Tinggal Di Istana?

Setelah beberapa hari tinggal di istana Archalia, Leon semakin terbiasa dengan kehidupan di kota Aetheria.

Istana itu megah, dengan taman yang luas dan arsitektur yang indah.Archalia, putri dari Raja Aetheria yang terkenal akan kebijaksanaan dan kecantikannya, sangat ramah dan membantu Leon menyesuaikan diri.

Hari hari Leon diisi dengan belajar sihir dasar dari Archalia. Dia belajar tentang elemen-elemen dasar seperti api, air, angin, dan tanah, serta mengontrolnya dengan tepat.

Archalia yang memiliki bakat alami dalam sihir air dan api, dan memiliki kemampuan dalam berbagai teknik sihir, menjadi mentornya dengan sabar.

"Sihir tidak hanya tentang mengeluarkan kekuatan, tetapi juga tentang bagaimana kita memahami dan menyatukan diri dengan energi alam", kata Archalia sambil memperlihatkan gerakan tangan yang halus untuk memanggil air dari sebuah kolam kecil di taman istana.

Leon terkesan dengan kecerdasan dan kemampuan Archalia dalam sihir. Setiap hari, dia berlatih dengan tekun di halaman belakang istana, mencoba mengontrol dan memanfaatkan kekuatan dalam dirinya.Archalia terkesan dengan Leon karena bisa mengeluarkan sihir tanpa mantra. Leon menunjukkan kemajuan yang sangat pesat dalam memahami dan menguasai sihir, meskipun masih banyak yang perlu dipelajari.

Pada suatu hari, saat mereka sedang duduk di taman belakang istana, Leon bertanya, " Archalia, apakah di Aetheria ada tempat artefak kuno atau rahasia tersembunyi di Aetheria?"

Archalia merenung sejenak sebelum menjawab, "Terdapat banyak cerita dan legenda tentang artefak kuno yang memiliki kekuatan besar, tetapi keberadaan mereka belum pernah dibuktikan. Beberapa penyihir berpengalaman percaya bahwa ada sumber daya alam yang luar biasa tersembunyi di dalam hutan atau di bawah tanah".

Leon mengangguk, mencerna informasi itu dalam hati. Ada sesuatu yang menarik dalan gagasannya tentang menjelajahi tempat tempat terlarang dan mencari pengetahuan baru tentang dunia ini. Dia merasa semakin dekat dengan tujuannya untuk memahami sihir dan memahami dunia yang sedang di tinggalinya.

Malam itu Leon duduk sendirian di kamar, sambil menikmati keindahan bulan purnama. Dia memikirkan dunia ini sepertinya tidak buruk juga.

Suatu pagi cerah, ketika Leon sedang berlatih mengendalikan kekuatan sihirnya di halaman belakang istana, Archalia datang dengan ekspresi serius di wajahnya dengan sedikit khawatir.

"Leon, ayahku ingin bertemu denganmu sekarang juga, " kata Archalia dengan suara yang tenang tetapi tegas. "Beliau meminta agar kamu menghadapnya di ruang istana kerajaan".

Leon terkejut, tetapi dengan cepat mengumpulkan keberaniannya. Dia mengikuti Archalia melewati koridor koridor istana yang megah menuju ruang kerajaan yang dihiasi dengan gemerlap cahaya dari jendela jendela tinggi.

Raja Artheria duduk di singgasana di ujung ruangan, diapit oleh penasihat penasihatnya yang berpakaian mewah. Ketika Leon dan Archalia masuk, suasana hening turun di ruangan itu. Raja menatap Leon dengan tajam, memeriksa setiap detail dari tamu yang tidak dikenal ini.

"Kurasa aku harus memperkenalkan diri, Salam kenal aku adalah raja Aetheria yang ke 89, Vinsmo Van De Aetheria", kata raja dengan nada tegas dan berwibawa.

Leon kemudian segera memperkenalkan dirinya dengan sedikit gugup.

"Saya, saya Leon. Leon Voldea, " Ucap Leon dengan tegas.

"Leon, putriku memberitahuku bahwa kamu memiliki kemampuan sihir yang luar biasa," kata Raja dengan suara yang tenang tetapi berwibawa. "Kami tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentangmu dan maksud kedatanganmu di kerajaan ini".

Leon menelan ludah, berusaha menahan gugupnya. " Saya... Saya tiba di Aetheria tanpa sengaja, Raja Aetheria ", Ucapnya dengan hormat sambil berusaha membuat alasan.

"Saya mencari pemahaman tentang sihir dan tidak sengaja bertemu kota terdekat kerajaan ini

...(sambil membuat alasan lainnya...)...

Raja Aetheria mengangguk, menunjukkan pemahamannya. "Kami memahami maksudmu, Leon. Kami akan membantu kamu sebisa mungkin selama kamu bersikap jujur dan setia kepada kerajaan kami."

(Leon di dalam hatinya sedikit panik, dan bergumam sendiri)

Leon mengangguk, merasa bahwa dia tidak diberi hukuman atau diusir karena keberadaannya yang tak terduga di istana kerajaan ini. Archalia berdiri di sampingnya, memberikan dukungan dengan senyum kecil.

Setelah itu, Raja Aetheria berkata "Ngomong ngomong, bagaimana putriku Leon? ", Kata raja dengan ekspresi serius.

" Dia cantik, baik, cerdas, kemampuannya juga sangat luar biasa...."

(bla bla bla.... dan seterusnya dengan panjang lebar, dan Leon seperti kelepasan)

Archalia kemudian tersipu malu dengan wajah merah.

"Haha, begitu ya, apa kamu tidak keberatan menikah dengan putriku? " Ucap raja.

"Oi oi oi, menikah?... Hah? tunggu bentar..., " Ucap leon terus bergumam dalam hatinya, panik.

"Maaf yang mulia saya hanya orang asing, tidak pantas untuk itu yang mulia, saya juga bukan keluarga bangsawan. Selain itu, belum tentu Archalia mau dengan orang seperti saya. " Ucap Leon.

"Haha, bagaimana putriku, apakah kamu mau dengan Leon?, Ucap raja dengan nada tegas, tetapi ada kilatan humor di matanya.

"Ayahanda",Ucap Archalia dengan sedikit gugup dan malu..., segera pergi meninggalkan tempat itu.

Sementara itu Leon bergumam dalam hatinya " Eh, apakah aku buat kesalahan?, panik dengan ekspresi merasa bersalah ".

"Maaf yang mulia... " ucap Leon, merasa kebingungan dan tidak tahu harus berbuat apa.

Raja hanya tertawa kecil, "Santai saja, Leon. Aku hanya ingin melihat reaksimu. Tapi, ingatlah, kamu selalu diterima disini selama kamu setia dan jujur."

Leon tersenyum kaku, mencoba mengerti situasi yang baru saja dialaminya. Sesaat kemudian, dia berbalik dan mengikuti Archalia yang sudah keluar dari ruangan, meninggalkan Raja yang masih tertawa kecil.

Di luar ruangan, Archalia menunggu dengan wajah yang masih merah. "Ayahanda memang suka bercanda seperti itu. Jangan terlalu dipikirkan, Leon."

Leon mengangguk, mencoba meyakinkan dirinya bahwa semuanya baik-baik saja. "Terimakasih Archalia. Aku akan berusaha untuk tidak mengecewakan kalian."

......................

Terpopuler

Comments

Dimas Hartono

Dimas Hartono

awokaowk langsung disuruh kawin 😂

2024-07-09

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!