Zhou Yu berhasil menemukan sebuah tempat yang berada di sisi pinggir hutan yang lumayan jauh dari desa, lalu mereka pun juga berhasil mengejar Zhou Yu dan langsung mengepungnya.
"Hahaha! Kau mau pergi kemana hah? kau tak akan bisa lari sekarang..."
"Iya! Karena kami sudah mengepungmu hahaha!"
Zhou Yu tersenyum tipis dan dia menyiapkan kuda-kudanya untuk menyerang mereka.
"Aku terkepung? Kalianlah yang terkepung, mari kita bersenang-senang..."
Di tempat lain, Sima Yan yang berada di kerumunan sedang menonton sayembara mulai menanyakan keberadaan Zhou Pei.
"Zhou Yu kemana ya? Dia belum kelihatan dari tadi, apa mungkin dia sudah pergi? ah tidak mungkin, aku harus mencarinya sekarang"
Disaat Sima Yan mencari Zhou Yu, dia menemukan Shei Lin yang terikat di sebuah tiang besar, lalu Sima Yan pun menghampirinya.
"Hei Shei Lin dimana Zhou Pei? Apa kau melihatnya?"
Sima Yan tidak dapat jawaban dari Shei Lin, dia hanya tetap diam dan bersantai memakan rumput yang ada di bawah.
"Oh iya, kau ini kan kuda...Mana mungkin ngerti bahasa manusia... Eh? Tapi pas di goa sebelumnya..."
Tiba-tiba seorang perempuan datang menghampiri Sima Yan dan Shei Lin.
Ternyata perempuan itu adalah Anming, Sima Yan melihatnya langsung terpesona oleh kecantikannya dan membuat pikirannya hilang akal.
"Mohon maaf, apakah kuda ini milikmu?" Tanya Anming.
"Oh tentu saja kuda ini milikku, apakah kau ingin menunggangi kuda bersamaku?" Ucap Sima Yan dengan tulus.
"Oh tidak aku tidak ingin menunggangi kuda bersamamu"
"Oh, begitu ya..." Ucap Sima Yan dengan nada kecewa.
"Aku hanya ingin membeli kudamu dan ini bayarannya" Ucap Anming dengan menunjukkan sekantung emas di dalamnya.
Tanpa pikir panjang Sima Yan pun langsung mengambil uang itu, melepaskan talinya dan membiarkan Shei Lin bersama Anming.
"Terima kasih dan selamat tinggal" Ucap Anming.
Sima Yan menghiraukan nya dan langsung membuka kantong koin emas itu.
Disaat Zhou Yu sudah selesai bertarung dengan orang-orang berpakaian serba hitam, di samping itu ia melihat Anming yang sedang menunggangi kudanya, Shei Lin.
Ia berjalan menuju hutan dan mencoba meninggalkan desa Chun.
"HEI SHEI LIN KEMBALI KESINI!!!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments
Reinvel
Di sini penulisannya "...menunggangi kudanya Shei Lin".
Maaf thor, sedikit koreksi, kalimat itu udah beda arti. Orang bisa salah mengira, yang arti sebenarnya Anming naik seekor kuda bernama Shei Lin, karena narasi itu, orang bisa mikir Anming sedang naik kuda milik Shei Lin. Kan beda.
Mending dikasih koma, jadinya "...di samping itu ia melihat Anming yang sedang menunggangi kudanya, Shei Lin, dan berjalan menuju hutan"🙏🙏
2024-07-30
1