Leon kemudian berbalik arah, "Huh?" Ucap Leon dalam hatinya.
"Siapa?", Kata Leon dengan nada bertanya.
"Kurasa aku harus memperkenalkan diri, aku adalah Isabella Noveria Ketua Osis Akademi Sihir Aetheria", Ucap Isabella dengan nada tegas.
Dan kamu pasti Leon-kun kan,Ucap Isabella dengan nada tegas.
("Huh?,""Apa aku se terkenal itu kah?", Ucap Leon dalam hatinya.)
"Dan ada perlu apa Ketua Osis denganku?, kata Leon.
"Kami tertarik denganmu, kami melihat potensi darimu, dan juga ingin mengundangmu ke dalam OSIS", Ucap Isabella.
"Kebetulan saat ini, posisi wakil ketua kosong, jadi....Ucap Isabella.
("Tidak, tidak, aku tidak mau terlibat dengan urusan OSIS", Kata Leon dalam hatinya.)
" Eh, maaf aku tidak tertarik, terimakasih", Ucap Leon dengan buru buru bergegas pergi.
"Tunggu...,Jika kau menolak, aku akan menyebarkan rumor,"Ucap Isabella.
(sambil memberikan semacam gambar Leon dengan Archalia bahwa dia satu rumah, dan mengancamnya menyebarkan isunya.
(" Oi, oi, oi, Gile, darimana dia dapat fotoku dah, tch, sial apa yang harus kulakukan, Ucap Leon dalam hatinya)
Leon berpikir di dalam hatinya, "Kalau aku tolak, kehidupanku yang damai di sekolah akan hancur, bukan hanya itu saja, Archalia juga pasti akan kena, Dan juga jika aku bergabung dengannya..., ah, sial", Leon terus bergumam dalam hatinya dengan ekpresi agak kesal.
" Sudah diputuskan, kamu harus bergabung, nanti datangnya ke ruang OSIS",Ucap Isabella dengan senyum kecil seakan senang.
"Ok, sampai nanti, Leon-Kun", Ucap Isabella dan pergi bergegas meninggalkan Leon.
(" Oi, oi, Ucap Leon dalam hatinya).
Leon kemudian pergi berjalan jalan dan setelah itu dia bergegas pergi.
Saat itu dia tidak sengaja bertemu dengan Archalia.
Leon, Leon, Ucap Archalia dengan penuh semangat dan segera menghampiri Leon.
"Apa kelasmu menyenangkan Leon? ", Ucap Archalia dengan nada bertanya.
"Yah, sepertinya tidak buruk juga", Ucap Leon.
"Kurasa kamu menyukainya, syukurlah, Ucap Archalia dengan senyum kecil.
"Dan, bagaimana kalau kamu Archalia?", Ucap Leon.
"Yah, itu... ", dengan ekpresi sedikit murung.
("Hmm, sepertinya dia menyembunyikan sesuatu, apa dia dibully?, Ucap Leon dalam hatinya dengan sembari memikirkan, " tidak, tidak, mana mungkin, dia kan dari keluarga kerajaan", Ucap Leon dalam hatinya, kalau begitu apa?, Leon bertanya dalam hatinya).
"Tenang saja Leon, aku tidak apa apa, aku hanya kesulitan, saat ingin berteman dengan orang dikelasku, mereka terus menghindar", Kata Archalia.
("Apa ini yang dinamakan status sosial?", Kata Leon dalam hatinya).
Tiba tiba ada orang aneh datang mengendap-endap dibelakang Leon.
Seorang gadis dengan rambut ungu panjang dan mata merah yang memancarkan kegilaan dan memeluk Leon dari belakang.
"Oi, apa yang kau lakukan", Kata Leon dengan ekpresi gelisah dan panik dan segera ingin melepaskannya.
Tapi dia semakin kuat pelukannya, dia tidak mau melepaskannya.
Archalia yang melihatnya, " Tunggu, tunggu apa yang kau lakukan dengan muka memerah, menyingkirlah dari Leon", sembari membantu Leon melepaskannya.
Dia berhasil melepaskannya setelah berusaha.
Wah, wah, apa kau putri Archalia, Ucap gadis itu sembari memandang Archalia dengan ekpresi senyuman yang terkesan meremehkan.
"Aku tidak tahu siapa kamu, tapi bisakah kamu tidak menganggu? " Ucap Leon.
"Wah sepertinya aku harus memperkenalkan diri, Aku Mira Shashi, kelas 1-B", Kata Mira dengan ekspresi yang antusias, sembari tertawa (hahaha...)
("Ada apa dengan orang aneh ini? ", Ucap Leon dalam hatinya dengan ekpresi khawatir).
"Lalu kenapa kamu tiba tiba datang memelukku?" Ucap Leon dengan nada bertanya.
"Itu benar, Ucap Archalia sembari memegang tangan Leon dan menempel ke Archalia dengan ekpresi seakan mengindikasikan bahwa Archalia milik Leon.
"Eh, Leon terkejut dan tak tahu harus bagaimana, Ucap Leon dengan perasaan campur aduk.
"Haha, jangan khawatir, aku tidak akan merebut Leon, jadi tenang saja, hahaha, kata Mira dengan tertawa aneh.
"Baiklah, mari kita berteman semuanya, Ucap Mira.
"Eh,Berteman?, Ucap Archalia.
"Benar mari kita berteman, Ucap Mira dengan ekpresi meyakinkan.
Archalia menatap Mira dengan kecurigaan. "Apa maksudmu dengan berteman?" tanyanya dengan suara tegas.
"Oh, tidak ada, aku hanya ingin berteman, itu saja, Ucap Mira dengan penuh semangat.
Leon sudah mulai merasa bahwa meskipun Mira terlihat aneh, namun tidak ada hawa jahat dalam dirinya.
"Aku rasa kita bisa memberinya kesempatan untuk membuktikan dirinya sebagai teman yang baik," ucap Leon dengan sikap terbuka.
Archalia masih merasa ragu, namun ekspresi Mira yang tulus dan sifatnya yang agak aneh mulai meyakinkannya. "Baiklah, mari kita berteman, Mira," ucap Archalia dengan senyum kecil.
Saat itu, ketika mereka sedang berbincang, tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang menggetarkan sekolahnya. Suara gemuruh menggema di seluruh sekolah, membuat semua orang yang ada di dalamnya berhenti sejenak dalam keterkejutan. Leon, Archalia, dan Mira segera bergegas ke jendela, pandangan mereka terpaku pada lingkaran sihir yang perlahan terbuka di atas halaman sekolah.
Cahaya merah terang memancar dari lingkaran tersebut, menciptakan bayangan aneh di tanah. Di saat yang sama, sosok bertopeng muncul di tengah lingkaran sihir, melantunkan mantra yang aneh.
......................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
Dimas Hartono
eh dapet picture kayak LN dari mana? or bikin sendiri?
2024-07-10
2
Mystic Hero Verse
Awokawok diancam+ itu dapet foto dari mana bjir?? 😹
2024-07-10
2