BERTEMU MAFIA?

Lisa sangat kesal karena Yosa berjanji akan mengerjakan skripsi bersama, namun bukannya membantu malah bikin Lisa naik darah karena dipikiran Yosa hanya Pak Zefann yang menurut Yosa ganteng. Lisa memilih membuka forum kampus, disana ada berita kalau CEO dari AFN'T Group akan datang untuk memilih calon bibit bibit pemuda pemudi yang akan mengembangkan teknologi negara. Lisa memekik kesenangan karena pemilihan ini sesuai dengan bidang pilihannya, yaitu managemen bisnis, dan obat obatan.

"Yosa, lihat deh. CEO nya minggu depan akan kesini!!" Ujar Lisa senang.

"CEO apa?" Lisa berubah menjadi dongkol karena Yosa lebih memilih melamun masa kelamnya (Zefann).

"Lama lama gue bunuh lo!" Ketus Lisa kemudian mengisi formulir pendaftaran.

Yosa masih sibuk dengan ponselnya sendiri, gadis itu masih mencari-cari akun instagram pak Zefann yang akan difollow dengan kata lain asupan orang ganteng. Sedangkan Lisa, gadis itu mencari identitas CEO yang bernama Aldrick Barrack Fonata yang konon katanya CEO dengan sifat mudah berbaur dengan sesama. Lisa mencari beberapa fungsi tanaman liar yang akan dijadikannya obat. Senyuman manis terpancar selalu diwajah cantik nya. Benda persegi panjang pipih bergetar membuat Lisa menengok ponselnya.

"Eh udah jam dua, Yosa gue duluan ya." Pamit Lisa membereskan buku dan laptopnya.

"Mau kemana?" Tanya Yosa.

"Jemput adek gue," Singkat Lisa mencium pipi sahabatnya.

"Muachh.. bye!"

"Bye."

Lisa berjalan menuju parkiran, gadis itu masuk mobil dan mengendarainya dengan tergesa karena waktu untuk menjemput adiknya sudah mepet, Lisa tak mau adiknya menunggu terlalu lama. Di tengah jalan, entah salah lihat atau nyata Lisa melihat beberapa orang berbaju hitam sedang melakukan pembunuhan dengan sadis. Dada gadis itu berdetak tak beraturan, ingin berhenti namun takut. Dia memilih melajukan mobilnya lebih cepat.

"Ya tuhan ya tuhan, apa tadi mafia? atau pembunuh bayaran? oh god, berarti mafia itu benar adanya di sini??" Ujar Lisa panik.

"Tenang Lisa, lo pasti cuma halu." Tambahnya mengelus dada nya yang masih berdebar tak beraturan.

Lisa mempercepat laju mobilnya. Saat sampai, gadis itu turun dari mobil dan tak mendapati seorang siswa maupun siswi satu pun. Lisa pun berjalan kearah pos satpam yang masih ada orang berjaga.

"Emm, permisi pak. Apa semua siswi disini sudah pulang?" Tanya Lisa ramah.

"Masih ada satu mbak, lagi dihukum guru baru di lapangan."

Wtf, yakali itu Aulia. Astaga nih anak jangan bilang lagi maen boneka hantunya?

~Batin Lisa.

"Mbak!" Panggil satpam karena melihat Aulia sedang melamun.

"Eh iya pak, terima kasih." Jawab Lisa kemudian bergerak menuju lapangan.

Lisa sedikit bingung saat mencari keberadaan lapangan di sekolah ini karena halamannya yang luas serta lorong lorong yang bercabang. Saat dilapangan, mata Lisa melotot tak percaya saat melihat adik tersayangnya sedang kesal dengan Pak Zefann. Yang dibingungkan Lisa, sejak kapan Aulia berani berbicara dengan orang lain selain keluarganya.

"Pak, udah ya pak. Janji gak lagi!" Rengek Aulia.

"Nggak, salah sendiri kamu tidak memperhatikan saya!" Ketus Zefann.

"Aella bapak, kan bapak ganteng, baik hati dan tidak sombong." Rayu Aulia.

"Tapi boong!" Gumamnya pelan sambil terkekeh.

"....."

Lisa makin tercengang dengan gaya bicara Aulia yang seperti gadis normal, walaupun sebenarnya memang normal, tapi karena terlalu banyak berbicara dengan makhluk gaib Aulia menjadi seperti itu.

Terpopuler

Comments

Rini Rusmini

Rini Rusmini

aulia lucu huaaa....keren thoor....

2021-02-02

1

Rini Rusmini

Rini Rusmini

aulia lucu huaaa....keren thoor....

2021-02-02

0

Fatonah

Fatonah

😂....lucu Alia semangat thor

2021-01-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!