"Good morning kakak," sapa Claudia dengan senyuman manisnya.
"Good morning sayangku, ayo sarapan nanti kamu telat ke sekolah kalau tidak cepat sarapan dan kakak juga masih harus berangkat kerja," ucap Kaylie yang langsung mengambilkan piring untuk adiknya.
"Terimakasih kak," jawab Claudia dan menerima piring pemberian kakaknya.
"Oh iya kak, Claudia lupa memberitahu kakak senin depan akan diadakan rapat orang tua," ucap Claudia sambil mengunyah makanannya.
"Baiklah,kakak usahakan untuk datang tepat waktu." jawab Kaylie yang masih mengunyah makanannya.
Setelah selesai sarapan Claudia langsung berangkat ke sekolah, sedangkan Kaylie masih sibuk membersihkan piring kotor dan makanan sisa mereka sarapan tadi.
Setelah selesai Kaylie langsung bergegas ke dalam kamarnya untuk mengambil handphone,tas dan berkas yang harus ia bawa ke tempat kerjanya.
Sebenarnya Kaylie bisa saja membeli mobil atau motor sebagai kendaraannya berangkat ke kantor namun Kaylie memilih menaiki transportasi umum yang di sediakan oleh pemerintah karena selain menghemat biaya juga dapat mengurangi kemacetan serta polusi udara yang ada di kota Jakarta, Indonesia.
"Pagi Kaylie," sapa Diana sahabat sekaligus rekan kerja Kaylie di perusahaan yang tidak sengaja bertemu di lobby kantor.
"Pagi Diana, gimana kabar Tante? Apakah sudah lebih baik? Maaf ya aku tidak bisa datang buat jenguk Tante." ucap Kaylie sambil memegang tangan Diana.
"Sudah lebih baik Kay, mungkin beberapa hari kedepan akan sembuh total kamu jangan khawatir dan terimakasih sudah mengkhawatirkan mamaku." jawab Diana dengan senyuman yang terukir indah di bibirnya.
"Baiklah jika seperti itu aku duluan, aku masih harus segara memberikan berkas-berkas ini." ucap Kaylie yang menunjukkan berkas yang ia bawa dan langsung pergi meninggalkan Diana sebelum Diana menjawab.
"Dari dulu kamu masih saja tidak pernah berubah, Kaylie!" guman Diana yang berjalan menuju ke ruangannya
Ketika memasuki lift Kaylie tidak sengaja bertemu dengan seorang wanita cantik dan seksi yang memang dari dulu tidak menyukai kehadiran Kaylie di kantor tersebut.
"Dasar manusia sampah," gumam wanita tersebut dan sambil memandang Kaylie dengan tatapan tidak suka.
"Terimakasih atas pujiannya, saya sangat merasa tersanjung." jawab Kaylie dengan suara lembutnya dan membuat wanita tersebut menjadi tambah geram dan rasanya ingin sekali mencabik-cabik mulut Kaylie.
"Pintar sekali kamu, lihat saja akan aku pastikan kamu di pecat dari perusahaan ini dan tidak akan pernah bisa kembali lagi ke dalam perusahaan ini lagi." jawab wanita tersebut dengan sinisnya.
"Baiklah aku tunggu datangnya hari itu, apakah aku yang akan keluar dari perusahaan ini terlebih dahulu atau kamu yang keluar dari perusahaan ini sebelum diriku!" jawab Kaylie dengan senyuman namun sinis.
"Beraninya kamu, lihat saja akan aku pastikan kamu keluar dari perusahaan ini secepatnya!" jawab wanita tersebut dengan amarahnya.
"Baiklah, aku akan lihat siapa yang duluan keluar dari perusahaan ini. Kamu atau aku!" jawab Kaylie dan langsung keluar dari lift serta pergi meninggalkan wanita tersebut begitu saja tanpa menunggu jawaban dari wanita tersebut dan tanpa memperhatikannya lagi.
"Lihat saja kaylie, apa yang akan aku lakukan agar kamu bisa keluar dari perusahaan ini. Memang kamu pikir kamu siapa di perusahaan ini, hanya pegawai rendahan dan tidak tau malu saja. Jika bukan karena sekertaris Lisa mana mungkin kamu masih bisa bertahan di perusahaan ini". gumam wanita tersebut dalam hatinya.
***Terimakasih buat yang sudah mendukung author, tanpa kalian author mungkin sudah merasa jatuh dan tidak kuat lagi.
Terimakasih buat dukungannya***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Dimas Wahyu
lnjt
2020-12-28
0
Ocha Simsim
tor,saran ya..
gak usah pake kata "hiks..hiks..hiks"
gak enak bacanya
2020-12-28
0
🌺Ulie
masih nyimak thor
2020-12-08
0