Vini membuka mata nya perlahan.dia merasakan seluruh tubuh nya terasa sakit setelah mereka berhubungan.
Vini tidak melihat suami nya di kamar.di kamar mandi juga tidak terdengar ada suara orang yang mandi.Vini yakin kalo Andre memang sudah pergi.
Vini melihat tangan nya masih terikat di sisi tempat tidur.wanita itu kembali menangis,dia masih belum percaya bahwa beberapa jam yang lalu suami nya telah berubah.tidak seperti suami yang lembut pada awal nya.
Sari,alias pembantu di rumah itu terkejut saat masuk ke kamar Vini dan melihat kondisi nona nya yang mengenaskan.
"ya Allah gusti!,,,,Non Vini,,,apa yang terjadi non"bergegas Sari membuka ikatan di tangan Vini. kemudian dia membawa Vini ke pelukannya. wanita yang sudah tua itu menangis melihat keadaan Vini yang terlihat buruk di matanya.
"Mas Andre telah kasar kepadaku Bik,,,,dia menyakitiku hiks,,,,hiks,,,,"tangis Vini kembali pecah dalam pelukan Sari wanita yang sudah ia anggap seperti keluarga atau lebih tepatnya ibu bagi Vini. karena selama ini Sari merawat Vini dengan penuh kasih sayang tanpa meminta imbalan serta balas budi apapun.
Sari bekerja sebagai pembantu di rumah itu sejak Vini sekolah SD.Sari begitu menyayangi Vini saat dia berumur sembilan tahun. dan kasih sayang itu dibalas pula oleh Vini yang juga menyayangi Sari.
"Yang sabar ya Non,Non harus kuat atas apa yang telah Tuhan Andre lakukan kepada Non Vini" Sari ikut sakit hatinya melihat Vini menderita. dia juga melihat banyak lebam di tubuh Vini.
"Bibik ambilkan obat dulu yah? Bibik obati lukanya"
Vini menggelengkan kepalanya tandanya dia tidak ingin Sari pergi. dia ingin Sari menemaninya saat ini.
Di bawah guyuran sower sini mengingat akan perlakuan suaminya terhadapnya.
"Kenapa kamu seperti ini sama aku mas,apa salah aku sama kamu!,,,"
****
Bik Sari masuk lagi ke kamar Vini dengan membawa nampan berisikan makanan dan minum serta susu dan buahan.semua nya lengkap Sari bawa.karna Pembantu itu sudah ingat betul kebiasaan Vini makan buah setelah sarapan.
"Non,makan Malam nya sudah Bibik bawakan,mari makan Dulu!"
"Ia Bik,nanti Saya makan.letakan saja di sana"ujar Vini dengan nada pelan.dia tetap menatap lurus ke dalam cermin di depan nya Tampa menoleh kepada Sari.
"Baiklah,nanti di makan ya Non makanan nya?"seru Sari sedih melihat Nona muda nya sekarang banyak diam.
Setelah meletakan nampan nya Sari keluar dari kamar Vini kembali ke dapur melanjutkan pekerjaan nya.
Vini merenung di depan meja rias.senyum Manis yang penuh dengan semangat selama ini ia tampilkan Sekarang sudah sirna di wajah nya.hanya ada wajah sedih Dan kecewa.
Terdengar suara ponsel Vini berbunyi di atas tempat tidur nya.dia bangkit dari duduk nya berjalan ke arah tempat tidur, kemudian mengangkat Pangilan seseorang yang menelpon.Vini menerima no tak di kenal,dia terkejut mendapat kabar buruk.
"Baiklah,Saya akan segera Ke Sana!"suara nya terdengar panik dan wajah nya tampak khawatir.
Setelah mendapat kabar yang menggetarkan tubuh nya Vini menganti pakaian nya dengan cepat dan membawa tas kecil serta kunci mobil di atas nakas.wanita itu berjalan dengan tergesa dan pangilan Dari sari pun ia hiraukan.
"Mau kemana Nona Vini Malam Malam begini ya? tuan Wira juga belum pulang sejak Siang tadi"Sari Jadi cemas.tadi Siang Dia mendenggar pertengkaran hebat yang terjadi.dia juga tidak menyangka Tuan Andre yang selama ini Dia kenal Sangat baik,tiba tiba merubah menjadi jahat Dan gila harta.
"Tidak aku sangka Tuan Andre berbuat jahat kepada tuan Wira dan Nona Vini.mereka orang orang baik,saya saja yang sudah puluhan tahun bekerja di sini belum pernah saya mendengar Tuan Wira melakukan sesuatu yang keji memperburuk akan nama baik nya.berarti Non Vini telah salah menikahi Tuan Andre yang asli nya gila harta,ihhh,,,,,menakutkan sekali dapat suami yang model nya seperti Tuan Andre itu"tukas Sari berucap dengan geli.
Sari hanya bisa berdoa agar semua nya baik baik saja kembali seperti sedia kala.
***
Akhir nya Vini Sampai di Rumah sakit dan langsung menuju meja Resepsionis.
"Sus,Saya tadi dapat telpon Kalo papa Saya mengalami kecelakaan Dan Sekarang Dia di Rumah sakit ini,di mana papa Saya"Vini bertanya pada resepsionis Rumah sakit.
"Papa mbak nama nya siapa?"
"Wira Admaja"
"Sebentar yah,,,,"setelah melakukan pengecekan nama,suster itu menemukan nya.
"Saat ini pasien di larikan Ke IGD Dia mengalami Luka yang parah Dan kehilangan banyak darah"
"Terimakasih,,,"
Sesampai nya di Vini di ruangan papa nya sedang di tangani Dokter dia tidak di perbolehkan Masuk karna pasien Masih dalam proses pengobatan.dia hanya bisa melihat Dari pintu yang berkaca.wanita itu tidak bisa menahan tanggis nya Lagi.
"Papa,,,,,jangan tinggalkan Vini,,,,"
"Ya tuhan,kenapa engkau beri Aku cobaan yang bertubi tubi begini,,,pertama suami ku,Sekarang papa ku,apa Salah ku tuhan"Vini menyadari sekarang bahwa hidup nya telah kacau.
"Apa anda keluarga pasien"Dokter menghampiri Vini
"Ia Dokter,Saya Anak nya.apa papa Saya baik baik saja?"
"Seperti nya tidak.dia mengalami Luka parah di kepala nya.saat ini kami tidak bisa menjelaskan keadaan pasien karna Dia harus segera di operasi"
"Baiklah Dokter,lakukan saja asalkan papa ku Selamat"
"Baiklah,akan kami usahakan"
"Mari ikut saya mbak,tolong di isi biaya administrasi nya dulu"
"Baik"
Vini menyerah kan kartu atm nya kepada wanita yang di tugaskan untuk menangani administrasi.setelah di gesek suster itu merasa heran.
"Maaf mbak kartu nya tidak bisa di gunakan"
"Apa maksud nya tidak bisa di gunakan.itu kartu baru loh sus,coba di ulang lagi"pinta Vini.saldo di dalam nya saja belum pernah dia gunakan,bagaimana mungkin kartu itu tidak bisa di gunakan.
Suster itu mencoba lagi tetapi hasil nya tetap sama.ATM nya tidak bisa di gunakan.
"Maaf mbak memang tidak bisa digunakan kartunya"Suster itu mengembalikan kartu nya kepada Vini.
"Coba yang ini,ini juga.gesek semuanya"vini mengeluarkan semua atm-nya,meletakan di depan Suster itu.Vini mulai tidak keruan dengan masalah apa lagi yang datang menghampiri nya.
"Maaf mbak,semua kartunya tidak bisa digunakan"
"Apa,,,,"Vini terkejut.
"Kalau mbak ada uang cash mbak bayar pakai itu aja,operasi nya harus di lakukan secepat nya,jika mbak tidak melakukan administrasi nya sekarang juga maka papa mbak tidak bisa di obati,ini sudah menjadi peraturan Rumah sakit"
"No,,,,,kenapa bisa seperti ini.kenapa semua kartu ku tidak bisa digunakan apa yang terjadi tuhan.di mana aku harus mendapatkan uang untuk biaya operasi papa"Vini mulai gusar dan panik.
"Sebentar ya sus tolong beri saya waktu dulu"
Vini menelpon seluruh teman-temannya untuk minta bantuan.sebahagian mereka bilang tidak punya uang sebanyak itu.sebagian lagi Pangilan nya tidak diangkat. vini jadi bingung,apa yang harus dia lakukan sekarang.dia harus menyelamatkan nyawa papa nya apapun yang terjadi.
"Bagaimana mbak,apa mbak sudah bisa membayar administrasinya sekarang juga. operasi nya harus di lakukan segera, kalau tidak nyawa ayah anda dalam bahaya"
"Tolong sus coba sekali Lagi gesek kartu saya,mungkin ada terjadi kesalahan coba lagi sus saya mohon"pinta Vini memohon.mungkin saja akan terjadi sebuah keajaiban kartu nya bisa di gunakan.
Saat Suster itu ingin menggesek nya sebuah suara menghentikan mereka.
"Percuma saja vini,kartu mu sudah aku beku kan.sekarang kamu tidak punya uang sepersen pun lagi"Andre muncul di tengah tengah mereka bersama ajudan nya.
"Kamu!!,,,"
"Apa yang kamu lakukan!,,,"
Vini hendak menampar andre tapi andre memegang tangan vini dan memutarnya ke belakang.
"Jangan coba-coba melawan ku sayang.kamu akan tahu akibat nya"
"Kenapa kamu melakukan ini kepada ku mas.apa salah Aku sama kamu! kenapa kamu berubah seperti ini kamu bukan andre yang aku kenal"
"Inilah aku yang sebenar nya Vini.andre yang begitu lembut perhatian itu bukan aku yang sebenarnya.semua itu adalah sandiwara.aku melakukan itu hanya untuk menghancurkan kehidupan kamu dan papamu"Andre berbisik Ke telinga Vini dengan nada penekanan.
"Kamu jahat Mas,,,,,Untuk apa kamu menghancurkan hidupku Dan papaku.apa yang kamu dapat dari semua itu,apa aku pernah membuat salah kepadamu!"Vini meringis kesakitan di tangan nya.
"Yah,,,, kesalahan.papa kamu telah membuat kesalahan kepada keluargaku.dia telah memfitnah ayahku kemudian memasukkan nya ke dalam penjara,dan sekarang aku ingin membalas dendam ku kepada kalian berdua"
"Itu tidak benar,,,papaku tidak pernah memfitnah orang lain.papa ku orang baik,kamu pasti sudah salah menuduh papaku!"
"Haha,,,,,Vini Vini,setelah papamu sadar nanti kamu boleh tanyakan kepadanya"Andre melepas kan tangan Istri nya dengan kasar Dan pergi.
"Tolong bantu aku Mas!"
Andre menghentikan langkah nya mendengar suara Vini terdengar pasrah meminta bantuan nya.
"Heh,,,bantu kamu! tidak akan pernah.aku tidak akan membantu orang yang Telah memfitnah orang tua ku"
Vini bersujud di kaki Andre.dia akan melakukan apapun asalkan nyawa papa nya bisa di selamatkan.
"Aku mohon Mas,Tolong selamatkan papa.aku akan melakukan apa pun yang mas ingin kan asal kan Mas Andre mau menyelamat kan papa, aku tidak mau kehilangan papa mas,,,aku tidak memiliki siapapun lagi kecuali papa,tolong dia"sebenar nya Vini tidak ingin meminta bantuan atau pun memohon seperti ini kepada Pria yang telah menyakiti hati nya.tapi apa boleh buat,Vini tidak bisa menemukan orang lain untuk menyelamatkan papa nya.
"Apa kamu yakin dengan ucapan mu? kamu akan menuruti semua yang aku inginkan"Andre juga berjongkok mensejajarkan diri nya di depan Vini.
"Ia Mas,Aku yakin"
"Baiklah,jangan Sampai menyesal nanti"Andre tersenyum.
Suster yang melihat hanya diam saja menyaksi kan Drama mereka terjadi.
"Mana administrasi nya"
Setelah Andre tanda tangan Dia pun memberikan pada suster itu.
Selama operasi berjalan Vini setia menunggu dokter keluar Dari ruangan nya.saat itu juga Andre datang menarik tangan Vini pergi dari sana.
"Apa yang kamu lakukan Mas? kamu mau membawa aku ke mana?"Vini melepas kan tangan nya.
"Kita pulang"
"Tapi Papa sedang di operasi di dalam,Aku tidak bisa pulang mas.Aku ingin memastikan dulu kalau Papa baik-baik saja"
"Ada banyak suster dan dokter di sini merawat papa kamu,Jadi untuk apa kamu di sini.cepat pulang dan ikut aku"
"Tapi mas,,,"
"Apa kamu sudah lupa dengan janjimu,Vini?"
"Aku tidak lupa,aku masih ingat"
"Baguslah kalau masih ingat,Sekarang ikut aku pulang"Andre menarik tangan Vini dengan paksa untuk ikut pulang bersama nya.
*
Sampai di rumah Andre melempar Vini Ke tempat tidur dengan kasar.Dia mendekati Vini dan menatapnya dengan tajam.
"Vini Ayesha,kamu memiliki hutang kepada ku! sesuai kesepakatan kita Aku ingin kamu mengikuti semua yang Aku perintahkan"
"Setiap hari kamu harus mempersiapkan sarapan untuk ku.juga kamu harus membereskan pekerjaan rumah dengan bersih,Jika kamu tidak melakukan nya maka aku akan memutuskan biaya pengobatan Wira Atmaja.Dia akan Mati jika tidak mendapat kan obat,Apa kamu mengerti?"
Vini hanya bisa menanggis meratapi nasib nya yang Telah merubah sekarang.orang yang Sangat ia cintai Kini Telah berubah menjadi jahat.
"Aku ingin bertanya sama kamu Mas.Kenapa kamu tidak mau memiliki anak"
Kalimat Vini menghentikan langkah kaki Andre yang hendak keluar.
Vini menghapus air matanya dan berdiri di hadapan Andre.
"Aku menemukan benda ini di bawah tempat tidur mas.dan masih banyak lagi di dalam tong sampah.apa semua ini mas,apa ini milik mu!,"
Dengan marah Andre mencapit kedua pipi Vini mengunakan tangan kanan nya.
"Untuk apa lagi Aku Jelaskan kepada kamu Vini.aku menikahi mu hanya untuk membalas kan dendam kepada papamu.Mana mungkin aku akan memiliki anak bersama anak orang yang telah menuduh Ayahku dan memasukan nya ke penjara.maaf,Kamu harus menjadi kambing hitam nya Wira Admaja.aku tahu Kamu adalah kesayangan nya Wira,jadi aku akan membuat Dia menderita dengan menyiksamu sampai dia mengakui perbuatan nya"Andre melepaskan tangan nya dari pipi Vini dan pergi dari kamar itu.
Vini terduduk lemas meratapi nasibnya yang sangat kejam sekarang.
Dia tidak pernah membayangkan semua ini terjadi.
Vini merasa sangat kecewa kepada suami nya dan dia juga merasa sakit hati karena dikhianati oleh orang yang sangat berarti dalam hidupnya.
"Kamu jahat Andre,,,Aku benci kepada mu,,,"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments