HAWI. 02

Setelah Raisa yang kini berubah menjadi Aluna itu sudah benar-benar sembuh, Dia memutuskan untuk mencari tahu di mana tempat tinggal kakak tirinya itu. Dia cara membalaskan apa yang telah wanita itu berbuat selama ini padanya.

Aluna akan benar-benar membalas perbuatan Deswita Karena wanita itu yang telah membuat hidupnya tersiksa selama ini. Dia yang selalu dicap pembawa sial oleh banyak orang, dan kini dia akan membuktikan pada Deswita bahwa dia bisa membalaskan dendamnya dan membuat wanita itu menerima karma atas perbuatannya selama ini.

"Kamu sedang apa Luna?" tanya dokter Maharani yang sudah menganggap Luna sebagai adiknya sendiri karena selama ini dia hidup sebatang kara dan tidak memiliki siapapun. Bahkan suaminya meninggal bersama anaknya saat kecelakaan waktu itu dan hanya dia saja yang selamat.

Setelah kejadian itu tidak ada yang bisa dokter Maharani lakukan, selain berdiam diri dan menjauhi dunia luar. Tapi semenjak dia bertemu dengan Luna dulunya, Dia merasa bahwa hidupnya teman-teman memiliki teman.

Aluna sendiri langsung mau lihat ke arah wanita baik yang telah menganggapnya adik selama ini.

"Lagi cari informasi dok," cowoknya jujur karena memang dia sedang mencari informasi di mana tempat tinggal Deswita bersama keluarga barunya.

Bukan hanya Deswita saja karena dia pun ingin mencari tahu di mana keberadaan ibu tirinya yang telah merebut semua yang keluarganya miliki.

"Kenapa masih memanggil ku dokter? aku sudah mengatakan untuk memanggilku kakak bukan? jadi lakukan itu karena aku tidak suka dipanggil dokter. Aku memang seorang dokter tapi bukan berarti kamu bisa memanggilku seperti itu. Panggil aku kakak." jelas Maharani karena dia tidak suka saat Aluna memanggilnya dokter seperti itu.

Dia sudah menganggap Aluna sebagai adiknya, bahkan kartu keluarga Aluna saya pun sudah ikut dengan dirinya. Lalu bagaimana bisa Aluna masih memanggilnya dokter.

"Iya, kak. Maaf." jawab Aluna yang membuat Maharani tersenyum

Dia datang menghampiri alun-alun memberikan informasi yang adiknya itu cari tahu. Maharani sudah menyuruh orang-orangnya untuk mencari tahu siapa wanita yang dicari oleh Aluna. Ternyata Deswita yang dicari Aluna adalah istri dari pengusaha ternama di kota ini.

Andra Wiranto, salah satu pengusaha terkenal yang memiliki salah satu perusahaan tambang batu bara di kota X.

"Apa ini kak?" tanya Aluna ketika melihat Maharani memberi sebuah amplop berwarna coklat yang cukup besar.

Dia tidak tahu apa itu di dalam amplop coklat tersebut karena memang dia tidak mengetahui apa yang diberikan kakak angkatnya itu.

"Lihat dan bacalah. Aku harap itu bisa membantumu." jawab Maharani karena dia berharap bahwa apa yang dilakukannya ini bisa membantu adiknya.

Maharani benar-benar sudah menganggap Aluna sebagai adiknya dan dia akan membantu adiknya itu untuk membalaskan dendamnya terhadap sang kakak tiri. Luka bakar itu memang telah hilang karena mereka sudah melakukan operasi plastik, tapi apa yang diceritakan Aluna selama ini benar-benar sangat membekas. Jadi dia akan mendukung adiknya itu untuk membalaskan dendamnya terhadap Deswita.

Aluna sendiri membuka amplop coklat yang diberikan Maharani padanya tadi. Saat Dia membacanya, Aluna benar-benar kaget ketika mengetahui isi dari amplop coklat tersebut. Di dalam amplop tersebut tertera nama Deswita bersama suaminya. Bahkan alamat tempat tinggal serta perusahaan milik sang suami juga tertulis jelas di atas kertas putih tersebut.

"Ternyata dia sudah menikah dengan salah satu pengusaha kaya raya di sini. Aku tidak menyangka kenapa Tuhan memberikannya takdir yang begitu baik. Dia hidup bergelimang harta, setelah merampas semua harta milik ayahku. Lalu, sekarang bahkan hidupnya jauh lebih baik dan lebih sempurna," ucapan Luna setelah mengetahui kehidupan Deswita sangat sempurna.

Dia menikah dengan seorang pengusaha kaya raya yang bernama Andra Wiranto.

"Apa ini suami dari kak Deswita?" tanya Aluna pada Maharani karena dia tidak menyangka dan masih belum percaya jika kakak tirinya itu ternyata memiliki suami yang begitu luar biasa hebatnya.

Pelet apa yang digunakan hingga membuat laki-laki itu mau menikahinya. Di saat dia sendiri tahu jika wanita itu bukan wanita baik-baik. Deswita adalah wanita yang tidak baik dan dia tidak bisa melakukan apapun yang berhubungan dengan pekerjaan rumah. Lalu bagaimana bisa dia mendapatkan suami seperti itu?

"Soal itu aku kurang tahu. Yang jelas mereka menikah sudah 4 tahun mendekati belum dikaruniai anak. Yang aku dengar, suaminya itu begitu sangat mencintainya. Selebihnya aku tidak tahu lagi karena hanya itu saja yang didapat oleh anak buahku. Jika ingin mencari tahu lebih lanjut lagi, datangi perusahaannya karena aku dengar di sana juga sedang mencari seorang sekretaris. Apa pendidikan terakhir kamu?" tanya Maharani karena dia bisa menyuruh Aluna untuk mencoba masuk ke dalam perusahaan milik keluarga suaminya Deswita.

"Aku lulusan management kak. Walau aku dijauhi banyak orang, tapi aku bisa membuktikan pada mereka bahwa aku bisa lulus dengan nilai yang baik." jawab Aluna karena memang dia lulusan manajemen.

"Itu bagus, dan besok kamu harus datang ke perusahaan itu. Kita bisa melihat dan mencari tau tentang kehidupan mereka." jelas Maharani yang membuat Aluna menganggap setuju dengan saran yang wanita itu berikan padanya.

***

Keesokan harinya, Aluna sudah siap untuk pergi melamar pekerjaan di perusahaan milik Andra Wiranto. Dia benar-benar berharap bahwa dia bisa masuk ke dalam perusahaan itu.

"Good luck, Aluna." Maharani menyemangati Aluna.

Bahkan Dia turun tangan langsung untuk mengantarkan adiknya itu pergi ke perusahaan ini. Maharani berharap bahwa Aluna bisa menyelesaikan semuanya.

"Thanks kak. Doa kan agar aku bisa lulus dan diterima di bekerja di sini. Aku akan membalas dendam atas apa yang mereka lakukan padaku selama ini. Aku bener-bener akan membuat mereka menerima akibatnya." Aluna sangat berterima kasih pada kakaknya ini karena telah mau membantunya untuk bisa membalaskan dendamnya terhadap Deswita dan juga mamanya.

Mama Anggi, Aluna masih mengingat jelas apa yang telah mereka lakukan terhadapnya. Dia tidak akan pernah melupakan perbuatan mereka terhadapnya.

"Ya, pergilah. Aku akan mendoakan kamu. Semoga berhasil my sister." ucap Maharani sebelum Aluna turun dari mobilnya.

Aluna menatap perusahaan besar yang ada di depan matanya saat ini. Dia siap membalas dendamnya. Aluna benar-benar akan membolehkan dendam terhadap Deswita.

Saat dia berjalan masuk ke dalam perusahaan itu, tiba-tiba saja dari arah belakang ada beberapa orang yang berlarian karena bos besar sudah datang.

Ternyata benar, pria bernama Andra itu sudah turun dari mobilnya dan di sambut oleh para karyawannya di sana.

Aluna terus saja menatap ke arah laki-laki itu hingga membuat laki-laki yang di tatapnya itu melirik ke arahnya.

"Siapa kau? Kenapa aku tidak pernah melihatmu di sin?" tanya Andra saat melihat Aluna yang menatapnya sejak tadi.

"Hah? Sa-saya mau melamar pekerjaan Pak. Saya mendapatkan informasi bahwa di sini membutuhkan sekertaris, jadi saya-" Aluna tidak melanjutkan perkataannya saat melihat Andra yang berlalu begitu saja dari hadapannya.

***

Terpopuler

Comments

Mmh Azka_Adzkiya

Mmh Azka_Adzkiya

aluna bukan alun alun😁

2024-06-27

1

Mmh Azka_Adzkiya

Mmh Azka_Adzkiya

membalaskan bukan membolehkan😁

2024-06-27

1

ꍏꋪꀤ_💜❄

ꍏꋪꀤ_💜❄

jadi sayaaa mau melamar pak....
pake misi jugaaaa

2024-06-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!