Aku Cemburu?

Kafka sampai dirumah orang tuanya, namun dia tidak melihat mobil Karel di sana. Kafka berfikir apa mungkin Vyora membohongi nya? Karena Vyora bilang akan ke rumah Mommy nya di jemput Karel.

Begitu masuk kedalam rumahnya, Kafka melihat Mommy dan Daddy nya sedang berbincang hangat sambil menonton televisi. Daddy Rion sedang tidur dengan paha Mommy Mora sebagai bantalnya, wajahnya dihadapkan pada perut Mommy Mora, dan tangannya memeluk pinggang Mommy Mora posesif. Sedangkan tangan Mommy Mora mengusap rambut Daddy Rion membuat Kafka yang melihat adegan manis orang tuanya itu berdecak.

"Ck ... bisa nggak sih kalau mau mesra-mesraan itu di dalam kamar aja." Kafka duduk disofa di samping Mommy Mora.

Daddy Rion yang mendengar suara putra sulungnya kemudian mengganti posisi nya menjadi duduk.

"Kamu kebiasaan nyelonong masuk, kamu seorang dosen harusnya tau adab," kata Daddy Rion dengan kesal.

Kafka yang tidak ingin mendengar Daddy nya mengoceh berkepanjangan akhirnya bangkit dari duduknya, kemudian pergi keluar tidak lupa menutup pintunya.

"Tuh ... kan, Mom. Putra sulung mu itu benar-benar tidak tau sopan santun. Daddy bingung sebenarnya Karel atau Kafka yang putra sulung?" Belum sempat Mommy Mora menjawab tiba-tiba terdengar suara diketuk membuat mommy Mora bergegas bangun dan membuka pintu.

Ceklek

"Assalamualaikum ... Mommy ku yang cantik." Kafka mencium tangan Mommy nya.

"Siapa, Mom? Astaga Kafka kamu ngapain sebenarnya?"

Begitu melihat Kafka muncul lagi di belakang Mommy Mora, daddy Rion kesal bukan main. Bukannya tadi Kafka pergi bahkan tidak mengucapkan sepatah kata pun.

"Tadi kan Daddy bilang aku gak tau adab, sekarang aku udah tau adab, jadi aku ulang adegan tadi," kata Kafka dengan santainya.

"Astaga ... nih anak." Daddy Rion menggelengkan kepalanya. "Terus kamu mau apa kesini?" Tanya Daddy Rion.

"Aku mau nyusulin Vyo, tadi pamitnya mau ke rumah Mommy, dia dijemput Karel tadi, tapi mana? Dia malah bohongin aku, pasti dia sedang pergi dengan Karel, buktinya mobil Karel juga gak ada di depan."

Mommy Mora melihat ada cemburu dimata Kafka, dan melihat Kafka bicara panjang lebar seperti ini membuat mommy berfikir kapan terakhir kali Kafka bicara sepanjang ini? setelah pertengkaran Mommy Mora dan Kafka dulu, Kafka menjadi berubah dingin dan bicara seperlunya saja, itu karena Mommy Mora menolak mentah-mentah Gracellyn sebagai kekasih Kafka.

Sekarang Mommy Mora merasa Kafka nya telah kembali seperti dulu, Kafka yang hangat dan pecicilan. Walaupun sifatnya menyebalkan tapi itu lebih baik apalagi melihat pertengkaran antara Daddy Rion dan Kafka yang menurut Mommy Mora itu sangat manis.

"𝘚𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘒𝘢𝘧𝘬𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪 𝘝𝘺𝘰𝘳𝘢, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘒𝘢𝘧𝘬𝘢 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘯𝘺𝘢. 𝘉𝘢𝘪𝘬𝘭𝘢𝘩, 𝘔𝘰𝘮𝘮𝘺 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢𝘢𝘯 𝘮𝘶."

"Mommy memang menyuruh Vyo menginap disini dan Mommy juga menyuruh Karel untuk menjemput Vyo, kenapa? Sepertinya kamu keberatan?"

"Tapi kan Kafka suaminya, Mom. Kafka juga bisa mengantarkan Vyo ke sini, kenapa mommy harus nyuruh Karel?" Kesal Kafka.

"𝘉𝘦𝘯𝘢𝘳, 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘒𝘢𝘧𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘤𝘦𝘮𝘣𝘶𝘳𝘶 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘒𝘢𝘳𝘦𝘭," 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘮𝘰𝘮𝘮𝘺 𝘔𝘰𝘳𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘦𝘳𝘪𝘵 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢.

"Kamu fikir Mommy tidak tau? di apartement kamu juga tidur terpisah dengan Vyo kan? Lalu apa bedanya kalau Mommy suruh Vyo kesini? Kalian juga tidak akan tidur bersama kan?" Cecaran mommy Mora berhasil membuat Kafka terdiam seribu bahasa.

"Lebih baik kamu mengakhiri pernikahan mu dengan Vyora, karena sepertinya Karel lebih cocok dengan Vyora. Mommy akan menepati janji Mommy untuk merestui hubungan mu dengan kekasih mu itu."

"Sampai kapanpun aku tidak akan melepaskan Vyora, Mom. Apalagi untuk Karel," Kafka menatap tajam mommy Mora, membuat Mommy Mora tersenyum dalam hatinya.

"Kenapa? Bukankah harusnya kamu senang Kafka? Kamu akan terbebas dari pernikahanmu bersama Vyora."

Deg

"𝘔𝘰𝘮𝘮𝘺 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘪𝘬𝘢𝘩𝘢𝘯𝘬𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘝𝘺𝘰𝘳𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳, 𝘮𝘢𝘬𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘬𝘢𝘩 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘎𝘳𝘢𝘤𝘦𝘭𝘭𝘺𝘯. 𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘳𝘢𝘴𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘳𝘦𝘭𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘱𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘝𝘺𝘰𝘳𝘢? 𝘈𝘱𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳-𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘫𝘢𝘵𝘶𝘩 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘝𝘺𝘰𝘳𝘢?" 𝘒𝘢𝘧𝘬𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘣𝘦𝘳𝘱𝘦𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪.

Melihat Kafka hanya diam membuat hati Mommy Mora bersorak.

"𝘚𝘦𝘮𝘰𝘨𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘤𝘦𝘱𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢𝘢𝘯 𝘮𝘶, 𝘒𝘢𝘧. 𝘚𝘦𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘢𝘮𝘣𝘢𝘵."

"Mommy jangan pernah berfikir untuk menjodohkan Vyora dengan Karel, Vyora itu istriku dan sampai kapanpun Vyora adalah milik ku." Kafka berlalu ke kamarnya tanpa menghiraukan Mommy Mora dan daddy Rion yang sedang menahan tawanya supaya tidak pecah.

"Daddy lihat cemburu nya Kafka persis seperti mu." Mommy Mora akhirnya meledakkan tawanya, Mommy Mora sangat puas sudah membuat Kafka terbakar dengan rasa cemburu nya.

"Sepertinya Mommy berhasil membuat Kafka melupakan wanita itu," kata Daddy Rion.

"Ini semua berkat Vyora, Dad. Karena sampai kapanpun Mommy tidak akan membiarkan Kafka berhubungan dengan wanita iblis itu."

...----------------...

Kafka membuka pintu kamarnya kemudian menutupnya dengan kencang, entah kenapa perkataan mommy nya yang bilang akan menjodohkan Vyora dengan Karel begitu mengusik hatinya. Kafka sampai tidak sadar ada seseorang di kamar itu yang sedang berkacak pinggang menatapnya kesal. Kafka sudah membuatnya kaget dengan suara bantingan pintu yang Kafka ciptakan.

"Kamu kenapa sih, Mas? Untung saja aku tidak mempunyai riwayat penyakit jantung," kesal Vyora.

Kafka terkejut melihat Vyora ada di hadapannya. Apalagi Vyora memakai kemeja Kafka yang tentu saja kebesaran dibadannya, namun itu terlihat sexy dimata Kafka apalagi Vyora hanya memakai celana dalam saja, tanpa memakai lagi celana lainnya.

"Kamu di sini, Vy?"

Melihat Kafka meneliti pakaian yang dipakainya, membuat Vyora berfikir Kafka marah karena Vyora memakai pakaian Kafka tanpa ijin.

"Aku kan udah bilang aku disuruh Mommy menginap di sini, maaf aku tidak bawa baju ganti jadi aku memakai kemejamu, Mas."

Vyora takut Kafka marah karena dari tadi Kafka tidak berkedip menatapnya. Vyora tidak tau saja Kafka sedang berusaha menahan gejolak yang sudah di ubun-ubun. Apalagi melihat Vyora yang sangat sexy dihadapan nya, sekuat tenaga Kafka berusaha untuk tetap waras.

"Mas fikir kamu sedang pergi dengan Karel, Mas tidak lihat mobil Karel di bawah tadi." Kafka semakin mendekat kearah Vyora kemudian memegang pinggang ramping Vyora membuatnya menempel tidak ada jarak.

"Kak Karel pergi setelah mengantarkan ku ke sini." Vyora mendongak menatap Kafka yang juga sedang menatapnya.Kemudian Kafka memindahkan tangan Vyora supaya menggantungkan tangannya di leher Kafka.

Vyora yang canggung hanya menurut saja, Vyora bingung dengan Kafka yang akhir-akhir ini sedikit berubah. Kafka suka mendekati nya bahkan tidak sungkan untuk memeluk nya, padahal Kafka sendiri yang bilang tidak ada sentuhan fisik selama pernikahan kontraknya berjalan.

"Jangan dekat-dekat dengan Karel! Mas tidak suka." Melihat Vyora hanya diam dan sepertinya kebingungan membuat Kafka berdecak, istrinya ini sangat tidak peka.

"Mas cemburu Vy."

"𝘈𝘱𝘢 𝘵𝘢𝘥𝘪? 𝘈𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳, 𝘬𝘢𝘯? 𝘔𝘢𝘴 𝘒𝘢𝘧𝘬𝘢 𝘤𝘦𝘮𝘣𝘶𝘳𝘶, 𝘪𝘵𝘶 𝘢𝘳𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 ... ."

𝘛𝘰 𝘉𝘦 𝘊𝘰𝘯𝘵𝘪𝘯𝘶𝘦

Terpopuler

Comments

𝓐𝔂⃝❥🍁●⑅⃝ᷟ◌ͩṠᷦụᷴfᷞi ⍣⃝కꫝ🎸❣️

𝓐𝔂⃝❥🍁●⑅⃝ᷟ◌ͩṠᷦụᷴfᷞi ⍣⃝కꫝ🎸❣️

lahh mengaku cemburu dia wkwk ngak salah kaf 🤭

2024-12-11

0

🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐

🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐

gak usah dijaga.. kalap aja gak papa.. halal kok

2024-09-17

2

🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐

🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐

Bismillah, nawaitu soumaghodin

2024-09-17

1

lihat semua
Episodes
1 Jodoh Pilihan Mommy
2 Perjanjian Pra Nikah/Nikah Kontrak
3 Ipar Adalah Maut
4 Apa Aku Jatuh Cinta?
5 Aku Cemburu?
6 Setelah 6 Bulan Pernikahan
7 Keluar Kota
8 Vy Maafkan Mas
9 Tau Yang Sebenarnya
10 Rencana Gracellyn
11 Vyora Pergi
12 Kebusukan Gracellyn
13 Surat Perceraian
14 Raga Sialan
15 Setelah Perpisahan
16 VA Kingdom
17 Bertemu Lagi
18 Bangun Dari Semedi
19 Aku Bukan Pelakor
20 Dosen Gadungan
21 Gelandangan Tetaplah Gelandangan
22 Rahasia Khavi dan Khavya
23 Kekhawatiran Khavi dan Khavya
24 Janji
25 Nikmat dan Candu
26 Dalang Kecelakaan Khavi dan Khavya
27 Pergi Tanpa Bilang
28 Benar-benar akan Melupakan mu
29 Drama Khavi dan Khavya
30 Penyesalan Nando
31 Jangan Muncul Lagi Di Hadapan Ku!
32 Ulang Tahun Terbaik
33 Nakula Sialan
34 Rahasia Wina
35 Nando Tau
36 Patah Hati Raga
37 Misi Rahasia
38 Ungkapan Prisila
39 Langit VS Kerak Bumi
40 Ampuuunn Mom!
41 Kamu Setan nya
42 Kesempatan Terakhir
43 Kekecewaan Vyora
44 Kelicikan Si Kembar
45 Pasangan Gila
46 Ulah Wina
47 Runtuhnya Harga Diri
48 Sialan
49 Pelukan Dipertemuan Terakhir
50 Selamat Tinggal
51 Duda Karatan
52 Terjebak Permainan Sendiri
53 Mencari Alasan
54 Benteng Begitu Tinggi
55 Fitting
56 Mengikuti Permainan
57 Musyrik
58 Masih Meragukan
59 Sah
60 Resepsi pernikahan
61 Gracellyn Vs Prisila
62 Bukan Malam Pertama
63 Masalalu Karel
64 Hanya Senior?
65 Kembar Rusuh
66 Bertemu Peri Cantik
67 Saling Menyembunyikan perasaan
68 Pertemuan Terakhir
69 Salah Paham
70 Vyora is Back
71 Cinta Pertama
72 Misi Tersembunyi
73 Bersaing dengan Masa Lalu
74 Meninggal
75 Terbunuh Penyesalan
76 Pilihan Tersulit
77 Bukan Kali Pertama
78 Khava Zeon Rakhayasa
79 Tidak Ada Pertemanan Real Antara Pria dan Wanita
80 Keluar Mulut Singa Masuk Mulut Buaya
81 Pura-pura Pacaran
82 Terjebak Permainan
83 Terbunuh Penyesalan
84 Drama Pernikahan
85 Hari Bahagia
86 Promo Novel Baru Bodyguard ku Jodohku
87 Istri Kompromi
88 Ending
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Jodoh Pilihan Mommy
2
Perjanjian Pra Nikah/Nikah Kontrak
3
Ipar Adalah Maut
4
Apa Aku Jatuh Cinta?
5
Aku Cemburu?
6
Setelah 6 Bulan Pernikahan
7
Keluar Kota
8
Vy Maafkan Mas
9
Tau Yang Sebenarnya
10
Rencana Gracellyn
11
Vyora Pergi
12
Kebusukan Gracellyn
13
Surat Perceraian
14
Raga Sialan
15
Setelah Perpisahan
16
VA Kingdom
17
Bertemu Lagi
18
Bangun Dari Semedi
19
Aku Bukan Pelakor
20
Dosen Gadungan
21
Gelandangan Tetaplah Gelandangan
22
Rahasia Khavi dan Khavya
23
Kekhawatiran Khavi dan Khavya
24
Janji
25
Nikmat dan Candu
26
Dalang Kecelakaan Khavi dan Khavya
27
Pergi Tanpa Bilang
28
Benar-benar akan Melupakan mu
29
Drama Khavi dan Khavya
30
Penyesalan Nando
31
Jangan Muncul Lagi Di Hadapan Ku!
32
Ulang Tahun Terbaik
33
Nakula Sialan
34
Rahasia Wina
35
Nando Tau
36
Patah Hati Raga
37
Misi Rahasia
38
Ungkapan Prisila
39
Langit VS Kerak Bumi
40
Ampuuunn Mom!
41
Kamu Setan nya
42
Kesempatan Terakhir
43
Kekecewaan Vyora
44
Kelicikan Si Kembar
45
Pasangan Gila
46
Ulah Wina
47
Runtuhnya Harga Diri
48
Sialan
49
Pelukan Dipertemuan Terakhir
50
Selamat Tinggal
51
Duda Karatan
52
Terjebak Permainan Sendiri
53
Mencari Alasan
54
Benteng Begitu Tinggi
55
Fitting
56
Mengikuti Permainan
57
Musyrik
58
Masih Meragukan
59
Sah
60
Resepsi pernikahan
61
Gracellyn Vs Prisila
62
Bukan Malam Pertama
63
Masalalu Karel
64
Hanya Senior?
65
Kembar Rusuh
66
Bertemu Peri Cantik
67
Saling Menyembunyikan perasaan
68
Pertemuan Terakhir
69
Salah Paham
70
Vyora is Back
71
Cinta Pertama
72
Misi Tersembunyi
73
Bersaing dengan Masa Lalu
74
Meninggal
75
Terbunuh Penyesalan
76
Pilihan Tersulit
77
Bukan Kali Pertama
78
Khava Zeon Rakhayasa
79
Tidak Ada Pertemanan Real Antara Pria dan Wanita
80
Keluar Mulut Singa Masuk Mulut Buaya
81
Pura-pura Pacaran
82
Terjebak Permainan
83
Terbunuh Penyesalan
84
Drama Pernikahan
85
Hari Bahagia
86
Promo Novel Baru Bodyguard ku Jodohku
87
Istri Kompromi
88
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!