Apa Aku Jatuh Cinta?

Setelah kejadian itu Vyora mulai berubah, dia menjadi pendiam dan hubungan nya dengan Kafka semakin merenggang. Kafka ingin sekali menjelaskan yang sebenarnya pada Vyora, namun Vyora selalu menghindar, bahkan Vyora pun tidak mengikuti mata kuliah Kafka hari ini.

Yang sebenarnya terjadi adalah Kafka memang ada meeting dengan klien pentingnya, namun ternyata klien pentingnya tidak datang dan akan mereskedule ulang meeting nya. Kemudian Kafka bertemu tanpa sengaja dengan Gracellyn, membuat mau tidak mau Kafka menemani Gracellyn.

"Fayla, kemana Vyora?"

"𝘛𝘶𝘮𝘣𝘦𝘯 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘥𝘰𝘴𝘦𝘯 𝘬𝘪𝘭𝘭𝘦𝘳 𝘪𝘯𝘪 𝘯𝘢𝘯𝘺𝘢𝘪𝘯 𝘝𝘺𝘰, 𝘸𝘢𝘢𝘩𝘩 ... 𝘝𝘺 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘦𝘮𝘢𝘫𝘶𝘢𝘯," 𝘉𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘍𝘢𝘺𝘭𝘢 𝘴𝘢𝘩𝘢𝘣𝘢𝘵 𝘝𝘺𝘰𝘳𝘢.

"Fayla ... " Karena tidak mendapatkan jawaban dari Fayla, Kafka pun memanggil Fayla lagi membuat Fayla tersentak dari lamunan nya.

"Maaf, Pak. Sepertinya Vyora ikut balapan hari ini."

"𝘉𝘢𝘭𝘢𝘱𝘢𝘯?"

Kafka sebenarnya ingin bertanya lebih banyak pada Fayla mengenai Vyora, namun mengingat saat ini adalah jam pelajarannya, Kafka pun memilih menanyakan nanti setelah selesai jam pelajaran.

Setelah selesai jam pelajaran, Kafka meminta Fayla ikut ke ruangannya. Fayla yang belum mengerti apa-apa hanya menurut saja namun sebenarnya dia bingung mau apa Kafka menyuruhnya ikut ke ruangan nya.

"𝘈𝘱𝘢 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯-𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘬 𝘒𝘢𝘧𝘬𝘢 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘶𝘬𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘢𝘬𝘶? 𝘒𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘪𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢? 𝘒𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢, 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘳𝘵𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘬𝘩𝘪𝘢𝘯𝘢𝘵𝘪 𝘝𝘺𝘰, 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘨𝘢𝘬 𝘥𝘪𝘵𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢, 𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘶𝘣𝘢𝘻𝘪𝘳 𝘮𝘢𝘴𝘢 𝘭𝘢𝘬𝘪-𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘴𝘦𝘵𝘢𝘮𝘱𝘢𝘯 𝘗𝘢𝘬 𝘒𝘢𝘧𝘬𝘢 𝘥𝘪𝘵𝘰𝘭𝘢𝘬."

Tanpa sadar Fayla sudah sampai didepan ruangan Kafka. Jantung nya berdegup kencang, Fayla merasa gugup jika nanti yang Fayla khayal kan barusan akan menjadi kenyataan.

Tok tok tok

"Permisi, Pak."

"Duduk Fayla! ada yang mau saya tanyakan."

"𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯-𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘗𝘢𝘬 𝘒𝘢𝘧𝘬𝘢 𝘮𝘢𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘢𝘶 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘬𝘦𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩𝘯𝘺𝘢? 𝘈𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘫𝘢𝘸𝘢𝘣 𝘢𝘱𝘢?"

"Fayla kamu bilang Vyora sedang balapan? Maksudnya apa?" Fayla masih sibuk dengan fikiran nya sendiri sampai Kafka mengulangi lagi pertanyaan nya.

"Oh ... Vyora."

"𝘈𝘴𝘵𝘢𝘨𝘢 𝘩𝘢𝘮𝘱𝘪𝘳 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘬𝘦𝘨𝘦𝘦𝘳𝘢𝘯, 𝘸𝘢𝘪𝘵 𝘸𝘢𝘪𝘵 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘢𝘱𝘢 𝘱𝘢𝘬 𝘒𝘢𝘧𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘝𝘺𝘰? 𝘉𝘶𝘬𝘢𝘯𝘬𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘗𝘢𝘬 𝘒𝘢𝘧𝘬𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘵𝘦𝘳𝘵𝘢𝘳𝘪𝘬 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘝𝘺𝘰?"

"Iya, kata kamu Vyora sedang balapan maksud kamu apa?"

"Sebenarnya Vyora suka balapan Pak, biasanya setiap malam minggu dia ikut balapan liar, namun sudah 6 bulan ini Vyo gak aktif lagi, katanya mau fokus belajar, tapi barusan dia chat aku katanya ikut balapan dan gak bisa ikut pelajaran."

Fayla orang yang paling senang kalau Vyora tidak ikut balapan lagi, menurutnya balapan itu sangat menakutkan. Selama 6 bulan terakhir Vyora tidak pernah balapan membuat Fayla berfikir Vyora benar-benar hengkang dari dunia balapan, tapi kenapa pagi-pagi sekali Fayla dapat chat kalau Vyora balapan lagi?

Sedangkan Kafka begitu tercengang mendengar Vyora suka balapan, ternyata Kafka belum tau mengenai Vyora sepenuhnya, Kafka fikir Vyora hanya gadis alay yang taunya hanya nongkrong dan mengejarnya saja.

"Apa kamu tau tempat balapannya di mana?"

"Kenapa bapak ingin tau? Jangan bilang Bapak ingin melaporkan Vyo pada polisi karena ikut balapan liar? Jangan ya Pak nanti mommy nya Vyo marah dan Vyo akan dikirim keluar negeri, nanti saya gak ada teman lagi, Pak," cerocos Fayla.

"Kamu bawel banget Fayla, siapa juga yang mau lapor polisi?"

Fayla pun akhirnya memberikan alamat dimana Vyora balapan, namun setelah Kafka berjanji tidak akan melaporkan Vyora ke polisi. Kafka pun bergegas ke tempat yang Fayla beritahukan alamatnya, namun Kafka tidak menemukan Vyora disana, akhirnya Kafka pun memutuskan untuk pulang ke apartement, Kafka akan menanyakan sendiri pada Vyora nanti.

...----------------...

Sampai di apartement, Kafka melihat mobil Vyora sudah terparkir disana itu tandanya Vyora sudah sampai fikirnya. Begitu masuk apartement nya Kafka langsung mencari Vyora ke dapur tempat biasanya Vyora bereksperimen setelah pulang kuliah, namun Kafka tidak melihat nya di dapur. Satu-satunya tempat sudah pasti kamar, Kafka pun menuju kamar Vyora.

Sampai di kamar Vyora, Kafka melihat Vyora sedang kesusahan menarik sleting dress nya. Kafka meneguk salivanya begitu melihat punggung mulus Vyora terpampang nyata dihadapan nya.

Vyora begitu terkejut saat seseorang membantu menarik seleting dress nya. Vyora pun menoleh dan ternyata Kafka yang membantu nya. Namun Vyora hanya diam saja membuat Kafka heran.

"𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘥𝘪𝘢𝘮 𝘴𝘢𝘫𝘢, 𝘣𝘪𝘢𝘴𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘢𝘥𝘦𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘪𝘯𝘪?" 𝘒𝘢𝘧𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘩𝘦𝘳𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢.

"𝘈𝘯𝘥𝘢𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘳𝘢𝘩, 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢 𝘮𝘢𝘴 𝘒𝘢𝘧𝘬𝘢 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘪𝘯𝘪 , 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳-𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘭 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘴 𝘒𝘢𝘧𝘬𝘢," 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘝𝘺𝘰𝘳𝘢.

"Makasih, Mas," Vyora datar saja, sebenarnya Vyora malas mengucapkan terimakasih, hanya saja Vyora sudah terbiasa berterimakasih setelah mendapat bantuan dari orang lain.

"Kamu kemana seharian ini? Kenapa gak masuk kuliah?" Kafka bertanya sambil bersandar pada pintu dan tangannya bersidakep di dadanya.

Melihat Vyora hanya diam saja tanpa berniat untuk menjawabnya membuat Kafka kesal.

"Vyora jawab aku! Aku bertanya padamu?" Kafka menarik pinggang Vyora dan menguncinya di tembok.

"Mas, jangan seperti ini," Vyora enggan menatap Kafka yang jaraknya begitu dekat dengannya, bahkan hembusan nafas Kafka pun begitu terasa di wajah Vyora.

"Kenapa? Bukannya kamu senang dengan adegan seperti ini hmm ...?" Suara Kafka terdengar sensual ditelinga Vyora membuatnya panas dingin. Namun Vyora tidak ingin dengan mudah jatuh lagi pada pesona Kafka, Vyora sudah benar-benar kecewa pada Kafka.

Tiba-tiba saja terdengar suara bell apartement nya berbunyi membuat Vyora ada kesempatan untuk lepas dari Kafka. Vyora langsung menyambar tas dan ponselnya kemudian berlalu dari kamarnya. sebelum tangannya menyentuh pintu, Kafka terlebih dahulu mencekal tangan Vyora.

"Mas belum selesai ngomong Vy, kamu mau ke mana?"

"Bukannya Mas bilang kita tidak boleh saling mengurusi urusan masing-masing?"

Deg

"𝘐𝘺𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘺𝘢, 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘵𝘢𝘶 𝘶𝘳𝘶𝘴𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢, 𝘴𝘪𝘢𝘭," 𝘒𝘢𝘧𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘶𝘵𝘶𝘬𝘪 𝘬𝘦𝘣𝘰𝘥𝘰𝘩𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢.

"𝘒𝘦𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘮𝘢𝘴, 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘵𝘢𝘳 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳-𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘮𝘪𝘴 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘥𝘢𝘳𝘪𝘬𝘶."

"Kalau kamu memang mau tau banget aku ke mana, oke aku bilang. Aku mau ke rumah mommy Mora, mommy menyuruh ku menginap malam ini, sekarang ijinkan aku pergi, kak Karel sudah menunggu di depan,"

Mendengar nama Karel, kekesalan Kafka kembali memuncak.

"Kenapa harus Karel? Aku suami mu, aku yang akan mengantarkan mu !"

"Kamu memang suami ku, Mas. Suami di atas kertas, lebih tepatnya suami kontrak."

Deg deg deg

"𝘠𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘬𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘝𝘺𝘰𝘳𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘳𝘢𝘴𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪? 𝘈𝘥𝘢 𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘶? 𝘈𝘱𝘢 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘫𝘢𝘵𝘶𝘩 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘱𝘢𝘥𝘢𝘯𝘺𝘢? 𝘕𝘨𝘨𝘢𝘬 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯, 𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘎𝘳𝘢𝘤𝘦𝘭𝘭𝘺𝘯? 𝘈𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢? " 𝘒𝘢𝘧𝘬𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘱𝘦𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘴𝘢𝘥𝘢𝘳 𝘝𝘺𝘰𝘳𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘥𝘪𝘩𝘢𝘥𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘢.

"Sial, Vyora sudah pergi," Kafka yang sadar Vyora sudah pergi akhirnya memutuskan untuk menyusul Vyora.

"𝘒𝘢𝘳𝘦𝘭 𝘭𝘢𝘨𝘪-𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘬𝘢𝘮𝘶, 𝘢𝘸𝘢𝘴 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘪𝘮𝘶 𝘱𝘦𝘭𝘢𝘫𝘢𝘳𝘢𝘯."

𝘛𝘰 𝘉𝘦 𝘊𝘰𝘯𝘵𝘪𝘯𝘶𝘦

Terpopuler

Comments

𝓐𝔂⃝❥🍁●⑅⃝ᷟ◌ͩṠᷦụᷴfᷞi ⍣⃝కꫝ🎸❣️

𝓐𝔂⃝❥🍁●⑅⃝ᷟ◌ͩṠᷦụᷴfᷞi ⍣⃝కꫝ🎸❣️

kena kau kafka wkwk, termakan sama kata2 sendiri rasain kedepannya binggung sendiri.

2024-12-11

0

Ririn Nursisminingsih

Ririn Nursisminingsih

bener vyora jg lemah...buat dia terbucin2 sama kmu

2024-11-13

0

Wiek Soen

Wiek Soen

kafka kawin tu sama pacarmu yg tua renta

2024-10-02

1

lihat semua
Episodes
1 Jodoh Pilihan Mommy
2 Perjanjian Pra Nikah/Nikah Kontrak
3 Ipar Adalah Maut
4 Apa Aku Jatuh Cinta?
5 Aku Cemburu?
6 Setelah 6 Bulan Pernikahan
7 Keluar Kota
8 Vy Maafkan Mas
9 Tau Yang Sebenarnya
10 Rencana Gracellyn
11 Vyora Pergi
12 Kebusukan Gracellyn
13 Surat Perceraian
14 Raga Sialan
15 Setelah Perpisahan
16 VA Kingdom
17 Bertemu Lagi
18 Bangun Dari Semedi
19 Aku Bukan Pelakor
20 Dosen Gadungan
21 Gelandangan Tetaplah Gelandangan
22 Rahasia Khavi dan Khavya
23 Kekhawatiran Khavi dan Khavya
24 Janji
25 Nikmat dan Candu
26 Dalang Kecelakaan Khavi dan Khavya
27 Pergi Tanpa Bilang
28 Benar-benar akan Melupakan mu
29 Drama Khavi dan Khavya
30 Penyesalan Nando
31 Jangan Muncul Lagi Di Hadapan Ku!
32 Ulang Tahun Terbaik
33 Nakula Sialan
34 Rahasia Wina
35 Nando Tau
36 Patah Hati Raga
37 Misi Rahasia
38 Ungkapan Prisila
39 Langit VS Kerak Bumi
40 Ampuuunn Mom!
41 Kamu Setan nya
42 Kesempatan Terakhir
43 Kekecewaan Vyora
44 Kelicikan Si Kembar
45 Pasangan Gila
46 Ulah Wina
47 Runtuhnya Harga Diri
48 Sialan
49 Pelukan Dipertemuan Terakhir
50 Selamat Tinggal
51 Duda Karatan
52 Terjebak Permainan Sendiri
53 Mencari Alasan
54 Benteng Begitu Tinggi
55 Fitting
56 Mengikuti Permainan
57 Musyrik
58 Masih Meragukan
59 Sah
60 Resepsi pernikahan
61 Gracellyn Vs Prisila
62 Bukan Malam Pertama
63 Masalalu Karel
64 Hanya Senior?
65 Kembar Rusuh
66 Bertemu Peri Cantik
67 Saling Menyembunyikan perasaan
68 Pertemuan Terakhir
69 Salah Paham
70 Vyora is Back
71 Cinta Pertama
72 Misi Tersembunyi
73 Bersaing dengan Masa Lalu
74 Meninggal
75 Terbunuh Penyesalan
76 Pilihan Tersulit
77 Bukan Kali Pertama
78 Khava Zeon Rakhayasa
79 Tidak Ada Pertemanan Real Antara Pria dan Wanita
80 Keluar Mulut Singa Masuk Mulut Buaya
81 Pura-pura Pacaran
82 Terjebak Permainan
83 Terbunuh Penyesalan
84 Drama Pernikahan
85 Hari Bahagia
86 Promo Novel Baru Bodyguard ku Jodohku
87 Istri Kompromi
88 Ending
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Jodoh Pilihan Mommy
2
Perjanjian Pra Nikah/Nikah Kontrak
3
Ipar Adalah Maut
4
Apa Aku Jatuh Cinta?
5
Aku Cemburu?
6
Setelah 6 Bulan Pernikahan
7
Keluar Kota
8
Vy Maafkan Mas
9
Tau Yang Sebenarnya
10
Rencana Gracellyn
11
Vyora Pergi
12
Kebusukan Gracellyn
13
Surat Perceraian
14
Raga Sialan
15
Setelah Perpisahan
16
VA Kingdom
17
Bertemu Lagi
18
Bangun Dari Semedi
19
Aku Bukan Pelakor
20
Dosen Gadungan
21
Gelandangan Tetaplah Gelandangan
22
Rahasia Khavi dan Khavya
23
Kekhawatiran Khavi dan Khavya
24
Janji
25
Nikmat dan Candu
26
Dalang Kecelakaan Khavi dan Khavya
27
Pergi Tanpa Bilang
28
Benar-benar akan Melupakan mu
29
Drama Khavi dan Khavya
30
Penyesalan Nando
31
Jangan Muncul Lagi Di Hadapan Ku!
32
Ulang Tahun Terbaik
33
Nakula Sialan
34
Rahasia Wina
35
Nando Tau
36
Patah Hati Raga
37
Misi Rahasia
38
Ungkapan Prisila
39
Langit VS Kerak Bumi
40
Ampuuunn Mom!
41
Kamu Setan nya
42
Kesempatan Terakhir
43
Kekecewaan Vyora
44
Kelicikan Si Kembar
45
Pasangan Gila
46
Ulah Wina
47
Runtuhnya Harga Diri
48
Sialan
49
Pelukan Dipertemuan Terakhir
50
Selamat Tinggal
51
Duda Karatan
52
Terjebak Permainan Sendiri
53
Mencari Alasan
54
Benteng Begitu Tinggi
55
Fitting
56
Mengikuti Permainan
57
Musyrik
58
Masih Meragukan
59
Sah
60
Resepsi pernikahan
61
Gracellyn Vs Prisila
62
Bukan Malam Pertama
63
Masalalu Karel
64
Hanya Senior?
65
Kembar Rusuh
66
Bertemu Peri Cantik
67
Saling Menyembunyikan perasaan
68
Pertemuan Terakhir
69
Salah Paham
70
Vyora is Back
71
Cinta Pertama
72
Misi Tersembunyi
73
Bersaing dengan Masa Lalu
74
Meninggal
75
Terbunuh Penyesalan
76
Pilihan Tersulit
77
Bukan Kali Pertama
78
Khava Zeon Rakhayasa
79
Tidak Ada Pertemanan Real Antara Pria dan Wanita
80
Keluar Mulut Singa Masuk Mulut Buaya
81
Pura-pura Pacaran
82
Terjebak Permainan
83
Terbunuh Penyesalan
84
Drama Pernikahan
85
Hari Bahagia
86
Promo Novel Baru Bodyguard ku Jodohku
87
Istri Kompromi
88
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!