Haidar baru saja selesai membersihkan dirinya, terlihat jika roommatenya belum kunjung pulang dan Haidar bisa bebas meskipun Sebentar.
Sial Roommatenya langsung datang begitu Haidar mendudukan dirinya di tepi kasur miliknya.
Keadaan kembali canggung, mulut Haidar seakan bungkam ketika Roommatenya itu ada.
Baskara
Lo ga nyaman sama gue?
Sial.
Haidar
Engga kok.
Baskara
Siapa nama Lo?
Haidar
Haidar.
Baskara
Kelas mana?
Haidar
10-3
Baskara
Lo sekelas sama Pacarnya Nanda?
Baskara menoleh ke arah Haidar yang membuat sang empu langsung tegang, astaga padahal ia tak punya masalah apapun dengan Roommatenya kenapa dirinya sangat ketakutan?
Haidar
I—Iya, itu temennya gue
Baskara
Gue Baskara, santai aja lagian gue ga akan makan Lo.
Haidar
‘bisa becanda juga Lo!!’
.....
Paginya, Bian dan Haidar tengah berjalan menuju kelasnya yang berada di ujung sekolahnya.
Bian
Jadi Lo udah kenalan sama dia?
Haidar
Iya, namanya Baskara.
Bian
Baskara?temennya Si jamet Nanda??
Haidar
Iya, gue baru tau kalo dia temennya Nanda.
Bian
Bukannya dia nolak buat Nerima Roommate ya?
Haidar memejamkan matanya sebentar, sungguh ia tak mengira akan sekamar dengan Lelaki yang bernama Baskara itu.
Haidar memang kenal siapa Baskara, hanya saja Haidar sempat tidak tau bagaimana perawakan Baskara, yang Haidar dengar dari siswa lain kalau Baskara memang selalu menolak untuk memilih Roommate.
Haidar
Nah makannya, Gue kira dia bukan Baskara yang itu.
Bian menatap heran Haidar, Jadi selama ini Haidar tidak tau bagaimana rupa Baskara?
Bian
Lo kan kenal sama Baskara.
Haidar
Iya gue kenal, tapi gue gatau mukanya Bian!!
Bian
Anjir!
Tiba tiba Ravi datang merangkul keduanya dan terkekeh.
Ravi
Ngomongin apa sih?tumpahin dong tehnya ke gue.
Bian
Ini, Roommatenya si Haidar ternyata si Baskara.
Ravi
Wah!?
.....
Baskara terdiam dengan ponselnya yang selalu ia genggam, sementara kedua temannya tengah terduduk santai di hadapannya, kali ini kelas mereka yang tengah kosong.
Angga
Gabut gini, gue pengen ke kelas atas anjir.
Nanda
Lo ngapel Mulu sialan!minimal ajak pacaran kek!
Angga
Ngegas Mulu Lo!serah gue dong, lagian kak Tara juga ga masalah njing!
Nanda
Biar kek gue, bebas mau ngapain aja sama ayang Ravi.
Angga
Najis, jijik gue dengernya juga.
Nanda
Taik emang!
Baskara
Congor Lo berdua mau gue gunting?
Angga
Sensi amat pa?ada masalah kah?
Baskara
Bukan urusan lo, urus aja tuh gebetan Lo yang lagi jalan sama cowok lain.
Reflek Angga langsung menoleh ke arah pintu kelasnya, benar saja Gebetannya tengah berjalan bersama lelaki lain.
Angga
Sialan, gue bisa kecolongan kalo ga gercep!
Angga langsung pergi meninggalkan kedua temannya, masa depannya tengah terancam sekarang.
Comments